Anda di halaman 1dari 56

UP DATE KEBIJAKAN &

KETENTUAN BISNIS
MIKRO
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti pembelajaran ini,
peserta diharapkan mampu
melaksanakan kebijakan dan
ketentuan Bisnis Mikro

BRI
BRICORPORATE
CORPORATEUNIVERSITY
UNIVERSITY
center
center of
ofexcellence
excellence
POKOK BAHASAN
1 Kupedes

Briguna 2
3 Ketentuan Recovery Daftar Hitam

Program Pemasaran Simpedes 4


5 Biaya Pemasaran & Operasional Bisnis Mikro
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
KUPEDES

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
Perbandingan Kupedes s/d 100juta dan
>Rp. 100 juta
Kupedes s/d 100juta Kupedes >Rp. 100 juta
• Nasabah existing dg kolek. 1 th
• Nasabah existing dan terakhir lancar
baru • Calon debitur yg pernah
memperoleh Kupedes paling
lama 2 th yang lalu, 1 th terakhir
• Memiliki RPC yang lancar
mencukupi untuk plafond • Nasabah baru dalam rangka
s/d Rp. 100 juta takeover dan existing memiliki
RPC yg mencukupi untuk plafond
s/d Rp. 100 juta

Nose.S.9- DIR/ADK/05/2015 tanggal 28 Mei 2015 BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
Surat KP No. B.259-KSM/KPM/09/2017, tgl. 6 September 2017
Kupedes untuk Usaha Pertanian
Critical Point
 Pelayanan Kupedes untuk usaha pertanian,
peternakan dan perikanan on farm, bukan
perdagangan.
 Analisa disesuaikan dengan cashflow usaha
 Maksimal kredit yang dapat diperhitungkan
mengacu pada ketentuan maksimal RPC yang
berlaku untuk Kupedes secara umum.
 Jangka waktu maksimal 12 bulan

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
Kupedes untuk Investasi
Pembangunan Tempat Usaha
Critical Point
 Status kepemilikan tanah yang akan dibangun
adalah tanah dengan status milik sendiri atau
milik orang tua debitur (bapak/ibu kandung,
kakek/nenek dalam satu garis keturunan) yang
sekaligus bertindak sebagai penjamin.

 Nilai agunan tersebut di atas minimal


mengcover 100% dari plafon Kupedesnya.

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
Pelayanan Kupedes Eks Daftar Hitam
Untuk debitur Kupedes eks DH, dimana penghapusan namanya dalam
Daftar Hitam BRI dilakukan secara otomatis, dan dalam pelunasan
pinjamannya debitur ybs hanya membayar sebagian kewajibannya
(diberikan keringanan bunga/denda/ongkos), maka debitur dimaksud
dapat dilayani kembali kurang dari 3 (tiga) bulan sejak dinyatakan lunas
dan dihapuskan dari Daftar Hitam BRI, dengan tetap memperhatikan:

Pelunasan pinjaman berasal dari cashflow usaha Debitur ybs dan bukan
berasal dari pinjaman pihak lain.

Penyebab kredit macet bukan disebabkan oleh karakter atau itikad


tidak baik, melainkan disebabkan oleh risiko bisnis

Memiliki usaha dan RPC yang layak BRI


BRI CORPORATE
CORPORATE UNIVERSITY
UNIVERSITY
centerof
center ofexcellence
excellence
Pelayanan Kupedes Eks Penunggak
 Secara umum pemberian Kupedes kepada
debitur yang pernah menunggak (DPK, KL, D
& M) adalah sama dengan pemberian
Kupedes umum yang berlaku.
 Untuk penetapan besaran/plafond Kupedes
yang dapat diberikan sesuai dengan
kelayakan usaha & Repayment Capacity (RPC)
yang bersangkutan
 Permohonan pinjaman dengan riwayat
sebelumnya pernah DPK, maka diputus oleh
Pejabat sesuai kewenangan
 Permohonan pinjaman dengan riwayat
sebelumnya pernah KL, D, M, maka diputus
oleh Pinca BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
Batasan Ekspansi & Putusan Kupedes

Di atas Debitur baru atau debitur lama diputus


3% s.d 5% setingkat lebih tinggi, setinggi-tingginya
Pemimpin Cabang

Tidak diperkenankan melakukan ekspansi Kupedes untuk debitur


baru dan hanya debitur lama dengan kriteria baik, dengan dengan
kriteria:
Di atas 5% - Debitur existing yang mengajukan perpanjangan/suplesi Kupedes.
- Debitur yang telah lunas dan akan mengajukan Kupedes kembali,
dengan syarat riwayat Kupedes sebelumnya minimal 6 bulan
terakhir sekurang-kurangnya DPK.
- Pemutus Kupedes adalah Pemimpin Cabang

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
Batasan Ekspansi & Putusan Kupedes
Permohonan Kupedes di Teras BRI Khusus untuk
debitur baru yang NPL BRI Unit induknya >5%, dapat
dilayani dengan ketentuan sbb :

Mantri yang memproses permohonan tsb hanya


Mantri BRI Unit yang ditempatkan di Teras BRI yang
bersangkutan.

