Bab 4 PDF

BAB IV
ANALISIS RANCANGAN
4.1. Analisis Tapak
4.1.1. Gambaran Umum Tapak Rancangan
Gambaran umum lokasi rancangan berisi tentang di mana letak rancangan
Sea World Lamongan yang akan dijelaskan melalui deskripsi lokasi, kebijakan
dan peraturan terkait, peta dan gambar atau foto.
Lokasi Perancangan
Potensi Kawasan
Maharani Z o o Wi sat a Bahari Lamo ngan Beac h R eso rt
Gambar 4.1 Deskripsi lokasi

Sumber: Pemerintah Kabupaten Lamongan, Analisis 2013
Site berada di samping kanan Wisata Bahari Lamongan (WBL) sebagai
objek pengembangan wisata yang tidak jauh dari induk lokasi yakni WBL
tersebut. Selain itu latar belakang pemilihan lokasi ditinjau dari potensi jalan
primer yang merupakan jalur utama sehingga aksesibilitas kawasan wisata sangat
berpotensial. kawasan tersebut juga memiliki potensi wisata tetangga seperti:
Maharani Zoo and Goa, Wisata Religi Sunan Drajat, Beach Resort Tanjung
Kodok dll.
Perancangan Sea World di Kawasan Wisata Bahari Lamongan 117

M. Ishomuddin (10660016)
View sekitar Lokasi
Wisata Bahari Laut Jawa, Paciran

Lamongan
Pelabuhan Paciran
T. Kodok Beach
Resort
Terminal Paciran
Maharani Zoo
and Goa
Rumah Penduduk
Gambar 4.2 View Lokasi

Keberadaan WBL, Maharani zoo and goa, Pelabuhan, terminal dan laut
Jawa akan dapat menunjang Sea World Lamongan ini yang rencananya akan
dirancang berdekatan dengan WBL dan Maharani Zoo dan Goa.
Ke
wahana
Sirkulasi Makro masuk dari WBL ke
Luas Lahan ; 4,15 Ha

Luas Bangunan ; 1,18 Ha (11880,7 m2)
KDB ; (11880 : 41500) 100%
; 28,6 %
KLB ; (Total Luas Lantai x Luas Lahan)
; (11880 : 41500)
; 0,28
Gambar 4.3 Ukuran dan Kontur Tapak


4.1.2. Batas dan Zoning Tapak
Pada kondisi eksisting tapak hanya dibatasi oleh pohon dan pembatas
jalan, sehingga kurang jelas zona tapak yang akan dibangun, maka dari itu perlu
adanya pembatas tapak yang jelas dan sesuai dengan tema dan kondisi.
Alternatif I
Memberikan partisi massif berupa pagar, dengan model sirip ikan masif
yang bersifat tertutup pada bangunan dan tapak.
Alternatif II
Menghadirkan kesan batas tapak dengan pebedaan elevasi antara tanah
tapak dengan tanah disekitarnya, juga dimanfaatkan sebagai selokan yang
bermanfaat sebagai utilitas drainnase, juga sebagai batas antara tapak dan laut,
supaya air laut tidak dengan mudah masuk ke area tapak. Hal ini memberi kesan
terbuka akan tetapi terbatasi

Alternatif III
Memberikan batas berupa kolam air yang memberi kesan terbuka namun
tetap memiliki batas tapak yang jelas. Hal ini bersifat semi terbuka karena batas
ini sukar untuk dicapai namun tetap tidak membatasi secara massif.
*Analisis terlampir dalam poster
4.1.3. Bentuk dan Tatanan
Bentuk yang ditampilkan dalam tema ini mewujudkan bentuk yang
menyerupai suatu kehidupan yang ada pada alam. Baik itu bentuk secara mentah
apa adanya atau bentuk yang diambil dari suatu transformasi/pergerakan suatu
sistem kehidupan alam.
Alternatif I
Bentuk dinamis tidak kaku dan menonjolkan sifat kekuatan struktur kabel
sebagai bentuk aplikatif teori biomorfik. Transformasi pergerakan gelombang
sayap yang diaplikasikan ke dalam bentuk bangunan sebagai bentang lebar.

Alternatif II
Bentuk dinamis mengikuti pola sayap ikan pari ketika menurunkan
sayapnya hendak terbang. Pola ini di aplikasikan sebagai atap bangunan dengan
struktur membran dan struktur kabel sebagai pendukung.
Alternatif III
Bentuk dinamis ikan pari ketika berjalan di dasar laut dengan kombinasi
terbang turunkan sayap. Penggunaan sistem membran dan penonjolan rangka baja
sebagai struktur pendukung wujud dari aplikatif biomorfik.
4.1.4. Orientasi Matahari
Sudut elevasi sinar matahari berubah setiap bulan yang berpengaruh pada
bayangan sinar dan cahaya yang masuk dalam area tapak. Tapak yang berada
disamping laut utara merupakan potensi yang besar untuk memanfaatkan matahari
pagi pada pukul 06.00 wib – 12.00 wib. Begitu pula ketika sore hari 15.00 WIB
area tapak terhalangi oleh bangunan WBL yang berada di samping barat tapak.
Alternatif I

Penggunaan material yang mampu menolak sifat panas dalam ruang,
seperti almunium komposit, struktur membran (kain serat baja) dll.
Alternatif II
Bangunan didesain
membujur dari arah timur ke barat,
dan orientasi ke arah matahari,
sehingga mendapatkan arah sinar
matahari yang tidak silau
Alternatif III
Pemberian shading pada bangunan
untuk menghalangi sinar matahari yang
berlebihan (terutama matahari siang).

4.1.5. Arah Angin
Arah angin berasal dari utara tapak yang merupakan daerah laut seluruh
tapak terkena angin tanpa ada halangan, sehingga dibutuhkan beberapa solusi
untuk mengarahkan atau menahan angin supaya tidak menambah beban pada
bangunan.
Alternatif I
Penganalogian ikan pari ketika terbang membutuhkan tekanan angin ketika
mengangkat sayapnya. Dengan bentuk ikan yang pipih dapat dengan mudah
sirkulasi angin menelusuri setiap sisinya. Maka, bentuk pipih ini di analogikan
dengan struktur membran yang dibantu oleh struktur kabel dan space frame
sebagai penguatnya.
Alternatif II
Memberikan penguat struktur membran pada bagian bawah, selain
sebagai struktur juga dimanfaatkan sebagai kisi kisi yang menyerupai sirip ikan
Alternatif III

Bentuk bangunan yang bulat untuk mendistribusikan angin ke seluruh sisi
bangunan. Bentuk lengkung tidak hanya pola dari samping, akan tetapi pola
lengkung juga dari atas ke bawa. Angin didistribusikan melaluli bentukan bulat
dan tonjolan bentuk sebagai penangkap angin
4.1.6. Aksesbilitas dan Sirkulasi
Pencapaian pada tapak dapat dicapai melalui enterance WBL dan parkir di
WBL pula, WBL memiliki 2 jalur pintu masuk dan satu jalur pintu keluar. Untuk
menghindari kemacetan, dibutuhkan pintu keluar tersendiri lagi pada tapak.

