Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PRESENTASI JURNAL

Isi makalah jurnal meliputi :


1. COVER

LAPORAN PRESENTASI JURNAL

(JUDUL JURNAL)

(LOGO UMM)

(OLEH Kelompok……. :)

(NAMA+NIM ANGGOTA KEL)

Program Studi Ilmu Keperawatan


STIKes Kendedes
2013

2. COVER DALAM (HVS) format sama dengan cover luar


3. Print out naskah asli jurnal (terbitan antara tahun 2005-2019).
Jurnal tentang intervensi keperawatan terkait dengan sistem endokrin dan pencernaan, boleh
dari dalam negeri (harus terakreditasi ditunjukkan dengan adanya nomor ISBN), atau dari luar negeri
(dari sumber terpercaya).
4. Print out Power Point presentasi jurnal
a. Judul jurnal
b. Abstrak jurnal
c. Identitas Jurnal
d. analisis PICO jurnal (dlm bentuk tabel)
P (Problem/Population): masalah dan populasi yang spesifik dalam jurnal tersebut.
I (Intervention) : Intervensi/perlakuan yang dilakukan pada populasi terhadap fenomena yang
terjadi
C (Comparation, bila ada) : Perbandingan intervensi yang sudah/pernah dilakukan pada
populasi/problem terkait.
O (Outcome) : hasil yang didapatkan dari penelitian tersebut serta implikasinya di bidang
keperawatan.
No. Kriteria Jawab Pembenaran & Critical thinking
1 P Ya/tidak
2 I
3 C
4 O
5. Slide terakhir : Kesimpulan
6. Referensi/Daftar Pustaka (maksimal 10 tahun terakhir, minimal 5 referensi). Referensi berasal dari
textbook, buku, jurnal, internet (dgn sumber yang bisa dipertanggungjawabkan) dan tidak boleh dari
wordpress/blogspot.
7. Lembar konsul dan partisipasi kelompok
Pembobotan penilaian Jurnal (100%) = penilaian presentasi jurnal (45%) + konsultasi jurnal (10%) +
Penyusunan laporan (45%)
Contoh Jurnal :
Laparoscopic appendectomy: quality care and cost-effectiveness for today’s economy
David Costa-Navarro*, Montiel Jiménez-Fuertes and Azahara Illán-Riquelme
Abstract
Background
Open appendectomy (OA) has traditionally been the treatment for acute appendicitis (AA). Beneficial effects of
laparoscopic appendectomy (LA) for the treatment of AA are still controversial.
Aim
To present our technique for LA and to determine whether LA should be the technique of choice of any case of AA
instead of OA.

Material and methods


All cases operated for AA (February 2011 through February 2012) by means of LA or OA were prospectively evaluated.
Data regarding length of stay, complications, emergency department consultation after discharge or readmission were
collected. Patients were classified into four groups depending on the severity of the appendicitis. Economic data were
obtained based on the cost of the disposable material. Cost of hospital stay was calculated based on the Ley de Tasas of
the Generalitat Valenciana according to the DRG and the length of stay.

Results
One hundred and forty-two cases were included. Ninety-nine patients underwent OA and 43 LA. Average length of stay
for LA group was 2,6 days and 3,8 for OA. Average cost of the stay for OA was 1.799 euros and 1.081 euros for LA. Global
morbidity rate was 16%, 5% for LA and 20% for OA.

Conclusions
LA is nowadays the technique of choice for the treatment of AA.

Keywords:
Laparoscopy; Acute appendicitis; Cost- effectiveness; Laparoscopic appendectomy
IDENTITAS JURNAL
Judul Penelitian :
Peneliti :
Judul Jurnal :
Tahun :
Peringkat :
(Jurnal terlampir)

ANALISA PICO

No. Kriteria Jawab Pembenaran & Critical thinking


1 P Ya Dalam jurnal ini, populasi atau problem yang ditemukan yaitu pasien yang
terdiagnosa akut appendiksitis (AA).
2 I Ya • Intervensi yang diberikan pada pasien dengan AA (akut appendiksitis) adalah
laparascopic appendectomy (LA). Dimana LA adalah teknik pilihan
pengobatan AA dalam hal keuntungan klinis dan costeffectiveness.
• LA dilakukan di bawah anastesi umum. Dosis A dari profilaksis klavulanat-
amoksisilin (2 g-200 mg) 30 menit sebelum operasi. Bidang bedah dioleskan
dengan larutan yodium. Buka laparaskopi langsung di bawah pusar dan trocar
5 mm di setiap fossa iliaca. Jika ditemukan cairan bebas, kemudian diambil
sampel. Jika ditemukan kultur bakteriologi, maka sisanya benar-benar
disedot. Setelah identifikasi usus buntu, mesoapendix itu digumpalkan dan
dipotong dengan cara kauter monopolar, khususnya arteri appendikularis.
Usus buntu diligasi dengan cara jahitan transfixive di dasar dengan 2/0
diserap jahitan dan specimen itu kemudian dipotong dan diekstraksi.
Akhirnya purse string jahitan ditempatkan pada sekum untuk invaginasi
appendiks dan rongga itu, kemudian dengan lembut irigasi dengan
setidaknya 2 liter air hangat (38◦C) normal salin dan disedot, dengan focus
pada fossa iliaca kanan, douglas kantong, sayap kanan dan ruang perihepatik.
Pada kasus peradangan luas, dilakukan menguras penrose adalah
ditempatkan pada fossa iliaca kanan. Trocars kemudian dihapus, lubang
pusar itu ditutup dengan menggunakan jahitan dan kulit yang dijahit dengan
staples bedah.
• Open Appendictcomy (OA) membutuhkan persiapan yang sama dan
profilaksis. Sayatan dapat bervariasi tergantung pada criteria dokter bedah
dan karakteristik. Mesoappendix diligasi dengan menggunakan 2/0 sutra dan
tas-string jahitan dari bahan yang sama ditempatkan pada sekum untuk
invaginasi appendiks. Lavage dengan larutan salin hangat dan diikuti
penutupan kulit dengan cara staples bedah.
• tambahkan critical thinking yang berasal dari sumber (teori terkait/jurnal
yang mendukung)
3 C Ya Hasil metode perbandingan dalam penanganan AA adalah : bahwa LA jauh
lebih unggul dibandingkan OA dalam hal komplikasi yang timbul di kasus AA.
Keuntungan utama dari LA adalah dalam hal LOS dan komplikasi. Selain itu,
teknik LA ini lebih efisien, efisien dan hemat biaya dibandingkan dengan teknik
OA.
tambahkan critical thinking yang berasal dari sumber (teori terkait/jurnal
yang mendukung).
4 O Ya Dari 142 kasus yang disertakan, 99 pasien menjalami OA dan 43 pasien yang
menjalani LA. Rata-rata bagi pasien yang lama tinggal di rumah sakit untuk
kelompok LA adalah 2,6 hari & 3,8 hari untuk OA. Sementara biaya rata-rata
tinggal untuk OA adalah 1,799 euro dan 1,081 euro untuk LA. Angka kesakitan
global, 5 % untuk LA dan 20% untuk OA.
tambahkan critical thinking yang berasal dari sumber (teori terkait/jurnal
yang mendukung)
Kesimpulan :
LA (laparascopic appendectomy) adalah teknik pilihan yang efektif dalam pengobatan AA. Karena teknik ini
lebih aman, efisien dan hemat biaya dibandingkan dengan OA (Open Appendictcomy).

Anda mungkin juga menyukai