Permohonan Kupedes tersebut diputus oleh


Pemimpin Cabang.

BRI Unit dengan tingkat NPL > 5% dimana sebagian


atau seluruh NPL disebabkan oleh fraud atau force
majeure dapat dikeluarkan dari perhitungan NPL
BRI CORPORATE UNIVERSITY
dalam kaitannya dengan batasan ekspansi. center of excellence
Keringanan Tunggakan Bunga

Itikad baik & mampu


melunasi pinjaman sekaligus
KOLEK D & M DEBITUR DH

Maksimal 50% dari Maksimal 100% dari


Kolek D, M, atau total kewajiban bunga sisa tunggakan bunga
DH

Usaha telah macet dan tidak Pemberian keringanan tunggakan bunga


memiliki prospek diputus oleh pejabat setingkat lebih
tinggi dilihat dari sisa baki debet Kupedes
dan pejabat tersebut tidak terlibat dalam
Kesulitan membayar proses putusan Kupedes sebelumnya
seluruh kewajiban
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
Update Ketentuan Cash Collateral
Plafond s/d Rp. 2 Milyar Spread SB 2% di atas Dep

Jangka waktu 1-36 bulan Suku bunga Flat

Pejabat Pemutus:
Pejabat Pemutus Limit PDWK Pejabat Pemberi
PDWK
Kepala Unit s/d Rp. 200 juta
AMBM >Rp. 200 juta – Rp. 300 juta Pemimpin Cabang
MBM >Rp. 300 juta – Rp. 500 juta
Pemimpin Cabang >Rp. 500 juta – Rp. 2 Milyar Pemimpin Wilayah
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
Vide Surat KP No. B.1227-DIR/KSM/10/2017, tgl. 18 Oktober 2017
Update Ketentuan Cash Collateral
Biaya Administrasi
No Besaran Kredit Tarif Minimal Biaya
Administrasi per tahun
1 s/d Rp. 100 juta Rp. 150.000,-
2 Diatas Rp. 100 juta s/d Rp. 250 juta Rp. 250.000,-
3 Diatas Rp. 250 juta s/d Rp. 500 juta Rp. 500.000,-
4 Diatas Rp. 500 juta s/d Rp. 1 Milyar Rp. 750.000,-
5 Diatas Rp. 1 Milyar s/d Rp. 3 Milyar Rp. 1.000.000,-
6 Diatas Rp. 3 Milyar s/d Rp. 5 Milyar Rp. 2.000.000,-
7 Diatas Rp. 5 Milyar s/d Rp. 10 Milyar Rp. 5.000.000,-
8 Diatas Rp. 10 Milyar s/d Rp. 25 Milyar Rp. 7.500.000,-
9 Diatas Rp. 25 Milyar s/d Rp. 50 Milyar Rp. 10.000.000,-
10 Diatas Rp. 50 Milyar Judgement Pemutus
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
Vide Surat KP No. B.1227-DIR/KSM/10/2017, tgl. 18 Oktober 2017
BRIGUNA

BRI
BRI CORPORATE
CORPORATE UNIVERSITY
UNIVERSITY
centerof
center ofexcellence
excellence
Ketentuan Briguna
Briguna Karya
Usia: s/d MPP atau
RPC:
Jk. Waktu 180 bulan masa pension Perhitungan bunga:
Payroll: 75% x THP
(15 tahun) Provisi min: 1% Anuitas
Non Payroll: 70% x THP
Bi. Adm min 100.000

Briguna Purna
Jk. Waktu 180 bulan Perhitungan bunga:
RPC: 80% x THP Usia: s/d 75 tahun
(15 tahun) Anuitas

Briguna Umum
Perhitungan Terkecil
Jk. Waktu 180 bulan antara 75% dr THP saat Perhitungan bunga:
Usia: s/d 75 tahun
(15 tahun) Karyawan/80% dr THP Anuitas
BRI
BRI CORPORATE
CORPORATE UNIVERSITY
UNIVERSITY
saat Pensiun centerof
center ofexcellence
excellence
Ketentuan Briguna Profesi
Tujuan
Penggunaan
Debitur Biaya-Biaya RPC
& Jangka
Waktu

Pegawai/Pensiun Briguna Karya:


an yang (75% x fix income)
berpenghasilan + (25% x income
tetap dan Konsumtif dan Biaya provisi
profession)
memiliki profesi produktif, jangka minimal 1% dan
yang dibuktikan
Briguna Purna:
waktu maksimal biaya adm min Rp.
dg Surat (80% x fix
15 tahun 100 ribu.
Keterangan/Sertif income)+(25% x
ikasi Profesi income
profession)

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
Vide Surat KP No. B.176-KRK/PPR/11/2017, tgl. 20 November 2017
Relaksasi Ketentuan Pelunasan Maju Briguna
Vide B.72-KRK/PPR/08/2017
Debitur suplesi dapat dibebaskan rekalkulasi bunga (100%
Ketentuan Pelunasan
keringanan), tapi dikenakan pinalti 6% dari sisa pinjaman
Maju Briguna dg
Suku Bunga Flat
Lunas putus tetap dikenakan rekalkulasi bunga
sesuai ketentuan

