Anda di halaman 1dari 5

BAB 11.

Pendidikan dalam lingkungan sekolah


1. Macam-macam Lingkungan pendidikan
Macam-macam tempat lingkungan pendidikan :
a. Lingkungasn keluarga
b. Lingkungan sekolah
c. Lingkungan kampung
d. Lingkungan perkumpulan pemuda
e. Lingkungan Negara dsb.
Macam-macam tempat lingkungan tersebut digolangkan kedalam 3
golongan besar :
a. Lingkungan keluarga yang disebut lingkungan pertama
b. Lingkungan sekolah yang disebut lingkungan kedua
c. Lingkungan masyarakat yang disebut lingkungan ketiga

2. Kerjasama antara keluarga dan sekolah


a. Mengapa kerjasama antara keluarga dan sekolah itu penting
bagi pendidikan
Perlu adanya kerjasama yang erat antara sekolah dan juga
keluarga atau orang tua, keluarga dan juga sekolah sama-sama
mendidik baik jasmani maupun rohani, sama-sama melakukan
pendidikan keseluruhan dari anak. Sekolah dapat bekerja sama
dengan keluarga sehingga memperoleh manfaat yang berharga.
Dengan adanya kerjasama tersebut antara orang tua dan juga
sekolah sama-sama mendapat keuntungan. Orang tua dapat
mengetahui bagaimana cara mendidik anak dengan baik dan
sekolah dapat bertanya kepada orang tua mengenai sifat anak
tersebut.
Tetapi juga masih banyak orang tua yang enggan mengadakan
hubungan dengan sekolah karena tidak sempat, malu dan takut

b. Bagaimanakah cara-cara untuk mempererat hubungan dan


kerjasama antara sekolah dan keluarga ?
1) Mengadakan pertemuan dengan orang tua pada hari
penerimaan murid baru
2) Mengadakan surat menyurat
3) Adanya daftar nilai atau raport setiap semester.
4) Kunjungan guru kerumah orang tua murid atau sebaliknya
5) Mengadakan perayaan, pesta sekolah atau pameran hasil
karya murid.
6) Yang terpenting ialah mendirikan perkumpulan orang tua
murid dan guru.
3. Taman kanak-kanak sebagai jembatan antara keluarga dan juga
sekolah.
a. Pelopor atau pendiri taman kanak-kanak
Masih bnayak terdaoat kesalahan yang umum dilakukan orang
tua dalam mendidik anak-anaknya. Anak-anak dianggap sama
saja dengan orang dewasa. Barulah rousseau (1712-1778)
dalam bukunya Emil, mengemukakan pendapat tentang
pendidikan anak-anaksehingga masyarakat mulai mengenal
bahwa anak itu sebenarnya berlainan dengan orang dewasa, dan
harus diperlakukan secra berlainan pula. Salah seorang tokoh
pelopor besar dalam dunia pendidikan adalah F. W. A. Frobel.
Forbel disebut sebagai Bapak Taman Kanak-kanak. Ia
mendirikan taman kanka-kanak (Kinder Garten) di
Blankenburg (1839/1840), yang sampai sekarang terkenal di
seluruh dunia.
b. Manfaat taman kanak-kanak
Tujuan Frobel mendirikan Kindergarten yaitu
1. Memberikan pendidikan yang lengkap kepada anak-anak(+-
3-6 tahun) sesuai dengan perkembanganya yang wajar.
2. Memberi pertolongan dan bimbingan kepada para ibu
dalam mendidik anank-anaknya.
3. Mendidik dan menyiapkan para calon ibu
Manfaat dan keuntungan dengan adanya TK
1) Keuntungan Sosiologis
2) Keuntungan Psikologis
c. Matang untuk bersekolah
Dalam hal ini ada 2 kematangan yaitu kematangan untuk
bersekolah dan matang untuk belajar.
1) Matang untuk bersekolah
Misalnya
a) Anak telah memiliki sedikit kesadaran akan kewajiban
dan pekerjaan.
b) Minat anak telah tertuju keluar
c) Perasaan inteleknya tekah berkembang
d) Perasaan sosialnya juga telah berkembang
e) Pertumbuhan badan dan kesehatan anak telah cukup dan
sanggup untuk menjalani tugas-tugas bersekolah.
2) Matang untuk belajar
Syarat-syaratnya
a) Fungsi-fungsi jiwa anak yang sangat diperlukan
hendaklah sudah berkembng secukupnya
b) Anak hendaklah telah cukup mendapat pengalaman-
pengalaman dari dunia sekitarmya.
Jika syarat-syarat yang telah diuraikan di atas masih ada
yang kurang , anka akan mengalami kesukaran dalam
menjalankan tugas sekolahnya.

Anda mungkin juga menyukai