Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelayaran merupakan bagian dari sarana transportasi laut yang

sangat strategis bagi dunia maritim dan merupakan sarana vital yang

menunjang tujuan persatuan dan kesatuan nasional serta mewujudkan cita-

cita Indonesia. Sebagai poros maritim dunia serta untuk menunjang sektor

perekonomian Indonesia.

Pelayaran atau angkutan laut merupakan bagian dari transportasi

yang tidak dapat dipisahkan dengan bagian dari sarana transportasi lainnya

serta mempunyai kemampuan untuk menghadapi perubahan dimasa depan,

dan mempunyai karakteristik yang mampu melakukan pengangkutan secara

masal. Dapat menghubungkan wilayah satu dengan lainnya melalui

perairan, sehingga mempunyai potensi yang sangat kuat untuk

dikembangkan dan peranannya baik nasional maupun internasional

sehingga mampu mendorong dan menunjang perekonomian nasional demi

kesejahteraan masyarakat banyak.

Untuk perusahaan pelayaran, kapal merupakan ujung tombak dalam

mendapatkan penghasilan karena salah satu tujuan perusahaan pelayaran

adalah memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya sebagai hasil dari

jasa angkutan laut untuk kemajuan perusahaan. Pendapatan maupun biaya


operasi sangat dipengaruhi oleh perawatan kapal yang dilaksanakan dengan

baik.

PT. Pelindo Marine Service Surabaya merupakan perusahaan

pelayaran transportasi laut yang bergerak di bidang penyelenggaraan jasa

kepelabuhanan, khususnya jasa pemanduan dan penundaan kapal yang

berlokasi strategis beralamatkan di Jl. Prapat Kurung Utara No. 58, Tanjung

Perak, Surabaya. Dalam beroperasinya kapal sebagai salah satu alat

transportasi akan melalui berbagai macam kondisi yang disebabkan oleh

faktor alam dan juga faktor usia kapal. Hal ini dapat mengakibatkan kapal

mengalami kerusakan pada konstruksinya maupun peralatannya sebagai

item pendukung dalam beroperasi. Pada saat Penulis melaksanakan Praktek

Darat selama 3 bulan, hampir setiap bulan terdapat laporan kerusakan kapal

maupun perawatan kapal.

Peranan fungsi manajemen perawatan itu sangat penting untuk

penunjang beroperasinya kinerja kapal, karena merupakan satu dari

kesatuan sistem penunjang beroperasinya kelancaran dan keselamatan kapal

saat beroperasi.

Sesuai dengan yang terkait, sistem perawatan yang terencana

termasuk perbaikan mesin-mesin dan kapal adalah suatu pedoman utama

pelaksanaan perawatan dan perbaikan kapal, baik yang dilakukan oleh Anak

Buah Kapal maupun Perusahaan yang ditunjuk oleh Divisi Teknik untuk

memperbaiki kapal.
Repair and Maintenance, Docking merupakan komponen-

komponen pelaksanaan perawatan dan perbaikan rutin kapal. Melalui sistem

perawatan yang terencana pula dilakukan pengawasan terhadap mesin-

mesin baik mesin utama maupun mesin bantu. Sudah tentu masalah

besarnya biaya yang dikeluarkan dalam perbaikan dan perawatan kapal akan

berpengaruh terhadap laba per voyage dan kinerja kapal itu sendiri, karena

Anak Buah Kapal tidak akan bisa bekerja tanpa didukung dengan peralatan-

peralatan yang diperlukan.

Kapal dapat dikatakan laik membutuhkan perawatan dan perbaikan

terutama engine maintenance system (sistem perawatan permesinan),

navigation maintenance system (sistem perawatan navigasi), deck

maintenance system (sistem perawatan anjungan), safety maintenance

system (sistem perawatan keselamatan), agar mesin-mesin selalu berjalan

lancar dan tahan lama meskipun dalam kondisi cuaca yang buruk. Dalam

mendukung proses pengoperasian kapal diperlukan suatu penanganan yang

baik dalam perawatan, agar kapal tersebut dapat lancar dalam

pengoperasiannya sesuai dengan yang diinginkan. Dengan kata lain

perawatan adalah salah satu hal yang penting untuk menunjang

beroperasinya kapal dan kinerja kapal. Perawatan atau Pemeliharaan adalah

suatu kegiatan yang perlu dilaksanakan terhadap seluruh objek baik non-

teknis meliputi manajemen dan sumber daya manusia agar dapat berfungsi

dengan baik teknis meliputi suatu material atau benda yang bergerak atau

benda yang tidak bergerak, sehingga material tersebut dapat dipakai dan
berfungsi dengan baik serta selalu memenuhi persyaratan internasional.

Kegiatan yang diperlukan untuk mempertahankan manajemen dan material

sampai pada suatu tingkat kondisi tertentu. Segala macam kegiatan yang

dilakukan untuk menjaga agar kapal selalu berada dalam kondisi baik,laik

laut dan dapat dioperasikan untuk membantu penundaan kapal niaga pada

setiap saat dengan kemampuan diatas kondisi minimum tertentu.