Setiap realisasi suplesi Briguna flat, Uker wajib melakukan


input pada aplikasi LAS – menu data kredit sebelum putusan –
field promo dan nama ”relaksasi Briguna Bunga Flat”

Debitur yang keberatan membayar rekalkulasi bunga dan


berpotensi menimbulkan risiko reputasi, maka diberikan
rekalkulasi bunga sesuai surat B.819-DIR/ADK/12/2013
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
Relaksasi Ketentuan Pelunasan Maju Briguna
Vide B.72-KRK/PPR/08/2017
Debitur yang keberatan membayar rekalkulasi bunga/denda
penalty mengacu surat B.819-DIR/ADK/12/2013:
Bila pelunasan dan mengajukan kembali (suplesi) Keringanan
s/d 100%  Pejabat pemutus: Pinwil

Pelunasan maju dan tidak mengajukan kembali,


Keringanan s/d 40%  Pejabat pemutus: WaPinwil
Keringanan s/d 100%  Pejabat pemutus: Pinwil
Syarat dan Ketentuan:
1. Realisasi dilakukan sebelum 1 Juni 2015
2. Pemberian keringanan >50%  minimal yield telah mencapai 14.5% BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
KETENTUAN
RECOVERY
DAFTAR HITAM
BRI
BRI CORPORATE
CORPORATE UNIVERSITY
UNIVERSITY
centerof
center ofexcellence
excellence
Pencatatan Rekening & Monitoring DH

Debitur yang dihapusbukukan wajib


dilakukan dokumentasi secara tertib
dan monitoring intensif oleh Mantri
pengelola
Pencatatan dan monitoring
debitur DH akan diintegrasikan
pada system/aplikasi BRISPOT

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
Penggolongan DH BRI Unit
• Kupedes yg dihapuskan karena umur tunggakan & alasan khusus
• Masih terdapat angsuran dalam periode <1 tahun/memiliki itikat yang
DH1
baik untuk melunasi pinjaman
• Masih ada agunan yang tidak bermasalah dan meng-cover kredit

• Kupedes yg penagihannya diserahkan kepada saluran hukum


DH2 • Masih terdapat angsuran dalam periode >1-3 tahun
• Masih ada agunan namun dikategorikan bermasalah

• Kupedes yg akan dan telah dihentikan penagihannya


• Masih terdapat angsuran dalam periode >3 tahun
DH1
• Debitur DH2 yang telah dilelang namun masih ada kewajiban yang
belum ter-cover
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
Pembentukan Tim Pemberantasan Tunggakan
Pembentukan tim pemberantasan tunggakan dilakukan dalam
rangka pengendalian kualitas pinjaman. Kondisi pembentukan
tim bila memiliki salah satu kondisi berikut:
Kolektibilitas Pokok Kumulatif (KPK) <95%

Non Performing Loan (NPL) >5%

Portofolio Status >7.5%


Anggota tim pemberantasan tunggakan: Kaunit, Mantri,
CS/PAKUR/Teller/Pekerja lainnya yang ditetapkan melalui SK Pinca. Tugas tim
adalah canvassing dan melakukan penagihan.
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
Insentif Pemasukan DH BRI Unit
Dalam rangka melakukan akselerasi penagihan
pinjaman DH, maka manajemen memberikan
insentif. Ketentuan terkait insentif pemasukan
DH diatur melalui program akselerasi pemasukan
DH yang bersifat ad hoc.
Beberapa contoh program DH:
Tahta17
Harta DH

Dll
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
PROGRAM
PEMASARAN
SIMPEDES
BRI
BRICORPORATE
CORPORATEUNIVERSITY
UNIVERSITY
center
centerofofexcellence
excellence
PANEN HADIAH SIMPEDES

Dalam rangka memberikan apresiasi


kepada nasabah Tabungan Simpedes yang
TUJUAN telah menempatkan dananya di BRI, Bank
PROGRAM BRI menyelenggarakan program Panen
Hadiah Simpedes yang dilaksanakan
sebanyak 2 (dua) kali dalam 1 tahun

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
Ketentuan Panen Hadiah Simpedes (PHS)
Waktu
Min. saldo Kupon dihitung
dari saldo terendah Penyelenggaraan
Simpedes yang
selama 1 bulan Undian Simpedes
akan diikutkan
takwim minimal ditentukan oleh
dalam program
Rp. 100 ribu Kanca
undian, Rp. berlaku kelipatan Penyelenggara
100.000,-

Periode I Periode II
Perhitungan Kupon : September – Februari
Perhitungan Kupon : Maret – Agustus
Pengundian : Maret – Agustus
Pengundian : September – Februari
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
UNIT GET POINT
Program Unit Get Point merupakan suatu program pemberian
Reward kepada unit kerja (BRI Unit termasuk Teras BRI) atas
prestasi dalam mengaktifkan kembali Rekening Dormant
sesuai kriteria yang ditentukan

