Anda di halaman 1dari 2

KERA JADI RAJA

Prolog : “ Di suatu hutan belantara hiduplah sekelompok hewan yang sangat makmur dan damai .
Namun kedamaian itu berubah menjadi keresahan karena sang raja hutan singa mati
ditembak pemburu ( jdaaaarr) suara tembakan itu menggelegar sampai ke angkasa
memecah keheningan hutan .Semua hewan pun terkejut dan tidak menyangka bahwa
tembakan itu membunuh sang raja mereka. Tak lama kemudian, mereka pun memutuskan
untuk memiilih pengganti sang raja. Akan tetapi tidak ada satupun binatang yamg mau
mencalonkan diri menjadi sang raja hutan.”

Macan : “Jangan pilih aku menjadi raja . Melihat manusia saja aku sudah lari tunggang langgang
(sambil menutup mukanya.”

Gajah dan tupai : “Ya sudah,kalau begitu badak saja ( Sambil menatap ke arah badak ).”

Badak : “Ti..tidak...tidak !!, jangan aku kalian kan tau penglihatanku kurang baik, masih ingat kan
kalian aku sering menabrak pohon berkali kali.”

Tupai dan serigala : “Oooh iya aku ingat kau selalu menabrak pohon, Badak, kalau begiyu gajah saja
ya yang menjai raja badannya kan besar.”

Semua binatang : “ Setuju..!! ( sambil bersorak semangat )

Gajah : “ Kenapa harus aku, aku kan tidak bisa berkelahi dan asal kalian tahu gerakanku juga amat
lambat loh ( dengan nada kesal ).”

Narator : “ Semua binatang menjadi bingung karena tidak ada binatang yang mau menggantikan
sang raja hutan namun tiba tiba terdengar suara teriakan .”

Kera : “ Tunggu,bagaimana kalau manusia saja yang kita jaikan raja dia kan yang sudah membunuh
singa ( dengan nada tegas dan lantang).”

Tupai : “Tidak mungkin kera ( sambil berteriak).”

Kera ; “Coba kalian perhatikan aku dari atas sampai bawah, aku mirip manusia kan?, jai akulah yang
cocok menjadi raja ( dengan sombong). “

Narator ; “Setelah melalui perundingan, akhirnya penghuni hutan sepakat kera menjadi raja yang
baru. Namun setelah kera diangkat menjadi raja ia justru bermalas malaan sambil
menyantap makanan yag lezat.Tingkah lakunya tidak seperti raja.Peghuni hutanpun esal
dan marah.”

Serigala : “Dasar kera pemalas ( Sambil menggerutu) Bagaimana mungkin dia bisa disamakan seperti
manusia , badannya saja yang sama tetapi otaknya 0.”

Narator ; “Akhirnya serigala mengatur siasat untuk mengelabuhi sang raja hutan “Kera”

Serigala : “Wahai tuanku saya menemukan makanan yang lezat... Saya yakin tuan pasti suka. Saya
akan antarkan tuan ke tempat itu ( dengan nada licik).”

Kera : “ Benarkah ?, sekarang juga kau antar aku ke tempat itu .”

Narator : “Sepanjang jalan hutan kera begitu terheran heran melihat banyak buah kesukaannya dan
ia makan buah buahan itu dengan lahap dan tamak, Ternyata si kera malah terjeblos ke
dalam tanah, makanan yang disergapnya ternyata jebakan yang dibuat manusia.”
Kera : “ Tolong....!!! Tolong....! ( dengan panik )

Serigala : “ Hahahahaha, tak pernah kubayangkan seorang raja dapat berperilaku bodoh, dan
terjebak dalam perangkap yang dipasang manusia.”

Binatang lain : “Bagaimana mungkin raja seperti kera bisa melindungi rakyatnya.Ya sudah kita
tinggalkan saja kera di dalam pernagkap itu.”

Epilog : “ tak lama kemudian semua binatang meninggalkan kera dalam perangkap. Tiba tiba
pemburu pun datang dan melihat peragkap yang dibuatnya sudah terisi mangsa, iapun
langsung membawa tangkapannya ke rumah.”

Anda mungkin juga menyukai