PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan global, pendidikan
di Indonesia mengalami perubahan yang sangat mendasar. Penyelenggaraan
pendidikan di sekolah harus lebih demokratis, dan pengelolaan serta pembinaan
sekolah dapat disesuaikan dengan kondisi, lingkungan serta sumber daya yang
dimilikinya.
Dengan adanya paradigma baru dalam dunia pendidikan terutama dari
sentralisasi ke desentralisasi, mendorong terjadinya perubahan, penyempurnaan,
bahkan perubahan dibeberapa aspek termasuk kurikulum. Terkait dengan itu
Kurikulum Sekolah Dasarpun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru
sehingga mengalami perubahan-perubahan yang signifikan. Dalam dunia
pendidikan kita mengenal 4 pilar pendidikan yaitu learning to know, learning to
do, learning to be, learning to live together yang berarti belajar untuk mengenal,
belajar untuk berbuat atau melakukan, belajar untuk tetap bertahan, dan belajar
untuk pandai bersosialisasi. Merupakan batu pijakan dalam upaya menyiapkan
manusia Indonesia yang cerdas dan berkualitas.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, pemerintah Indonesia menerbitkan
Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan yang mengamanatkan setiap satuan pendidikan untuk membuat
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang merupakan pedoman
operasional bagi sekolah dalam kegiatan akademik dan sebagai pengembangan
kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang
bersangkutan.
Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan sekolah
menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi
daerah. Dengan demikian, daerah atau sekolah memiliki cukup kewenangan
untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan
pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan belajar mengajar.
b. Standar Proses
a) Kondisi nyata
Kondisi nyata saat ini di SD Negeri 01 Sungai Jariang bahwa
guru dalam penyusunan, silabus RPP dan pelaksanaan / proses
pembelajaran telah berpedoman pada Permendikbud No 22 Tahun
2016 tentang standar Proses untuk K13 , namun masih belum
sempurna sehingga perlu direvisi secara mandiri, berkelompok atau
bersama dalam KKG Gugus. 70 % telah merancang RPP dengan
memperhatikan prinsip-prinsip dalam penyusunannya. RPP
dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
dalam upaya pencapaian KD dan 70% telah memperhatikan
perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat,
motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik dalam menciptakan
suasana belajar yang kondusif sesuai dengan jumlah peserta didik
pada setiap rombel berjumlah maksimal 28 orang dengan mengikuti
kaidah-kaidah pengelolaan kelas, serta telah melaksanakan proses
pembelajaran pada peserta didik dengan menerapakan Saintivik
dengan menggunakan buku referensi dan buku panduan lain namun
belum sepenuhnya digunakan secara tepat. Kepala sekolah di SD
kami telah melaksanakan supervisi yang telah di programkan
sebelumnya. Mulai dari perencanaan pelaksanaan serta penilaian
hasil belajar, namun masih perlu peningkatan.
b) Kondisi ideal
Kondisi Ideal yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan pada
bidang Standar Kompetensi Kelulusan Sekolah adalah Sekolah dapat
melahirkan lulusan yang mampu berpikir logis, kreatif, inofatif,
BUKU I K-13 SD NEGERI 01 SUNGAI JARIANG
6
menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi, mengenali gejala alam,
sosial, kegiatan seni budaya, mematuhi aturan yang berlaku,bangga
menjadi warga negara Indonesia dan dapat melahirkan lulusan yang
dapat bekerja sama dalam memecahkan masalah sederhana. SKL
dijadikan pedoman dalam merancang pembelajaran sehingga hasil
belajar siswa di sekolah dapat mencapai Standar kompetensi lulusan
satuan pendidikan sekolah dasar bertujuan meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut dan standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman
penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik serta standar
kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata
pelajaran atau kelompok mata pelajaran sesuai dengan
Permendikbud No 20 Tahun 2016 tentang SKL Pendidikan Dasar .
d. Standar Penilaian
a) Kondisi nyata
e. Standar Pengelolaan
a) Kondisi Nyata
SDN 01 Sungai Jariang telah menunjukkan pengelolaan
pendidikan menerapkan MBS yang ditunjukkan dengan
kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Kepala sekolah telah bertanggung jawab terhadap
pengelolaan pendidikan telah memimpin rapat dewan guru untuk
pengambilan keputusan pada satuan pendidikan pada bidang
akademik.Sekolah telah menetapkan pengambilan keputusan pada
satuan pendidikan di bidang non-akademik dilakukan oleh komite
sekolah yang dihadiri oleh kepala sekolah juga melaksanakan rapat
dewan pendidik dan komite sekolah dilaksanakan atas dasar prinsip
musyawarah mufakat yang berorientasi pada peningkatan mutu
sekolah.
Kepala sekolah telah mengelola satuan pendidikan dan
memiliki pedoman yang mengatur tentang kurikulum tingkat satuan
pendidikan dan silabus; Kalender pendidikan/akademik, yang
menunjukkan seluruh kategori aktivitas satuan pendidikan selama
satu tahun dan dirinci secara semesteran, bulanan, dan mingguan;
Struktur organisasi satuan pendidikan; Pembagian tugas di antara
pendidik; Pembagian tugas di antara tenaga kependidikan; Peraturan
akademik; Tata tertib satuan pendidikan, yang minimal meliputi tata
tertib pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, serta
penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana; Kode etik
hubungan antara sesama warga di dalam lingkungan satuan
b) Kondisi Ideal
Dalam bidang standar pengelolaan, kondisi ideal yang
diharapkan oleh SD Negeri 01 Sungai Jariang adalah:
Pengelolaan pendidikan menerapkan MBS yang ditunjukkan
dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas merupakan tanggung jawab Kepala Sekolah.