BRIBRI
CORPORATE
CORPORATE
UNIVERSITY
UNIVERSITY
center
center
of of
excellence
excellence
Vide Surat No. 127–KSM/KPM/05/2017 tanggal 30 Mei 2017
“UNIT GET POINT”
Program re-aktivasi rekening dormant Tabungan BRI
Simpedes dengan nominal tertentu yang dilakukan di Reaktivasi SIMPEDES Dormant
seluruh BRI Unit. Program UGP
Tujuan Program

Meningkatkan awareness dan fokus pemasaran


seluruh pegawai BRI Unit, dengan memberikan
perhatian lebih kepada nasabah existing yang masih
potensial untuk dikelola dan ditingkatkan jumlah
tabungannya
Rekening Dormant
Menciptakan sinergi dan kerjasama tim (team work)
bagi seluruh pegawai BRI Unit agar dapat Product Type TU & TF
berpartisipasi aktif dan bekerja sama sebagai
marketer dalam memasarkan produk-produk BRI

Meningkatkan outreach penabung Simpedes dalam


rangka financial inclusion BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
Ketentuan Program
Mekanisme pemberian reward kepada BRI Unit
Unit kerja melakukan mapping rekening dormant yang berhasil melakukan aktivasi rekening dormant
yang berpotensi dan diyakini saldonya akan terus adalah sebagai berikut :
bertambah
Laporan hasil aktivasi rekening dormant
dibuat setiap bulan dan ditandatangani oleh
Pinca dan AMBM/MBM memutuskan jumlah Kaunit untuk disampaikan kepada
reward yang akan diberikan kepada BRI Unit AMBM/Pinca
sesuai ketentuan perhitungan

Kewenangan membuku hadiah UGP adalah Hasil aktivasi rekening dormant masing-
sebagai berikut : masing BRI Unit diverifikasi oleh
a. Petugas Administrasi Unit sebagai Maker. AMBM/Pinca
b. AMBM/MBM sebagai Checker.
c. Pinca sebagai Signer. n
Reward kepada BRI Unit diberikan setiap
No Nomor Rekening yang Diaktivasi Nama Nasabah Jumlah Setoran
awal bulan berikutnya berdasarkan poin
yang diperoleh dari reaktivasi rekening
dormant yang dilakukan
Laporan Aktivasi Rekening Dormant Bulan ...................... 2018
BRI UNIT ............
UNIT GET POINT
HadiahProgram
Tiering Rp. 100.000,- s.d Rp. 500.000,-
Point Reward Rp. 6,500,-

Tiering Rp. 500.000,- s.d Rp. 1.000.000,-


Point Reward Rp. 8.000,-

> Rp. 1.000.000,


Point Reward Rp. 10.,000,-

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
GREBEG PASAR
Kegiatan pemasaran dan penjualan secara
langsung terhadap produk BRI terutama
produk Bisnis Mikro BRI untuk tujuan
penetrasi / akuisisi di pasar rakyat /
tradisional / modern dan pusat ekonomi
lainnya.

Kanca, KCP, BRU Unit,


PELAKSANA Teras BRI dan Teras
Keliling BRI

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
GREBEG PASAR
Tujuan Kegiatan
Sarana pemasaran Produk BRI secara Menjalin hubungan dan komunikasi yang
keseluruhan terutama produk Bisnis Mikro bagus antara Bank BRI dengan pedagang
kepada pedagang pasar dalam rangka pasar.
akselerasi pencapaian target RKAP.
Media meningkatkan brand awareness Membangun sinergi kerja sama antara
pedagang pasar terhadap produk Bisnis Mikro jajaran pekerja Kanca, KCP , BRI Unit dan
BRI maupun brand BRI secara keseluruhan Teras BRI.

Sarana pemasaran produk e-banking Meningkatkan eksistensi Bank BRI di


kepada pedagang pasar. hadapan bank-bank pesaing

Menjadikan kegiatan Grebeg Pasar


sebagai kebiasaan sehari-hari yg
dilakukan di Uker

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
GREBEG PASAR
Tahapan Kegiatan Keterangan

Tahap I : 1. Survey Pasar ;


Persiapan Dilakukan untuk mengetahui potensi bsinis di pasar secara lengkap, antara lain ; Agar ditugaskan pekerja yang kompeten
berapa jumlah pedagang, jenis usaha dan kondisi kios/toko termasuk untuk melakukan survey di pasar tersebut,
lingkungan di dalam suatu pasar misalnya Mantri dibantu oleh petugas
SPBM.
2. Pemetaan ;
Seluruh pedagang pasar dituangkan dalam bentuk daftar dan peta/layout. Seluruh pedagang pasar harus didata untuk
dikunjungi.
3. Penetapan Waktu Pelaksanaan :
Agar ditetapkan berapa hari maksimum untuk mengunjungi seluruh pedagang di Maksimum waktu/ hari tersebut untuk
pasar tersebut, misalnya 3 hari, 7 hari, dst. mengunjungi seluruh pedagang pasar
sampai tuntas.
4. Pengorganisasian ;
a. Agar dihitung berapa orang yg bertugas untuk melakukan kunjungan dan
penjualan.