4.1.7. View
View keluar tapak di arahkan pada laut dengan memberi bukaan baik itu
transparan atau ruang terbuka yang berorientasi pada lautan. Kondisi ini untuk
memberi kesan bahwa pengunjung benar benar berada dalam suasana dunia laut.
Alternatif I
Fasad dinding melengkung sebagai media view ke luar, dengan kaca lensa
yang dianalogikan seperti fish eye. memberikan pemandangan dunia bawah laut
layaknya pemandangan yang dirasakan oleh mata ikan.
Alternatif II
Memberi partisi transparan yang relatif lebih lebar dan merata , guna
pemanfaatan view keluar yang berorientasikan pada pemandangan lautan. Partisi
transparan lebar nin dianalogikan pada kontak mata ikan yang mampu melihat
depan dan samping nya

Alternatif III
Sistem buka tutup atap sebagai potensi view ketika dinginkan, dan akan
tertutup ketika cuaca buruk/view yang buruk.
4.1.8. Kebisingan
Kebisingan yang berasal dari luar tapak, seperti kebisingan kendaraan
yang berasal dari jalan raya juga kebisingan dari area wisata bahari lamongan dan
kebisingan dari pemukiman juga terminal. Kebisingan yang berasal dari utara
tapak (laut) merupakan potensi sebagai pembawa suasana laut dengan suara
ombaknya.

4.1.9. Vegetasi
Vegetasi pada tapak difungsikan sebagai peneduh dan pembatas.
Penentuan jenis vegetasi berdasarkan pada karakter tapak (Pantai/laut) dan
karakter prinsip biomorfik.
Vegetasi yang digunakan berdasarkan Islam juga menyebutkan untuk
menanam pohon/tanaman yang dapat dipetik buahnya dan bermanfaat bagi
lingkungan.
Memberikan vegetasi sebagai pengarah jalan, wujud dari keterbukaan
bangunan yang di dasari oleh biomorfik ikan pari saat membukakan sayapnya.
Vegetasi pengarah seperti; Pohon cemara, pohon palm dan pohon kelapa yang
merupakan karakter vegetasi laut.

4.1.10. Utilitas
Kebutuhan utilitas pada perancangan ini sangat berkaitan dengan utilitas
plumbing, karena pendistribusian air pada setiap kolam dan akuarium ikan yang
sangat vital.
Distribusi air kotor yang bersumber dari akuarium dikembalikan lagi ke
lautan yang relatif lebih dalam dan lebih jauh, pembuaangan ini melalui pipa
bawah tanah yang tersalurkan ke lautan, begitu pula dengan distribusi
pengambilan air yakni melalui pipa bawah tanah yang disedot dengan pompa
kekuatan tinggi deng filter langsung dari pipa tersebut.

4.1.11. Struktur
Struktur yang digunakan yakni pemilihan antara 3 struktur (Membran,
Cangkan dan Space frame) ketiga jenis struktur ini mampu menciptakan bentuk
yang dinamis pada atap.

4.2. Analisis Fungsi
Analisis fungsi ini digunakan untuk mengetahui fungsi dari bangunan terkait,
sehingga dapat diketahui kebutuhan akan ruang dalam mewadahi fungsi tersebut.
Dalam analisis fungsi ini memiliki acuan integrasi antara tema dan objek Sea
World sebagai wahana rekreasi dan edukasi.
Analisis fungsi ini memiliki golongan fungsi untuk menentukan kebutuhan
utama dalam merancang Sea World. Dengan berbagai fungsi sekunder dan fungsi
penunjang sebagai pendukung fungsi utama objek Sea World tersebut.
4.2.1. Fungsi Primer
Sea World di kawasan Wisata Bahari Lamongan ini merupakan ide
perancangan sebagai objek tambahan dalam lokasi wisata tersebut sebagai wahana
rekreasi. Jadi, objek ini memiliki fungsi utama sebagai sarana hiburan dan
pelajaran (edukasi) yang berinteraksi dengan dunia laut.
4.2.2. Fungsi Sekunder
Fungsi sekunder ini sebagai sarana kuat untuk mendukung adanya fungsi
primer. Yaitu:
- Pameran biota laut untuk dipelajari, seperti; pameran terumbu karang,
pameran ikan dll.
- Pertunjukan atraksi teater dan biota laut
- Sebagai sarana hiburan dan memanjakan diri dengan pelayanan terapi
gararufa (jakuzi)
- Sebagai media pertemuan dalam gedung auditorium

- Sebagai fasilitas pelayanan bagi pengunjung wisata untuk
keberlangsungan manajemen wisata.
4.2.3. Fungsi Penunjang
Fungsi penunjang dari sea world ini seperti; memarkir kendaraan ketika
berkunjung di kawasan wisata, tempat istirahat pengunjung ketika lelah dalam
wisata dll.
4.3. Analisis Kebutuhan Ruang
Analisis ini dibutuhkan untuk mengetahui kebutuhan ruang dalam
perancangan sea world di kawasan wisata bahari lamongan. Kebutuhan ruang ini
berdasarkan kategori fungsi yang telah disebutkan di atas. Yaitu:
 Memiliki kebutuhan ruang yang mendukung sarana hiburan (rekreatif),
seperti; Pameran Ikan dalam akuarium, Lorong Tunel yang
menggambarkan suasana bawah laut, Kolam sentuh yang dapat dirasakan
pengunjung melalui indra peraba, ruang teater sebagai sarana hiburan,
gedung atraksi, fish dip (jakusi) dll.
 Memiliki kebutuhan ruang yang mendukung sarana pelajaran (edukasi),
seperti; Pusat informasi digital dunia laut, perpustakaan, observation deck,
auditorium, museum biota laut, dll.
 Fasilitas Service, seperti; Klinik biota laut, Ruang utilitas akuarium, ruang
ME, Kantor pengelola, kantor marketing, ruang cleaning service,
Receptionist, penitipan barang, loket tiket, gudang, pos satpam, dll.