Pengambilan keputusan pada satuan pendidikan pada bidang
akademik dilakukan melalui rapat dewan guru yang dipimpin oleh
kepala sekolah. Pengambilan keputusan pada satuan pendidikan di
bidang non-akademik dilakukan oleh komite sekolah yang dihadiri
oleh kepala sekolah melalui rapat dewan pendidik dan komite
sekolah dilaksanakan atas dasar prinsip musyawarah mufakat yang
berorientasi pada peningkatan mutu sekolah.
Setiap satuan pendidikan harus memiliki pedoman yang
mengatur tentang:
- Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabus;
- Kalender pendidikan/akademik, yang menunjukkan seluruh
kategori aktivitas satuan pendidikan selama satu tahun dan
dirinci secara semesteran, bulanan, dan mingguan;
- Struktur organisasi satuan pendidikan;
- Pembagian tugas di antara pendidik;
- Pembagian tugas di antara tenaga kependidikan;
- Peraturan akademik;
- Tata tertib satuan pendidikan, yang minimal meliputi tata
tertib pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, serta
penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana;
- Kode etik hubungan antara sesama warga di dalam
lingkungan satuan pendidikan dan hubungan antara warga
satuan pendidikan dengan masyarakat;
- Biaya operasional satuan pendidikan.
Jumlah
Kelas Jumlah
Laki-Laki Perempuan
I 8 9 17
II 9 8 17
III 9 13 22
IV 12 8 20
V 8 7 15
VI 8 12 20
JUMLAH 54 57 111
Tahun Putus
Kelas Jumlah Tidak Naik
Pelajaran Sekolah/DO
2017/2018 I 17 - -
II 18 1 -
III 21 3 -
IV 17 2 -
V 20 - -
VI 14 - -
JUMLAH 6 Rombel 107 6 -
b) Kondisi ideal
Standar kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang ideal
dan diharapkan di satuan pendidikan adalah Pendidik harus memiliki
kualifikasi akademik sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani, dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.Kompetensi sebagai agen pembelajaran meliputi
Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi
Profesional, dan Kompetensi Sosial. Kualifikasi akademik pendidik
minimal S1 atau diploma empat (D-IV) dan memiliki sertifikat profesi
guru, serta berlatar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan SD,
kependidikan lain atau psikologi. Pendidik pada satuan pendidikan
sekurang-kurangnnya terdiri atas guru kelas dan guru mata pelajaran
yang penugasannya ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan
sesuai dengan keperluan. Guru mata pelajaran sekurang-kurangnya
mencakup guru kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, serta
guru kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan
kesehatan.
Tenaga kependidikan sekurang-kurangnya terdiri atas kepala
sekolah, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, dan tenaga
kebersihan sekolah.Kriteria menjadi kepala sekolah meliputi berstatus
sebagai guru SD, memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi
BUKU I K-13 SD NEGERI 01 SUNGAI JARIANG
17
sebagai agen pembelajaran, memiliki pengalaman mengajar sekurang -
kurangya 5 tahun di SD, memiliki kemampuan kepemimpinan, dan
kewirausahaan di bidang pendidikan. Kompetensi sebagai agen
pembelajaran yang harus dimiliki oleh kepala sekolah adalah
kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan
sosial.
b) Kondisi Ideal
Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang
meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan
sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain
yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur
dan bekelanjutan. Setiap sutuan pendidikn wajib memiliki prasarana
yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang
majelis guru, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, ruang bengkel kerja, rung unit produksi, ruang kantin,
instalasi, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat bermain ,
tempat berekreasi, dan ruang lainnya yang diperlukan untuk
menunjang proses pembalajaran. Standar jumlah peralatan
dinyatakan dalam rasio minimal jumlah peralatan per peserta
didik.Standar buku perpustakaan dinyatakan dalam jumlah judul dan
jenis buku diperpustakaan satuan pendidikan. Standar jumlah buku
teks pelajaran diperpustakaan dinyatakan dalam rasio minimal
jumlah buku teks pelajaran untuk masing-masing siswa. Standar
lahan dinyatakan dalam luas per peserta didik, mempertimbangkan
letak, jarak tempuh, keamanan, kenyamanan, dan kesehatan
h. Standar Pembiayaan
Kondisi nyata
b) Kondisi Ideal
Pembiayaan pendidikan yang ideal untuk SD Negeri 01
Sungai Jariang adalah pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya
investasi, biaya operasi, dan biaya personal.,biaya investasi satuan
pendidikan sebagaimana dimaksud meliputi biaya penyediaan
sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan
modal kerja tetap. biaya personal meliputi biaya pendidikan yang
harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses
pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Biaya operasi satuan
pendidikan meliputi: gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta
segala tunjangan yang melekat pada gaji, dan bahan atau peralatan
pendidikan habis pakai, dan biaya operasi pendidikan tak langsung
berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan
prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan
lain sebagainya. dari masyarakat dilaporkan kepada pemangku
kepentingan dan memiliki laporan perkegiatan.
a. Analisis Lingkungan
b. Peserta Didik
Jumlah
Kelas Jumlah
Laki-Laki Wanita
I 8 9 17
II 9 8 17
III 9 13 22
IV 12 8 20
V 8 7 15
VI 8 12 20
JUMLAH 54 57 111
Peserta didik yang tidak naik kelas setiap tahunnya masih ada,
namun selalu berkurang sedangkan angka putus sekolah (Drop Out) tidak
ada dalam kurun 3 tahun yang lalu.
