Anda di halaman 1dari 15

LASER GATE

SOLUSI PEMECAH PERMASALAHAN DALAM GERBANG MASUK


DAN KELUAR INSTITUT

Bidang Kegiatan : PKM GT

Mata Kuliah : Metode Penelitian Ilmiah

Diusulkan Oleh :

Fitri Sri Maudina Febriyani (04.2017.1.03074)


Dewi Syahputri Rahayu (04.2017.1.03080)
Salsadilla Rizky Nur Khalalya S. (04.2017.1.03163)
Septyo Rizky Winarto (04.2017.1.03091)
Sultan Abbiyudani (04.2017.1.03069)

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

2018
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr wb
Apa yang kami utarakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis
(PKM-GT) berawal dari pengamatan kami pada gerbang pintu masuk setiap Institut, khususnya
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) sering terjadi kemancetan di gerbang pintu
baik ketika masuk atau keluar.
Banyaknya mahasiswa yang masuk ke universitas tidak diimbangi dengan dengan
banyaknya tenaga pencatan nomor polisi kendaraan. Ini juga terjadi ketika mahasiswa akan
pulang, mahasiswa diharuskan mengeluarkan STNK ketika akan keluar Institut. Ini bertujuan
untuk menekan angka pencurian kendaraan bermontor di lingkungan Institut.
Kurang evisiennya cara yang digunakan universitas dalam mengatasi hal ini menjadi
salah satu faktor utama penyebab kemancetan tersebut. Selain itu, STNK yang sering di
keluarkan menyebabkan rawanya kehilangan STNK di kalangan mahasiswa.
Oleh karena itu, kami mempunyai gagasan untuk mengentaskan permasalahan
tersebut.kami diPKM-GT ini mengambil judul “laser gate solusi pemecah antrian dalam
gerbang pintu masuk dan keluar Institut ”. Dengan alat ini angka kemancetan bisa ditekan.
Selain itu mahsiswa/ orang yang masuk ke lingkungan Institut sudah terdaftar secara otomatis,
jadi ketika keluar mahasiswa tidak harus mengeluarkan STNK. Dengan begitu, angka
kehilangn STNK bisa di tekan juga.
Semoga gagasan kami bisa bermanfaat untuk semua orang, amin amin ya rabbalalamin.
Wassalamu’alaikum wr wb
RINGKASAN

