Anda di halaman 1dari 8

PAPER MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI

TANTANGAN PROFESI AKUNTAN DI ERA GLOBALISASI


Untuk memenuhi Tugas Ujian Take Home Teori Akuntansi

Disusun oleh :

Dwi Hayu Estrini 12030118410038

FAKULTAS EKONOMIKA & BISNIS


PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, karena

berkat kemurahan-Nya paper ini dapat saya selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam paper

yang berkaitan dengan Tema ”TANTANGAN PROFESI AKUNTAN DI ERA

GLOBALISASI”. Paper ini dibuat dalam rangka untuk memahami dan mengetahu terkait isu

dan tantangan yang dihadapi oleh Profesi Akuntan di Era Globalisasi yang semakin ketat

akan persaingan., tentunya dalam penyusunan paper ini saya mendapatkan bimbingan,

arahan, koreksi dan saran dari Bapak Dosen. Untuk itu, rasa terima kasih saya sampaikan

kepada Bapak Puji Harto,SE,M.Si,PhD,Ak,CA selaku dosen Teori Akuntansi yang telah

banyak memberikan masukan untuk paper ini.

Demikian paper ini kami buat semoga bermanfaat.

Semarang,3 November 2018

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................ i


Kata Pengantar ................................................................................................................ ii
Daftar Isi ......................................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 1
1.4 Manfaat Penulisan....................................................................................................... 1
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Tantangan Profesi Akuntan........................................................................................ 3
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................................. 7

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Semakin banyak tantangan yang dihadapi oleh profesi akuntan publik di Era
Globalisasi saat ini, dimana tantangan tersebut tidak hanya muncul dari dalam profesi
melainkan dari luar profesi. Tantangan yang muncul dari dalam profesi yaitu berupa standar-
standar baru yang harus diterapkan. Sejalan dengan konvergensi IFRS dan ISA, sehingga
organisasi akuntan diIndonesia harus terus menerus melakukan adopsi standar-standar untuk
melakukan pendidikan kepada para akuntan. Sedangkan tantangan dari luar profesi muncul
dari berbagai pihak, mencakup tantangan untuk meningkatkan tuntutan governance dari pihak
pemakai jasa akuntan, regulasi yang ketat dari pihak pemerintah, serta tantangan untuk
menjaga kepercayaan pemerintah ditengah-tengah sedikitnya jumlah akuntan publik di
Indonesia.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan masalah dalam paper ini sebagai berikut: Apa
Tantangan-tantangan Yang Akan Dihadapi Profesi Akuntan Indonesia di Tahun Yang Akan
Datang?

1.2 TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui dan memahami apa saja tantangan –tantangan yang akan dihadapi
oleh Profesi Akuntan Publik di Era Global saat ini
2. Untuk mengetahui strategi serta langkah apa yang harus Profesi Akuntan miliki
mengingat semakin ketatnya Regulasi Pemerintah terkait semakin banyaknya tuntutan
governance dari pihak pemakai jasa akuntan

1.3 MANFAAT PENULISAN

Penulisan paper ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak
terutama bagi penulis sehingga dapat memperoleh pengalaman serta pengetahuan terkait isu

4
dan tantangan yang dihadapi oleh Profesi Akuntan di Era Globalisasi yang semakin ketat
akan persaingan.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 TANTANGAN PROFESI AKUNTAN