Dari sejumlah guru 80% berstatus guru Pegawai Negeri Sipil, 20%
Non Pegawai Negeri Sipil, sedangkan tenaga kependidikan 2 orang tenaga
honorer.
f. Prestasi Sekolah
h. Sumber Dana
i. Kesejahteraan Guru
2. Landasan Hukum
Sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang tidak terlepas dari fokus,
kewaktuan, kondisi sosial, dan budaya, kekuatan dan kelemahan dari hal-hal
ini akan menjadi pertimbangan dalam menentukan struktur kurikulum sekolah
ini.
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
B. VISI SEKOLAH
“ Unggul dan berprestasi berlandaskan adat mamakai, syarak mangato “
C. MISI SEKOLAH
Misi dari SD Negeri 01 Sungai Jariang adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan peserta didik yang berbudaya Islam, berakhlak mulia, dan
mampu membaca Al-quran dan taat beribadah
2. Melaksanakan program pendidikan berdasarkan kurikulum yang berlaku
dan berpedoman pada norma-norma agama dan adat istiadat setempat
dengan memperhatikan perkembangan teknologi dunia luar.
3. Mewujudkan peserta didik yang cerdas, terampil, berprestasi dan memiliki
pengetahuan serta teknologi.
4. Meningkatkan kemampuan profesional guru dan tenaga kependidikan serta
memberikan pelayanan prima pada masyarakat.
5. Menjadikan sekolah yang bersih, indah, rapi, nyaman, dan menyenangkan.
6. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
D. TUJUAN SEKOLAH
A. KETUNTASAN BELAJAR
1. Telah merumuskan aspek sikap (K-I dan K-2)
Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap perilaku peserta
didik dalam proses pembelajaran yang meliputi sikap spiritual dan sosial.
Penilaian sikap memiliki karakteristik yang berbeda dari penilaian pengetahuan
dan keterampilan sehingga teknik penilaian yang digunakan juga berbeda. Dalam
hal ini, penilaian sikap lebih ditujukan untuk membina perilaku dalam rangka
pembentukan karakter peserta didik.
1) Sikap Spiritual
Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang akan diamati adalah menerima,
menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2) Sikap Sosial
Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang akan diamati mencakup perilaku
antara lain: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
SD Negeri 01 Sungai Jariang telah merumuskan ketuntasan belajar aspek
sikap Spritusal (KI-1). Sikap spritual yang di nilai adalah sebagai berikut :
a. Sikap Spiritual ( KI 1 )
Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang akan diamati adalah menerima,
menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Untuk KI 1 ( Sikap Spritual ) ini KKM adalah B ( baik )
b. Sikap Sosial ( KI 2 )
Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang akan diamati mencakup perilaku
antara lain: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga,
dan negara
Untuk KI 2 ( Sikap Sosial ) KKM adalah B ( baik )
c. Pengetahuan ( KI 3 )
Untuk KI 3 ( Pengetahuan ) KKM untuk setiap Muatan Pembelajaran
terdapat dalam tabel di bawah ini :
KKM
No MATA PELAJARAN MAPEL
I II III IV V VI
a. Muatan Pelajaran
1 Pendidikan Agama 75 77
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75
3 Bahasa Indonesia 75 75
4 Matematika 75 75
5 Ilmu Pengetahuan Alam 75 75
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 75 75
7 Seni Budaya dan Keterampilan 75 75
8 Pejok 75 75
b. Muatan local
1 Budaya Alam Minangkabau - 77
3 Pendidikan Al-Quran 75 75
d. Pengetahuan ( KI 4 )
Untuk KI 4 ( Pengetahuan ) KKM untuk setiap Muatan Pembelajaran
terdapat dalam tabel di bawah ini
1 < 75 Kurang D
2 75 – 82 Cukup C
3 83 – 91 Baik B
4 92 – 100 Amat Baik A
B. KENAIKAN KELAS
1. Kriteria Kenaikan Kelas
1.1 Kriteria Umum kenaikan kelas
a. Nilai Akhir KI 1 / Sikap Spritual Minimal Baik ( B )
b. Nilai Akhir KI 2/ Sikap Sosial Minimal Baik ( B )
Catatan:
1. Penilaian KD 4.1, 4.9 dan 4.10 dilakukan dengan teknik yang sama dan materi
serta KD nya juga sama. Oleh karena itu, skor akhir adalah skor optimum.
2. Penilaian untuk KD 4.11 dilakukan 3 (tiga) kali penilaian, yaitu 2 (kali)
produk dan 1 (kali) praktik. Oleh karenanya, skor akhir adalah rata-rata dari
skoroptimum produk dan skor praktik.
3. Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir keseluruhan
KD keterampilan yang dibulatkan.
Nilai akhir (NA) Keterampilan Arora dalam rapor untuk muatan pelajaran
Bahasa Indonesia Semester 1 sebagai berikut.
NA = Rata-rata skor semua KD = 83
Penentuan rentang predikat menyesuaikan dengan cara penentuan rentang
predikat untuk penilaian pengetahuan.
Predikat ketercapaian kompetensi ditentukan oleh KKM berikut.
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
b. Memperoleh nilai minimal baik (B) pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan.
c. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi.
d. Lulus Ujian Berstandar Nasional untuk 3 mata pelajaran yaitu, Bahasa Indonesia,
matematika, dan IPA.
Kelulusan dilaksanakan pada setiap akhir program pembelajaran jenjang
tingkat Satuan. Kriteria kelulusan sekolah diatur oleh masing-masing kriteria
kelulusan sekolah.
1. Mekanisme Pelaporan Hasil Belajar.
Laporan hasil belajar siswa disampaikan pada wali murid, kepala sekolah, dan
dinas pendidikan dengan uraian sebagai berikut :
a. Nilai Penilaian Harian (PH) disampaikan pada peserta didik selambat-
lambatnya 1 hari setelah PH dilaksanakan dan 1 minggu setelah PH kepada
atasan.
b. Nilai Tugas (Q) meliputi PR, PT, KMTT dan Fortofolio.
c. Nilai Penilaian Tengah Semester (PTS) disampaikan pada peserta didik dan
orang tua selambat-ambatnya 1 minggu setelah pelaksanaan dan 2 minggu
selambat-lambatnya kepada atasan.
d. Seluruh nilai dilaporkan pada kepala sekolah selambat-lambatnya 3 hari
sesudah pelaksanaan.
e. Nilai Penilaian Kenaikan Kelas (PKK) disampaikan kepada wali murid 1
minggu setelah pelaksanaan PKK dan dinas pendidikan selambat-lambatnya 2
minggu setelah pelaksanaan dalam bentuk Rapor.
2) Orang tua atau wali dalam bentuk laporan nilai murni dan rapor
penilaian hasil belajar.
Remedial diikuti oleh peserta didik yang tidak dapat menuntaskan KKM
dan pengayaan diikuti peserta didik yang telah menuntaskan mata
pelajaran tertentu. Kegiatan remedial dan pengayaan dilaksanakan
dengan prosedur sebagai berikut :
a. Menganalisis hasil belajar siswa dan menentukan siswa yang perlu
mendapatkan remedial.
b. Melaksanakan remedial langsung setelah hasil belajar dianalisis pada
jam tersendiri atau setelah kegiatan analisis berlangsung.
c. Bagi siswa yang telah menuntuntaskan KKM diberi tugas tambahan
sebagai pengayaan.
b. Pengayaan
Pengayaan dapat diartikan sebagai pengalaman atau kegiatan peserta didik
yang melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan
tidak semua peserta didik dapat melakukannya.
Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan :
1) Belajar kelompok
2) Belajar mandiri
3) Pemadatan kurikulum
C. KELULUSAN
Kriteria kelulusan Kelulusan dan kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan
Pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru. Peserta didik dinyatakan
lulus dari Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah setelah
memenuhi syarat berikut.
(1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran, dibuktikan dengan nilai
rapor
(2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik; dan
(3) Lulus Ujian Sekolah seluruh muatan/mata pelajaran.
Hasil ujian dituangkan kedalam blangko daftar nilai ujian hasil ujian
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan kelulusan
dengan kriteria sebagai berikut :
.
1) Penentuan kelulusan
a) Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai UAS, nilai US,
pandai membaca Alquran, sikap/prilaku/ budi pekerti siswa yang
bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan.
b) Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan
semester 2 kelas VI Sekolah Dasar.
c) Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang kembali
di kelas terakhir.
2) Pelaksanaan US
Pelaksanaan ujian Sekolah dan ujian Nasional dilaksanakan di sekolah
penyelenggara yang diikuti oleh beberapa sekolah pelaksana yang didahului
dengan pelaksanaan ujian Try Out dan Pra UAS/US. SD Negeri 01 Sungai
Jariang telah 4 tahun ini menjadi penyelenggara US untuk SD yang ada di
Kenagarian Koto Panjang. Sedangkan ujian praktek dilaksanakan disekolah
1) Jujur
2) Disiplin
3) Tanggungjawab
4) Sopan
E. LITERASI
a. Pengertian Literasi
Pengertian Literasi Sekolah dalam konteks GERAKAN LITERASI SEKOLAH
adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara
cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak,
menulis, dan/atau berbicara
c. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan
ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar
mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.
2. Tujuan Khusus
a. Menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah.
b. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat (melek
huruf ).
BUKU I K-13 SD NEGERI 01 SUNGAI JARIANG
58
c. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah
anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.
d. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku
bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca
d. Ruang Lingkup
1. Lingkungan ¿sik sekolah (fasilitas dan sarana prasarana literasi).
2. Lingkungan sosial dan afektif (dukungan dan partisipasi aktif seluruh warga
sekolah).