 Memiliki kebutuhan ruang yang diperlukan dalam menunjang kawasan
wisata, seperti; Musholla, Hall pengunjung, Food Court, Gift Shop, parkir
(termasuk ruang istirahat supir), toilet, ATM, dll.
Tabel 4.1 Tabel Analisis Kebutuhan Ruang
SIFA
KLASIFI KEB BENDA
KATE JENIS T TOTAL
KASI UTU DALAM LUASAN
GORI RUANG RUA LUAS
FUNGSI HAN RUANG
NG
1. Panjang 80 meter,
lebar jalan 3 meter
Terumbu = 240
karang, 2. Tinggi kubah tunel
Total
Lorong Filter transparan 2,5 2,5
Publik 1 Unit (m2)
Tunel Akuarium, meter
312
Instalasi (sumber; studi
akuarium banding sea world
indonesia)
Sirkulasi 30%
Rekreasi
Primer
dan
Edukasi Area selam 38 x 24 m
= 912 m2 dengan
kedalaman yang
Perangkat bervariasi dari 4.5
Total
Observation Semi akuarium hingga 6 m
1 Unit (m2)
Deck Privat dan biota (sumber; studi
1094,4
laut banding sea world
indonesia)
Sirkulasi 20%
1.Kapasitas ikan
Instalasi 35.500 ekor ikan
akuarium laut, 35 spesies
Pasir, 2.38 x 24 m = 912 m2
karang, dengan kedalaman
Main
rumput yang bervariasi dari Total
Aquarium
Publik 1 Unit laut, 4.5 hingga 6 m (m2)
(ikan
Pupuk, 3. 5 juta liter air 1094,4
kelompok)
lighting, laut.
pump, (sumber; studi
Sekunder Rekreasi
filter, banding sea world
batu. indonesia)
Sirkulasi 20%
Instalasi
akuarium 1. Kapasitas ikan
Pasir, dugong 20 ekor
Akuarium Total
Publik 1 Unit karang, 2. Akuarium besar,
Dugong (m2) 84
rumput panjang 10 m x
laut, lebar 7 m = 70m2 x
Pupuk, tinggi kedalaman 3

lighting, m
pump, Sirkulasi 20 %
filter,
batu.
Instalasi
akuarium 1.Kapasitas belut 100
Pasir, ekor
karang, 2.Akuarium besar,
Akuarium rumput panjang 5 m x lebar
Total
Dancing Publik 1 Unit laut, 2 m = 10m2 x tinggi
(m2) 12
Eel Pupuk, kedalaman 3 m
lighting, Sirkulasi 20 %
pump,
filter,
batu.
Instalasi
1.Kapasitas ikan hiu
akuarium
30 ekor, ikan pari
Pasir,
30 ekor
karang,
Akuarium 2.Akuarium besar,
rumput Total
ikan panjang 20 m x
Publik 2 Unit laut, (m2)
kategori lebar 12 m = 240m2
Pupuk, 576
besar x tinggi kedalaman
lighting,
5m
pump,
Sirkulasi 20 % = 288
filter,
x 2 unit
batu.
Instalasi
akuarium 1.Kapasitas ikan
Pasir, beracun 150 ekor
Akuarium rumput panjang 5 m x lebar
Total
Ikan Publik 2 Unit laut, 2 m = 10m2 x tinggi
(m2) 24
beracun Pupuk, kedalaman 3 m
lighting, Sirkulasi 20 % = 12
pump, m2 x 2 unit
filter,
batu.
Instalasi
akuarium 1.Kapasitas ikan
Pasir, tawar 300 ekor
rumput panjang 5 m x lebar
Akuarium Total
Publik 2 Unit laut, 2 m = 10m2 x tinggi
Ikan tawar (m2) 24
Pupuk, kedalaman 3 m
lighting, Sirkulasi 20 % = 12
pump, m2 x 2 unit
filter,
batu.
Instalasi
kandang 1.Kapasitas buaya
Pasir, putih 5 ekor.
karang, Panjang 1,5 m,
rumput lebar 0,5 m
Kandang Total
Publik 2 Unit laut, 2.Kandang asumsi 25
satwa tawar (m2) 60
Pupuk, m2
lighting, Sirkulasi 20 %
pump, 30 m2 x 2 unit
filter,
batu.
Instalasi
Total
Akuarium 3 Unit akuarium 1. Kapasitas ikan
Publik (m2)
Ikan karang Pasir, tawar 500 ekor
16,8
karang, 2. Akuarium besar,

rumput panjang 7 m x lebar
laut, 2 m = 14m2 x tinggi
Pupuk, kedalaman 3 m
lighting,
pump, Sirkulasi 20 % = 14
filter, m2 x 2 unit
batu.
Kolam
ikan Penyu 30 ekor x 0,16
Pasir, m2/ekor = 4,8
karang, Kolam penyu 3 unit x
rumput 25 m2/unit = 75
Kolam Total
Publik 3 Unit laut, Sirkulasi 20%
sentuh (m2) 90
Pupuk,
lighting,
pump,
filter,
batu.
Panggung, 1. Panggung 50 m2
Total
Ruang tempat 2. Kursi 200 kursi x
Publik 1 Unit (m2)
teater duduk 0,35 m2/kursi = 70
144
penonton Jumlah 120 m2
Sirkulasi 20%
1.Kolam renang 400

Tempat
m2
Gedung duduk
2.Kursi 400 kursi x Total
atraksi penonton,
Publik 1 Unit 0,35 m2/kursi =140 (m2)
(Lumba- kolam
m2 648
lumba) ikan,
Jumlah 540
panggung
Sirkulasi 20 %
1. Kolam gararufa 5
Kolam unit x 4 m2 = 20 m2
Total
Fish dip Semi ikan, 2. Meja pengelola
5 Unit (m2)
(jakusi) Privat tempat 0.64 m2
24,76
duduk, Jumlah 20,64 m2
Sirkulasi 20 %
Pusat
Komputer 0,36 m2 x 5 Total
informasi
Publik 5 Unit Komputer unit =1,8 (m2)
digital dunia
Sirkulasi 20% 2,16
laut
1. Rak buku 5 set x

