Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia
yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari
proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi
komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi
menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan
berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan
dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Globalisasi tentunya membawa dampak bagi kehidupan suatu negara
termasuk Indonesia. Dampak globalisasi tersebut meliputi dampak positif dan
negatif diberbagai bidang kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya
yang akan berpengaruh pada semangat mewujudkan nilai-nilai nasionalisme
bangsa.
Semangat nasionalisme merupakan salah satu modal utama yang harus
dimiliki bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman-ancaman ketahanan
nasional terutama globalisasi. Disadari atau tidak, nasionalisme bangsa
memberikan pengaruh yang besar bagi kemajauan suatu bangsa tersebut.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan
peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di
seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas negara menjadi bias. Kata
“globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya universal. Globalisasi
sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan
membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Oleh
sebab itu kita sebagai pelajar hendaknya dapat mengetahui apa saja dampak
globalisasi ini terhadap nasionalisme bangsa Indonesia.

1
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh dari globalisasi terhadap semangat nasionalisme
Bangsa Indonesia
2. Bagaimana cara menyikapi dampak globalisasi terhadap semangat
nasionalisme

C. Tujuan Dan Manfaat


1. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan karya ilimiah ini adalah:
a. Untuk mengetahui pengaruh dari globalisasi terhadap nasionalisme
Bangsa Indonesia
b. Untuk mengetahui cara menyikapi dampak globalisasi terhadap
nasionalisme
2. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari karya ilmiah ini adalah:
a. Menambah pemahaman kita mengenai pengaruh atau dampak
globalisasi dan cara mengatasinya
b. Untuk penulis sendiri karya ilmiah ini bermanfaat untuk
menyelesaikan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan serta
dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah di dapat dari
pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

D. Metode Penulisan
Adapun metode yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini
adalah metode Studi Kepustakaan baik dari buku ataupun referensi lain yang
mendukung

E. Sistematika Penulisan
Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil pengamatan
tentang fakta yang terjadi sekarang dimulai dengan bab pendahuluan. Bab ini
meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan. Bab selanjutnya
menjelaskan mengenai tinajuan teoritis dari maslah yang dikemukakan dan
pembahasan serta kesimpulan dan saran dari masalah yang ada.
2
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
BAB II

KERANGKA TEORITIS

A. Tinjauan Umum Tentang Globalisasi


1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan
peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan
antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain
sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar
kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan
memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.
Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global,
yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan
Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku)
sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi
kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya.
Dibawah ini beberapa konsep globalisasi menurut para ahli adalah:
a. Malcom Waters, Globalisasi adalah sebuah proses social yang
berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan social budaya
menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.
b. Emanuel Ritcher, Globalisasi adalah jaringan kerja global secara
bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar pencar
dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
c. Thomas L. Friedman, Globalisasi adalah memiliki dimensi ideologi
dan teknologi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas,
sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah
menyatukan dunia

3
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
d. Princeton N. Lyman, Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat
cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antar negara-negara
didunia dalam hal perdagangan dan keuangan.

2. Proses Globalisasi
Proses globalisasi lahir dari adanya perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi transportasi dan komunikasi.
Globalisasi akan memberikan corak budaya baru, dan memberi
dampak yang luas terhadap kebebasan budaya setempat dan mengukuhkan
domisi budaya barat dalma budaya masyarakat di negara-negara
berkembang melalui penjajahan baru, yaitu kebudayaan.
Bagaimanapun itu harus kita cegah karena kebudayaan bangsa
merupakan hasil peninggalan nenek moyang bangsa kita yang harus kita
jaga dan kita lestarikan.
Salah satu penyebab terjadinya era globalisasi adalah kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi terutama teknologi komunikasi, seperti
teknologi media cetak dan media elektronik.
Ada 3 institusi yang memainkan peranan penting dalam globalisasi,
yakni Dana, Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, dan Organisasi
Perdagangan Dunia (WTO). Pada dasarnya ke 3 institusi besar ini
mempunyai tugas menstabilkan ekonomi dunia. Lembaga PBB adalah
lembaga publik. Ini penting untuk anda ingat karena uang yang disediakan
IMF berasal dari pajak masyarakat di seluruh dunia