3. Lingkungan akademik (program literasi yang menumbuhkan minat baca dan
menunjang kegiatan pembelajaran di SD).
e. Sasaran
Sasaran Panduan GERAKAN LITERASI SEKOLAH adalah pendidik, kepala
sekolah, dan tenaga kependidikan di SD.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
BUKU I K-13 SD NEGERI 01 SUNGAI JARIANG
61
A. STRUKTUR KURIKULUM
3. Bahasa Indonesia 8 - - 7 - -
4. Matematika 5 - - 6 - -
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 - -
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 - -
Jumlah 22 - - 28 - -
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Keterampilan 4 - - 4 - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 4 - - 4 - -
Kesehatan
Jumlah 8 - - 8 - -
Kelompok C
1. Pramuka 1*) - - 1*) - -
2. UKS 1*) - - 1*) - -
Jumlah 30 - - 36 - -
*) Ekwifalen dengan kompnen A dan B
B. MUATAN KURIKULUM
a. Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik
pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
BUKU I K-13 SD NEGERI 01 SUNGAI JARIANG
62
1) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI DASAR
(SIKAP SPIRITUAL)
1. Menerima dan menjalankan 1.1. Terbiasa membaca basmalah setiap
ajaran agama yang dianutnya memulai belajar Al-Qur’an.
KOMPETENSI INTI 2
KOMPETENSI DASAR
(SIKAP SOSIAL)
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1. Menunjukkan sikap percaya diri dalam
disiplin, tanggung jawab, melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan
santun, peduli, dan percaya harakatnya.
diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan
guru
2.2. Menunjukkan sikap kasih sayang dan
peduli kepada sesama sebagai
implementasi pemahaman
Q.S. Al- Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI DASAR
(KETERAMPILAN)
3. Menyajikan pengetahuan 4.1. Melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan
faktual dalam bahasa yang harakatnya secara lengkap
jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak
sehat dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia.
4.2. Q.S al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas:
a. Melafalkan Q.S. al-Fatihah dan
Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan
jelas.
b. Menunjukkan hafalan Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan
benar dan jelas.
b. Bahasa Indonesia
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menjelaskan kegiatan persiapan
faktual dengan cara membaca permulaan (cara duduk wajar
mengamati (mendengar, dan baik, jarak antara mata dan buku,
melihat, membaca) dan cara memegang buku, cara membalik
menanya berdasarkan rasa halaman buku,gerakan mata dari kiri ke
ingin tahu tentang dirinya, kanan, memilih tempat dengan cahaya
makhluk ciptaan Tuhan dan yang terang, dan etika membaca buku)
kegiatannya, dan benda- dengan cara yang benar.
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah.
3.2. Mengemuka-kan kegiatan persiapan
menulis permulaan (cara duduk, cara
memegang pensil, cara menggerakkan
pensil, cara meletakkan buku, jarak
antara mata dan buku, pemilihan
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI DASAR
(SIKAP SPIRITUAL)
1. Menerima dan menjalankan 1.1. Mensyukuri ditetapkannya bintang,
ajaran agama yang dianutnya. rantai, pohon beringin, kepala banteng,
dan padi kapas sebagai gambar pada
lambang negara “Garuda Pancasila”.
KOMPETENSI INTI 2
KOMPETENSI DASAR
(SIKAP SOSIAL)
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1. Bersikap santun, rukun, mandiri dan
disiplin, tanggung jawab, percaya diri sesuai dengan sila-sila
santun, peduli, dan percaya Pancasila dalam lambang negara
diri dalam berinteraksi “Garuda Pancasila” dalam kehidupan
dengan keluarga, teman, dan sehari-hari.
guru.
2.2. Melaksanakan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengenal simbol sila-sila Pancasila
faktual dengan cara dalam lambang negara “Garuda
mengamati [mendengar, Pancasila”
melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa
BUKU I K-13 SD NEGERI 01 SUNGAI JARIANG
73
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI DASAR
(KETERAMPILAN)
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menceritakan simbol-simbol sila
faktual dalam bahasa yang Pancasila pada Lambang Garuda sila
jelas dan logis, dalam karya Pancasila
yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia
4.2. Menceritakan kegiatan sesuai dengan
aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah.
d. Matematika
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menjelaskan makna bilangan cacah
faktual dengan cara sampai dengan 99 sebagai banyak
mengamati (mendengar, anggota suatu kumpulan objek
melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI DASAR
(KETERAMPILAN)
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN)
BUKU I K-13 SD NEGERI 01 SUNGAI JARIANG
76
3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahami gerak dasar lokomotor
faktual dengan cara sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
mengamati [mendengar, usaha dan keterhubungan dalam
melihat, membaca] dan berbagai bentuk permainan sederhana
menanya berdasarkan rasa dan atau tradisional
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
3.2. Memahami gerak dasar non-lokomotor
sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
usaha dan keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan sederhana
dan atau tradisional.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengenal karya ekspresi dua dan tiga
faktual dengan cara dimensi
mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah
3.2. Mengenal elemen musik melalui lagu
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI DASAR
(KETERAMPILAN)
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Membuat karya ekspresi dua dan tiga
faktual dalam bahasa yang dimensi
jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
KELAS IV
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI DASAR
(SIKAP SPIRITUAL)
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1. Terbiasa membaca al-Qur’an dengan
menghargai ajaran agama tartil.
yang dianutnya
1.2. Meyakini Allah SWT itu ada melalui
pengamatan terhadap makhluk ciptaan-
Nya di sekitar rumah dan sekolah.