1,6 m2 = 8
Rak buku, 2. Meja baca 25 set x
Total
Perpustakaa Semi Meja, 0.64 m2 = 16
1 Unit (m2)
n Publik Kursi, 3. Meja pengelola
Edukasi 29,56
Komputer 0.64 m2
Jumlah 24,64
Sirkulasi 20 %
1.Panggung 50 m2
3.Kursi 200 kursi x
Kursi,
Auditorium Publik 1 Unit 0,35 m2/kursi = 70
Panggung Total
Jumlah 120 m2
(m2)
Sirkulasi 20%
144

1.Rak pameran 30
unit x 1m2/unit =
30 m2
Rak
Museum 2.Meja pameran 15 Total
Publik 1 Unit Pameran,
biota laut unit x 1m2/unit = (m2) 54
Meja
15 m2
Jumlah 45 m2
Sirkulasi 20%
1.Akuarium type
standart 20 unit x 1
m2/unit = 20
2.Akuarium type
Akuarium, medium 3 unit x 2
Klinik biota Total
Privat 1 Unit Meja, m2/unit = 6
laut (m2) 36
Kursi 3.Meja Klinis 2 unit x
2 m2/unit = 4
Jumlah 30 m2
Sirkulasi 20%
1.Aquarium pump
type large 3 set x
0,48 m/pump =
Filter,
Ruang 1,44 Total
Pompa,
utilitas Privat 1 Unit 2.Lamela clarifier 2 (m2)
Lamella
akuarium unit x 4 m2 = 8 11,32
clarifier,
Jumlah 9,44
Sirkulasi 20%
Perangkat ME 1 unit Total

AHU,
Service Ruang ME Privat 1 Unit 9 m2 (m2)
Hydrant,
Sirkulasi 20 % 10,8
1.Meja 6 set x 1 m2 =
Meja, 6 m2
Total
Kantor Semi Almari, 2.Almari 6 set x 1 m2
1 Unit (m2)
pengelola Privat Kursi, = 6 m2
14,4
Komputer Jumlah 12 m2
Sirkulasi 20%
Meja,
Kursi, Ruang cleaning
Ruang
Rak, service 5 unit x 9 Total
cleaning Privat 5 Unit
Peralatan m2/unit = 45 (m2) 54
service
kebersiha Sirkulasi 20%
n
Meja
Meja receptionist 2
Receptionis receptioni
Publik 1 Unit m2
t st, kursi, Total
Sirkulasi 20%
komputer (m2) 2,4
Rak
barang, 1. Almari
Penitipan Semi
1 Unit meja Penyimpanan 2 m2
barang Privat
penerimaa 2. Meja penerimaan 2
n m2 Total

Jumlah 4 m2 (m2) 4,8
Sirkulasi 20%
Meja, Loket tiket 4 unit x 4 Total

Loket tiket Publik 4 Unit kursi, rak, m2/unit = 16 (m2)
komputer Sirkulasi 20% 19,2
Gudang kosong 5 unit Total

Gudang - 5 Unit
x 9 m2/unit = 45 (m2) 54
Sirkulasi 20 %
1. Pos jaga 6,25 m2

Meja, 2. Kamar pos 4 m2
kursi, 3. Toilet 2,25 m2 Total
Pos Satpam Publik 2 Unit
monitor Jumlah 12,5 (m2) 30
CCTV Sirkulasi 20 % = 3,75
Total (m2) 15 x 2 unit
1. Mihrab 2 m2
2. Tempat Sholat 100
Rak m2 Total
Semi
Musholla 1 Unit peralatan 3. Tempat Wudlu 9 (m2)
Publik
sholat, m2 144,3
Jumlah 111 m2
Sirkulasi 30 %
Tempat duduk
Total
Hall Kursi istirahat 6 Unit x 4
Publik 1 Unit (m2)
pengunjung istirahat m2/unit = 24
31,2
Sirkulasi 30 %
Meja
1.Retail 10 Unit x 9
makan,
m2/unit = 90
Washtafle,
2.Area Makan 30
10 dapur, Total
Food Court Publik Meja makan x 1 m2
Unit meja (m2) 144
Fasilitas = 30
kasir, 2
Penunjang Penunja Jumlah 120 m
display
ng Sirkulasi 20 %
makanan
1.Retail type A 15
Unit x 4 m2/unit =
60
Rak
2.Retail type B 10
barang,
Unit x 9 m2/unit = Total
Meja
Gift Shop Publik 1 Unit 90 (m2)
kasir,
3.Mini Market 1 Unit 325
Display
= 100
barang
Jumlah 250 m2
Sirkulasi 20 % = 75
m2
Meja dan
kursi 1.Parkir mobil Total
penjaga karyawan 30 unit x (m2)
Parkir Publik 5 Area
parkir, 15 m2/unit =450 6525
Line 2.Parkir mobil
parkir pengunjung 100

unit x 15 m2/unit =
1500
3.Parkir motor
karyawan 100 unit
x 1,5 m2/unit = 150
4.Parkir motor
pengunjung 300
unit x 1,5 m2/unit =
450
5.Parkir Bus
Pengunjung 50 unit
x 36 m2/unit = 1800
jumlah = 4350
Sirkulasi 50 % = 2175
1,5 x 1,5 = 2,25 m2 Total

Semi Bak air,
Toilet 6 Unit Sirkulasi 20% = 2,7 (m2)
Privat Kloset
m2 x 6 Unit 16,2
Mesin
ATM, 2 m x 2 m = 4 m2
ATM Total
Publik 5 Unit tempat Sirkulasi 20% = 4,8 x
center (m2) 24
sampah, 5 Unit
meja kecil
Sumber; Analisis Pribadi, 2013
Tabel 4.2. Layout ruang

Tunnel dan Observation deck Auditorium dan ruang teater
Akuarium dancing eel Akuaroum Dugong
Akuarium ikan berkelompok Main Akuarium

Food court Toilet
Akuarium ikan besar Kolam sentuh

4.4. Analisis Syarat Kebutuhan Ruang
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kebutuhan akan
aksesibilitas ruang, pencahayaan, penghawaan, view, kebersihan, utilitas dan
keprivasian.
Tabel 4.3 Tabel Analisis Syarat Kebutuhan Ruang