Kemancetan di gerbang Institut, rawannya kehilang STNK karena sering dikeluarkan


setiap keluar dari Institut. Serta kurang efektifnya cara yang di gunakan di gerbang Institut
menjadi pemandangan yang lazim kita lihat setiap hari.
Oleh karena itu kami mempunyai gagasan tertulis untuk memcahkan permasalahan itu
melalui alat yang kami seebut dengan laser gate. Alat ini bisa mengurangi kemancetan di
gerbang Institut baik ketika masuk ataupun ketika keluar, dan tentunya lebih efektif.
Kami disini menawarkan alat dimana sudah tidak lagi mengandalkan peran utama
manusia, akan tetapi masih memerlukan peran manusia. Setiap civita akademika yang masuk
Institut pintu gerbang Institut akan secara otomatis terdaftar dengan montor yang di kendarai
itu melalui laser gate, dan akan tersebar di semua gerbang di Institut tersebut. Jadi civita
akademika yang masuk ke Institut, tidak harus keluar melalui gerbang yang sama.
Ketika civita akademika keluar dari Institut tidak memakai montor yang dia kendarai
ketika masuk Institut. Maka akan secara otomatis gerbang akan tertutup, dan peran manusia di
sini diperlukan untuk memproses civita akademika tersebut. Sehingga kemancetan di pintu
gerbang, tingkat kehilangan STNK bisa ditekan seminimal mungkin.
Selain itu, peran manusia yang bekerja sekarang tetap dipakai dalam cara laser gate.
Sehingga tidak menyebabkan permasalahn baru dalam konteks tingkat pengangguran.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Dewasa ini, buruknya sarana transportasi umum di beberapa kota besar, salah satunya
Surabaya menjadi alasan yang selalu dikeluhkan oleh masyarakat luas. Hal ini menyebabkan
civitas akademika tidak asing lagi dengan kendaraan bermotor pribadi. Setiap hari, lebih dari
sepuluh ribu kendaraan bermotor pribadi silih berganti memasuki universitas. Hal ini
menyebabkan kemacetan di beberapa titik seperti, gerbang masuk ataupun keluar, walaupun
dalam Institut, khususnya Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) telah memiliki
lebih dari satu gerbang.
Kemancetan panjang yang sering terjadi di gerbang Institut karena kurang efektifnya
cara yang digunakan ketika kita akan masuk universitas. Setiap mahasiswa/ orang mengendarai
kendaraan bermontor yang akan masuk Institut akan dicatat oleh petugas satu persatu.
Bayangkan ketika civita akademika yang masuk ke Institut tersebut 6.000 civita tentu
kemancetan panjang pasti akan terjadi.
Belum lagi ketika keluar dari Institut. Civita akademika yang akan keluar dari Institut
di tuntut untuk mengeluarkan STNK untuk dibuktikan kebenarannya. Tentunya cara ini sangat
tidak efektif, mengingat civita akademika yang keluar masuk dari Institut tidak sedikit. Selain
itu seringkali petugas juga tidak mengecek kebenaran dari STNK yang mereka bawa. Ini
menyebabkan rawannya kehilangan kendaraan bermontor di Institut.
Masalah akan muncul ketika STNK mereka hilang. Montor yang benar-benar
kepunyaan mereka tidak bisa di keluarkan dari Institut. Terlebih lagi ketika STNK hilang,
untuk mengurus STNK baru dari pihak berwajib membutuhkan waktu yang tidak singkat. Jadi
selama itu montor mereka tetap berada di dalam Institut.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Dengan adanya Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis ini, diharapkan
mahasiswa dan peminat dapat meningkatkan kreatifitas serta daya imajinasi realistik yang
kemudian dapat di aplikasikan bagi masyarakat luas. Di sisi lain, hal ini dapat menjadi
pendongkrak nama serta prestis Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) di mata
masyarakat dunia.
Kami mempunyai gagasan tertulis untuk memecahkan masalah tersebut, yakni dengan
menggunakan alat yang kami sebut dengan laser gate. Alat ini akan bekerja lebih efeiktif.
Setiap civitas akademika yang masuk Institut pintu gerbang Institut akan secara otomatis
terdaftar dengan kendaraan yang dikendarai itu melalui laser gate, dan akan tersebar di semua
gerbang di Institut tersebut. Jadi civita akademika yang masuk ke Institut, tidak harus keluar
melalui gerbang yang sama.
Ketika civitas akademika keluar dari Institut tidak memakai kendaraan yang dia
kendarai ketika masuk Institut. Maka akan secara otomatis gerbang akan tertutup, dan peran
sumber daya manusia di sini diperlukan untuk memproses civitas akademika tersebut.
Sehingga kemancetan di pintu gerbang, tingkat kehilangan STNK bisa ditekan seminimal
mungkin, dan angka pencurian kendaraan bisa di tekan. Sehingga Institut Teknologi Adhi
Tama Surabaya (ITATS) bisa menjadi Institut teraman di indonesia. Selain itu, peran manusia
yang bekerja sekarang tetap dipakai dalam cara laser gate. Sehingga tidak menyebabkan
permasalahn baru dalam konteks tingkat pengangguran.
Selain itu, pengecekan STNK dan karcis membutuhkan waktu yang relatif cukup lama
bagi para civitas akademika mengingat waktu merupakan suatu hal yang sangat berharga dan
dihormati.
BAB 2
GAGASAN

2.1 Kondisi Kekinian


Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), sebuah pusat pendidikan yang nyata,
yang cukup diperhitungkan dikalangan masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya pendaftar siswa SMA/MA/SMK di seluruh Indonesia. Dan hanya kurang dari
sepuluh persen pendaftar yang dapat memenuhi kriteria untuk diterima di Institut Teknologi
Adhi Tama Surabaya (ITATS ) ini. Hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Institut
Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS ) dan mahasiswa yang telah diterima. Di sisi lain,
suatu prestasi ini menimbulkan suatu permasalahan yang cukup sederhana, namun berakibat
cukup signifikan. Salah satu contohnya adalah kemacetan yang selalu terjadi di beberapa titik
seperti gerbang pintu masuk/keluar Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS).

2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan


Beberapa cara yang telah digunakan di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS
) ini cukup ampuh untuk mengurangi angka pencurian. Salah satunya adalah pembuatan karcis
yang dicatatkan nomor polisi di setiap karcis yang diambil oleh pengguna kendaraan bermotor
yang akan memasuki Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS). Selain itu, pengecekan
STNK pada saat civitas akademika akan keluar dari Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
(ITATS ) yang berarti pemakaian waktu yang sangat berharga walaupun relatif singkat, juga
merupakan salah satu cara untuk menangani masalah pencurian kendaraan bermotor.