b. Menyiapkan daftar untuk mendata prospek yang telah dikunjungi, antara lain
memuat ; jumlah pedagang yang telah dikunjungi, jumlah yang berminat,
jumlah yang telah diakuisisi dan nomor telepon/HP pedagang.

c. Menyiapkan sarana pendukung kunjungan antara lain berupa ;

 Kartu nama yang memuat nama seluruh petugas BRI Unit (Kaunit, Spv,
Mantri, CS dan Teller) dan nomor telepon/HP masing-masing petugas
tersebut.
 Brosur-brosur produk yang diperlukan.
BRIBRI
CORPORATE
CORPORATE
UNIVERSITY
UNIVERSITY
center
center
of of
excellence
excellence
GREBEG PASAR
Tahapan Kegiatan Keterangan

Tahap II : 1.Lakukan kunjungan ;


Penyisiran/ a.Kunjungan agar dilakukan secara terkoordinasi. Melibatkan banyak orang/
Kunjungan petugas (prioritas oleh
b.Siapkan rekap hasil kunjungan yang memuat antara lain; jumlah pedagang yang pertugas SPBM) dan
dikunjungi,jumlah yang berminat, jumlah yang sudah diakuisisi dan nomor telpon dilakukan sampai seluruh
pedagang/calon nasabah. pedagang telah dikunjungi.
Hasil rekap ini penting
c.Untuk kegiatan kunjungan ke pasar, maka kegiatan hiburan/panggung tidak harus untuk bahan tindak lanjut
ada, mempertimbangkan tingkat urgensi dan efisiensi biaya dan karena bentuknya
tertulis, maka dapat
dimanfaatkan bagi petugas
lainnya, seandainya
diperlukan al. karena
petugas semula berhalangan.

Kegiatan difokuskan untuk


kunjungan dan penjualan
langsung kepada pedagang
pasar.
2.Evaluasi tiap hari hasil kunjungan ;
a. Evaluasi dilakukan sampai selesai (seluruh pedagang telah dikunjungi).

b. Evaluasi harus menghasilkan data; 1) Jumlah kunjungan, 2) Jumlah pedagang yang


berminat,3) Jumlah pedagang yang diakuisisi dan 4) No.Telepon/HP pedagang

BRIBRI
CORPORATE
CORPORATE
UNIVERSITY
UNIVERSITY
center
center
of of
excellence
excellence
GREBEG PASAR
Tahapan Kegiatan Keterangan

Tahap III : 1. Lakukan kunjungan ulang ;


Tindak Lanjut Atas Hasil Dilakukan terhadap pedagang yang belum Kunjungan terhadap pedagang
Penyisiran/ Kunjungan berminat maupun yang berminat. di pasar harus dilakukan secara
terus menerus sampai pangsa
pasar BRI di pasar tersebut
mencapai 100%.
2.Terhadap pedagang yg sudah diakuisisi ;
a. Agar ditunjuk petugas khusus untuk Diprioritaskan Mantri dari BRI
melakukan maintenance dan retensi. Unit/Teras BRI setempat.

Petugas dilarang menunda


b. Setiap petugas harus siap menjemput penjemputan tersebut.
segera/seketika hasil penjualan
pedagang/nasabah untuk ditabung di
Simpedes. Apabila nasabah merasakan
nyaman dan nikmat atas
c. Dalam hal layanan pejemputan ini, agar pelayanan BRI, BRI akan
diciptakan ketergantungan nasabah terhadap dapat memberikan batasan2
pelayanan BRI. terhadap pelayanan tersebut,
misalnya menetapkan jam
penjemputan, dll.
BRIBRI
CORPORATE
CORPORATE
UNIVERSITY
UNIVERSITY
center
center
of of
excellence
excellence
GREBEG PASAR

PELAKSANAAN
• Membuat Jadwal pelaksanaan grebeg
PEMAHAMAN PEKERJA pasar
Memastikan jajaran pekerja • Melaporkan Hasil Pelaksanaan Grebeg
BRI Unit dan Teras BRI telah pasar ke Kanwil dan ke Divisi KPM
memahami petunjuk Kanpus BRI
Grebeg pasar

PEMBUKUAN DAN LAPORAN


Memastikan pembukuan biaya Grebeg pasar telah
dilakukan dengan benar, termasuk
pendebetan/pelimpahan biayanya ke Kanpus (bila beban
biaya ke Kanpus

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
PASAR RAMADHAN SIMPEDES

Branding area pasar/tempat


Otpimalisasi akusisi Tabungan BRI
kuliner terpilih yang ada selama
Simpedes dengan gimmick
bulan Ramadhan dengan materi
komunikasi BRI yang telah
ditetapkan
01 02 Voucher Belanja kepada penabung
Tabungan BRI Simpedes