Struktur fungsional suatu perusahaan pelayaran dengan tegas

memberikan tanggung- jawab "Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal"

kepada Manajer Armada yang pelaksanaannya dibantu oleh beberapa

Asisten Manajer. Manajer Armada bertanggung-jawab untuk memelihara

agar kapal tetap layak laut, anak buah kapal lengkap dan diperlengkapi

sertifikat-sertifikat yang diperlukan. Manajer Armada harus dapat

menentukan Strategi Perawatan Kapal yang akan dilaksanakan diatas kapal-

kapalnya. Manajer armada harus merencanakan anggaran belanja untuk

pemeliharaan dan perawatan serta bekerjasama dengan Manajemen kapal

(Master, Chief Officer, Chief Engineer). Anggaran belanja ini harus

didasarkan atas informasi yang tersedia mengenai kondisi kapal, rute kapal

yang diharapkan, mutu anak buah kapal dan kondisi perawatan dan

perbaikan mesin kapal yang sebenarnya. Anggaran belanja dan target untuk

perawatan dan perbaikan ini sangat penting untuk menentukan "komitmen"

Manajemen Perusahaan akan membawa Armada Kapalnya menjadi yang

bagaimana, sehingga tidak akan terjadi perbedaan Visi dan Misi antara

Manajemen Perusahaan dan Manajemen Kapal.


Dengan alasan yang menarik diatas maka penulis untuk

menuangkan dalam skripsi yang berjudul “PERAN MANAJEMEN

PERAWATAN MESIN KAPAL TERHADAP OPERASIONAL

KAPAL TUNDA JAYANEGARA PT. PELINDO MARINE SERVICE

SURABAYA”

1.2 Batasan Masalah

Manajemen perawatan kapal sangat berkaitan dengan engine

maintenance system (sistem perawatan permesinan), navigation

maintenance system (sistem perawatan navigasi), deck maintenance system

(sistem perawatan anjungan), safety maintenance system (sistem perawatan

keselamatan). Oleh karena itu, penulis membatasi penelitian hanya pada

manajemen perawatan engine maintenance system (sistem perawatan

permesinan) khususnya.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan

beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana peran manajemen perawatan di PT. Pelindo Marine Service

2. apa upaya-upaya yang dilakukan manajemen perawatan di PT. Pelindo

Marine Service?
3. Bagaimana strategi yang digunakan manajemen perawatan PT. Pelindo

Marine Service untuk melaksanakan perawatan dan perbaikan secara

efektif?

1.4 Tujuan Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, penulis mempunyai tujuan yang ingin

dicapai, yaitu sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui peran manajemen perawatan di PT. Pelindo Marine

Service.

2. Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan manajemen perawatan

PT. Pelindo Marine Service dalam menangani perawatan dan perbaikan

kapal.

3. Untuk mengetahui strategi yang digunakan manajemen perawatan di

PT. Pelindo Marine Service untuk melaksanakan perawatan dan

perbaikan secara efektif.

4.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian menguraikan tentang manfaat yang diperoleh

dari hasil Penulisan bagi pihak-pihak yang berkepentingan:

1. Bagi Penulis

a. Untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh Penulis selama

belajar guna memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar

menjadi Ahli Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga / Administrasi


Angkutan Laut & Pelabuhan (A.Md) di Program Diploma

Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya .

b. Memberikan sumbangan pikiran pada Taruna-Taruni khususnya

di bidang ilmu Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga terutama dalam

hal manajemen perawatan kapal di milik PT. Pelindo Marine

Service dan menambah wawasan akan keadaan dunia kerja yang

sesungguhnya.

c. Melatih taruna dan taruni agar dapat dijadikan sebagai bahan

masukan dan pengalaman baru, sebagai awal menuju dunia kerja

yang sesungguhnya pada suatu saat nanti.

d. Sebagai bahan pembanding antara ilmu teori yang didapat dari

kampus dengan ilmu yang didapat pada saat taruna dan taruni

melaksanakan praktek.

2. Bagi Perusahaan

a. Skripsi ini dapat dijadikan pertimbangan dalam menghadapi

masalah tentang perawatan dan perbaikan untuk kapal bagi

perusahaan.

b. Dapat menjadi pertimbangan yang bermanfaat dalam mengambil

kebijakan manajemen dan bahan referensi memecahkan masalah

dalam perawatan dan perbaikan kapal di PT. Pelindo Marine

Service.
3. Bagi Akademi

Sebagai tambahan referensi bagi bacaan dan informasi khususnya

bagi Taruna/Taruni Program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga

(KPN) yang akan menyusun Skripsi dan sebagai data dokumentasi pada

perpustakaan.

4. Bagi Taruna

a. Dapat memberi tambahan ilmu pengetahuan tentang manajemen

perawatan di perusahaan pelayaran di Indonesia.

b. Menjadi wacana umum di Universitas Hang Tuah Surabaya

5. Bagi Pembaca

Dengan Penulisan ini dapat memberikan tambahan wawasan bagi

para pembaca dalam hal perawatan dan perbaikan pada salah satu

perusahaan pelayaran yang terdapat di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai