Anda di halaman 1dari 3

Nama perusahaan

Indonesia merupakan sebuah negara yang terkenal dengan negara agraris. Nama ini disematkan
karena memang sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari kawasan agraris. Hal ini juga yang
menjadikan Indinesia menjadi negara yang kaya akan rempah rempah dan sumber daya alam lainnya,
selain itu tanah di Indonesia cocok untuk semua jenis tanaman dan cuaca serta suhunya pun
merupakan yang terbaik bagi ekosistem atau makhluk hidup.
ads

Dalam artikel kaali ini kita akan mensinergikan antara status Indonesia yang menjadi negara agraris
dengan perekonomian yakni badan usaha. Dengan sinergi ini akan tercipta sebuah lembaga
perekonomian yang akan mengurus dan membahas mengenai segala sesuatu yang bersangkutan
dengan agraris. Dari situlah muncul badan usaha agraris. (Baca juga : bentuk kepemilikan bisnis –
fungsi ekonomi pembangunan)

Badan usaha agraris merupakan salah satu jenis badan usaha yang aktivitas atau kegiatannya
difokuskan pada pengolahan hasil alam atau sumber daya alam yang ada dengan tujuan untuk
memberikan sumbangsih berupa manfaat yang lebih dari sebelumnya kepada masyarakat. Artinya
hasil alam atau sumber daya alam yang tidak diolah hanya memberikan manfaat minimal bagi
manusia, berbeda ketika hasil alam itu diolah kegunaan atau manfaatnya bisa berlipat ganda aripada
tidak diolah. Bisa dibilang bahwa badan usaha agraris merupakan sebuah perusahaan yang bergerak
pada proses pengolahan tanah, dimana hasilnya diperoleh dari alam namun terlebih dahulu tanah
tersebut diolah agar bisa menghasilkan. Beberapa contoh badan usaha agraris antara lain pertanian,
perkebunan, peternakan dan lain sebagainya. (Baca juga : jenis-jenis badan usaha)

Selanjutnya kita akan membahas satu persatu mengenai bentuk-bentuk dari badan usaha agrarsi.
Kami akan menjelaskan tiga usaha yang masuk dalam ruang lingkup badan usaha agraris atau usaha
yang berfokus pada bidang agraris, antara lain :

1. Pertanian
Secara umum pertanian diartikan sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok
dalam upayanya memanfaatkan sumber daya alam hayati untuk dapat menghasilkan bahan pangan,
sumber energi, bahan baku industri serta pengelolahan lingkungannya. Selain itu pertanian juga
memiliki dua arti yakni secara luas dan sempit.

Artikel terkait pengertian / definisi : pengertian deflasi

Arti pertanian secara luas yakni upaya pemanfaatan sumber daya alam hayati yang dilakukan oleh
manusia dengan jalan menanam tanaman produktif yang diharapkan mampu menghasilkan dan bisa
digunakan dalam kehidupanm sehari-hari. Sedangkan arti pertanian secara sempit adalah proses
budidaya dan pengembangan tanaman pada suatu lahan yang hasilnya digunakan untuk mencukupi
kebutuhan manusia atau proses bercocok tanam yang dikerjakan di lahan yang telah disiapkan
sebelumnya dan dikelola serta dimanfaatkan menggunakan cara manual yakni dengan tenaga
manusia tanpa bantuan dari mesin.

Baca juga : syarat pendirian PT – perbedaan CV dan PT

Di negara kita Indonesia ini kegiatan pertanian dibedakan menjadi dua yakni pertanian lahan basah
dan pertanian lahan kering. Sesuai dengan namnya yakni lahan basah, maka lahannya digenangi
oleh air bisa dibilang dengan dan dikenal sebagai sawah. Kegiatan pertanian lahan basah ini hanya
bisa dilakukan di area yang dekat dengan sungai serta terdapat sebuah irigasi guna perairannya.
Lahan basah pertanian terletak kurang lebih 300 meter di atas permukaan laut. Contohnya pertanian
lahan basah seperti sawah, rawa-rawa dan hutan bakau. Sedangkan pertanian lahan kering
dilakukan di dataran rendah dengan ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut. Yang
dimaksud dengan lahan kering adalah lahan yang tidak digenagi oleh air, dan ciri dari tanaman yang
ditanam memiliki sifat tahan air atau tak butuh air terlalu banyak. Contohnya pertnian cabai, terong,
umbi-umbian dan lain sebagainya.

