Anda di halaman 1dari 44

MENU

Catatan Sang Pemula


Blog Aneka Ilmu yang Dipersembahkan Oleh Newbie

MENU

Catatan Sang Pemula Kuliah Makalah Makalah tentang e-Commerce

Makalah tentang e-Commerce


Nuha U Muhammad

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya.
Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu
lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya
telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek
kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor
yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta
paling cepat tumbuh.
Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan
jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut,
kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan
konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-
commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan
peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Oleh karena itu, kami
akan mencoba membahas apa dan bagaimana e-commerce tersebut.
B. Rumusan Masalah

 Memahami pengertian dari e-commerce


 Mengerti perkembangan e-commerce.
 Mengetahui manfaat e-commerce.
 Mampu memahami kelebihan dan kekurangan dari e-commerce.
 Dapat mengetahui salah satu aplikasi dari e-commerce.
 Menambah wawasan dan pengetahun mengenai e-commerce.

C. Tujuan Penulisan Makalah


Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Pengantar
Teknologi Informasi. Kami berharap laporan ini juga dapat bermanfaat untuk menambah
pengetahuan tentang bagaimana dan seperti apakah e-commerce itu. Dengan adanya makalah ini
semoga dapat membantu pembaca untuk memahami hal-hal sebagai berikut :

 Apakah yang disebut dengan e-commerce?


 Bagaimana perkembangan e-commerce?
 Apa sajakah contoh-contoh e-commerce?
 Apa Sajakah manfaat e-commerce?
 Apakah kelebihan dan kekurangan e-commerce?
 Apa itu Prestashop?
 Bagaimanakah cara penggunaan Prestashop?

BAB II
PEMBAHASAN

 Pengertian E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-
commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

 Sejarah Perkembangan E-Commerce


Tahun 1962, Licklider melakukan penelitian mengenai konsep networking. Pada tahun
1969 dari MIT dan riset, Lawrence G. Robert juga melakukan penelitian mengenai Internet
yang dilahirkan dari riset pemerintah AS yang pada awalnya hanya untuk kalangan teknis di
lembaga pemerintahan, ilmuwan dan penelitian akademis.
Pada tahun 1970, muncul Electronic Fund Transfer (EFT) yang aplikasinya saat itu
terbatas hanya pada perusahaan-perusahaan terkenal. Selanjutnya Electronic Data
Interchange (EDI) berkembang dari transaksi keuangan ke pemrosesan transaksi lain serta
jumlah perusahaan yang berperan bertambah.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada era 90-an, memunculkan aplikasi e-
commerce dari berbagai perusahaan sehingga terjadi komersialisasi Internet dan
pertumbuhan perusahaan dot-coms, atau Internet start-ups yang semakin menjamur.
Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang hanya
memanfaatkan transaksi komersial saja, misalnya mengirim dokumen komersial seperti
pesanan pembelian secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang
mempunyai istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan via web” (pembelian barang dan jasa
melalui World Wide Web). Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada
tahun 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah
sektor ekonomi baru sehingga pada era 1998 – 2000-an, banyak bisnis di AS dan Eropa
mengembangkan situs web perdagangan ini.
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan
berdirinya Dyviacom Intrabum atau D-net sebagai perintis transaksi online. Wahana
transaksi berupa mall online yang disebut D-Mall ini telah menampung sekitar 33 toko
online. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk
perkantoran sampai furniture.
Selain itu, ada pula E-Commerce Indonesia yang merupakan tempat penjualan online
berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti etalase toko (storefront) dan
shopping cart (keranjang belanja).
Ada juga Commerce Net Indonesia sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama
di Indonesia yang menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet. Indonesia
sendiri telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk
melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank Indonesia. Selain itu, ada pula tujuh situs
yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, seperti Plasa.com, Interactive Mall 2000,
Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel.

 Contoh-contoh E-Commerce

 Belanja Online

Membeli dan menjual barang di Internet adalah salah satu contoh paling populer dari
e-commerce. Penjual membuat etalase produk di internet layaknya outlet ritel. Pembeli dapat
mencari dan membeli produk dengan klik mouse. Contoh populer untuk tempat belanja
secara online adalah Amazon.com.

 Internet Banking
Sekarang ini sangat memungkinkan bagi kita untuk melakukan keseluruhan transaksi
perbankan tanpa harus beranjak dari kursi rumah kita mengunjungi cabang bank terdekat.
Keterhubungan antara website dengan rekening bank, dan dengan kartu kredit merupakan
pokok utama dalam e-commerce.

 Tiket online

Tiket pesawat terbang, tiket film, tiket kereta api, tiket pertunjukan musik, tiket
pertandingan olahraga, tiket konser musik, dan hampir semua jenis tiket dapat dipesan
secara online. Membeli tiket secara online menjadikan kita tidak harus capek mengantri di
depan loket penjualan tiket.

 Manfaat E-commerce
Manfaat dari digunakannya E-Commerce ini adalah dapat menekan biaya barang dan
jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan
untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan
harganya. Order cycle sebuah bisnis yang tadinya memakan waktu 30 hari, waktunya bisa
dipercepat yakni bisa 5 hari saja.
Proses yang cepat tentunya akan meningkatkan pendapatan. Berbelanja atau
melakukan transaksi perdagangan melalui internet sangat berbeda dengan berbelanja atau
melakukan transaksi perdagangan di dunia nyata. Dengan E-Commerce memungkinkan kita
bertransaksi dengan cepat dan biaya yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit, di
mana pihak pembeli (buyer) cukup mengakses internet ke website perusahaan yang
mengiklankan produknya di internet, yang kemudian pihak pembeli (buyer) cukup
mempelajari term of condition (ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan) pihak penjual.

 Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce

 Kelebihan E-commerce

Lebih efisien waktu, sebab dengan adanya e-commerce pemesanan barang dapat
melalui telephone atau situs internet dan dapat diantar. Pelanggan tidak perlu repot datang
langsung ke toko untuk membeli barang.

 Kekurangan E-Commerce
Tidak terlalu aman, sebab saat transaksi biasanya menggunakan kartu kredit atau no
rekening, itu dapat memungkinkan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

 Pengenalan Prestashop
Salah satu solusi untuk membangun E-Commerce (Toko Online) yang handal adalah
PrestaShop. Fitur-fitur di PrestaShop cukup lengkap, mudah, sederhana, siap pakai, dan tentu
saja, gratis. Kemudahan berbelanja di toko online tentunya juga akan menarik pelanggan
yang belanja di toko anda. PrestaShop menyediakan kemudahan fitur yang memudahkan
pelanggan dalam:
 Unlimited kategori, subkategori dan produk
 Pembeli bisa menulis review tentang produk
 Pemberian diskon untuk pembelian barang dengan jumlah tertentu
 Customisasi produk, gambar dan teks bisa diganti
 Pembagian pelanggan ke dalam beberapa grup
 Bukti pembelian dalam format PDF
 Penawaran khusus, seperti diskon dan promosi
 Pengaturan jumlah minimum pembelian
 Beberapa pemilihan metode pambayaran
 Pengaturan ongkos kirim
 Cara Pengoprasian PrestaShop
Untuk dapat menikmati fitur-fitur toko online yang diberikan oleh PrestaShop, terlebih
dahulu kita harus melakukan installasi. Berikut secara singkat akan dijelaskan proses
installasi PrestaShop.
 Langkah pertama, installasi web server agar dapat menjalankan website dinamis, dalam
hal ini yang akan kita bahas adalah PrestaShop. Aplikasi web server yang dianjurkan
adalah xampp.
 Setelah installasi web server selesai, kita bisa mulai menginstall PrestaShop. Terlebih
dahulu extract file PrestaShop tersebut, kemudian copy paste-kan file tsb ke dalam folder
htdocs yang terdapat di folder "C:\xampp\htdocs"
 Setelah itu buka web browser (mozilla/ google chrome/ opera/ atau lainnya), lalu kita
persiapkan database dengan cara mengetik " http://localhost/phpmyadmin/ ", isikan pada
bagian Buat Basis Data: isi dengan nama "prestashop", kemudian klik tombol Buat.
 Kemudian ketikkan alamat untuk installasi prestashop di address bar browser kita "
localhost/prestashop ", maka akan tampil halaman Welcome, klik next dan ikuti langkah-
langkah selanjutnya sampai proses installasi selesai.
 Ketika proses installasi berhasil, hapus folder install yang terdapat di folder
prestashop/htdocs.
 Langkah selanjutnya adalah masuk ke Front Office dan Back Office. Front Office adalah
tempat halaman yang dilihat oleh pengunjung, dimana pengunjung dapat melihat dan memesan
barang yang dijual di toko kita. Untuk mengaksesnya kita dapat mengetik "
localhost/prestashop ". Sedangkan Back Office adalah halaman khusus admin (penjual) untuk
mengatur segala hal yang berhubungan dengan toko, misalnya barang, harga barang, tampilan,
dan lain-lain. Untuk mengaksesnya ketikkan "localhost/prestashop/admin
 Selesai, tinggal memanfaatkan software ini dengan bijak