KOMPETENSI INTI 2
KOMPETENSI DASAR
(SIKAP SOSIAL)
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1. Menunjukkan sikap kerja sama dan
disiplin, tanggung jawab, peduli sebagai implementasi pema-
santun, peduli, dan percaya haman makna Q.S. al-Falaq dan Q.S
diri dalam berinteraksi al-Fīl.
dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya
2.2. Menunjukkan sikap percaya diri
sebagai implementasi pemahaman
Allah SWT itu ada.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahami makna Q.S. al-Falaq dan
faktual dengan cara Q.S. al-Fil dengan baik dan benar.
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya dan benda
-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat
bermain
3.2. Memahami makna Asmaul-Husna: Al-
Basir, Al-‘Adil dan Al-‘Azim.
4.15.
1. Menunjukkan contoh makna ibadah
salat.
2. Menceritakan pengalaman melaksa-
nakan salat di rumah dan masjid
lingkungan sekitar rumah.
b. Bahasa Indonesia
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mencermati gagasan pokok dan
faktual dengan cara gagasan pendukung yang diperoleh dari
mengamati dan menanya teks lisan, tulis, atau visual.
berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan di
tempat bermain
3.2. Mencermati keterhubungan antar-
gagasan yang didapat dari teks lisan,
tulis, atau visual.
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI DASAR
(KETERAMPILAN)
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menata informasi yang didapat dari
faktual dalam bahasa yang teks berdasarkan keterhubungan antar
jelas, sistematis dan logis, gagasan ke dalam kerangka tulisan.
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia
4.2. Menyajikan hasil pengamatan tentang
keterhubungan antargagasan ke dalam
tulisan.
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI DASAR
(SIKAP SPIRITUAL)
1. Menerima, menjalankan dan 1.1. Menerima makna hubungan bintang,
menghargai ajaran agama rantai, pohon beringin, kepala banteng,
yang dianutnya dan padi kapas pada lambang negara
“Garuda Pancasila” sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI DASAR
(SIKAP SPIRITUAL)
3. Menerima, menjalankan dan 1.1. Menerima makna hubungan bintang,
menghargai ajaran agama rantai, pohon beringin, kepala banteng,
yang dianutnya dan padi kapas pada lambang negara
“Garuda Pancasila” sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
e. Matematika
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menjelaskan pecahan-pecahan senilai
faktual dengan cara dengan gambar dan model konkret.
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah, dan
tempat bermain
3.2. Menjelaskan berbagai bentuk pecahan
(biasa, campuran, desimal, dan persen)
dan hubungan di antaranya.
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI DASAR
(KETERAMPILAN)
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Mengidentifikasi pecahan-pecahan
faktual dalam bahasa yang senilai dengan gambar dan model
jelas, sistematis dan logis, konkret.
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
4.2. Mengidentifikasi berbagai bentuk
pecahan (biasa, campuran, desimal, dan
persen) dan hubungan di antaranya.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN)
3.1. Menganalisis hubungan antara bentuk
dan fungsi bagian tubuh pada hewan
dan tumbuhan.
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI DASAR
(KETERAMPILAN)
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menyajikan laporan hasil pengamatan
faktual dalam bahasa yang tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh
jelas, sistematis dan logis, hewan dan tumbuhan
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
4.2. Membuat skema siklus hidup beberapa
jenis mahluk hidup yang ada di
lingkungan sekitarnya dan slogan upaya
pelestariannya.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengidentifikasi karakteristik ruang
faktual dengan cara dan pemanfaatan sumber daya alam
mengamati dan menanya untuk kesejahteraan masyarakat dari
berdasarkan rasa ingin tahu tingkat kota/kabupaten sampai tingkat
tentang dirinya, makhluk provinsi.
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
3.2. Mengidentifikasi keragaman sosial,
ekonomi, budaya, etnis, dan agama di
provinsi setempat sebagai identitas
bangsa Indonesia; serta hubungannya
dengan karakteristik ruang.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahami variasi gerak dasar
faktual dengan cara lokomotor, non-lokomotor, dan
mengamati dan menanya manipulatif sesuai dengan konsep
berdasarkan rasa ingin tahu tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan
tentang dirinya, makhluk dalam permainan bola besar sederhana
ciptaan Tuhan dan dan atau tradisional*
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat
bermain
3.2. Memahami variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep
BUKU I K-13 SD NEGERI 01 SUNGAI JARIANG
95
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan
dalam permainan bola kecil sederhana
dan atau tradisional*
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI DASAR
(KETERAMPILAN)
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Mempraktikkan variasi gerak dasar
faktual dalam bahasa yang lokomotor, non-lokomotor, dan
jelas, sistematis dan logis, manipulatif sesuai dengan konsep
BUKU I K-13 SD NEGERI 01 SUNGAI JARIANG
96
dalam karya yang estetis, tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan
dalam gerakan yang dalam permainan bola besar sederhana
mencerminkan anak sehat, dan atau tradisional*
dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
4.2. Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor dan
manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha dan keterhubungan
dalam permainan bola kecil sederhana
dan atau tradisional*
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mendemonstrasikan perilaku terpuji
faktual dengan cara dalam pergaulan sehari-hari (antar
mengamati dan menanya teman sebaya, orang yang lebih tua, dan
berdasarkan rasa ingin tahu orang yang lebih muda)
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat
bermain
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI DASAR
(KETERAMPILAN)
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menggambar dan membentuk tiga
faktual dalam bahasa yang dimensi.
jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
b. Muatan Pelajaran
Berdasarkan Kompetensi Inti I dan IV disusun mata pelajarandan
alokasi waktu yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan.
STRUKTUR KURIKULUM BERDASARKAN KURIKULUM 2013
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN PER MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 - - 4 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. Kewarganegaran 5 - - 5 - -
3. Bahasa Indonesia 8 - - 7 - -
4. Matematika 5 - - 6 - -
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 - -
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 - -
Jumlah 22 - - 28 - -
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Keterampilan 4 - - 4 - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 4 - - 4 - -
Kesehatan
Jumlah 8 - - 8 - -
Kelompok C
1. Pramuka 1*) - - 1*) - -
2. UKS 1*) - - 1*) - -
Jumlah 30 - - 36 - -
*) Ekwifalen dengan kompnen A dan B
2. Muatan Lokal
Dengan diberlakukan K 13 maka kurikulum muatan local untuk sementara tetap
diajarkan dengan di integrasikan kedalam mata pelajaran SBK sampai keluarnya
BUKU I K-13 SD NEGERI 01 SUNGAI JARIANG
99
ketetapan resmi dari pemerintas setempat dan dinas pendidikan dan kebudayaan
kanupaten Agam seperti : Mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) dan
Pendidikan AlQuran
MATERI
KLS
PENCAK SILAT SILEK TUO
I
II
III
IV
V
2. OLAHRAGA
MATERI
KLS
OLAHRAGA
I
II
III
IV
V
VI
3. KESENIAN
MATERI
KLS
KESENIAN
I
II
III
IV
V
VI
4. PENTAS PAIZ
MATERI
KLS
PENTAS PAIZ
I
II
III
IV
V
VI
KEGIATA
GOL
TEMA
KEGIATA
GOL
O PELAJAR PILAN DAN KEGIATA AN
N NYATA
AN (KI 1, KI2, KECAKA N
dan KI4) PAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
SENIBU kebersamaan Kecintaa Keterampi Dinamika kecaka
DIRIKU
SIAGA
DAYA , cermat, n pada lan kelompo pan
DAN teliti, syukur, alam Kepramuk k atau
PRAKA terampil, Kecintaa aan(Scouti Permaina perilak
RYA sportif, n kepada ng Skill) n u baik
bugar, dan sesama Pioneeri Menghar Teknik
bersih manusia ng gai teman Penilaian:
Kecintaa Mounten Berkomu Observ
n kepada ering nikasi asi
tanah air Orienteri Menolon Ketera
Indonesi ng g mpilan
a Camping Berempat Kepra
Kecintaa Wirausah i mukaa
n kepada a Bersikap n
bangsa Belanega adil Partisi
Indonesi ra Cakap pasi
a Teknolog berbicara
Kedisipli i Cakap
nan Komunik motorik
Keberani asi Kepemim
an pinan
Kesetiaa Catatan: Konsentr
n Disesuai asi
Tolong kan Sportivita
menolon dengan s
g kondisi Praktik
Bertangg di Langsung
BUKU ungjawa
I K-13 SD NEGERI
sekolah 01 Perjalana
SUNGAI JARIANG
104
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SIKAP DAN NILAI-
N MATA KETERAM NILAI POLA PENILAI
TEMA
KEGIATA
GOL
O PELAJAR PILAN DAN KEGIATA AN
N NYATA
AN (KI 1, KI2, KECAKA N
dan KI4) PAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
P. Syukur, Keimana Upacara Berbaris Media
AGAMA yakin, jujur, n kepada pembuk Memimpi Penilaian
PPKN disiplin, Tuhan aan dan n :
B. tanggungjaw YME penutup Berdoa Logbo
INDONE ab, santun, Ketakwa an Janji ok
SIA peduli, dan an Memberi Portof
MATEM percaya diri kepada hormat olio
ATIKA tertib, Tuhan Tanda-
Pengaraha
PJOK semangat, YME tanda
n
peduli, Kecintaa pencap
SENIBU Refleksi
kebersamaan n pada aian
DAYA
, cermat, alam kecaka
DAN
teliti, syukur, Kecintaa pan
PRAKA
terampil, n kepada atau
RYA
sportif, sesama perilak
bugar, dan manusia u baik
bersih Kecintaa Teknik
n kepada Penilaian
tanah air :
Indonesia Obser
Kecintaa vasi
n kepada Ketera
bangsa mpilan
Indonesia Kepra
Kedisipli mukaa
nan n
Partisi
BUKU I K-13 SD NEGERI 01 SUNGAI JARIANG
pasi
105
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SIKAP DAN NILAI-
N MATA KETERAM NILAI POLA PENILAI
TEMA
KEGIATA
GOL
O PELAJAR PILAN DAN KEGIATA AN
N NYATA
AN (KI 1, KI2, KECAKA N
dan KI4) PAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Keberani Keteramp Dinamika
DIRIKU
SIAGA
an ilan kelompok
Kesetiaa Kepramu Permaina
n kaan(Sco n
Tolong uting Mengharg
menolon Skill) ai teman
g Pioneeri Berkomu
Bertangg ng nikasi
ungjawab Mounten Menolong
Dapat ering Berempati
dipercaya Orienteri Bersikap
Jernih ng adil
dalam Campin Cakap
berpikir g berbicara
Jernih Wirausa Cakap
dalam ha motorik
berkata Belaneg Kepemim
Jernih ara pinan