Kita masuk diera dimana semua serba maju karena dampak dari perkembangan
teknologi jaman sekarang sehingga banyak sekali tantangan persaingan terutama bagi para
Mahasiswa lulusan Akuntansi yang ingin mengembangkan karirnya menjadi seorang Profesi
Akuntan, Akuntan diIndonesia kini menghadapi berbagai tantangan baru, baik tantangan
yang datang dari dalam profesi maupun dari luar profesi contohnya dari dalam profesi
dimana kita sudah memasuki masa Liberalisasi oleh karenanya jasa akuntan se-ASEAN
mulai tahun 2015 yang lalu sudah tidak bisa dipandang sebelah mata karena semua praktisi
yang bergabung didalam IAI dan IAPI mengaraha pada penggunaan International Financial
Reporting Standar atau dikenal dengan istilah IFRS. Adapun Tujuan dari penggunaan standar
ini yaitu memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan Standar
Akuntansi Keuangan yang dikenal secara internasional. Dampak yang dirasa bagi Indonesia
yaitu pada Akses pendanaan internasional akan lebih terbuka karena laporan keuangan akan
lebih mudah dikomunikasikan ke investor global. Indonesia sebagai anggota dari G-20, juga
harus siap dengan penerapan IFRS. Meskipun penerapan IFRS tidak mudah, karena
membutuhkan modal yaitu berupa kemajuan sistem teknologi informasi yang handal. Namun
demikian, dengan adanya regulasi penerapan laporan keuangan yang berbasis IFRS
pelaporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan Go Public dapat disampaikan
secara terbuka dan transparan sehingga dapat mendorong kepercayaan dunia internasional
untuk dapat berinvestasi di Indonesia dan memberikan perlindungan kepada
konsumen.Namun bila dilihat dari kondisi yang ada bahwa untuk saat ini kondisi pasar
belum memungkinkan untuk membuka pintu lebar-lebar bagi masuknya akuntan asing,
meskipun hanya setingkat ASEAN,yang lebih perlu dipertimbangkan untuk saat ini yaitu
peningkatan Kualitas Akuntan Publik Indonesia banyak yang masih belum mampu
memenuhi standar internasional sehingga mayoritas KAP Indonesia tidak mampu
menyediakan program untuk meningkatkan kualitas akuntannya padahal KAP wajib
mempunyai standar pengendalian mutu dan harus diimplementasikan oleh para AP dalam
menjalankan tugas perikatan. Sebaliknya, pasar jasa akuntansi yang dikuasi oleh The Big 4
karena kualitas akuntan di mayoritas KAP Indonesia masih dipersepsikan.

6
Sedangkan Tantangan dari luar profesi datang dari berbagai pihak, terutama
mencakup tuntutan governance dari pihak pemakai jasa akuntan, regulasi yang lebih ketat
oleh pemerintah, serta tantangan untuk menjaga kepercayaan pemerintah walupun jumlah
akuntan publik di Indonesia masih jauh dari kata maksimal. Namun Sejalan dengan
pertumbuhan ekonomi diIndonesia saat ini, semakin banyak investasi yang ditempatkan di
Indonesia, baik oleh investor dalam negeri maupun luar negeri sedikit lebihnya juga
berdampak positif pada pertumbuhan kredit perbankan. Pada saat investasi dan kredit
perbankan bergerak positif maka semakin tinggi tuntutan kepada akuntan untuk menegakkan
governance. Akuntan dipadang sebagai salah satu pihak yang sangat kompeten untuk
menjaga risiko investasi dan perkreditan dari investor atau kreditur. Kemudian, sejalan
dengan tuntutan governance, pemerintah Indonesia kini aktif membuat peraturan untuk
profesi akuntan publik yaitu dengan adanya pembatasan rangkap jabatan, aturan dalam
pemberian jasa , aturan quality control serta masalah independensi akuntan ,semua regulasi
itu dibuat hanya untuk memenuhi tuntutan governance. Di sisi lain, tantangan juga timbul
dari kepercayaan pemerintah pada akuntan publik yaitu terletak pada laporan audit dimasa
yang akan datang karena laporan tersebut akan diakui sebagai dasar perhitungan pajak oleh
dirjen pajak. Tentu saja jika wacana ini dilaksanakan maka akan semakin besar peluang pasar
jasa akuntan publik di Indonesia. Namun sayangnya wacana tantangan dari pihak pemerintah
ini tidak sebanding dengan jumlah akuntan di Indonesia. Saat ini jumlah akuntan publik baru
1100 orang dan jumlah KAP baru 400 kantor. Tentu jumlah ini sangat sedikit dibandingkan
dengan jumlah perusahaan sebanyak 16.000 dan penduduk Indonesia 240 Juta jiwa sehingga
akan terjadi ketidakseimbangan antara jumlah permintaan atas jasa akuntan

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Seiring dengan perubahan zaman yang begitu pesat seorang profesi akuntan harus
membekali diri untuk menjadi profesi terdepan dalam menghadapi dunia bisnis. Karena
Kebutuhan Profesional Akuntan memiliki dampak positif untuk mendukung potensi dan
pertumbuhan ekonomi diIndonesia yang semakin meningkat serta dengan adanya seorang
akuntan mutu pekerjaan yang dinilai akan lebih terjamin apabila profesionalisme akuntan
dapat menjaganya sesuai dengan standar IAI.Disi lain ada dampak negatif dengan adanya
Liberalisme jasa akuntan dari berbgai negara sehingga akuntan Indonesia harus bersiap-siap
menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan akuntan-akuntan negara tetangga serta
harus siap dengan penerapan IFRS dimana penerapan IFRS tidak mudah karena
membutuhkan sistem teknologi informasi yang baik.

Anda mungkin juga menyukai