Pencahayaan Penghawaan View Utilitas
JENIS RUANG Akses Privasi
Alami Buatan Alami Buatan Kedalam Keluar Listrik Air
Lorong Tunel
++ +++ ++ +++ +++ ++ + ++ ++++
++++
Observation Deck +++ ++ +++ ++ +++ +++ ++ +++ +++ ++++
Main Aquarium (ikan

++++ ++ +++ ++ +++ +++ ++ + ++ ++++
kelompok)
Akuarium Dugong +++ ++ +++ ++ +++ +++ ++ + ++ ++++
Akuarium Dancing Eel +++ ++ +++ ++ +++ +++ ++ + +++ ++++
Akuarium ikan kategori besar +++ ++ +++ ++ +++ +++ ++ + +++ ++++
Akuarium Ikan beracun +++ ++ +++ ++ +++ +++ ++ + +++ ++++
Akuarium Ikan tawar +++ ++ +++ ++ +++ +++ ++ + +++ ++++
Kandang satwa tawar +++ ++ +++ ++ +++ +++ ++ + +++ ++++
Akuarium Ikan karang +++ ++ +++ ++ +++ +++ ++ + +++ ++++
Kolam sentuh +++ +++ ++ +++ ++ +++ ++ + +++ ++++
Ruang teater ++ +++ ++ +++ ++ ++++ + + ++ +
Gedung atraksi (Lumba-lumba) +++ +++ ++ +++ ++ ++++ + + ++ +++
Fish dip (jakusi) ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ +++ ++ +++
Pusat informasi digital ++++ +++ ++ +++ ++ +++ + ++ +++ -

Perpustakaan ++ +++ ++ +++ ++ ++ ++ ++++ ++ +
Auditorium ++ + ++ + ++ + + +++ +++ +
Museum biota laut ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ +++ ++
Klinik biota laut ++++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++++ +++ +++

Ruang utilitas akuarium + + ++ + ++ - - +++ +++ ++++
Ruang ME + + ++ + ++ - - +++ ++++ ++
Kantor pengelola ++ +++ ++ +++ ++ +++ +++ ++++ ++ +
Ruang cleaning service + ++ ++ ++ ++ + + +++ ++ +
Receptionist ++++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ + ++ -
Penitipan barang ++++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ + + -
Loket tiket ++++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ + ++ -
Gudang - + + + + - - - + -
Pos Satpam +++ +++ ++ +++ ++ ++ +++ ++ + +
Musholla +++ +++ ++ +++ ++ ++ ++ +++ + +

Hall pengunjung ++++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ + -
Food Court +++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ + ++ ++
Gift Shop +++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ + ++ +
Parkir ++++ +++ + +++ + +++ +++ + + -
Toilet ++ ++ + ++ + - - +++ + ++
ATM center +++ ++ ++ ++ ++ + - +++ ++ -

4.5. Analisis Pengguna Ruang
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pengguna di setiap ruang, supaya
dapat menentukan kapasitas dan sirkulasi ruang berdasarkan pengguna, jumlah
pengguna, dan waktu penggunaan ruang.
Tabel 4.4 Tabel Analisis Pengguna Ruang

JUMLAH WAKTU
KATEG JENIS
PENGGUNA PENGGUN PENGGU KETERANGAN
ORI RUANG
A NAAN
Pengguna melihat satwa
laut dalam lorong akuarium
Lorong Pengunjung 30 – 40 15 – 30
berbentuk archedes yang
Tunel wisata orang menit
menampilkan dunia bawah
Rekreasi laut beserta biotanya
dan Pengguna menggunakan
Edukasi akuarium besar yang
Observation Akademisi, 10 – 20 20 – 30 berhubungan dengan tunel
Deck pengunjung orang menit untuk media selam sebagai
observasi pengamatan
secara langsung.
Pengguna menikmati
Main pameran berbagai jenis ikan
Aquarium Pengunjung 30 – 40 10 – 20 dalam wadah akuarium
(ikan wisata orang menit yang berukuran sedang
kelompok) beserta gambaran
habitatnya
Pengguna menikmati
pameran ikan duyung dalam
Akuarium Pengunjung 5 – 10
5 – 10 orang wadah akuarium yang
Dugong wisata menit
berukuran sedang beserta
gambaran habitatnya
Pengguna menikmati
Akuarium pameran belut dalam wadah
Pengunjung 5 – 10
Rekreasi Dancing 5 – 10 orang akuarium yang berukuran
wisata menit
Eel sedang beserta gambaran
habitatnya
Pengguna menikmati
Akuarium
pameran ikan besar dalam
ikan Pengunjung 5 – 10
kategori wisata menit
berukuran besar beserta
besar
gambaran habitatnya
Pengguna menikmati
pameran ikan beracun
Akuarium
Pengunjung 5 – 10 dalam wadah akuarium
Ikan 5 – 10 orang
wisata menit yang berukuran sedang
beracun
beserta gambaran
habitatnya

Pengguna menikmati
pameran ikan tawar dalam
Ikan tawar wisata menit
gambaran habitatnya
Pengguna menikmati
pameran satwa tawar dalam
Kandang Pengunjung 5 – 10
5 – 10 orang wadah akuarium maupun
satwa tawar wisata menit
kandang beserta gambaran
habitatnya
Pengguna menikmati
pameran ikan karang dalam
Ikan karang wisata menit
gambaran habitatnya
Pengguna menikmati
pameran penyu dan kura-
Kolam Pengunjung 10 – 20 5 – 10
kura dalam kandang yang
sentuh wisata orang menit
menggambarkan habitat
penyu dan kura-kura
Aktor/aktris Pengguna menikmati
Ruang teater, 100 – 200 30 – 60 pertunjukan teater sebagai
teater Pengunjung orang menit sarana penghibur
wisata pengunjung
Gedung Aktor/aktris Pengguna menikmati
atraksi pertunjukan, 200 – 400 30 – 60 pertunjukan atrakti hewan
(Lumba- Pengunjung orang menit laut dalam sebuah gedung
lumba) wisata pertunjukan
Pengguna menikmati kolam
Fish dip Pengunjung 10 – 20
5 – 8 orang jakuzzi sebagai terapi ikan
(jakusi) wisata menit
gararufa
Pusat Pengguna menggunakan

informasi Pengunjung 5 – 15 layanan informasi dunia
1 – 2 orang
digital dunia wisata menit laut dengan olah media
laut digital
Pengguna menggunakan
Perpustakaa Pengunjung 10 – 15 20 – 30 ruang perpustakaan sebagai
n wisata orang menit media pembelajaran dunia
laut
Edukasi
Pengunjung 100 – 200 30 – 60 auditorium sebagai wadah
Auditorium
wisata orang menit pertemuan atau acara
tertentu
Pengguna mempelajari dan
Museum Pengunjung 30 – 50 10 – 20 menikmati pameran biota
biota laut wisata orang menit laut dalam museum dengan
sistem informasi
Klinik digunakan untuk