BAB III Kesimpulan


E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik
seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat
melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen
inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang hanya
memanfaatkan transaksi komersial saja, misalnya mengirim dokumen komersial seperti
pesanan pembelian secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang
mempunyai istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan via web” (pembelian barang dan jasa
melalui World Wide Web).
Berdagang menggunakan E-Commerce mempunyai banyak manfaat, diantaranya
adalah dapat menekan biaya barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen
sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan
kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. E-Commerce ini, meskipun banyak manfaat
dan kelebihannya juga memiliki kekurangan. Kekurangannya adalah tidak amannya
transaksi karena menggunakan kartu kredit atau nomer rekening, sehingga terkadang terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA
 Kadir, Abdul & Terra Ch Wahyuni; Pengenalan Teknologi Informasi; Yogyakarta:
Penerbit Andi; 2003.
 Simarmata, Janner; Pengenalan Teknnologi Komputer dan Informasi; Yogyakarta:
Penerbit Andi; 2005;
 Pujohastomo, Hanung; Membuat Toko Online Berbasis Ajax dengan PRESTASHOP;
2011;
 Perdagangan Elektronik. http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik. Diakses
pada tanggal 06 Desember 2013.
 Getting Started. http://www.prestashop.com/en/getting-started. Diakses pada tanggal
09 Desember 2013.
 Makalah Toko Online Prestashop. http://www.scribd.com/doc/145098009/Makalah-
Toko-Online-Prestashop. Diakses pada tanggal 09 Desember 2013.
 Firdaus, Zakky. 2012. Sejarah Perkembangan E-Commerce.
http://research.amikom.ac.id. Diakses pada tanggal 09 Desember 2013
 What Is Service Provider?
http://www.webopedia.com/Commerce_Services_Provider.html. Diakses pada tanggal 10
Desember 2013

SEMOGA BERMANFAAT

#Baca Juga Selengkapnya Makalah Artificial Intellegencia DISINI

Share :

Facebook Google+ Twitter

Related Posts :

1. Dilarang komentar SARA


2. Promosi boleh tapi dengan syarat (no sex, judi dan hal yang terlarang lainnya)
3. Cukup perhatikan nomor 1 dan 2 saja
4. Thank you for visiting

Beranda

Lihat versi web

Copyright © 2019 Catatan Sang Pemula All Right Reserved |

Created by Arlina Design

| Distributed By Gooyaabi Templates

MENU

Catatan Sang Pemula


Blog Aneka Ilmu yang Dipersembahkan Oleh Newbie
MENU

Catatan Sang Pemula Kuliah Makalah Makalah tentang e-Commerce

Makalah tentang e-Commerce


Nuha U Muhammad

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya.
Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu
lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya
telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek
kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor
yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta
paling cepat tumbuh.
Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan
jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut,
kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan
konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-
commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan
peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Oleh karena itu, kami
akan mencoba membahas apa dan bagaimana e-commerce tersebut.

B. Rumusan Masalah

 Memahami pengertian dari e-commerce


 Mengerti perkembangan e-commerce.
 Mengetahui manfaat e-commerce.
 Mampu memahami kelebihan dan kekurangan dari e-commerce.
 Dapat mengetahui salah satu aplikasi dari e-commerce.
 Menambah wawasan dan pengetahun mengenai e-commerce.

C. Tujuan Penulisan Makalah


Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Pengantar
Teknologi Informasi. Kami berharap laporan ini juga dapat bermanfaat untuk menambah
pengetahuan tentang bagaimana dan seperti apakah e-commerce itu. Dengan adanya makalah ini
semoga dapat membantu pembaca untuk memahami hal-hal sebagai berikut :

 Apakah yang disebut dengan e-commerce?


 Bagaimana perkembangan e-commerce?
 Apa sajakah contoh-contoh e-commerce?
 Apa Sajakah manfaat e-commerce?
 Apakah kelebihan dan kekurangan e-commerce?
 Apa itu Prestashop?
 Bagaimanakah cara penggunaan Prestashop?

BAB II
PEMBAHASAN

 Pengertian E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-
commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

 Sejarah Perkembangan E-Commerce


Tahun 1962, Licklider melakukan penelitian mengenai konsep networking. Pada tahun
1969 dari MIT dan riset, Lawrence G. Robert juga melakukan penelitian mengenai Internet
yang dilahirkan dari riset pemerintah AS yang pada awalnya hanya untuk kalangan teknis di
lembaga pemerintahan, ilmuwan dan penelitian akademis.
Pada tahun 1970, muncul Electronic Fund Transfer (EFT) yang aplikasinya saat itu
terbatas hanya pada perusahaan-perusahaan terkenal. Selanjutnya Electronic Data
Interchange (EDI) berkembang dari transaksi keuangan ke pemrosesan transaksi lain serta
jumlah perusahaan yang berperan bertambah.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada era 90-an, memunculkan aplikasi e-
commerce dari berbagai perusahaan sehingga terjadi komersialisasi Internet dan
pertumbuhan perusahaan dot-coms, atau Internet start-ups yang semakin menjamur.
Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang hanya
memanfaatkan transaksi komersial saja, misalnya mengirim dokumen komersial seperti
pesanan pembelian secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang
mempunyai istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan via web” (pembelian barang dan jasa
melalui World Wide Web). Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada
tahun 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah
sektor ekonomi baru sehingga pada era 1998 – 2000-an, banyak bisnis di AS dan Eropa
mengembangkan situs web perdagangan ini.
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan
berdirinya Dyviacom Intrabum atau D-net sebagai perintis transaksi online. Wahana
transaksi berupa mall online yang disebut D-Mall ini telah menampung sekitar 33 toko
online. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk
perkantoran sampai furniture.
Selain itu, ada pula E-Commerce Indonesia yang merupakan tempat penjualan online
berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti etalase toko (storefront) dan
shopping cart (keranjang belanja).
Ada juga Commerce Net Indonesia sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama
di Indonesia yang menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet. Indonesia
sendiri telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk
melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank Indonesia. Selain itu, ada pula tujuh situs
yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, seperti Plasa.com, Interactive Mall 2000,
Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel.

 Contoh-contoh E-Commerce

 Belanja Online

Membeli dan menjual barang di Internet adalah salah satu contoh paling populer dari
e-commerce. Penjual membuat etalase produk di internet layaknya outlet ritel. Pembeli dapat
mencari dan membeli produk dengan klik mouse. Contoh populer untuk tempat belanja
secara online adalah Amazon.com.

 Internet Banking

Sekarang ini sangat memungkinkan bagi kita untuk melakukan keseluruhan transaksi
perbankan tanpa harus beranjak dari kursi rumah kita mengunjungi cabang bank terdekat.
Keterhubungan antara website dengan rekening bank, dan dengan kartu kredit merupakan
pokok utama dalam e-commerce.

 Tiket online
Tiket pesawat terbang, tiket film, tiket kereta api, tiket pertunjukan musik, tiket
pertandingan olahraga, tiket konser musik, dan hampir semua jenis tiket dapat dipesan
secara online. Membeli tiket secara online menjadikan kita tidak harus capek mengantri di
depan loket penjualan tiket.

 Manfaat E-commerce
Manfaat dari digunakannya E-Commerce ini adalah dapat menekan biaya barang dan
jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan
untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan
harganya. Order cycle sebuah bisnis yang tadinya memakan waktu 30 hari, waktunya bisa
dipercepat yakni bisa 5 hari saja.
Proses yang cepat tentunya akan meningkatkan pendapatan. Berbelanja atau
melakukan transaksi perdagangan melalui internet sangat berbeda dengan berbelanja atau
melakukan transaksi perdagangan di dunia nyata. Dengan E-Commerce memungkinkan kita
bertransaksi dengan cepat dan biaya yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit, di
mana pihak pembeli (buyer) cukup mengakses internet ke website perusahaan yang
mengiklankan produknya di internet, yang kemudian pihak pembeli (buyer) cukup
mempelajari term of condition (ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan) pihak penjual.

 Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce

 Kelebihan E-commerce

Lebih efisien waktu, sebab dengan adanya e-commerce pemesanan barang dapat
melalui telephone atau situs internet dan dapat diantar. Pelanggan tidak perlu repot datang
langsung ke toko untuk membeli barang.