Voucher belanja diberikan kepada nasabah Pemberian Takjil / sembako gratis kepada
yang melakukan setoran fresh fund dengan pengunjung Pasar Ramadhan Simpedes yang
nominal minimal Rp 250.000,- dan melakukan
registrasi mobile banking pada Tabungan BRI
04 03 bisa menunjukan Kartu
ATM dan registrasi Mobile Banking atau
Simpedes di BRI Unit yang berdekatan dengan melakukan pembayaran Zakat melalui Mobile
lokasi atau di lokasi Pasar Ramadhan Simpedes Banking

Dilaksanakan setiap BRI CORPORATE UNIVERSITY


Bulan RAMADHAN center of excellence
BIAYA
PEMASARAN &
OPERASIONAL
BISNIS MIKRO
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
KOMPONEN BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
1. Biaya Hadiah Undian
• Biaya untuk pengadaan hadiah undian berupa barang serta biaya
pendukung pelaksanaan undian, seperti biaya penyelenggaraan, izin
undian, dana sosial, pajak hadiah dan asuransi hadiah, baik bersifat rutin
dan non rutin.
• Biaya ini termasuk komponen Cost of Fund (COF)  Tidak di-breakdown
dan penggunaannya tetap berpedoman pada ketentuan Surat Edaran S.19-
DIR/MKR/07/2007 tanggal 16 Juli 2007 tentang Tabungan Simpedes BRI.
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
KOMPONEN BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
2. Biaya Hadiah Non Undian
• Biaya untuk pengadaan hadiah berupa barang kepada nasabah
dengan kriteria tertentu yang tidak diundi guna mendukung
kegiatan akuisisi, retensi dan loyalti.
• Contoh pengggunaannya adalah untuk pembelian souvenir/
hadiah langsung untuk kegiatan akuisisi, retensi dan loyalti.
• Biaya ini termasuk komponen Cost of Fund (COF).  Breakdown
Kanpus

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
KOMPONEN BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
3. Biaya Non Hadiah
• Biaya non hadiah : biaya dalam rangka menunjang aktivitas pemasaran produk simpanan mikro
yang digunakan untuk mendukung kegiatan akuisisi, retensi dan loyalti dalam bentuk event
business gathering, pameran/expo, sponsorship, reward, Internal Marketing dan lainnya.
• Contoh penggunaannya untuk sewa tenda, sewa ruangan, biaya konsumsi saat kegiatan
gathering/ akuisisi serta pembuatan materi komunikasi cetak (seperti flyer, banner, spanduk,
placement/ pemasangan iklan di media cetak dll) maupun maupun non cetak (seperti
placement/ pemasangan iklan di radio ataupun televisi lokal yang dilakukan sendiri oleh unit
kerja), pemberian reward kepada pekerja dan kegiatan internal marketing lainnya,
• Biaya ini termasuk komponen Over Head Cost (OHC) BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
KETENTUAN BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
Breakdown Biaya Pemasaran Bisnis Mikro dilakukan tiap Semester. Penggunaan biaya harus
efektif pada periode tersebut karena sisa anggaran semester I tidak dapat carry over
Semester II dan begitu juga sisa anggaran Semester II tidak dapat di-carry over ke Semester I
tahun berikutnya
Contoh: Kanwil A mendapatkan Breakdown Biaya Pemasaran Semester I/2018 sebesar
Rp 500 juta, sisa anggaran s/d posisi Juni 2018 sebesar Rp 100 juta, pada Semester
II/2018 Kanpus mem-breakdown biaya pemasaran kepada Kanwil A sebesar Rp 550
Juta, dengan demikian Kanwil A hanya dapat mengefektifkan sisa anggaran untuk
kegiatan pemasaran selama Semester II/ 2014 sebesar Rp 550 juta saja

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
KEWENANGAN PENGGUNAAN BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
Untuk efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran biaya pemasaran bisnis mikro di uker, maka
didelegasikan kewenangan penggunaan Biaya Pemasaran Bisnis Mikro dan Biaya Operasional
Bisnis Mikro sebagai berikut :

a. Pemimpin Wilayah (Pinwil) diberikan kewenangan penggunaan biaya maksimal sebesar Rp