dalam Teknolo Konsentra
berbuat gi si
Hemat Komuni Sportivita
Cermat kasi s
Bersahaj Praktik
a Catatan Langsung
Rajin :
Perjalana
Disesuai
Terampil n
kan
Diskusi
BUKU I K-13 SD NEGERI
dengan 01 SUNGAI JARIANG
106
TABEL 2. AKTUALISASI NILAI-NILAI KURIKULUM 2013 DALAM PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
SD/MI KELAS IV (SIAGA)
KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SIKAP DAN NILAI-
N MATA KETERAM NILAI POLA RINCIAN PENILAI
TEMA
GOL
TEMA
GOL
O PELAJAR PILAN DAN KEGIATA KEGIATA AN
AN (KI 1, KI2, KECAK N N
dan KI4) APAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PJOK cermat dan Kecinta Keterampil Dinamika kecaka
PENGGALANG
INDAHNYA KEBERSAMAAN
SEMESTER I
6. Penerimaan Rapor
X 1 2 3 4 5 6
PTS
4 Oktober XI 8 9 10 11 12 13
XII 15 16 17 18 19 20 18 s/d 20. KMD
XIII 22 23 24 25 26 27
XIV 29 30 31 1 2 3
XV 5 6 7 8 9 10
5 Nopember XVI 12 13 14 15 16 17
20. Maulid Nabi
XVII 19 20 21 22 23 24
Muhammad SAW
3 4 5 6 7 8 3 s/d 8. PAS / UAS
10 11 12 13 14 15 13 Pagelaran seni dan
budaya gugus I
17 18 19 20 21 22 22. Penerimaan Rapor
6 Desember
24. s/d 1 Libur
24 25 26 27 28 29 Semester I
25. Natal
31 1 2 3 4 5
Jumlah
ASMAINUR, S.Pd
NIP. 19610816 198202 2 002
ASMAINUR, S.Pd
NIP. 19610816 198202 2 002
Hari Juli
Minggu 1 8 15 22 29
Senin 2 9 16 23 30
Selasa 3 10 17 24 31
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum'at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
10-11
Hari Agustus
Minggu 5 12 19 26
Senin 6 13 20 27
Selasa 7 14 21 28
Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 2 9 16 23 30
Jum'at 3 10 17 24 31
Sabtu 4 11 18 25
11 Kegiatan KPN
14 Hari Pramuka
17 HUT RI ke 73
Minggu 2 9 16 23/30
Senin 3 10 17 24
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
11 Tahun baru 1440 H
Hari Oktober
Minggu 30 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29
Selasa 2 9 16 23 30
Rabu 3 10 17 24 31
Kamis 4 11 18 25
Jum'at 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27
Hari Desember
Minggu 2 9 16 23 30
Senin 3 10 17 24 31
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
3-8 Ujian PAS/UAS Semester I
25 Libur Natal
SEMESTER II
BUKU I K-13 SD NEGERI 01 SUNGAI JARIANG
122
Hari Januari
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24 31
Jum'at 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
1 Tahun Baru Masehi
30-2
Kegiatan OSN,O2SN,FLS2N, Pentas PAIS
Hari Februari
Minggu 3 10 17 24
Senin 4 11 181 25
Selasa 5 12 9 26
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jum'at 1 8 15 22
Sabtu 2 9 16 23
12-15 TO I GUGUS
26-1 TO II GUGUS
Hari Maret
Senin 4 11 18 25
Selasa 5 12 19 26
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jum'at 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30
18-20 TO KABUPATEN
Hari April
Minggu 31 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29
Selasa 2 9 16 23 30
Rabu 3 10 17 24
Kamis 4 11 18 25
Jum'at 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27
29-30 USBN
Hari Mei
Senin 6 13 20 27
Selasa 7 14 21 28
Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 2 9 16 23 30
Jum'at 3 10 17 24 31
Sabtu 4 11 18 25
1 Hari Buruh
1-4 USBN
Hari Juni
Minggu 2 9 16 23 30
Senin 3 10 17 24
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
1-8 Libur Idul Fitri
BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Mehrens, W.A, and Lehmann, I.J, (1991). Measurement and Evaluation in Education
and Psychology. Fort Woth: Holt, Rinehart and Winston, Inc.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 tahun 2005 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi, Jakarta, 2006.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan, Jakarta, 2006.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana telah
diSungaipuah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2007. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 tahun 2006 tentang Rincian Tugas Unit
Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Popham,W.J., (1999). Classroon Asessment: What teachers need to know. Mass: Allyn-
Bacon.