2.3 Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan


Cara yang sampai saat ini terus digunakan mempunyai banyak kekurangan yang
sepatutnya tidak perlu terjadi di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) yang
merupakan sebuah pusat pendidikan dan kebudayaan yang nyata di Indonesia. Penggunaan
cara pembagian karcis di gerbang pintu masuk membutuhkan waktu yang cukup menyita,
mengingat waktu merupakan sesuatu yang cukup berharga bagi civitas akademika. Penukaran
karcis dengan uang juga sedikit merepotkan karena civitas akademika harus mengambil uang
di dompet walaupun biaya penukaran karcis yang sangat murah. Hal ini belum termasuk saat
civitas akademika tidak membawa uang kecil, sehingga harus menunggu uang kembalian yang
berarti juga penambahan waktu untuk memasuki gerbang masuk Institut Teknologi Adhi Tama
Surabaya (ITATS). Kemudian, pada saat civitas akademika akan keluar, civitas akademika
tersebut harus memverifikasi kebenaran bahwa kendaraan yang akan dibawanya keluar
merupakan kendaraan yang dibawanya masuk dengan cara pengecekan karcis, serta STNK.
Hal ini merupakan masalah baru bila karcis atau STNK miliknya hilang ataupun tertinggal.
2.4 Pihak-pihak yang Dapat Membantu
Gagasan tertulis ini bisa terwujud apabila semua civitas akademika mau mendukung.
Terutama penjaga gerbang pintu masuk. Ketika sistem ini akan dijalankan lebih baiknya
diadakan sosialisasi terlebih dahulu mengenai hal ini. Agar semua tahu dan berjalan secara
optimal. Serta para atasan yang sangat berpengaruh dalam gagasan tertulis ini.

2.5 Langkah-langkah Strategis


Pemikiran tentang laser gate ini bisa terwujud dengan beberapa cara, diantaranya. Perlu
sosialisasi kepada semua civitas akademika dan semua pekerja di Institut Teknologi Adhi
Tama Surabaya (ITATS). Selain itu juga menggunakan benner di gerbang pintu masuk/keluar
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS ) bahwa sistem yang digunakan sudah
menggunakan sistem yang lebih modern yakni laser gate.
BAB 3
KESIMPULAN

Perubahan sistem yang menggunakan karcis dan harus menunjuka STNK di rubah
menjadi sistem laser gate. Akan tetapi peran manusia pada laser gate ini tetap di butuhkan untuk
memproses civitas akademika yang membawa keluar kendaraan yang bukan miliknya. Jadi
pekerja yang sekarang ini bekerja di gerbang pntu masuk/keluar tetap mempunyai pekerjaan.
Cara ini tergolong baru , karena belum ada Institut yang menggunakannya. Oleh karena
itu diperlukan sosialisasi mengenai cara ini, agar semua civitas akademika khususnya dan
masyarakat pada umumnya mengetahui bahwa sistem di gerbang pintu Institut Teknologi Adhi
Tama Surabaya sudah menggunakan sistem laser gate.
Ketika cara ini dipakai di gerbang pintu Institut kami yakin bahwa kemancetan yang
sering terjadi di gerbang pintu Institut bisa teratasi, selain itu kasus kehilangan STNK karena
sering dikeluarkan tidak akan terdengar kembali. Waktu yang biasanya kita gunakan untuk
mengantri di gerbang pintu masuk/keluar Institut bisa kita gunakan untuk kegiatan lain yang
lebih bermanfaat.
BAB 4
DAFTAR PUSTAKA

https://itats.ac.id/
https://www.youtube.com/watch?v=mxXmRHpyj9o
https://www.kaskus.co.id/thread/5468322aa09a39350e8b4571/beginilah-cara-
kerja-pintu-otomatis/
BAB 5
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua


BIODATA KETUA
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Septyo Rizky Winarto
2. Jenis Kelamin :L
3. Program Studi : S1 Arsitektur
4. NIM : 04.2017.1.03091
5. Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 05 September 1999
6. Email : sambelkemangi99@gmail.com
7. No.Telfon : 085804885837

B. Riwayat Pendidikan
1. SD
Nama Institusi : SD Negeri 2 Menganti Lamongan
Tahun masuk-lulus : 2006-2011
2. SMP
Nama Institusi : SMP Negeri 2 Deket
Tahun masuk-lulus : 2011-2014
3. SMA/K
Nama Institusi : SMA Negeri 1 Lamongan
Tahun masuk-lulus : 2014-2017
Jurusan : IPA

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Gagasan Tertulis.