3. Dampak Globalisasi
Adanya globalisasi membawa manfaat bagi umat manusia tetapi ada juga
dampak buruknya. Adapun dampak dari globalisasi anatar lain:
a. Dampak Globalisasi di Bidang Sosial dan Budaya
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum
kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat
di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik
dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.Dampak positif
globalisasi di bidang sosial adalah para generasi muda mampu
mendapatkan sarana-sarana yang memungkinkan mereka memperoleh
informasi dan berhubungan dengan lebih efisien dengan jangkauan
4
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
yang lebih luas. Adapun dampak negatifnya adalah bahwa generasi
muda yang tidak siap akan adanya informasi dengan sumber daya
yang rendah hanya akan meniru hal-hal yang tidak baik seperti adanya
bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan
lain-lain. Dengan adanya fasilitas yang canggih membuat seseorang
enggan untuk berhubungan dengan orang lain sehingga rasa
kebersamaan banyak berkurang.
b. Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi
Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi adalah mampu
memacu produktivitas dan inovasi para pelaku ekonomi agar produk
yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk yang lain.
Pada era globalisasi ini menuntut manusia yang kreatif dan
produktif.Sedangkan dampak negatifnya adalah mampu menimbulkan
sifat konsumerisme di kalangan generasi muda.Sehingga tidak mampu
memenuhi tuntutan zaman karena sudah terbiasa menerima teknologi
dan hanya mampu membeli tanpa membuatnya. Globalisasi dan
liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar
hidup yang lebih tinggi.Semakin melebarnya ketimpangan distribusi
pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin.
Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional.
Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli
usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya
lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter
Internasional, WTO.
c. Dampak Globalisasi di Bidang Budaya dan Politik
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam
proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara
sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi
masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi
(dambaan akan kebebasan).

5
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
4. Aspek – aspek globalisasi
Berkembangnya arus globalisasi jelas memberikan dampak pada
kebudayaan manusia. Banyak yang terlihat jelas dalam perubahan dan
pegeseran pola hidup masyarakat, yaitu:
a. Agraris tradisional menjadi masyarakat industri modern
b. Kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis
c. Kehidupan lamban menjadi kehidupan serba cepat
d. Kehidupan berasaskan nilai sosial menjadi konsumeris menjadi
materialis
e. Kehidupan yang bergantung pada alam menjadi kehidupan yang
menguasai alam.

Dari contoh tersebut, terdapat beberapa macam pengaruh terhadap


kehidupan masyarakat, dibagi menjadi 2 aspek, yaitu :
1. Aspek positif
Beberapa aspek positif dari perkembangan teknologi dan arus
globalisasi
 Pola Hidup yang serba cepat
Teknologi memberikan manfaat waktu bagi masyarakat, misalnya
dalam bidang pertanian, petani yang awalnya memanen padinya 6
bulan sekali sekarang sudah dapat memanenkan 3 bulan sekali,
kemudian dalam bidang makanan banyak produk makanan siap
saji (serba instant).
 Pesatnya Perkembangan Informasi dan Transformasi
Manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dengan adanya
perkembangan informasi sangat banyak, misalnya dengan adanya
internet anda dapat mencari ilmu pengetahuan secara gratis dan
berlimpah.
Selain itu, perkembangan teknologi transformasi yang semakin
cepat dan akurat, misalnya dengan adanya pesawat terbang kita
dapat bepergian lebih cepat
 Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Melimpah