 Kekurangan E-Commerce

Tidak terlalu aman, sebab saat transaksi biasanya menggunakan kartu kredit atau no
rekening, itu dapat memungkinkan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

 Pengenalan Prestashop
Salah satu solusi untuk membangun E-Commerce (Toko Online) yang handal adalah
PrestaShop. Fitur-fitur di PrestaShop cukup lengkap, mudah, sederhana, siap pakai, dan tentu
saja, gratis. Kemudahan berbelanja di toko online tentunya juga akan menarik pelanggan
yang belanja di toko anda. PrestaShop menyediakan kemudahan fitur yang memudahkan
pelanggan dalam:
 Unlimited kategori, subkategori dan produk
 Pembeli bisa menulis review tentang produk
 Pemberian diskon untuk pembelian barang dengan jumlah tertentu
 Customisasi produk, gambar dan teks bisa diganti
 Pembagian pelanggan ke dalam beberapa grup
 Bukti pembelian dalam format PDF
 Penawaran khusus, seperti diskon dan promosi
 Pengaturan jumlah minimum pembelian
 Beberapa pemilihan metode pambayaran
 Pengaturan ongkos kirim
 Cara Pengoprasian PrestaShop
Untuk dapat menikmati fitur-fitur toko online yang diberikan oleh PrestaShop, terlebih
dahulu kita harus melakukan installasi. Berikut secara singkat akan dijelaskan proses
installasi PrestaShop.
 Langkah pertama, installasi web server agar dapat menjalankan website dinamis, dalam
hal ini yang akan kita bahas adalah PrestaShop. Aplikasi web server yang dianjurkan
adalah xampp.
 Setelah installasi web server selesai, kita bisa mulai menginstall PrestaShop. Terlebih
dahulu extract file PrestaShop tersebut, kemudian copy paste-kan file tsb ke dalam folder
htdocs yang terdapat di folder "C:\xampp\htdocs"
 Setelah itu buka web browser (mozilla/ google chrome/ opera/ atau lainnya), lalu kita
persiapkan database dengan cara mengetik " http://localhost/phpmyadmin/ ", isikan pada
bagian Buat Basis Data: isi dengan nama "prestashop", kemudian klik tombol Buat.

 Kemudian ketikkan alamat untuk installasi prestashop di address bar browser kita "
localhost/prestashop ", maka akan tampil halaman Welcome, klik next dan ikuti langkah-
langkah selanjutnya sampai proses installasi selesai.
 Ketika proses installasi berhasil, hapus folder install yang terdapat di folder
prestashop/htdocs.
 Langkah selanjutnya adalah masuk ke Front Office dan Back Office. Front Office adalah
tempat halaman yang dilihat oleh pengunjung, dimana pengunjung dapat melihat dan memesan
barang yang dijual di toko kita. Untuk mengaksesnya kita dapat mengetik "
localhost/prestashop ". Sedangkan Back Office adalah halaman khusus admin (penjual) untuk
mengatur segala hal yang berhubungan dengan toko, misalnya barang, harga barang, tampilan,
dan lain-lain. Untuk mengaksesnya ketikkan "localhost/prestashop/admin
 Selesai, tinggal memanfaatkan software ini dengan bijak

BAB III Kesimpulan


E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik
seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat
melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen
inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang hanya
memanfaatkan transaksi komersial saja, misalnya mengirim dokumen komersial seperti
pesanan pembelian secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang
mempunyai istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan via web” (pembelian barang dan jasa
melalui World Wide Web).
Berdagang menggunakan E-Commerce mempunyai banyak manfaat, diantaranya
adalah dapat menekan biaya barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen
sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan
kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. E-Commerce ini, meskipun banyak manfaat
dan kelebihannya juga memiliki kekurangan. Kekurangannya adalah tidak amannya
transaksi karena menggunakan kartu kredit atau nomer rekening, sehingga terkadang terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA
 Kadir, Abdul & Terra Ch Wahyuni; Pengenalan Teknologi Informasi; Yogyakarta:
Penerbit Andi; 2003.
 Simarmata, Janner; Pengenalan Teknnologi Komputer dan Informasi; Yogyakarta:
Penerbit Andi; 2005;
 Pujohastomo, Hanung; Membuat Toko Online Berbasis Ajax dengan PRESTASHOP;
2011;
 Perdagangan Elektronik. http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik. Diakses
pada tanggal 06 Desember 2013.
 Getting Started. http://www.prestashop.com/en/getting-started. Diakses pada tanggal
09 Desember 2013.
 Makalah Toko Online Prestashop. http://www.scribd.com/doc/145098009/Makalah-
Toko-Online-Prestashop. Diakses pada tanggal 09 Desember 2013.
 Firdaus, Zakky. 2012. Sejarah Perkembangan E-Commerce.
http://research.amikom.ac.id. Diakses pada tanggal 09 Desember 2013
 What Is Service Provider?
http://www.webopedia.com/Commerce_Services_Provider.html. Diakses pada tanggal 10
Desember 2013
SEMOGA BERMANFAAT

#Baca Juga Selengkapnya Makalah Artificial Intellegencia DISINI

Share :

Facebook Google+ Twitter

Related Posts :

1. Dilarang komentar SARA


2. Promosi boleh tapi dengan syarat (no sex, judi dan hal yang terlarang lainnya)
3. Cukup perhatikan nomor 1 dan 2 saja
4. Thank you for visiting

Beranda

Lihat versi web

Copyright © 2019 Catatan Sang Pemula All Right Reserved |

Created by Arlina Design

| Distributed By Gooyaabi Templates

BAHTIAR02
Menu

Skip to content

MAKALAH E-COMMERCE
TUGAS MID
E – COMMERCE
DOSEN : UNUNG VERA WARDINA S.Pd
Disusun :
Nama : BAHTIAR
Nim : 611100030
Kelas : D – Pagi
Prodi : P.Tik
Semester : 5 (lima)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(STKIP-PGRI) PONTIANAK
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam makalah ini penulis mengangkat sebuah judul E-Commerce. Oleh karena itu, penulisan makalah
ini sangat penting bagi pengembangan keilmuan dan peningkatan proses belajar.
Tidak lupa ucapan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Mata Kuliah IT For Bussinees yang telah
memberikan tugas ini, serta kepada seluruh pihak yang turut serta membantu penyaji makalah dalam
menyelesaikan makalah ini. Yang terakhir, dengan segala kekurangan yang terdapat dalam makalah ini,
penulis selalu berharap agar para pembaca bersedia mamberikan kritikan membangun. Dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa.

DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………………………………. i


Kata Pengantar……………………………………………………………………………….. ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang……………………………………………………………………..
2. Rumusan Masalah…………………………………………………………………
3. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………..
4. Manfaat……………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAM E-Commerce
A. Pengertian E-Commerce…………………………………………………………..
B. Ruang Lingkup E-Commerce…………………………………………………..
C. Jenis-Jenis E-Commerce…………………………………………………………..
D. Standar Teknologi E-Commerce………………………………………………..
E. Istilah-Istilah Dalam E-Commerce…………………………………………….
F. Contoh E-Commerce……………………………………………………………….
G. Dampak Positif dan Negatif E-Commerce………………………………….
H. Kelemahan dan Kendala E-Commerce………………………………………
I. Hubungan Hukum Antar Pelaku E-Commerce………………………….
J. Perlindungan Pembeli dan Penjual……………………………………………
K. Dukungan E-Commerce di Indonesia………………………………………..
BAB III PEMBAHASAN MENGENAI TOKO
A. Home……………………………………………………………………………..
B. Profil………………………………………………………………………………
C. Batik pekalongan……………………………………………………………..
D. Kain batik dan Seragam…………………………………………………….
E. Cara Pemesanan………………………………………………………………
F. Cara Pembayaran…………………………………………………………….
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang
bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika.
Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan
mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet
memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu
kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari
segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah. beberapa tahun terakhir ini dengan begitu
merebaknya media internet menyebabkan banyaknya perusahaan yang mulai mencoba menawarkan
berbagai macam produknya dengan menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan
internet adalah sebagai media promosi suatu produk. Suatu produk yang dionlinekan melalui internet
dapat membawa keuntungan besar bagi pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia.
Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui
media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan yang
sekarang di Indonesia telah mulai diperkenalkan melalui beberapa seminar dan telah mulai
penggunaannya oleh beberapa perusahaan yaitu electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan E-
Commerce, yang merupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui media internet. E-Commerce
pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dengan
menggunakan media internet. Jadi proses pemesanan barang dikomunikasikan melalui internet.
Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada
saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak
penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam melakukan transaksi perdagangan,
meskipun para pihak berada di dua benua berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak
memerlukan pertemuan dalam tahap negoisasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat menembus
batas geografis dan teritorial termasuk yurisdiksi hukumnya.