Klinik biota biota laut yang mengalami
Tenaga medis 2 – 5 orang 1 – 2 jam
laut gangguan teknis atau
kesehatan ikan
Ruang Ruang Utilitas digunakan
selama
utilitas Teknisi 1 – 2 orang sebagai proses distribusi air
service
akuarium dan sistem akuarium
Service
Ruang ME digunakan untuk
selama
Ruang ME Teknisi 1 – 2 orang memenuhi kebituhan
service
elektrikal wisata
Kantor Pengelola Kantor digunakan untuk
3 – 5 orang 2 – 3 jam
pengelola wisata pusat pengelolaan wisata
Ruang selama Ruang ini digunakan untuk
Karyawan 3 – 5 orang
cleaning service kebersihan dan maintence

service wisata
Digunakan untuk melayani
Receptionis Karyawan, 2–5
1 – 2 orang pengunjung dalam
t pengunjung menit
informasi dan pemesanan
Penitipan Karyawan, 10 – 20 Digunakan untuk penitipan
1 – 2 orang
barang pengunjung menit barang bagi pengunjung
Digunakan sebagai
Karyawan, 2–5
Loket tiket 1 – 2 orang pemesanan dan penjualan
pengunjung menit
tiket masuk Sea World
Cleaning Digunakan untuk
Gudang - -
service menyimpan barang
selama Digunakan sebagai
Pos Satpam Satpam 1 – 2 orang
service keamanan wisata
Karyawan, 30 – 40 5 – 10
Musholla musholla sebagai sarana
pengunjung orang menit
ibadah umat muslim
30 – 40
Hall Pengunjung - -
orang
Karyawan, 10 – 20
Food Court 2 – 6 orang untuk pelayanan makanan
pengunjung menit
dan minuman siap saji
Fasilitas Karyawan, 30 – 40 10 – 20 untuk pelayanan
Gift Shop
Penunjang pengunjung orang menit pembelanjaan oleh-oleh,
asesoris dll.
300 motor, Pengguna menggunakannya
Karyawan,
Parkir 200 mobil, 1 – 5 jam untuk penitipan kendaraan
pengunjung
50 bis secara teratur
Karyawan, 2–5 Pengguna menggunakan
Toilet 1 orang
pengunjung menit saat BAB, BAK dll.
ATM 2–5
Umum 1 – 2 orang untuk transaksi uang
center menit
melalui ATM

4.6. Analisis Aktivitas dan Prilaku
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui perilaku dan aktivitas apa saja
yang dilakukan oleh pengguna, sehingga didapatkan sirkulasi dan karakter ruang
berdasarkan kegiatan pengguna pada umumnya.
Tabel 4.5 Tabel Analisis Aktivitas

KLASIFIKASI SIFAT JENIS PELAKU
KATEGORI JENIS RUANG
FUNGSI RUANG AKTIVITAS AKTIVITAS
Lorong Tunel Melihat pameran Pengunjung
Publik
Rekreasi dan dunia laut wisata
PRIMER
Edukasi Observation Deck Semi Penelitian dan Akademisi,
Privat observasi Ilmuan
Melihat dan
Main Aquarium mempelajari Pengunjung
Publik
(ikan kelompok) pameran ikan wisata
dalam akuarium
Melihat dan
mempelajari
Akuarium Pengunjung
Publik pameran ikan
Dugong wisata
duyung dalam
akuarium
Melihat dan
mempelajari
Akuarium Pengunjung
Publik pameran belut
Dancing Eel wisata
laut dalam
akuarium
Melihat dan
mempelajari
Akuarium ikan Pengunjung
Publik pameran ikan
kategori besar wisata
besar dalam
akuarium
Melihat dan
mempelajari
SEKUNDER Rekreasi Akuarium Ikan Pengunjung
Publik pameran ikan
beracun wisata
beracun dalam
akuarium
Melihat dan
mempelajari
Akuarium Ikan Pengunjung
Publik pameran ikan air
tawar wisata
tawar dalam
akuarium
Melihat dan
mempelajari
Kandang satwa Pengunjung
Publik pameran satwa
tawar wisata
tawar dalam
kandang
Melihat dan
mempelajari
Akuarium Ikan Pengunjung
Publik pameran ikan
karang wisata
karang dalam
akuarium
Melihat,
Pengunjung
Kolam sentuh Publik mempelajari,
wisata
menyentuh satwa

dalam kandang
Aktor/aktris
Melihat
teater,
Ruang teater Publik pertunjukan
Pengunjung
teater
wisata
Aktor/aktris
Melihat
Gedung atraksi pertunjukan,
Publik pertunjukan ikan
(Lumba-lumba) Pengunjung
pintar
wisata
Semi Terapi ikan Pengunjung
Fish dip (jakusi)
Privat jakuzi wisata
Menggali info
Pusat informasi dunia laut Pengunjung
Publik
digital dunia laut dengan media wisata
digital
Menggali
Semi Pengunjung
Perpustakaan pengetahuan
Publik wisata
melewati buku
Edukasi
Mengadakan
Pengunjung
Auditorium Publik acara khusus
wisata
pertemuan
Melihat dan
Museum biota mempelajari Pengunjung
Publik
laut biota laut wisata
melalui pameran
Perawatan klinis
Klinik biota laut Privat satwa dalam Tenaga medis
kesehatan ikan
Membantu
Ruang utilitas
Privat proses utilitas Teknisi
akuarium
akuarium
Membantu
Ruang ME Privat proses dalam Teknisi
elektrikal wisata
Mengelola
Semi seluruh Pengelola
Kantor pengelola
Privat menejemen wisata
wisata
Membersihkan
Service Ruang cleaning
Privat dan merapikan Karyawan
service
objek wisata
Melayani
pengunjung Karyawan,
Receptionist Publik
dalam informasi pengunjung
dan pemesanan
Semi Melayani Karyawan,
Penitipan barang
Privat penitipan barang pengunjung
Melayani Karyawan,
Loket tiket Publik
pemesanan tiket pengunjung
Penyimpanan Cleaning
Gudang -
barang service
Mengamankan
Pos Satpam Publik Satpam
onjek wisata
Semi Ibadah umat Karyawan,