Surabaya, 15 November 2018


Pengusul

( Septyo Rizky Winarto )


Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun
BIODATA ANGGOTA I
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Fitri Sri Maudina F.
2. Jenis Kelamin :P
3. Program Studi : S1 Arsitektur
4. NIM : 04.2017.1.03074
5. Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 15 Februari 1999
6. Email : maudinafebriyani@gmail.com
7. No.Telfon : 08124931579

B. Riwayat Pendidikan
1. SD
Nama Institusi : SDN Pakis III, Suarabaya
Tahun masuk-lulus : 2006-2011
2. SMP
Nama Institusi : SMP Khadijah, Surabaya
Tahun masuk-lulus : 2011-2014
3. SMA/K
Nama Institusi : SMK Negeri 2, Surabaya
Tahun masuk-lulus : 2014-2017
Jurusan : RPL ( Rekayasa Perangkat Lunak )

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Gagasan Tertulis.

Surabaya, 15 November 2018


Pengusul

( Fitri Sri Maudina F. )


BIODATA ANGGOTA II
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Dewi Syahputri Rahayu
2. Jenis Kelamin :P
3. Program Studi : S1 Arsitektur
4. NIM : 04.2017.1.03080
5. Tempat, Tanggal Lahir : Ngawi, 28 Desember 1998
6. Email : dewisyhptr28@gmail.com
7. No.Telfon : 081230586524

B. Riwayat Pendidikan
1. SD
Nama Institusi : SD Negeri Kebraon II / 437
Tahun masuk-lulus : 2006-2011
2. SMP
Nama Institusi : SMP Negeri 16 Surabaya
Tahun masuk-lulus : 2011-2014
3. SMA/K
Nama Institusi : SMK Negeri 12 Surabaya
Tahun masuk-lulus : 2014-2017
Jurusan : Desain Interior

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Gagasan Tertulis.

Surabaya, 15 November 2018


Pengusul

( Dewi Syahputri Rahayu )


BIODATA ANGGOTA III
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Salsadilla Rizky Nur Khalalya Syahril
2. Jenis Kelamin :P
3. Program Studi : S1 Arsitektur
4. NIM : 04.2017.1.03163
5. Tempat, Tanggal Lahir : Tenggarong, 3 Februari 1999
6. Email : salsadillarizky@gmail.com
7. No.Telfon : 0895622952254

B. Riwayat Pendidikan
1. SD
Nama Institusi : SD Muhammadiyah 1 Tenggarong
Tahun masuk-lulus : 2006-2011
2. SMP
Nama Institusi : SMP Islam Terpadu Nurul Ilmi Tenggarong
Tahun masuk-lulus : 2011-2014
3. SMA/K
Nama Institusi : MAN 2 Samarinda
Tahun masuk-lulus : 2014-2017
Jurusan : IPA

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Gagasan Tertulis.

Surabaya, 15 November 2018


Pengusul

( Salsadilla Rizky Nur Khalalya Syahril )


BIODATA ANGGOTA IV
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Sultan Abbiyudani Halim
2. Jenis Kelamin :L
3. Program Studi : S1 Arsitektur
4. NIM : 04.2017.1.03069
5. Tempat, Tanggal Lahir : Mataram, 17 Desember 1999
6. Email : dandles132@gmail.com
7. No.Telfon :-

B. Riwayat Pendidikan
1. SD
Nama Institusi : SD Negeri 3 Karang Bongkot
Tahun masuk-lulus : 2006-2011
2. SMP
Nama Institusi : MTSN Mataram
Tahun masuk-lulus : 2011-2014
3. SMA/K
Nama Institusi : SMK Negeri 3 Mataram
Tahun masuk-lulus : 2014-2017
Jurusan : Teknik Gambar Bangunan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Gagasan Tertulis.

Surabaya, 15 November 2018


Pengusul

( Sultan Abbiyudani Halim )


Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

Jalan Arief Rachman Hakim, Klampis Ngasem, Sukolilo,


Kota SBY, Jawa Timur
60117

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Septyo Rizky Winarto
NIM : 04.2017.1.03091
Program Studi : S1 Arsitektur
Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul:
“ LASER GATE SOLUSI PEMECAH PERMASALAHAN DALAM GERBANG MASUK
DAN KELUAR INSTITUT ” . Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian
dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Surabaya, 15 November 2018


Mengetahui,
Direktur Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Yang menyatakan,

Dr. M Junaidi Hidayat, ST., M.Ds. Septyo Rizky Winarto


NIK : NIM : 04.2017.1.03091

Anda mungkin juga menyukai