B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah merupakan hal-hal apa saja yang akan dikaji oleh peneliti. Berdasarkan latar belakang
diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Pengertian E-Commerce?
2. Bagaimana Ruang Lingkup E-Commerce?
3. Bagaimana Jenis-Jenis E-Commerce?
4. Bagaimana Standar Teknologi E-Commerce?
5. Bagaimana Istilah-Istilah Dalam E-Commerce?
6. Bagaimana Contoh E-Commerce?
7. Bagaimana Dampak Positif dan Negatif E-Commerce?
8. Bagaimana Kelemahan dan Kendala E-Commerce?
9. Bagaimana Hubungan Hukum Antar Pelaku E-Commerce?
10. Bagaimana Perlindungan Pembeli dan Penjual?
11. Bagaimana Dukungan E-Commerce di Indonesia?

C. TUJUAN
Tujuan dari dilakukannya penulisan makalah ini selain sebagai tugas IT For Bussiness, pendidikan SI,
Ekonomi Islam, jurusan Syariah juga sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui Pengertian E-Commerce.
2. Untuk Mengetahui Ruang Lingkup E-Commerce.
3. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis E-Commerce.
4. Untuk Mengetahui Standar Teknologi E-Commerce.
5. Untuk Mengetahui Istilah-Istilah Dalam E-Commerce.
6. Untuk Mengetahui Contoh E-Commerce.
7. Untuk Mengetahui Dampak Positif dan Negatif E-Commerce.
8. Untuk Mengetahui Kelemahan dan Kendala E-Commerce.
9. Untuk Mengetahui Hubungan Hukum Antar Pelaku E-Commerce.
10. Untuk Mengetahui Perlindungan Pembeli dan Penjual.
11. Untuk Mengetahui Dukungan E-Commerce di Indonesia.

C. Manfaat
Manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
1. Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
3. Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
1. Biaya tinggi.
2. Masalah keamanan.
3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia

BAB II
PEMBAHASAN E-COMMERCE

A. Pengertian E-Commerce
E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi secara
online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling
yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get
and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas
biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). Adapun pendapat mengenai pengertian
E-Commerce bahwa E-commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih
sempit. dimana e-commerce adalah subperangkat dari E-Bisnis. cara pembayarannya: melalui transfer
uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit Sedangkan, E-Bisnis mengacu pada
internet tapi jangkauan lebih luas. area bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi
dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet.
dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan efisiensi. cara
pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara E-Gold dan sudah di akui di seluruh
dunia dalam melakukan transaksi online.
Pada umumnya pengunjung Website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online (24 jam
sehari) serta dapat melakukan correspondence dengan pihak penjual atau pemilik website yang
dilakukan melalui email.
Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung
transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft
dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-
perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat
transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan
keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com.
Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :
1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
3. Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu
kredit).
4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.

B. Ruang Lingkup E-Commerce


1. Technology.
2. Marketing and “New Consumer Processes”.
3. Economic.
4. Electronic Linkage.
5. Information Value Adding.
6. Market Making.
7. Service Infrastructure.
8. Legal, privacy, and public policy

C. Jenis-Jenis E-Commerce
1. Business to Business (B2B)
Business to Business e-Commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange
2. Business to Consumer (B2C)
Business to Consumer e-Commerce memiliki mekanisme untuk mendekati consumer.
3. Perdagangan Kolabratif (collaborative commerce).
Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis do sepanjang rantai pasokan. e-
Consumen to consumen (C2C) Di sebut juga sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang menjual
produk dan jasa ke satu sama lain.
4. Comsumen to Business (C2B).
kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk
atau jasa tersebut ke konsumen
5. Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional)
Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal untuk memperbaiki operasinya.
6. Pemerintah keWarga (Goverment to Citizen—G2C) penggunaan teknologi internet secara umum dan
e-commerce secara khusus untuk mengirimkan informasi dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan
pemasok entitas pemerintah, serta mereka yang bekerja di sektor publik.
7. Perdagangan Mobile(mobile commerce—m-commerce).
Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti menggunakan telepon selluler
berbelanja.

D. Standar Teknologi E-Commerce


1. Electronic Data Interchange (EDI).
EDI adalah sebuah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar
untuk mengirimkan informasi melalui jaringan prívat.
2. Open Buying on the Internet (OBI).
Adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa
berbagai sistem e-commerce dapat berbicara satu dengan lainnya
3. Open Trading Protocol (OTP).
OTP sebetulnya merupakan standar kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti
AT&T, IBM, dan Sun Microsystems
4. Open Profiling Standard (OPS).
OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk
transaksi informasi untuk proses marketing dsb.
5. Secure Socket Layer (SSL).
Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke server.
6. Secure Electronic Transaction (SET).
SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server merchant.
7. Truste.
Adalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba membangun kepercayaan public
dalam e-commerce dengan cara memberikan cap Good Housekeeping yang memberikan approve pada
situs yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen.

E. Istilah-Istilah Dalam E-Commerce


1. Digital atau electronic cash, metoda yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa
dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer yang lain.
2. Digital moneyterminologi global untuk berbagai e-cash dan mekanisme pembayaran elektronik di
Internet.
3. Disintermediation proses untuk memotong jalur perantara.
4. Electronic checks pada saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash, sistem check elektronik seperti
PayNow akan mengambil uang dari account check di bank.
5. Electronic wallet: Pola pembayaran – seperti CyberCash Internet Wallet, akan menyimpan nomor
kartu kredit anda di harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda akan dapat melakukan
pembelian-pembelian pada situs Web yang mendukung electronic wallet tersebut.
6. Extranet: sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal satu
perusahaan dengan jaringan internal supplier mereka maupun pelanggan mereka.
7. Micropaymet: transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan ribu rupiah,
misalnya untuk mengambil / mengakses grafik, game maupun informasi.

F. Contoh E-Commerce
Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu :
1. Pembelian buku melalui online.
2. Pembelian elektronik melalui online.
3. Pembelian kendaraan melalui online.
4. Pembelian pakaian melalui online, dll.

G. Dampak Positif dan Negatif E-Commerce


Dampak positifnya :
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di
sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality.
6. Meningkatkan supplier management.
7. Memperpendek waktu produksi.
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Dampak negatifnya :
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari
rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi
rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar
bagi si korban.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-
teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil
membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke
rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang
dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja,
ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia
atau kesalahan sistem
H. Kelemahan dan Kendala E-Commerce
Menurut survey yang dilakukan oleh CommerceNet para pembeli / pembelanja belum menaruh
kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapat menemukan apa yang mereka cari di e-commerce,
belum ada cara yang mudah dan sederhana untuk membayar. Di samping itu, surfing di e-commerce
belum lancar betul. Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia informasi
personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik. Umumnya pembeli masih
belum yakin bahwa akan menguntungkan dengan menyambung ke Internet, mencari situs shopping,
menunggu download gambar, mencoba mengerti bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian
harus takut apakah nomor kartu kredit mereka di ambil oleh hacker.
Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus melakukan banyak proses pemandaian
pelanggan. Walaupun demikian Gail Grant, kepala lembaga penelitian di CommerceNet meramalkan
sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi penghalang tersebut setelah beberapa tahun
mendatang.
Grant mengatakan jika saja pada halaman Web dapat dibuat label yang memberikan informasi tentang
produk dan harganya, akan sangat memudahkan untuk search engine menemukan sebuah produk secara
online. Hal tersebut belum terjadi memang karena sebagian besar merchant ingin agar orang
menemukan hanya produk mereka tapi bukan kompetitor-nya apalagi jika ternyata harga yang diberikan
kompetitor lebih murah.
Untuk sistem bisnis-ke-bisnis, isu yang ada memang tidak sepelik di atas, akan tetapi tetap ada isu-isu
serius. Seperti para pengusaha belum punya model yang baik bagaimana cara mensetup situs e-
commerce mereka, mereka mengalami kesulitan untuk melakukan sharing antara informasi yang
diperoleh online dengan aplikasi bisnis lainnya. Masalah yang barangkali menjadi kendala utama adalah
ide untuk sharing informasi bisnis kepada pelanggan dan supplier – hal ini merupakan strategi utama
dalam sistem e-commerce bisnis ke bisnis.
Kunci utama untuk memecahkan masalah adalah merchant harus menghentikan pemikiran bahwa
dengan cara menopangkan diri pada Java applets maka semua masalah akan solved, padahal
kenyataannya adalah sebetulnya merchant harus me-restrukturisasi operasi mereka untuk mengambil
keuntungan maksimal dari e-commerce. Grant mengatakan, “E-commerce is just like any automation – it
amplifies problems with their operation they already had.”
I. Hubungan Hukum Antar Pelaku E-Commerce
Dalam bidang hukum misalnya, hingga saat ini Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang
mengakomodasi perkembangan e-commerce. Padahal pranata hukum merupakan salah satu ornamen
utama dalam bisnis. Dengan tiadanya regulasi khusus yang mengatur mengatur perjanjian virtual, maka
secara otomatis perjanjian-perjanjian di internet tersebut akan diatur oleh hukum perjanjian non
elektronik yang berlaku. Hukum perjanjian Indonesia menganut asas kebebasan berkontrak berdasarkan
pasal 1338 KUHPerd. Asas ini memberi kebebasan kepada para pihak yang sepakat untuk membentuk
suatu perjanjian untuk menentukan sendiri bentuk serta isi suatu perjanjian. Dengan demikian para
pihak yang membuat perjanjian dapat mengatur sendiri hubungan hukum diantara mereka.
Sebagaimana dalam perdagangan konvensional, e-commerce menimbulkan perikatan antara para pihak
untuk memberikan suatu prestasi. Implikasi dari perikatan itu adalah timbulnya hak dan kewajiban yang
harus dipenuhi oleh para pihak yang terlibat. Didalam hukum perikatan Indonesia dikenal apa yang
disebut ketentuan hukum pelengkap. Ketentuan tersebut tersedia untuk dipergunakan oleh para pihak
yang membuat perjanjian apabila ternyata perjanjian yang dibuat mengenai sesuatu hal ternyata kurang
lengkap atau belum mengatur sesutu hal. Ketentuan hukum pelengkap itu terdiri dari ketentuan umum
dan ketentuan khusus untuk jenis perjanjian tertentu. Jual-beli merupakan salah satu jenis perjanjian
yang diatur dalam KUHPerd, sedangkan e-commerce pada dasarnya merupakan model transaksi jual-beli
modern yang mengimplikasikan inovasi teknologi seperti internet sebagai media transaksi.
Dengan demikian selama tidak diperjanjikan lain, maka ketentuan umum tentang perikatan dan
perjanjian jual-beli yang diatur dalam Buku III KUHPerd berlaku sebagai dasar hukum aktifitas e-
commerce di Indonesia. Jika dalam pelaksanaan transaksi e- commerce tersebut timbul sengketa, maka
para pihak dapat mencari penyelesaiannya dalam ketentuan tersebut. Akan tetapi permasalahannya
tidaklah sesederhana itu. E-commerce merupakan model perjanjian jual- beli dengan karakteristik dan
aksentuasi yang berbeda dengan model transaksi jual-beli konvensional, apalagi dengan daya jangkau
yang tidak hanya lokal tapi juga bersifat global. Adaptasi secara langsung ketentuan jual-beli
konvensional akan kurang tepat dan tidak sesuai dengan konteks e-commerce. Oleh karena itu perlu
analisis apakah ketentuan hukum yang ada dalam KUHPerd dan KUHD sudah cukup relevan dan
akomodatif dengan hakekat e-commerce atau perlu regulasi khusus yang mengatur tentang e-commerce.
J. Perlindungan Pembeli dan Penjual