6
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
Dengan adanya pemanfaatan sumber daya alam akan memberikan
peluang pekerjaan bagi masyarakat, misalnya pemanfaatan sumber
daya emas oleh PT Freport di Papua akan memberiakan peluang
pekerja bagi masyarakat Papua itu sendiri.
2. Aspek negative
Perkembangan teknologi juga emberikan dampak negatif bagi
kebudayaan masyarakat, dampak tersebut sebagai berikut:
 Beralihnya Masyarakat Agraris Menjadi Masyarakat Industri
Modern
Banyak industri modern berdampak pada kebutuhan tenga kerja
yang sangat banyak sehingga masyarakat yang awalnya bekerja
sebagai petani beralih pekerjaan menjadi buruh pabrik.
 Perubahan dari kehidupan Berasaskan Kebersamaan Menjadi
Kehidupan Individualis.
Hal ini terjadi karena kesibukan masyarakat yang sudah bersifat
materialistis dan melupakan kehidupan sosialnya.
 Masuknya Pola Hidup budaya barat.
Dampak Negatifnya seperti masuknya budaya barat yang bertolak
belakang dengan budaya timur yang sederhana, sopan, dan santun.
Fenomena anak melawan kepada orang tua, murid yang
mengancam guru, perkelahian antara pelajar, model pakaian yang
tidak sesuai, dan pemakaian perhiasan wanita oleh laki-laki merupakan
perilaku menyimpang sebagai dampak negatif dari era globalisasi dan
arus informasi yang tidak terbendung. Pendapat Selo Sumardjan
bahwa perubahan budaya yang cepat dan saling menyusul
mengakibatkan suasana yang berkepanjangan. Suasana anomi ialah
suasana ketika masyarakat yang sedang mengalami perubahan budaya
yang tidak mgnetahui secara jelas nilai-nilai budaya mana yang perlu
diambil dan mana yang harus dikembangkan.

7
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
B. Tinjau Umum Tentang Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
bangsa
1. Pengertian Nasionalisme
Pengertian Nasionalisme. Nasionalisme adalah suatu sikap politik
dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan,
dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian
masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang
mendalam terhadap bangsa itu sendiri.
Demikian juga ketika kita berbicara tentang nasionalisme. Nasionalisme
merupakan jiwa bangsa Indonesia yang akan terus melekat selama bangsa
Indonesia masih ada. Nasionalisme bukanlah suatu pengertian yang sempit
bahkan mungkin masih lebih kaya lagi pada zaman ini.
Ciri-ciri nasionalisme di atas dapat ditangkap dalam beberapa
definisi nasionalisme sebagai berikut :

1. Nasionalisme ialah cinta pada tanah air, ras, bahasa atau sejarah
budaya bersama.
2. Nasionalisme ialah suatu keinginan akan kemerdekaan politik,
keselamatan dan prestise bangsa.
3. Nasionalisme ialah suatu kebaktian mistis terhadap organisme sosial
yang kabur, kadang-kadang bahkan adikodrati yang disebut sebagai
bangsa atau Volk yang kesatuannya lebih unggul daripada bagian-
bagiannya.
Nasionalisme adalah dogma yang mengajarkan bahwa individu hanya
hidup untuk bangsa dan bangsa demi bangsa itu sendiri.

2. Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai – Nilai Nasionalisme Bangsa


Pengaruh globalisasi berupa pengaruh positf dan negatif. Diantarnya:
a. Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara
terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari
suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan
dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap
negara menjadi meningkat

8
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,
meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara.
Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan
ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa
3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang
baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari
bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan
bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan
mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

b. Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme


1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa
liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga
tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila
ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa
nasionalisme bangsa akan hilang
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap
produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti
Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia.
Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat
kita terhadap bangsa Indonesia.
3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan
identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya
cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia
dianggap sebagai kiblat
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang
kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam
globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan
antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan
nasional bangsa.

9
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
BAB III
PEMBAHASAN

A. Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme Bangsa


Salah satu faktor kuat yang terus mengikis nasionalisme bangsa
Indonesia adalah globalisasi. Globalisasi adalah suatu proses tatanan
masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi
pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan,
kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai
pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi
bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Edison A. Jamli dkk. Kewarganegaraan.
2005).
Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain.
Teknologi informasi dan komunikasi memberikan peran yang sangat penting
bagi berlangsungnya proses globalisasi.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan
suatu negara termasuk Indonesia. Globalisasi mempunyai pengaruh yang
positif dan juga pengaruh negatif, dimana pengaruh-pengaruh tersebut tidak
secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme. Namun secara
keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi
berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka pandangan
masyarakat secara global. Dampak yang ditibulakan ada yang positif dan ada
yang negative.