Ada beberapa jenis pertanian yang ada di Indonesia, antara lain :

 Sawah

Merupakan sebuah bantuk atau jenis pertanian yang dilakukan pada lahan basah dan pastinya
membutuhkan banyak air. Sawah dibagi menjadi beberapa bentuk yakni sawah irigasi, sawah tadah
hujan, sawah pasang surut, sawah lebak. Yang dimaksud dengan sawah irigasi adalah jenis sawah
yang mendapatkan air secara teratur sepanjang tahunnya, dalam sawah ini bisa menghasilkan
kurang lebih tiga kali panen dalam satu tahunnya. Untuk sawah tadah hujan merupakan jenis sawah
yang hanya mendapat pasokan air ketika terjadi hujan saja. Sawah pasang surut merupakan salah
satu jenis sawah yang letaknya dekat dengan muara sungai atau tepi pantai, dimana sawah ini
ditanami dengan pada menyesuaikan dengan pasang surut air laut. Sedangkan sawah lebak
merupakan salah satu jenis sawah yang letaknya di pinggri atau tepi sungai.

 Tegalan

Tegalan merupakan sebuah area dengan kondisi lahan kering, yang bergantung pada pengairan air
hujan. Biasanya tegalan ini ditanami oleh beberapa tanaman musiman dan terpisah dari lingkungan
sekitar. Tegalan adalah area yang dimana sulit dibuatkan irigasi karena permukaannya tidak rata.
Maka hal ini menyebabkan lahan tegalan saat musim kemarau akan sulit ditanami tumbuhan.

 Pekarangan

Pekarangan merupakan salah satu area cocok tanam yang bertempat di pemukiman atau lahan
warga, biasanya dibatasi dengan pagar. Tanaman yang sering ditanami dengan tanaman pertanian.

 Ladang Berpindah

Sesuai dengan namanya lahan pertanian ini letaknya berpindah-pindah dan dilakukan di lahan yang
baru saja dibersihkan dari semak belukar. Ketika sudah panen maka lahannya akan berpindah
mencari tempat yang sesuai dengan perhitungan dan perencanaan yang baik. acuan untuk
perpindahan lahan didasarkan pada kesuburan tanah, ketika tanah di suatu lahan suda tidak subur
dan kurang produktif maka mereka akan berpindah lahan. (Baca juga : tindakan ekonomi rasional)

Selanjutnya pembahasan kita akan berfokus pada hasil pertanian yang ada di Indonesia,
diantaranya :

 Tanaman pangan

Yang dimaksud dengan tanaman pangan merupakan jenis tanaman yang mampu menghasilkan
karbohidrat dan protein, contohnya padi, kedelai, jagung,kacang tanah, ketela pohon dan ubi jalar

 Tanaman perdagangan

Sesuai dengan namanya tanaman perdagangan merupakan salah satu jenis tanaman yang
digunakan untuk diperjual belikan. Contohnya teh, kopi, cengkeh, tebu, kelapa, kina, karet dan
lainnya.
Tempat kedudukan usaha

2. Badan usaha agraris (pertanian)

Tempat badan usaha agraris ditentukan oleh alam karena lapangan usahanya dalam bidang
pengelolaan tanah,bibit, pupuk dan lain-lain yang sangat erat hubungannya dengan iklim dan
kesuburan tanah. Contohnya pertanian sawah, Pertanian kebun

Anda mungkin juga menyukai