1. Perlindungan Pembeli
Carilah merek yang dapat dipercaya di berbagai situs
Cari alamat dan nomor telepon perusahaan yang situsnya belum anda kenali, beserta nomor faksnya
Periksalah Better Business Bureau. Carilah segel autentifikasi seperti TRUST. Selidiki seberapa amannya
situs penjual dengan mempelajari prosedur keamanan. Pelajari jaminan untuk uang kembali, garansi,
serta perjanjian perbaikan. Bandingkan harganya dengan ditoko biasa.
Carilah kesaksian dan pengesahan dalam situs komunitas serta papan buletin yang terkenal. Kolsultasi
dengan lembaga perlindungan konsumen. Periksa consumerworld orang untuk daftar sumber yang
dapat bermanfaat.
2. Perlindungan Penjual.
Para penjual online juga membutuhkan perlindungan. Mereka harus dilindungi dari pelanggan yang
menolak untuk membayar dan yang membayar dengan cek kosong serta dari klaim pembeli bahwa
barang dagangan tidak sampai. Mereka juga memiliki hak untuk dilindungi dari penggunaan nama
mereka oleh pihak lain serta dilindungi dari penggunaan kata serta frase, slogan, dan alamat web milik
mereka (perlindungan merek dagang).
K. Dukungan E-Commerce di Indonesia
Dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan belum adanya
kebijakankebijakan yang mendukung perkembangan dari e-commerce ini dikeluarkan, belum jelasnya
deregulasi dari system teknologi informasi khususnya internet yang merupakan salah satu tulang
punggung dari perkembangan e-commerce, perbaikan sistem pabeanan dan deregulasi dalam ekspor
impor barang.

BAB III
PEMBAHASAN MENGENAI TOKO
Toko ini berupa toko online yang sangat sederhana yang memudahkan anda untuk membeli atau
memesan kain batik pekalongan dan memesan kain batik dan seragam.di toko ini berisi totorial seperti
home,batik pekalongan,cara pembayaran,cara pemesanan dan profil.
Toko ini kami berini nama BAHTIAR02.yang berbeckground warna pink dan alamat toko kami
bahtiar125.wordpress.com.
Disini banyak macam2 kain batik yang berasal dari pekalongan yang sangat bagus dan berkualitas tinggi
dan memiliki harga yang grosir.
A.HOME

Dihalaman ini menampilkan tentang


MENJUAL KAIN BATIK ONLINE
Kami SAMBAScollection menjual kain batik murah dan berkualitas harga grosir . kini kami hadir secara
online untuk memudahkan anda untuk membeli kain batik kepada kami.
Mengapa kami menjual kain batik secara online?
1. karena kami mnegutakan kualitas,karena dengan produk kain batik yang berkualitas tentunnya akan
mendukung dan mengembangkan toko kain dan toko baju batik anda.
2. karena harga yang kami tawarkan sangat konperatid,murah,sebanding dengan kain batik yang
berkualitasnbaik.
3. Karena Anda bisa memesan kain batik min 1 kodi.
4. Karena kami berpengalaman menjual kain batik puluhan tahun
5. Karena kami menjamin GARANSI KUALITAS Kain Batik produksi kami, Anda kami jamin Puas!
SAMBAScollection jual kain batik online dengan desain yang bagus dan terbaru,kain batik kami sudah
terkenal,bagus kualitasnya,kain batik kami datangkan dari perkalongan.
B.PROFIL

Dihalaman profil ini terdapat nama(BAHTIAR),TTL(BULUH ENGGADANG,02-12-1992),alamat


Email:bahtiar125@yahoo.co.id dan no hp:08565000694
C.BATIK PEKALONGAN
Dihalaman ini menampilkan batik pekalongan dan bahan,kartu prima berupa harga,gosir atau banyak
pesanan,meneriam pesanan dan no hp yang akan dihubingi bila inan membeli,dan contoh kain-kain batik
pakolongan dan kode pemesanannya.
CONTOH PEMESANAN:BAHTIAR # PERUM MITRA 8 B NO.16 SAMBAS # KAIN BATIK 06, 2 KODI KIRIM
KE 08565000694.
D.KAIN BATIK DAN SERAGAM
Dihalaman ini terdapat kain batik bahan primis,bodi,dan satin,harga:120.000/2mtr 10c,dan
grosir:1.600.000/kodi/campuran,terdapat menerima pesanan seragam,no hp,contoh kain-kain batik
seragam dan kode pemesanannya.
E.CARA PEMESANAN

Pada halaman ini terdapat cara pemesanan kain kain batik,belanja melalu i sms:
CONTOH PEMESANAN:BAHTIAR # PERUM MITRA 8 B NO.16 SAMBAS # KAIN BATIK 0013, 2 KODI
KIRIM KE 08565000694
EMAIL:Bahtiar125@yahoo.co.id
F.CARA PEMBAYARAN
Pada halaman ini terdapat cara-cara pemesanan.contohnya Setelah kami menerima order anda melalui
SMS/Email, kami akan mengkonfirmasi ketersediaan stock barang serta menginformasikan total nilai
belanja anda yang meliputi harga baju ditambah ongkos kirim serta nomor rekening bank kami untuk
melakukan pembayaran.
Kemudian anda bisa melakukan pembayaran dengan cara transfer ke salah satu rekening bank
BCA/Mandiri.
komfirmasi pembayaran
Setelah anda mentransfer pembayaran, silahkan untuk menginformasikan kepada kami melalui SMS ke
08565000694 dengan format:
nama anda, nama bank, jumlah yang ditransfer
Contoh:
BAHTIAR, Mandiri, 125000
Dan konfirmasi pembayaran nya dengan mengisi kode produk,nama,email,no hp,jumlah
pembayaran,tanggal pembayaran,rekening atas nama dan bank.teruskonfirmasikan.
ALAMAT WIBSITE:bahtiar125.wordpress.com
BAB IV
PENUTUP

Dengan melihat tujuan-tujuan di atas, dapat disimpulkan bahwa e-commerce merupakan sebuah sistem
yang dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam berbisnis dengan
memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas dari produk/service dan informasi
serta mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan sehingga harga dari produk/service dan informasi
tersebut dapat ditekan sedemikian rupa tanpa mengurangi dari kualitas yang ada. Jenis-jenis E-
Commerce Secara umum aktifitas dari e-commerce mencakup berbagai aktifitas mulai dari direct
marketing, search jobs, online banking, banking, e-government, e-purchasing, B2B exchanges,
ccommerce, m-commerce, auctions, travel, online publishing dan consumer services.
Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan / lembaga merupakan proses yang cukup
kompleks. Melibatkan beberapa organisasi / situs dalam penanganan sekuriti dan otorisasi. Perangkat
lunak aplikasi e-commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga
konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah. Jenis antarmuka web
dipilih dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini yang dapat dilakukan di
jaringan intranet maupun internet, kemudahan untuk deployment, serta kemampuan cross platform.
Ditoko ini berupa toko online yang sangat sederhana yang kami buat dalam melalui wordpress.toko ini
menjual kain batik yang berasal dari pekalongan.kainbatik yang kami datang dari pekalongan memiliki
desain yang sangat bagus dan berkualitas. Sehingga toko yang kami jalankan ini sangat banyak memberi
keunyungan bagi kami.