Musholla
Publik Muslim pengunjung
Istirahat
Fasilitas Hall pengunjung Publik Pengunjung
PENUNJANG pengunjung
Penunjang
Pelayanan
Karyawan,
Food Court Publik Makanan siap
pengunjung
saji

Pelayanan
Karyawan,
Gift Shop Publik belanja dan oleh-
pengunjung
oleh
Penitipan Karyawan,
Parkir Publik
kendaraan pengunjung
Semi BAB, BAK, Karyawan,
Toilet
Privat Washtafle pengunjung
Pelayanan
transaksi
ATM center Publik Umum
keuangan via
ATM
Tabel 4.6 Tabel Analisis Perilaku

KATEGO PENGGU
PERILAKU/AKTIVITAS KETERANGAN
RI NA
 Datang secara berkelompok
(rombongan)
 Datang  Datang dengan keluarga
 Lari-lari  Butuh pengawasan orang
Anak –  Mengamati ikan-ikan dewasa
Anak  Makan+minum  Butuh bimbingan orang
(5 – 10  Buang air kecil/besar dewasa dalam mempelaari
Tahun)  Menonton film seputar ikan biota laut
 Ber-Istirahat  Membutuhkan suasana ceria
 Pulang  Hyperaktiv
 Butuh tempat istirahat
(duduk)
 Datang
 Menanyakan informasi
 Membeli tiket
 Masuk area pamer
 Melihat ikan  Datang berkelompok
 Mengamati ikan  Datang individu
 Membaca informasi tentang  Datang dengan keluarga
Remaja
ikan  Mencoba menjelajahi seluruh
(17 – 22
 Mengamati Ke area Kolam wahana
PENGUJU tahun)
Sentuh  Suka berkelompok
NG
 Membaca di perpustakaan  Butuh tempat istirahat
 Menonton film seputar ikan (duduk)
 Makan+minum
 Buang air kecil/besar
 Ber-Istirahat
 Pulang
 Datang
 Berkumpul  Datang berkelompok
 Menanyakan informasi  Datang Individu
 Membeli tiket  Datang untuk observasi
 Masuk area Pamer  Rasa ingin tau yang tinggi
 Melihat ikan  Membutuhkan banyak
Pelajar  Mengamati ikan informasi baik secara
 Membaca informasi tentang langsung maupun tidak
ikan langsung
 Mengamati Ke area Kolam  Membutuhkan dokumentasi
Sentuh usai penelusuran
 Mengamati biota di  Butuh tempat istirahat
Museum (duduk)
 Membaca di perpustakaan

 Menonton film seputar ikan
Makan+minum
 Ber-Istirahat
 Pulang
 Datang
 Membeli tiket
 Masuk ke area pamer
 Melihat ikan  Datang dengan pasangan
 Mengamati ikan keluarga
 Membaca informasi tentang  Datang individu
ikan  Butuh tempat istirahat
Dewasa  Mengamai area kolam (duduk)
sentuh  Suka berjalan-jalan
 Melihat ke gallery  Belanja, Makan relative lebih
 Menonton film seputar ikan lama
 Makan+minum  Sering ke toilet
 Belanja ke giftshop
 Ber-Istirahat
 Pulang
 Datang
 Membeli tiket
 Melihat ikan
 Mengamati ikan
 Datag bersama keluarga
 Membaca informasi tentang
Orang Tua ikan
(duduk) lebih lama
(>40 tahun)  Mengamati area touch pool
 Hanya melihat-lihat
 Sering ke toilet
 Makan+minum
 Ber-Istirahat
 Pulang
 Datang secara berkelompok

(rombongan)
 Datang  Datang dengan keluarga
 Lari-lari  Butuh pengawasan orang
Anak –  Mengamati ikan-ikan dewasa
PENGUJU Anak  Makan+minum  Butuh bimbingan orang
NG (5 – 10  Buang air kecil/besar dewasa dalam mempelaari
Tahun)  Menonton film seputar ikan biota laut
 Ber-Istirahat  Membutuhkan suasana ceria
 Pulang  Hyperaktiv
(duduk)

 Datang
 Membeli tiket
 Melihat ikan  Datang berkelompok
 Mengamati ikan  Datang individu
 Membaca informasi  Datang dengan keluarga
Remaja
tentang ikan  Mencoba menjelajahi seluruh
(17 – 22
 Mengamati Ke area Kolam wahana
tahun)
Sentuh  Suka berkelompok
 Membaca di perpustakaan  Butuh tempat istirahat
 Menonton film seputar ikan (duduk)
 Makan+minum
 Ber-Istirahat
 Pulang
 Datang
 Berkumpul
 Membeli tiket
 Datang berkelompok
 Masuk area Pamer
 Datang Individu
 Melihat ikan
 Datang untuk observasi
 Mengamati ikan
 Rasa ingin tau yang tinggi
 Membaca informasi
 Membutuhkan banyak
tentang ikan
informasi baik secara
Pelajar  Mengamati Ke area Kolam
langsung maupun tidak
Sentuh
langsung
 Mengamati biota di
 Membutuhkan dokumentasi
Museum
usai penelusuran
(duduk)
Makan+minum
 Ber-Istirahat
 Pulang
 Datang
 Membeli tiket
 Masuk ke area pamer
 Melihat ikan  Datang dengan pasangan
 Mengamati ikan keluarga
 Membaca informasi  Datang individu
tentang ikan  Butuh tempat istirahat
Dewasa  Mengamai area kolam (duduk)
sentuh  Suka berjalan-jalan
 Melihat ke gallery  Belanja, Makan relative lebih
 Menonton film seputar ikan lama
 Makan+minum  Sering ke toilet
 Ber-Istirahat
 Pulang

 Datang
 Membeli tiket
 Melihat ikan
 Mengamati ikan
 Datag bersama keluarga
 Membaca informasi
Orang Tua tentang ikan
(duduk) lebih lama
(>40 tahun)  Mengamati area touch pool
 Hanya melihat-lihat
 Sering ke toilet
 Makan+minum
 Ber-Istirahat
 Pulang