1. Dampak Positif Globalisasi Terhadap Nasionalisme


a. Dilihat dari globalisasi politik
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.
Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika
pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan
mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut
berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.

10
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
b. Dari aspek globalisasi ekonomi
Terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan
kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut
akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang
kehidupan nasional bangsa.
c. Dari globalisasi sosial budaya
Kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja
yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju
untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan
bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

2. Dampak Negatif Globalisasi Terhadap Nasionalisme


a. Globalisasi dapat memberikan pandangan pada masyarakat bahwa
liberalisme dapat membawa perubahan yang baik pada mereka.
Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi
Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya
rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
b. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk
dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc
Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan
hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala
berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa
Indonesia.
c. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas
diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya yang cenderung
meniru budaya barat
d. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang
kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi
ekonomi. Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada
beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan
globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu
dengan individu lain yang stagnan. Hal tersebut dapat menimbulkan
pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu
kehidupan nasional bangsa.

11
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
e. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian
antarperilaku sesama warga. Masyarakat merasa dimudahkan dengan
teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan
orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka
adalah makhluk sosial. Dengan adanya individualisme maka orang
tidak akan peduli dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.

B. Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi


Muda
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama
di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat.
Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita
kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan
dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda
sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan
seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan
pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang
seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak
sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat
beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan
cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan
budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan
kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi
tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda
internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara
semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak,
kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan
mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-
situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu
handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka
lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.

12
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal
sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan.
Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka
bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda
yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan
kenyamanan masyarakat.
Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi
muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis
antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan
berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa
peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa
depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa
nasionalisme?
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih
banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah
untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai
nasionalisme.

C. Cara Menyikapi Dampak Negatif Globalisasi


Pada masa sekarang ini satu hal yang perlu dibenahi oleh bangsa
Indonesia adalah mentalitas warga masyarakatnya. Sikap mental yang kuat
dan konsisten serta mampu mengeksplorasi diri adalah salah satu bentuk
konkrit yang dibutuhkan bangsa Indonesia pada saat ini. Saat ini memang
bangsa Indonesia sedang mengalami masa-masa keterpurukanya dalam dunia
internasional.
Krisis multidimensi yang di barengi dengan krisis ekonomi yang
berkepanjanganlah yang menyebabkan kegoncangan dan keterpurukan mental
Indonesia. Bangsa Indonesia yang pada masa dahulu terkenal dengan
kebudayaan yang begitu eksklusif dan memukau serta penduduk yang ramah-
tamah di dukung juga oleh kondisi geografis yang sangat strategis dan
dikaruniai tanah yang subur, sekarang justru berubah180 drajat. Hal ini tidak
lepas dari mentalitas warga pendukung yang sangat lemah.
Globalisasi merupakan suatu proses yang tak terelakkan. Kita tidak
mungkin mengabaikan serta menghentikan proses globalisasi. Agar dampak
globalisasi tidak merusak kehidupan masyarakat maka kita harus mengetahui
13
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
sisi positifnya, sehingga kita dapat memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-
hari.
Dampak negatif globalisasi globalisasi dapat mempengaruhi tingkah laku kita
dalam kehidupan sehari – hari. Untuk itu kita harus dapat menentukan sikap
dalam menghadapi globalisasi, khususnya dari pengaruh negatif.
Beberapa contoh sikap untuk menghadapi dampak negatif dari globalisasi
misalnya :

1. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik-


baiknya terutama dengan memperkuat keimanan kita terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
3. Belajar tekun agar menjadi manusia yang berguna dan dapat membedakan
perilaku yang benar dan salah.
4. Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat
mencintai produk dalam negeri.
6. Mempertimbangkan setiap perbuatan agar tidak merugikan diri sendiri dan
orang lain.
7. Menggunakan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
8. Bergaul dengan orang-orang yang berakhlak baik dan tidak terpengaruh
terhadap lingkungan dan pergaulan buruk.
9. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum
dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
10. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,
ekonomi, sosial budaya bangsa.

Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan


mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai
nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan
kepribadian bangsa.

14
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Globalisasi berasal dari kata global yang artinya universal. Globalisasi
adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal
batas wilayah Ada sebagain yang berpendapat bahwa globalisasi merupakan
proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa
seluruh bangsa dan negara berada dalam ikatan yang semakin kuat untuk
mewujudkan sebuah tatanan kehidupan baru.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan
suatu negara termasuk Indonesia. Globalisasi mempunyai pengaruh yang
positif dan juga pengaruh negatif. Pengaruh-pengaruh tersebut tidak secara
langsung berpengaruh terhadap nasionalisme. Namun secara keseluruhan
dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang
atau bahkan hilang.
Dampak positif adanya globalisasi adalah Adanya globalisasi
menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional
menjadi rasional; berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang
membuat masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong
untuk berpikir lebih maju; serta tingkat kehidupan yang lebih baik dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sedangkan dampak negatif dari adanya globalisasi diantaranya : Globalisasi
mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
kemajuan dan kemakmuran; hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam
negeri karena banyaknya produk luar negeri; mayarakat lupa akan identitas
diri sebagai bangsa Indonesia karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya
barat; sikap individualistik yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku
sesama warga; serta kesenjangan sosial.
Cara menyikapi dampak globalisasi terhadap nasionalisme adalah kita
perlu memahami pentingnya nasionalisme untuk menjaga integritas kita
sebagai bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia perlu membenahi mentalitas
warga masyarakatnya. Sikap mental yang kuat dan konsisten adalah salah satu
bentuk konkrit yang dibutuhkan bangsa Indonesia pada saat ini. Bangsa
Indonesia harus bangkit kembali dengan semangat nasionalisme yang lebih
15
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
besar lagi untuk menghadapi globalisasi. Kita juga perlu menanamkan dan
mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya; memperkuat rasa
persatuan dan kesatuan bangsa; selektif terhadap pengaruh globalisasi di
segala bidang.

B. Saran
Globalisasi memang tidak bisa dihindari. Jika kita menghindari justru
akan menjadi manusia yang primitif lagi. Tetapi sebaiknya selektif terhadap
pengaruh globalisasi. Dapat membedakan mana yang memberikan pengaruh
baik dan mana yang memberikan pengaruh buruk bagi kita. Kita harus
membekali diri dengan kepribadian yang kuat agar tidak mudah begitu saja
terpengaruh dengan dampak negatif globalisasi. Menanamkan dan
mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya terutama dengan
memperkuat keimanan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah cara
terbaik untuk tidak mudah terpengaruh dari arus globalisasi.

16
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015
DAFTAR PUSTAKA

Dahlan, Saroji dan Asy’ari.2006.Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta : Erlangga.


http://afand.abatasa.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif–
globalisasi-dan-modernisasi
http://hankam.kompasiana.com/2010/09/24/nasionalisme-bangsa-vs-globalisasi/
http://khukus.multiply.com/journal/item/28/NASIONALISME
http://www.gusbud.web.id/2010/01/dampak-globalisasi-ekonomi-dan-pengaruh.html
http://www.google.com.pengaruh globalisasi terhadap nasionalisme bangsa
indonesia.
http://www.correyananta.com/2014/08/makalah-pkn-pengaruh-dan-implikasi.html

http://tresnapamungkas.blogspot.com/2013/04/makalah-globalisasi.html

17
KARYA TULIS ILMIAH
Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
Oleh : Siti Maharani Bela – Bayati Anwar
MAN Kalabahi – 2015

Anda mungkin juga menyukai