DAFTAR PUSTAKA

 http://www.sentralweb.com/demo/
 http://safri-lubis.info/file
 http://andryaldiano-andry.blogspot.com/2011/12/makalah-e-commerce.html
ADVERTISEMENT
Advertisements

REPORT THIS AD

REPORT THIS AD

Share this:

 Twitter
 Facebook1

Leave a comment

LEAVE A REPLY
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Name *
Email *
Website
Notify me of new comments via email.
KAIN BATIK

 JUAL KAIN BATIK


PROFIL

bahtiar92
View Full Profile →
KAIN BATIK

Advertisements

REPORT THIS AD

Create a free website or blog at WordPress.com.


Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy

Skip to content

Dunia Makalah
 HOME

Published March 31, 2017 by Aden Gaming

Makalah e-Commerce

E-Commerce

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya. Di
dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain
tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah
berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan
manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena
dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh.

Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan
jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini
muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen.
Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce. Melalui e-
commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk
bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Oleh karena itu, kami akan mencoba membahas apa
dan bagaimana e-commerce tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengertian dan sejarah perkembanagan e-commerce ?

2. Apa saja macam-macam, kelebihan, dan kekurangan e-commerce?

3. Bagaimana pandangan islam terhadap e-commerce ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian serta sejarah perkembangan e-commerce

2. Untuk mengetahui macam-macam, kelebihan,kekurangan e-commerce

3. Untuk mengetahui pandangan islam terhadap e-commerce

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Sejarah Perkembangan E-commerce

1. Pengertian E-commerce
Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian,
penjualan,pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronikseperti internet atau televisi,www, atau jaringan komputer lainnya. E-
commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik
(e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online
(online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange
/EDI), dll.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih


luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce
juga memerlukan teknologi basisdata ataupangkalan data (databases),surat
elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem
pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

2. Sejarah Perkembangan E-commerce

Tahun 1962, Licklider melakukan penelitian mengenai konsep networking. Pada


tahun 1969 dari MIT dan riset, Lawrence G. Robert juga melakukan penelitian mengenai
Internet yang dilahirkan dari riset pemerintah AS yang pada awalnya hanya untuk
kalangan teknis di lembaga pemerintahan, ilmuwan dan penelitian akademis.

Pada tahun 1970, muncul Electronic Fund Transfer (EFT) yang aplikasinya saat itu
terbatas hanya pada perusahaan-perusahaan terkenal. Selanjutnya Electronic Data
Interchange (EDI) berkembang dari transaksi keuangan ke pemrosesan transaksi lain serta
jumlah perusahaan yang berperan bertambah.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada era 90-an, memunculkan


aplikasi e-commerce dari berbagai perusahaan sehingga terjadi komersialisasi Internet
dan pertumbuhan perusahaan dot-coms, atau Internet start-ups yang semakin menjamur.

Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang hanya


memanfaatkan transaksi komersial saja, misalnya mengirim dokumen komersial seperti
pesanan pembelian secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas
yang mempunyai istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan via web” (pembelian barang
dan jasa melalui World Wide Web). Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat
pada tahun 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi
sebuah sektor ekonomi baru sehingga pada era 1998 – 2000-an, banyak bisnis di AS dan
Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996,


dengan berdirinya Dyviacom Intrabum atau D-net sebagai perintis transaksi online.
Wahana transaksi berupa mall online yang disebut D-Mall ini telah menampung sekitar 33
toko online. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian,
produk perkantoran sampai furniture.

Selain itu, ada pula E-Commerce Indonesia yang merupakan tempat penjualan
online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti etalase toko (storefront)
dan shopping cart (keranjang belanja).

Ada juga Commerce Net Indonesia sebagai Commerce Service Provider (CSP)
pertama di Indonesia yang menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di
internet. Indonesia sendiri telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang
membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank
Indonesia. Selain itu, ada pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia,
seperti Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online
Telecommunication Mall dan Trikomsel.

B. Macam-macam, Kelebihan dan Kekurangan E-commerce

1. Macam-macam E-commerce

a. Bisnis ke bisnis (B2B)

yaitu melibatkan penjualan produk dan layanan antar perusahaan. Contoh


menjual gas alam cair, bahan bakar, bahan kimia, dan lain-lain.

b. Bisnis ke konsumen (B2C)

Yaitu melibatkan penjualan produk dan layanan secara eceran kepada


pembeli perorangan. Khususnya bisnis yang menjual produk dan jasa ke konsumen
pada website e-commerce yang menyediakan halaman Web yang menarik, katalog
multimedia, proses pemesanan yang interaktif, sistem pembayaran elektronik yang
aman, dan dukungan kustomer secara online. Contoh: menjual buku, piranti lunak,
musik, dan lain-lain.

c. Konsumen ke konsumen (C2C)


Yaitu melibatkan konsumen yang menjual secara langsung kepada konsumen.
Contoh: mereka yang menjual barang-barangnya dengan melelang kemudian setuju
dengan penawaran yang paling tinggi.

2. Keuntungan dan Kekurangan E-commerce

Keuntungan yang dapat diambil dari penerapan e-commerce dapat dilihat dari 3
pihak utama yang terlibat di dalamnya yaitu: organisasi, konsumen, dan masyarakat.

a. Bagi organisai / perusahaan

1. Pasar nternasional

Dengan penerapan e-commerce sebuah perusahaan dapat memiliki


sebuah pasar internasional. Bisnis dapat dijalankan tanpa harus terbentur pada
batas negara dengan adanya teknologi digital. Pihak perusahaan dapat bertemu
dengan partner dan kliennya dari seluruh penjuru dunia. Hal ini menciptakan
sebuah lembaga multinasional virtual.

2. Penghematan biaya operasional

Biaya operasional dapat dihemat. Biaya untuk membuat, memproses,


mendistribusikan, menyimpan, dan memperbaiki kembali informasi juga dapat
ditekan.

3. Kustomisasi masal

E-commerce telah merevolusi cara konsumen dalam membeli barang dan


jasa. Produk barang dan jasa dapat dimodifikasi sesuai dengan keingingan
konumen. Contohnya, di masa lalu saat perusahaan Ford mulai memasarkan
mobil produksinya, para pembeli hanya dapat membeli motor yang berwarna
hitam karena yang dibuat memang hanya warna tersebut. Namun sekarang
pembeli dapat mengkonfigurasi sebuah mobil sesuai dengan spesifikasi mereka
hanya dalam beberapa menit, misalnya menentukan warna mobil yang mereka
inginkan untuk mobil yang akan mereka beli, hanya dengan mengunjungi website
Ford di internet.

4. Berkurangnya kendala inovasi

Yang dimaksud adalah dengan e-commerce, suatu perusahaan dapat


menghemat sumber daya karena mereka tidak dipusingkan dengan sulitnya
membuat penemuan baru untuk modifikasi produk mereka. Sebagai contoh,
perusahaan seperti Motorola (mobile phone) dan Dell (komputer) dapat
mengumpulkan para konsumennya yang memesan sebuah produk. Para
konsumen dapat membuat suatu daftar mengenai spesifikasi produk baru yang
mereka inginkan dan mengirimkannya ke perusahaan secara on-line. Kemudian
perusahaan dapat merencanakan produksi suatu produk berdasarkan spesifikasi
konsumen dan mengirimkan hasilnya dalam jangka waktu beberapa hari.

5. Biaya telekomunikasi yang lebih rendah

Internet lebih murah dari sebuah jaringan tambahan yang hanya


digunakan untuk telepon. Adalah lebih murah untuk mengirimkan sebuah fax
atau e-mail via internet daripada melakukan dial telepon secara langsung.

