Anda di halaman 1dari 13

TUGAS LAPORAN

STRUKTUR DAN KONSTRUKSI


BANGUNAN IV
BANGUNAN BENTANG LEBAR

LA SIDIN
E1B116012
TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2018

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1


A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Rumusan masalah........................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................ 2
D. Metode ........................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3


BAB III PENUTUP .......................................................................................... 19
A. Kesimpulan .................................................................................................. 19
B. Saran ............................................................................................................. 19

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................


LAMPIRAN ...........................................................................................................

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 ..................................................................................................... 1

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 ............................................................................................................. 19

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga penyusun dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktu yang telah ditentukan,

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Struktur dan
Konstruksi Bangunan yang diberikan oleh dosen bersangkutan sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan mata kuliah tersebut.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat


banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari berbagai pihak sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Kendari, Desember 2018

Penyusun

v
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki kekuatan


tentara yang besar di dunia, tak terkecuali dengan kekuatan angkatan
udaranya. Untuk memperkenalkan kekuatan dan sejarah TNI AU kepada
warga Indonesia, didirikanlah Museum dirgantara yang ada di Yogyakarta.
Sayangnya, museum semacam ini baru ada satu di indonesia. Oleh karena itu,
untuk menjangkau masyarakat diluar jawa, maka Museum ini perlu di tambah
jumlahnya.

Rancangan gedungnya akan dibuat sedemikian rupa sehingga siapapun


akan tahu kalau bangunan itu adalah museum pesawat terbang. Hal ini tentu
akan menambah nilai tersendiri bagi Museumnya.

Museum adalah lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum.


Museum berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta
melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian dan
kesenangan atau hiburan (Ayo Kita Mengenal Museum ; 2009).

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Kebutuhan ruang pada banguan museum pesawat?
2. Bagaimana bentuk dasar dan tampilan bangunan museum pesawat?
3. Bagaimana system modul pada bangunan museum pesawat?
4. Bagaimana Struktur bangunan museum pesawat?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Kebutuhan ruang pada banguan museum pesawat
2. Untuk mengetahui bentuk dasar dan tampilan bangunan museum pesawat
3. Untuk mengetahui system modul pada bangunan museum pesawat
4. Untuk mengetahui Struktur bangunan museum pesawat

vi
D. METODE
Metode yang digunakan dalam mendesain bangunan museum adalah dengan
menggunakan literatur baik media tulisan maupun elektronik yang sesuai dengan
fungsi dan bimbingan dari Dosen.

vii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Rancangan
1. Konsep Bentuk Dasar Bangunan

Gambar 2.1 bentuk dasar bangunan

Untuk bentuk dasar bangunan mengambil analogi sayap burung yang


mengalami perubahan dan transformasi menyesuaikan dengan fungsi bangunan.
Terjadi sedikit perubahan pada desain dimana bentuknya mengalami sedikit
perubahan dari konsep untuk menyesuaikan fungsi dari bangunan itu sendiri.

2. Konsep Tampilan Bangunan


Konsep tampilan bangunan museum mengambil bentuk sayap burung
yang dibentangkan. Dalam dunia penerbangan, sayap burung bukan lagi
sesuatu yang asing. Bagian tubuh dari burung ini merupakan salah satu
sumber inspirasi dari penciptaan pesawat terbang yang kita kenal
sekarang.
Penggunakan bentuk sayap burung pada bangunan museum ini
melambangkan kekuatan, kesanggupan, dan dinamis. Artinya, bangunan

1
ini kuat dan sanggup dalam menampung koleksi pesawat terbang di
dalamnya.

Gambar 2.2 tampilan bangunan

Terjadi sedikit perubahan pada bagian depan karena menyesuaikan upper


struktur yang digunakan.

B. Kebutuhan dan Besaran Ruang


Kebutuhan ruang pada banguan Museum Pesawat Terbang sebagai berikut :
Tabel 2.1. Kebutuhan ruang

2
Tabel 2.2. Besaran ruang utama pada konsep

Tabel 2.3. Besaran ruang utama pada desain.


RUANG UTAMA DIMENSI KAPASITAS JUMLAH LUAS
40 pesawat
Ruang pameran 114 x 42 2500 pengunjung 1 4.788 m2

Teerjadi perubahan ukuran dari ruang utama. Dimana ukurannya berkurang dari
10.400 m2 menjadi 4.788 m2. Hal ini dikarenakan dimensi yang pertama terlampau
besar.

C. Sistem Modul
Pemilihan sistem modul grid menciptakan Kualitas Ruang yang
sederhana, tidak menimbulkan masalah dan mudah pengerjaannya, dinding
yang berbentuk cenderung bersudut 45, Kolom tersusun sejajar

Gambar 2.3 Analisis modul

3
Dimensi modul yang digunakan adalah 600 x 600. Ukuran ini didapat dari
dimensi bangunan terbanyak atau dominan yaitu ruang staf.

Gambar 2. 4 dimensi modul

D. Sistem Struktur
1. Sub Struktur
Sub struktur yang digunakan adalah garpu dengan mempertimbangkan
estetika atau keindahan. Penggunaan garpu dua diletakan pada bagian
depan bangunan di area entrance.

Gambar 2. 5 struktur garpu dua


Tidak ada perubahan antara konsep dan desain. Keduanya sama sama
menggunakan garpu dua sebagai sub struktur.
2. Super Struktur

4
Jenis super struktur yang digunakan adalah struktur rangka kaku yang
terdiri atas balok dan kolom. Struktur rangka kaku adalah struktur yang
terdiri atas elemen elemen linear, seperti kolom dan balok. Struktur rangka
kaku paling sering digunakan dan mudah dalam pengerjaannya karena
sudah umum digunakan.

Gambar 2.6 Struktur rangka kaku

3. Upper Struktur
Berdasarkan fungsi bangunan bentang lebar, terdapat beberapa sistem
struktur yang dapat digunakan sebagai penutup atau upper struktur. Pada
bangunan museum pesawat ini menggunakan sistem truktur space frame.

Gambar 2.7 Struktur space frame

Tidak terjadi perubahan antara konsep dan desain. Keduanya tetap


menggunakan spae frame sebagai upper struktur.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
B.

Anda mungkin juga menyukai