125 Juta per event/ kegiatan dan secara akumulatif tidak boleh melampaui breakdown yang
telah ditetapkan.
b. Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Dana (Wapinwil Dana) diberikan kewenangan penggunaan
biaya maksimal sebesar Rp 100 Juta per event/ kegiatan dan secara akumulatif tidak boleh
melampaui breakdown yang telah ditetapkan.
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
KEWENANGAN PENGGUNAAN BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
c. Pemimpin Cabang (Pinca) diberikan kewenangan penggunaan maksimal Rp 50 Juta per
event/kegiatan dan secara akumulatif tidak boleh melampaui breakdown yang telah ditetapkan.
d. Untuk penggunaan biaya pemasaran oleh Unit Kerja di bawah supervisi Kanca yaitu KCP dan BRI
Unit, maka kewenangan penggunaan anggaran tetap berada di Pemimpin Cabang.
e. Untuk penggunaan biaya pemasaran bisnis mikro di atas kewenangan tersebut, maka dapat
diusulkan secara berjenjang sebagai berikut:
 Kanca mengusulkan kepada Kanwil untuk penggunaan anggaran di atas Rp 50 Juta yang akan
diputus oleh Wapiwnil Dana atau Pinwil sesuai kewenangan.
 Kanwil mengusulkan kepada Direktur Bisnis UMKM melalui Divisi KPM untuk penggunaan
anggaran di atas Rp 125 Juta. BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
KEWENANGAN PENGGUNAAN BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
f. Apabila dalam pelaksanaan kegiatan pemasaran bisnis mikro, Kanca atau Kanwil
mengalami kekurangan anggaran sehingga diperkirakan akan melampaui breakdown
anggaran yang ditetapkan, maka Kanca atau Kanwil dapat mengajukan permohonan
penambahan anggaran secara berjenjang sebagai berikut :
 Untuk pelampauan anggaran biaya pemasaran Kanca agar diusulkan tambahan
anggaran ke Kanwil guna mendapatkan putusan dengan coverage breakdown anggaran
biaya Kanwil.
 Untuk pelampauan anggaran biaya pemasaran Kanwil agar diusulkan tambahan
anggaran ke Direktur Bisnis UMKM melalui Divisi KPM.
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
KEWENANGAN PENGGUNAAN BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
g. Setiap penggunaan atau permintaan tambahan anggaran biaya tersebut harus disertai dengan
perencanaan / proposal kegiatan dan potensi akusisi / retensi / loyalti simpanan mikro yang akan
diakusisi serta penggunaan anggaran secara jelas.
Contoh Kegiatan/Program Penggunaan Biaya Pemasaran Bisnis Mikro
1) Kanwil A memprakarsai kegiatan business gathering dalam rangka mengakuisisi potensi calon
nasabah Tabungan Simpedes yang melibatkan Kanca B dan Kanca C. Kegiatan tersebut
membutuhkan biaya sebesar Rp 200 Juta. Mengingat kebutuhan anggaran untuk kegiatan
tersebut melebihi kewenangan Kanwil, maka Kanwil harus meminta persetujuan kepada Direktur
UMKM melalui Divisi KPM KP BRI. Setelah mendapatkan persetujuan dari Direktur UMKM, Kanwil
dapat membebankan biaya tersebut seluruhnya menjadi beban biaya non hadiah Kanwil A atau
dibebankan secara bersama (sharing) dengan Kanca B dan C.
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
KEWENANGAN PENGGUNAAN BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
Contoh Kegiatan/Program Penggunaan Biaya Pemasaran Bisnis Mikro
2) Kanwil D melakukan pengadaan souvenir/ barang promosi untuk kegiatan retensi nasabah
Tabungan Simpedes di BRI Unit binaannya dengan total anggaran sebesar Rp 120 Juta. Kanwil
D dapat membebankan biaya pengadaan tersebut pada anggaran Biaya Hadiah Non Undian
Kanwil D yang diputus oleh Pinwil.

3) Kanca E melakukan kegiatan Sponsorship untuk event ulang tahun Kabupaten Y di wilayah
Kanwil F yang terkait dengan Simpanan Mikro. Anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan
sponsorship tersebut sebesar Rp 100 juta. Mengingat kebutuhan anggaran untuk kegiatan
tersebut melebihi kewenangan Kanca, maka Kanca harus meminta persetujuan kepada Kanwil.
Persetujuan anggaran tersebut dapat dilakukan oleh Pinwil/ Wapinwil Dana sesuai
kewenangannya. Selanjutnya Kanca E dapat membebankan biaya tersebut pada anggaran
Biaya Non Hadiah Kanca. BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
PENGGUNAAN BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
Dalam rangka penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG), maka penggunaan biaya
pemasaran bisnis mikro dan Biaya Operasional Bisnis Mikro harus memperhatikan dan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hal-hal sbb :
a. Berdasarkan program kerja yang dapat dipertanggung jawabkan
b. Bersifat transparan
c. Memiliki kriteria yang jelas
d. Tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun
e. Tidak bersifat diskriminatif

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
PENGGUNAAN BIAYA PEMASARAN BISNIS MIKRO
Contoh
Dalam pelaksanaan kegiatan/ program pemasaran, Unit Kerja diperbolehkan melakukan sharing anggaran antar
Unit Kerja (antar Kanwil dengan Kanwil lainnya, antar Kanwil dan Kanca serta antar Kanca dengan Kanca lainnya).

Kasus I
Kanwil A memprakarsai kegiatan business gathering dalam rangka mengakuisisi potensi calon nasabah Tabungan
Simpedes yang melibatkan Kanca B dan Kanca C. Kegiatan tersebut membutuhkan biaya sebesar Rp 200 Juta.
Mengingat kebutuhan anggaran untuk kegiatan tersebut melebihi kewenangan Kanwil, maka Kanwil harus
meminta persetujuan kepada Direktur UMKM melalui Divisi KPM KP BRI. Setelah mendapatkan persetujuan dari
Direktur UMKM, Kanwil dapat membebankan biaya tersebut seluruhnya menjadi beban biaya non hadiah Kanwil
A atau dibebankan secara bersama (sharing) dengan Kanca B dan C.

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
BIAYA OPERASIONAL BISNIS MIKRO

• BIAYA OPERASIONAL BISNIS MIKRO adalah biaya untuk menunjang aktivitas operasional
bisnis mikro, terutama aktivitas jasa mikro dan produk non simpanan (pinjaman mikro).

• TUJUAN : Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan outstanding dan debitur mikro yang
sehat, menguntungkan, dan berkesinambungan untuk pencapaian target RKA Pinjaman Mikro
tahun 2014

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
BIAYA OPERASIONAL BISNIS MIKRO
RUANG LINGKUP
1. Sponsorship yaitu bentuk partisipasi BRI dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak
ketiga yang diyakini akan memberikan manfaat bagi pertumbuhan pinjaman mikro.
2. Event yaitu kegiatan yang diselenggarakan untuk mendukung penjualan atau pemasaran
pinjaman mikro, seperti pameran, bazaar, turnamen olahraga atau seni, workshop,
seminar, layanan kesehatan kepada nasabah, dan lain-lain dimana BRI bertindak sebagai
penyelenggara.
3. Relationship marketing yaitu kegiatan rutin atau non rutin yang dilakukan dalam rangka
menjalin atau meningkatkan relasi kerjasama dengan pihak ketiga (nasabah/calon
nasabah/rekanan bisnis) terhadap pinjaman mikro melalui business gathering,
pemberian hadiah, dan lain-lain. BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence
BIAYA OPERASIONAL BISNIS MIKRO
PENGGUNAAN
• Bagi Kanca yang telah mengeluarkan Biaya Operasional Bisnis Mikro untuk
mendukung aktivitas operasional bisnis mikro, seperti:

• Akuisisi/Akselerasi/Maintenance Kupedes, Briguna Mikro, dan Kupedes Rakyat,


serta pelayanan pembayaran pensiunan PT. Taspen ex-PT. POS, sebelum
dikeluarkannya ketentuan ini, maka pengeluaran tersebut agar diperhitungkan
sebagai penggunaan dari breakdown anggaran Biaya Operasional Bisnis Mikro
Kanca.

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
BIAYA OPERASIONAL BISNIS MIKRO
KEWENANGAN PENGGUNAAN
Untuk efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran Biaya Operasional Bisnis Mikro di uker,
maka didelegasikan kewenangan penggunaan Biaya Operasional Bisnis Mikro sebagai
berikut :
1. Pemimpin Wilayah diberikan kewenangan penggunaan biaya maksimal sebesar Rp 100
Juta per event/ kegiatan dan secara akumulatif tidak boleh melampaui breakdown yang
telah ditetapkan.
2. Pemimpin Cabang diberikan kewenangan penggunaan maksimal Rp 50 Juta per event/
kegiatan dan secara akumulatif tidak boleh melampaui breakdown yang telah
ditetapkan.
3. Untuk penggunaan biaya pemasaran bisnis mikro di atas kewenangan tersebut, maka
dapat diusulkan secara berjenjang sebagai berikut:
 Kanca mengusulkan kepada Kanwil untuk penggunaan anggaran di atas Rp 50 Juta
per event.
 Kanwil mengusulkan kepada Direktur Bisnis UMKM melalui Divisi KPM untuk
BRI CORPORATE UNIVERSITY
penggunaan anggaran di atas Rp 100 Juta per event. center of excellence
BIAYA OPERASIONAL BISNIS MIKRO
KEWENANGAN PENGGUNAAN
4. Apabila dalam pelaksanaan kegiatan pemasaran bisnis mikro, Kanca atau Kanwil
mengalami kekurangan anggaran sehingga diperkirakan akan melampaui breakdown
anggaran yang ditetapkan, maka Kanca atau Kanwil dapat mengajukan permohonan
penambahan anggaran secara berjenjang sebagai berikut :
• Untuk pelampauan anggaran biaya pemasaran Kanca agar diusulkan tambahan
anggaran ke Kanwil untuk mendapatkan putusan dengan coverage breakdown
anggaran biaya Kanwil
• Untuk pelampauan anggaran biaya pemasaran Kanwil agar diusulkan tambahan
anggaran ke Direktur Bisnis UMKM melalui Divisi KPM
5. Setiap penggunaan atau permintaan tambahan anggaran biaya tersebut harus disertai
dengan perencanaan / proposal kegiatan dan potensi akusisi / retensi / loyalti
simpanan mikro yang akan diperoleh serta penggunaan anggaran secara jelas.

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence
BRI CORPORATE UNIVERSITY
center of excellence

TERIMA KASIH

BRI CORPORATE UNIVERSITY


center of excellence

Anda mungkin juga menyukai