6. Digitalisasi proses dan produk

Contohnya pada kasus produk software dan audio video, produk digital
tersebut dapat diunduh atau dikirim lewat e-mail secara langsung ke konsumen
melalui internet dalam format digital. Hal ini tentu saja menghemat waktu dan
biaya pengiriman produk.

7. Batasan waktu kerja dapat diatasi

Bisnis dapat dijalankan tanpa mengenal batas waktu karena dijalankan


secara on-line melalui internet yang selalu beroperasi tiap hari.

b. Bagi konsumen

1. Akses penuh 24 jam / 7 hari

Konsumen dapat berbelanja atau mengolah bernagai transaksi lain dalam


24 jam sepanjang hari, sepanjang tahun di sebagian besar lokasi. Contohnya
memeriksa saldo, membuat pembayaran, dan memperoleh informasi lainnya.

2. Lebih banyak pilihan

Konsumen tidak hanya memiliki sekumpulan produk yang bisa dipilih,


namun juga daftar supplier internasional sehingga konsumen memiliki pilihan
produk yang lebih banyak.

3. Perbandingan harga

Konsumen dapat berbelanja di seluruh dunia dan membandingkan


harganya dengan mengunjungi berbagai situs yang berbeda atau dengan
mengunjungi sebuah website tunggal yang menampilkan berbagai harga dari
sejumlah provider.

4. Proses pengantaran produk yang inovatif


Dengan e-commerce proses pengantaran produk menjadi lebih mudah.
Misalnya dalam kasus produk elektronik misalnya software atau berkas audio
visual di mana konsumen dapat memperoleh produk tersebut cukup dengan
mengunduhnya melalui internet.

c. Bagi masyarakat

1. Praktek kerja yang lebih fleksibel

E-commerce memungkinkan masyarakat bisa lebih fleksibel dalam


menentukan tempat bekerja, misalnya mereka dapat bekerja dari rumahnya
masing-saing tanpa harus pergi ke kantor.

2. Terhubungnya masyarakat dengan masyarakat lain

Masyarakat di negara berkembang dapat mengakses dan menikmati


produk, layanan, dan informasi yang mungkin sulit mereka temukan di daerahnya.

3. Kemudahan akses fasilitas publik

Masyarakat dengan mudah dapat memanfaatkan layanan publik, misalnya


layanan kesehatan dan konsultasi serta pembelian resep dokter dengan
mengunjungi internet.

Walaupun adanya e-commerce memberi banyak keuntungan, masih terdapat


berbegai kekurangan dari e-commerce antara lain ::

a. Bagi organisasi / perusahaan

1. Keamanan sistem rentan diserang

Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack,
dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh
sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah
keamanan ini menjadi sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak berwenang
bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.

2. Persaingan tidak sehat

Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk


memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal
yaitu penjiplakan ide dan perang harga.

3. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru

Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering


muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan
infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk
menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat
mengakibatkan pembengkakan biaya.

b. Bagi konsumen

1. Perlunya keahlian computer

Tanpa menguasai keahlian computer, mustahil konsumen dapat


berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar computer diperlukan,
antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.

2. Biaya tambahan untuk mengakses internet

Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang


tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.

3. Biaya peralatan computer

Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan


biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat
menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin
ketinggalan teknologi.

4. Risiko bocornya privasi dan data pribadi

Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk


menjalankan e-commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah
orang lain yang ingin membobol sistem.

5. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain

Transaksi e-commerce yang berlangsung secara on-line telah mengurangi


waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini
tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian
terhadap lingkungan sekitarnya.

6. Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya dengan


komputer.

c. Bagi masyarakat

1. Berkurangnya interaksi antar manusia

Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik,


dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia
untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.
2. Kesenjangan sosial

Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara


orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang
tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada yang tidak.

3. Adanya sumber daya yang terbuang

Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak


dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau software model
lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.

4. Sulitnya mengatur internet

Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak


terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas dan
jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenang
kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.

C. Pandangan Islam Terhadap E-Commerce

Kemajuan teknologhi perdagangan dan bisnis yang menggunakan media elektronik yang
akhir-akhir ini memang semakin berkembang dan marak di indonesia agar kita mendapatkan
gambaran masalah sesuai dengan kaidah fiqh, yaitu “al-hukmu ‘alasy syai’ far’un ‘an tashuwwurihi”
‘penilaian hukum terhadap suatu masalah berangkat dari gambaran tentang sesuatu tersebut’.

Bila dilihat dari sistem operasionalnya, maka e-commerce menurut kacamata fiqh
kontemporer sebenarnya merupakan alat, media, metodhe teknis ataupun sarana (wasilah) yang
dalam kaidah syari’ah bersifat flesibel, dinamis, dan variable. Hal ini termasuk unmurid dunya
(persoalan teknis keduniawian) yang Rasulullah pasrahkan sepenuhnya selama dalam koridor syari’ah
kepada umat islam untuk menguasai dan memanfaatkan demi kemakmuran bersama. Menurut
kaidah fiqh sebagaimana dikemukakan oleh Wahbah Zuhaili bahwa prinsip dasar dalam transaksi
muamalah dan persyaratannya yang terkait dengannya adalah boleh selama tidak dilarang oleh
syari’ah atau bertentangan dengan dalil.

Oleh karena itu, hukum transaksi dengan menggunakan media e-commerce adalah boleh
berdasarkan prinsip maslahah karena akan kebutuhan manusia dengan kemajuan teknologi ini dengan
berusaha memperbaiki dan menghindari kelemahan dan penyimpangan teknik dari syari’ah.
Khususnya dianalogikan dalam jual beli pesanan atau as-salam. Namun ada pengecualian yaitu tidak
boleh dalam keadaan barang atau jasa yang diharamkan dalam islam. Mengenai objek e-commerce
harus memenuhi syarat objek akad yaitu :
1. Telah ada waktu akad diadakan,

Barang Yang ditransaksikan dalam e-commerce ada yang telah siap kirim atau
bersifat pemesanan. Jadi , pengertian ada dalam transaksi ini lebih diutamakan bentuk
tampilan benda tersebut dalam layar internet. Jika barang yang dijanjikan sesuai dengan
informasi, maka jual beli tersebut sah. Namun, apabila ternyata berbeda, maka pihak yang
tidak menyaksikan boleh memilih untuk menerima atau tidak dengan menggunakan hak
khiyar.

2. Dibenarkan oleh syariah,

Objek yang dibenarkan oleh syariat tidak hanya yang zatnya halal, namun juga harus
bermanfaat. Hal yang terpenting adalah terdapatnya kesepakatan tentang objek tersebut
dan oleh karenanya menurut hukum transaksi itu menjadi sah.

3. Harus jelas dan diketahui,

Objek akad harus memiliki kejelasan dan diketahui oleh para pihak, maka jika barang
atau harga tidak diketahui, jual beli tidak sah karena dimungkinkan mengandung unsur
penipuan.

4. Dapat diserahterimakan,

Konsep serah terima dalam e-commerce ini perlu diperluas tidak hanya dalam
pengertian fisik saja. Sebab, dalam perikatan Islam syarat dapat diserahterimakan
menjadi hal yang esensial karena hal ini menjamin, bahwa perikatan itu benar-benar

terjadi dan tidak aka nada pihak yang dirugikan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian,


penjualan, pemasaran barangdan jasa melalui
sistemelektronik seperti internet atautelevisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-
commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Macam-macam e-comerce da 3 yaitu : Bisnis ke bisnis (B2B) ;Bisnis ke konsumen (B2C)


;Konsumen ke konsumen (C2C).
Kelebihan dan kekurangan e-comerce dapat dilihat dari 3 sisi yaitu dari sisi
perusahaan, konsumen dan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Gharyani, As-Shadiq Abdurrahman. Fatwa-fatwa Muamalah Kontemporer. Surabaya:


Penerbit Pustaka Progresif, 2004.

