Anda di halaman 1dari 21

Pendahuluan

Hasil kali titik


Hasil kali silang
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Vektor di ruang dimensi 2 dan ruang dimensi 3

Maulana Malik1 (maulana.malik@sci.ui.ac.id)

1 Departemen
Matematika FMIPA UI
Kampus Depok UI, Depok 16424

2014/2015

1/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik Vektor di ruang berdimensi 2
Hasil kali silang Vektor di ruang berdimensi 3
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Diberikan vektor ~v = (v1 , v2 ), w


~ = (w1 , w2 ) dan sembarang
bilangan k.
1 ~v = w~ jika dan hanya jika v1 = w1 dan v2 = w2 .
2 ~v + w~ = (v1 + w1 , v2 + w2 ).
3 ~v − w~ = (v1 − w1 , v2 − w2 ).
4 k ~v = (k v1 , k v2 ).
q
5 Norm dari ~v = (v1 , v2 ), ||~v || = v12 + v22 .
Catatan: hasil perhitungan dari norm vektor adalah suatu
bilangan positif .
Vektor nol, ~0 = (0, 0).

Diberikan titik P1 (x1 , y1 ) dan P2 (x2 , y2 ).


−−−→
1 P P = (x − x , y − y ).
1 2 2 1 2 1
p −−−→
2 d = (x2 − x1 ) + (y2 − y1 )2 (perhatikan d = ||P1 P2 ||).
2

2/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik Vektor di ruang berdimensi 2
Hasil kali silang Vektor di ruang berdimensi 3
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Diberikan vektor ~v = (v1 , v2 , v3 ), w


~ = (w1 , w2 , w3 ) dan sembarang
bilangan k.
1 ~
v =w~ jika dan hanya jika v1 = w1 , v2 = w2 dan v3 = w3 .
2 ~
v +w~ = (v1 + w1 , v2 + w2 , v3 + w3 ).
v −w
3 ~ ~ = (v1 − w1 , v2 − w2 , v3 − w3 ).
4 k~v = (k v1 , k v2 , k v3 ). q
5 Norm dari ~v = (v1 , v2 , v3 ), ||~v || = v12 + v22 + v32 .
Catatan: hasil perhitungan dari norm vektor adalah suatu
bilangan positif .
Vektor nol, ~0 = (0, 0, 0).
Diberikan titik P1 (x1 , y1 , z1 ) dan P2 (x2 , y2 , z2 ).
−−−→
1 P P = (x − x , y − y , z − z ).
1 2p 2 1 2 1 2 1
2 d = (x2 − x1 )2 + (y2 − y1 )2 + (z2 − z1 )2 (perhatikan
−−−→
d = ||P1 P2 ||).
3/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor
Pendahuluan
Hasil kali titik
Hasil kali titik
Proyeksi
Hasil kali silang
Aplikasi
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Hasil kali titik (dot product) antara vektor ~u dan ~v .

||~u || ||~v || cos θ jika ~u 6= ~0 dan ~v 6= ~0,



~u · ~v = (1)
0 jika ~u = ~0 atau ~v = ~0,

dengan θ adalah sudut antara kedua vektor tersebut.

Catatan:
1 Hasil perhitungan dari hasil kali titik adalah bilangan .
2 0 ≤ θ ≤ π.

4/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik
Hasil kali titik
Proyeksi
Hasil kali silang
Aplikasi
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Jika ~v = (v1 , v2 ), w
~ = (w1 , w2 ), maka

~v · w
~ = v1 w1 + v2 w2 . (2)

Jika ~v = (v1 , v2 , v3 ), w
~ = (w1 , w2 , w3 ), maka

~v · w
~ = v1 w1 + v2 w2 + v3 w3 . (3)

5/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik
Hasil kali titik
Proyeksi
Hasil kali silang
Aplikasi
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Theorem
Diberikan vektor ~u dan ~v .

||~u || = ~u · ~u (4)

Theorem
Misalkan ~u dan ~v bukan vektor nol dan θ adalah sudut di
antaranya.
1 ~u · ~v > 0 jika dan hanya jika θ adalah sudut lancip.
2 ~u · ~v < 0 jika dan hanya jika θ adalah sudut tumpul.
3 ~u · ~v = 0 jika dan hanya jika θ = π/2.

6/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik
Hasil kali titik
Proyeksi
Hasil kali silang
Aplikasi
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Theorem
Diberikan vektor ~u , ~v dan w
~ dan bilangan k, maka
1 ~u · ~v = ~v · ~u
2 ~u · (~v + w
~ ) = ~u · ~v + ~u · w
~
3 k(~u · ~v ) = (k~u ) · ~v = ~u · (k~v )
4 ~u · ~u > 0 jika ~u 6= ~0
5 ~u · ~u = 0 jika ~u = ~0

7/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik
Hasil kali titik
Proyeksi
Hasil kali silang
Aplikasi
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Theorem
Diberikan vektor ~u dan ~a. Jika ~u 6= ~0, maka
1 Komponen vektor ~u pada ~a

~u · ~a
proy~a ~u = ~a (5)
||~a||2
2 Komponen vektor ~u yang tegak lurus dengan ~a

~u · ~a
~u − proy~a ~u = ~u − ~a (6)
||~a||2

8/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik
Hasil kali titik
Proyeksi
Hasil kali silang
Aplikasi
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Jarak titik P(x0 , y0 ) ke garis ax + by + c = 0

|a x0 + b y0 + c|
D= √ . (7)
a2 + b 2

9/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik Definisi
Hasil kali silang Sifat
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Misalkan ~u = (u1 , u2 , u3 ) = u1 ~i + u2 ~j + u3 ~k dan


~v = (v1 , v2 , v3 ) = v1 ~i + v2 ~j + v3 ~k.