4.7. Analisis Sirkulasi
Sirkulasi Pengunjung Rekreasi
Datang Loket Parkir Area Parkir Receptionist
Jalan – Jalan Penitipan

Barang
Loket Tiket Pintu masuk

Wahana wisata Lorong Tunel
wahana
Istirahat (duduk) Ruang

Perpustakaan
pertunjukan
Istirahat (duduk)
Museum
Lorong Tunel Gift Shop Parkir

Istirahat (duduk)
Istirahat (duduk)
Perpustakaan Food court
Museum Musholla
Istirahat (duduk)
Toilet
Pulang
Gambar 4.14 Analisis Sirkulasi Pengunjung rekreasi

Sumber: Analisi Pribadi, 2013

Sirkulasi Pengunjung Edukasi
Istirahat (duduk)
Penitipan Barang
Information
Digital
Loket Tiket Pintu masuk Observation

Auditorium
wahana deck
Istirahat (duduk) Wahana Wisata Perpustakaan
Istirahat (duduk)
Museum
Gift Shop Parkir

Istirahat (duduk)
Istirahat (duduk)
Food court
Toilet
Musholla
Pulang
Gambar 4.15 Analisis Sirkulasi Pengunjung edukasi


Sirkulasi Pengelola Wisata
Penitipan Barang
Rapat
Cek Lokasi Wisata
Kantor Pengelola Ruang kerja Ruang Utilitas
Cek pekerjaan karyawan

Ruang Klinis
Ruang ME
Ruang
Marketing
Toilet Parkir
Musholla
ATM center
Pulang
Gambar 4.16 Analisis Sirkulasi Pengelola dan karyawan


4.8. Diagram Bubble
Diagram bubble ini digunakan untuk mengetahui kedekatan antar
ruang dengan metode block bubble.
 Kedekatan kawasan
Alternatif I
Mengupayakan pengunjung masuk dihadirkan oleh sarana
pendidikan terlebih dahulu untuk memberi pandangan terhadap dunia
laut, kemudian dihadirkan suasana aplikasi dari dunia laut tersebut
melewati lorong tunel dan akuarium dan berakhir dengan gift shop
dan food court.

Gambar 4.17 Diagram Bubble kawasan I
Sumber: Analisis Pribadi, 2013

Alternatif III
Menghadirkan foodcourt dan gift shop terlebih dahulu di daerah luar wisata
Gambar 4.19 Diagram Bubble kawasan III

 Kedekatan tiap ruang

Gambar 4.20 Diagram Bubble Ruang


Bab 4 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 4 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB IV

4.1. Analisis Tapak

4.1.1. Gambaran Umum Tapak Rancangan

Gambaran umum lokasi rancangan berisi tentang di mana letak rancangan

dan peraturan terkait, peta dan gambar atau foto.

Maharani Z o o Wi sat a Bahari Lamo ngan Beac h R eso rt

Gambar 4.1 Deskripsi lokasi

Site berada di samping kanan Wisata Bahari Lamongan (WBL) sebagai

berpotensial. kawasan tersebut juga memiliki potensi wisata tetangga seperti:

Perancangan Sea World di Kawasan Wisata Bahari Lamongan 117

Wisata Bahari Laut Jawa, Paciran

Gambar 4.2 View Lokasi

dirancang berdekatan dengan WBL dan Maharani Zoo dan Goa.

Luas Lahan ; 4,15 Ha

Gambar 4.3 Ukuran dan Kontur Tapak

Perancangan Sea World di Kawasan Wisata Bahari Lamongan 118

yang bersifat tertutup pada bangunan dan tapak.

Menghadirkan kesan batas tapak dengan pebedaan elevasi antara tanah

tapak dengan tanah disekitarnya, juga dimanfaatkan sebagai selokan yang

terbuka akan tetapi terbatasi

Perancangan Sea World di Kawasan Wisata Bahari Lamongan 119

*Analisis terlampir dalam poster

4.1.3. Bentuk dan Tatanan

Bentuk yang ditampilkan dalam tema ini mewujudkan bentuk yang

sistem kehidupan alam.

sebagai bentuk aplikatif teori biomorfik. Transformasi pergerakan gelombang

sayap yang diaplikasikan ke dalam bentuk bangunan sebagai bentang lebar.

Perancangan Sea World di Kawasan Wisata Bahari Lamongan 120

Bentuk dinamis mengikuti pola sayap ikan pari ketika menurunkan

struktur membran dan struktur kabel sebagai pendukung.

sebagai struktur pendukung wujud dari aplikatif biomorfik.

*Analisis terlampir dalam poster

4.1.4. Orientasi Matahari

Perancangan Sea World di Kawasan Wisata Bahari Lamongan 121

seperti almunium komposit, struktur membran (kain serat baja) dll.

membujur dari arah timur ke barat,

dan orientasi ke arah matahari,

sehingga mendapatkan arah sinar

matahari yang tidak silau

Pemberian shading pada bangunan

untuk menghalangi sinar matahari yang

berlebihan (terutama matahari siang).

*Analisis terlampir dalam poster

Perancangan Sea World di Kawasan Wisata Bahari Lamongan 122

Penganalogian ikan pari ketika terbang membutuhkan tekanan angin ketika

Memberikan penguat struktur membran pada bagian bawah, selain

Perancangan Sea World di Kawasan Wisata Bahari Lamongan 123

dan tonjolan bentuk sebagai penangkap angin

4.1.6. Aksesbilitas dan Sirkulasi

menghindari kemacetan, dibutuhkan pintu keluar tersendiri lagi pada tapak.

Perancangan Sea World di Kawasan Wisata Bahari Lamongan 124

layaknya pemandangan yang dirasakan oleh mata ikan.

pemanfaatan view keluar yang berorientasikan pada pemandangan lautan. Partisi

depan dan samping nya

Perancangan Sea World di Kawasan Wisata Bahari Lamongan 125

tertutup ketika cuaca buruk/view yang buruk.

Kebisingan yang berasal dari luar tapak, seperti kebisingan kendaraan

Perancangan Sea World di Kawasan Wisata Bahari Lamongan 126

Vegetasi pada tapak difungsikan sebagai peneduh dan pembatas.

Penentuan jenis vegetasi berdasarkan pada karakter tapak (Pantai/laut) dan

karakter prinsip biomorfik.

Vegetasi yang digunakan berdasarkan Islam juga menyebutkan untuk

menanam pohon/tanaman yang dapat dipetik buahnya dan bermanfaat bagi