Endeshaw, Assafa. Hukum E-Commerce Dan Internet Dengan Fokus Di Asia Pasifik. Terj. Siwi
Purwandari dan Mursyid Wahyu Hanato. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik

Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

← Newer PostOlder Post →Home

S E A RCH

Search for:

PO PULA R PO S TS

 Makalah Investasi
 Makalah Lembaga Keuangan Syariah
 Makalah Saham dan Nilai Saham
 Makalah Dana Pensiun Syari'ah

A BO UT

CA TE G O RIE S

 Analisis Biaya
 Analisis Sensitifitas
 Aspek-aspek yang Dianalisis dalam Studi Kelayakan Bisnis
 Brand Equity
 Carrying Amount of Investment
 Contoh Soal Tes CPNS 2019
 Contoh Soal Tes CPNS Serta Pembahasannya
 Contoh Soal Tes CPNS Terbaru
 Definisi Gaji
 Definisi Strategi
 Deskripsi Metode Penelitian Ekonomi Islam
 Faktor-Faktor Investasi
 Fungsi Gaji
 Hubungan SKB dengan Faktor Produksi
 Hubungan Studi Kelayakan Bisnis
 Identifikasi Biaya
 Jabatan
 Jenis Strategi
 Jenis-jenis Investasi
 Jurnal Konsep Strategi
 Karyawan
 Ketertarikan Nasabah
 Keuntungan Analisis Biaya
 Klasifikasi Studi Kelayakan Bisnis
 Kriteria Penilaian Investasi
 Kuesioner
 Kuesioner Anggunan
 Kuesioner Harga
 Kuesioner Kualitas
 Kuesioner Marketing Mix
 Kuesioner Minat Beli
 Kuesioner Minat Nasabah
 Kuesioner Pengaruh Strategi Pemasaran
 Kuesioner Promosi
 Kuesioner Skripsi
 Kuesioner Tunjangan
 Makalah
 Makalah Ba'i Al-Wafa'
 Makalah Ekonomi Islam
 Makalah Fiqih Muamalah
 Makalah Fiqih Muamalah Kontemporer
 Makalah Gadai
 Makalah Gaji
 Makalah Ijarah
 Makalah Jual Beli
 Makalah Konsep Strategi
 Makalah Metode Penelitian
 Makalah Mudharabah
 Makalah Murabahah
 Makalah Qardh
 Makalah Rahn
 Makalah Riba
 Makalah Sandak
 Makalah Sewa
 Makalah SOP
 Makalah Sosiologi
 Makalah Sosiologi Pendidikan
 Makalah Sosiologi Pendidikan dan Masyarakat
 Makalah Standar Operasional Prosedur
 Makalah Studi Kelayakan Bisnis
 Makalah Syirkah
 Man Jada Wa Jada
 Man jadda Wa Jada
 Manfaat Gaji
 Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
 Metodologi Penelitian Ekonomi Islam
 Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa
 Minat Nasabah
 Nilai Tercatat Investasi
 Panduan Hidup
 Panduan Kesuksesan
 Pemasaran dalam Studi Kelayakan Bisnis
 Pembiayaan
 Pembiayaan Bermasalah
 Pembiayaan Murabahah
 Pembiayaan Sertifikasi
 Pengambilan Keputusan Studi Kelayakan Bisnis
 Pengaruh Motivasi
 Pengertian Investasi
 Pengertian Konsep Dasar Investasi/Proyek
 Penilaian Aspek Dampak Lingkungan
 Penilaian Aspek Ekonomi
 Penilaian Aspek Pasar dalam Studi Kelayakan Bisnis
 Penilaian Aspek Studi Kelayakan Bisnis
 Penilaian Aspek Teknis
 Penilaian Aspek Yuridis/Legal
 Penilaian AspekTeknologi
 Peran Gaji
 Perumusan Strategi
 Praktik Kerja Lapangan
 Produk Pembiayaan
 Proposal
 Proposal Enterpreunership
 Proposal Enterpreunership (Salome Bima)
 Proposal Skripsi
 Restrukturisasi
 Resume Buku
 Salome Bima
 Sertifikasi Guru PNS
 Sertifikasi Pendidik
 Skripsi
 Skripsi Ekonomi
 Skripsi Ekonomi Syariah
 Soal Cerdas Cermat Agama Islam
 Soal Cerdas Cermat Agama Islam Babak Penyisihan
 Soal Cerdas Cermat Babak Penyisihan
 Soal Cerdas Cermat Islami
 Soal Cerdas Cermat Maulid Nabi
 SOP Pembiayaan Mudharabah
 Standar Operasional Prosedur
 Studi Kelayakan Bisnis
 Surat Formal
 Surat Ijin Penelitian
 Surat Ijin PKL
 Surat Pengunduran Diri
 Tahapan Pengambilan Keputusan Investasi
 Tahapan Studi Kelayakan Bisnis
 Tingkatan Strateg
 Tujuan Gaji
 Zero to Hero

BTE M PLA TE S .CO M

BLO G A RCH IV E

 ► 2019 (38)
 ► 2018 (35)
 ▼ 2017 (55)
o ► June (11)
o ► April (1)
o ▼ March (43)
 Makalah Bisnis dan Perlindungan Konsumen
 Makalah Perikatan dalam Jasa Pemesanan
 Makalah Investasi
 Makalah Dana Pensiun Syari'ah
 Makalah Pasar Modal Syari'ah
 Makalah Seleksi Pegawai
 Makalah Pasar Uang di Dalam dan di Luar Negeri
 Makalah Lembaga Keuangan Syariah
 Makalah e-Commerce
 Makalah Ta’widh dan Ta’zir
 Makalah Asuransi Jiwa
 Makalah Letter of Credit
 Makalah Pengertian dan Ruang Lingkup Studi Islam
 Makalah Prinsip Etika Bisnis Islam
 Makalah Sistem Ekonomi pada Masa Khalifah Umar bin...
 Makalah Sumber Akhlak
 Makalah Sosiologi, Ekonomi dan Sosiologi Ekonomi
 Anotasi Murabahah, Ijarah dan Mudharabah
 Makalah Sejarah, Lembaga dan Legalisasi Wakaf di I...
 Makalah Sistem Informasi Perusahaan
 Makalah Strategi dan Transparansi Zakat
 Makalah Pengertian dan Penggolongan Biaya
 Makalah Perilaku Konsumen
 Makalah Pengelolaan Piutang
 Makalah Perencanaan Strategic
 Makalah Kewajiban dan Tanggung Jawab
 Makalah Jual Beli Lelang
 Makalah Studi Kelayakan Bisnis
 Makalah Wakaf dan Ekonomi Umat
 Makalah Mencari Rezeki (Ruang Lingkup AlHadist)
 Makalah MEA dan Dampaknya Terhadap Produk Lokal
 Makalah Etika Bisnis dan Pemasaran Islam
 Makalah Manfaat Program Taspen
 Makalah Investasi Pada Bank Syari'ah
 Makalah Akuntansi Ijarah
 Makalah Kedudukan Harta Wakaf
 Makalah Kajian Dasar Ekonomi Islam
 Makalah Filososfi Bisnis Islam
 Makalah Ekonomi Moneter dalam AlQur'an
 Makalah Dasar Hukum Pendidikan di Indonesia
 Makalah Audit Kepegawaian
 Makalah Asas Hukum Perikatan Islam

 Makalah Saham dan Nilai Saham

BTE M PLA TE S .CO M

Powered by Blogger.

RE PO RT A BUS E

A BO UT M E

Andyy Jr.
View my complete profile
S TUD I K E LA Y A K A N BIS N IS ( INV E S TM E NT CRITE RIA A ND V A LUA TIO N)

TO TA L PA GE V IE WS

110,550

S E A RCH TH IS BLO G

BLO G G E R TEM PLA TE S

 Home

S UBS CRIBE

S UBS CRIBE

BLO G RO LL

 Home

PO PULA R PO S TS

 Makalah Investasi
Investasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan masyarakat yang sudah sangat berkembang yang
dibarengi dengan k...

 Makalah Lembaga Keuangan Syariah


Lembaga Keuangan Syariah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini banyak berkembang Bank
ataupun lembaga...

 Makalah Saham dan Nilai Saham


MAKALAH Analisis Sekuritas & Portofolio Saham dan Nilai Saham (Yunia Ulfa Variana, M.Sc.) ...

 Makalah Dana Pensiun Syari'ah


Dana Pensiun Syari'ah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin berkembangnya aktivitas-aktivitas
mu’amalah masy...

 Proposal Kuliner "Salome Bima"


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah memperhatikan semakin banyak meningkatnya jumlah
pengangguran dan kurangnya peng...

 Makalah Pasar Modal Syari'ah


Pasar Modal Syari'ah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu tonggak penting
dalam p...

 Makalah Prinsip Etika Bisnis Islam


Prinsip Etika Bisnis Islam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk membangun kultur bisnis yang sehat,
idealnya dimula...

 Makalah Dasar Hukum Pendidikan di Indonesia


Makalah Dasar Hukum Pendidikan di Indonesia (Ahmad, M.H.) Disusun Oleh Nama : L. Ahmad Syarif Adna...

 Makalah Studi Kelayakan Bisnis (Penilaian Aspek Teknis dan Teknologi)


A. Pengertian aspek teknis Aspek teknis merupakan lanjutan dari aspek pemasaran. Kegiatan ini timbul apabila
sebuah gagasan usaha/p...

 Makalah Perilaku Konsumen


Perilaku Konsumen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku konsumen memiliki kepentingan khusus bagi
orang karena...

Copyright © 2019 Dunia Makalah


D es ign b y Co mp ete T h emes | B lo gger T h eme b y NewB lo gger T h emes . co m

Anda mungkin juga menyukai