~i = (1, 0, 0),~j = (0, 1, 0), ~k = (0, 0, 1).

Hasil kali silang (cross product) antara ~u dan ~v :

~i ~j ~k
 
~u × ~v = det  u1 u2 u3  (8)
v1 v2 v3

1 Hasil kali silang hanya untuk vektor di ruang dimensi 3.


2 Hasil dari hasil kali silang adalah vektor .

10/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik Definisi
Hasil kali silang Sifat
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

1 Vektor ~u × ~v tegak lurus dengan ~u dan ~v .


2 Arah vektor ~u × ~v mengikuti Aturan Tangan Kanan.
3 ~i × ~j = ~k, ~j × ~k = ~i, ~k × ~i = ~j.
4 ||~u × ~v || = ||~u || ||~v || sin θ, yaitu luas jajar genjang yang
dibentuk oleh vektor ~u dan ~v .

11/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik Definisi
Hasil kali silang Sifat
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Theorem
Misalkan ~u , ~v dan w
~ adalah vektor di ruang dimensi 3.
1 ~u · (~u × ~v ) = 0
2 ~v · (~u × ~v ) = 0
3 ||~u × ~v ||2 = ||~u ||2 ||~v ||2 − (~u · ~v )2
4 ~u × (~v × w
~ ) = (~u · w
~ )~v − (~u · ~v )~
w
5 (~u × ~v ) × w
~ = (~u · w
~ )~v − (~v · w
~ )~u

12/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik Definisi
Hasil kali silang Sifat
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Theorem
Misalkan ~u , ~v dan w
~ adalah vektor di ruang dimensi 3, dan k
adalah sembarang bilangan.
1 ~u × ~v = −(~v × ~u )
2 ~u × (~v + w
~ ) = ~u × ~v + ~u × w
~
3 (~u + ~v ) × w
~ = ~u × w
~ + ~v × w
~
4 k(~u × ~v ) = (k ~u ) × ~v = ~u × (k ~v )
5 ~u × ~0 = ~0 × ~u = ~0
6 ~u × ~u = ~0

13/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik Definisi
Hasil kali silang Sifat
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Jika ~u = (u1 , u2 , u3 ), ~v = (v1 , v2 , v3 ) dan w


~ = (w1 , w2 , w3 ), maka
 
u1 u2 u3
~u · (~v × w ~ ) = det  v1 v2 v3  (9)
w1 w2 w3

disebut hasil kali tripel skalar (scalar triple product).


Catatan:
1 Hasil ~u · (~v × w
~ ) adalah bilangan .
2 |~u · (~v × w
~ )| : volume paralelepipedum yang dibentuk ~u , ~v , w
~.

14/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik Definisi
Hasil kali silang Sifat
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Theorem
Misalkan ~u = (u1 , u2 , u3 ), ~v = (v1 , v2 , v3 ) dan w
~ = (w1 , w2 , w3 )
mempunyai titik awal yang sama.
Ketiga vektor tersebut terletak di bidang yang sama jika dan
hanya jika
 
u1 u2 u3
~u · (~v × w
~ ) = det  v1 v2 v3  = 0.
w1 w2 w3

15/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik Bidang
Hasil kali silang Garis
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Vektor normal : vektor tak-nol yang tegak lurus suatu bidang.

Persamaan bidang yang melalui titik P(x0 , y0 , z0 ) dan mempunyai


vektor normal ~n = (a, b, c):

a (x − x0 ) + b (y − y0 ) + c (z − z0 ) = 0. (10)

16/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik Bidang
Hasil kali silang Garis
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

−→
Titik P(x, y , z) pada bidang; vektor posisi ~r = OP = (x, y , z).
Titik P0 (x0 , y0 , z0 ) pada bidang; vektor posisi
−−→
r~0 = OP0 = (x0 , y0 , z0 ).
Persamaan bidang dalam bentuk vektor:

~n · (~r − r~0 ) = 0. (11)

17/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik Bidang
Hasil kali silang Garis
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Dua bidang sejajar?


Persamaan bidang yang melalui titik (5, 4, 3), (4, 3, 1) dan (1, 5,
4)?

18/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik Bidang
Hasil kali silang Garis
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Persamaan parametrik garis yang melalui titik P(x0 , y0 , z0 ) dan


mempunyai vektor arah ~v = (a, b, c):

x = x0 + a t,
y = y0 + b t,
z = z0 + c t.

19/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik Bidang
Hasil kali silang Garis
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

−→
Titik P(x, y , z) pada garis l; vektor posisi ~r = OP = (x, y , z).
Titik P0 (x0 , y0 , z0 ) pada garis l; vektor posisi
−−→
r~0 = OP0 = (x0 , y0 , z0 ).
Persamaan garis dalam bentuk vektor:

~r = r~0 + t ~v = 0, (12)

dengan −∞ < t < ∞.

20/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor


Pendahuluan
Hasil kali titik Bidang
Hasil kali silang Garis
Garis dan bidang di ruang dimensi 3

Dua garis sejajar?


Perpotongan garis dengan bidang?

21/21 maulana.malik@sci.ui.ac.id Vektor

Anda mungkin juga menyukai