1. Macam-macam Lingkungan pendidikan Macam-macam tempat lingkungan pendidikan : a. Lingkungasn keluarga b. Lingkungan sekolah c. Lingkungan kampung d. Lingkungan perkumpulan pemuda e. Lingkungan Negara dsb. Macam-macam tempat lingkungan tersebut digolangkan kedalam 3 golongan besar : a. Lingkungan keluarga yang disebut lingkungan pertama b. Lingkungan sekolah yang disebut lingkungan kedua c. Lingkungan masyarakat yang disebut lingkungan ketiga
2. Kerjasama antara keluarga dan sekolah
a. Mengapa kerjasama antara keluarga dan sekolah itu penting bagi pendidikan Perlu adanya kerjasama yang erat antara sekolah dan juga keluarga atau orang tua, keluarga dan juga sekolah sama-sama mendidik baik jasmani maupun rohani, sama-sama melakukan pendidikan keseluruhan dari anak. Sekolah dapat bekerja sama dengan keluarga sehingga memperoleh manfaat yang berharga. Dengan adanya kerjasama tersebut antara orang tua dan juga sekolah sama-sama mendapat keuntungan. Orang tua dapat mengetahui bagaimana cara mendidik anak dengan baik dan sekolah dapat bertanya kepada orang tua mengenai sifat anak tersebut. Tetapi juga masih banyak orang tua yang enggan mengadakan hubungan dengan sekolah karena tidak sempat, malu dan takut
b. Bagaimanakah cara-cara untuk mempererat hubungan dan
kerjasama antara sekolah dan keluarga ? 1) Mengadakan pertemuan dengan orang tua pada hari penerimaan murid baru 2) Mengadakan surat menyurat 3) Adanya daftar nilai atau raport setiap semester. 4) Kunjungan guru kerumah orang tua murid atau sebaliknya 5) Mengadakan perayaan, pesta sekolah atau pameran hasil karya murid. 6) Yang terpenting ialah mendirikan perkumpulan orang tua murid dan guru. 3. Taman kanak-kanak sebagai jembatan antara keluarga dan juga sekolah. a. Pelopor atau pendiri taman kanak-kanak Masih bnayak terdaoat kesalahan yang umum dilakukan orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Anak-anak dianggap sama saja dengan orang dewasa. Barulah rousseau (1712-1778) dalam bukunya Emil, mengemukakan pendapat tentang pendidikan anak-anaksehingga masyarakat mulai mengenal bahwa anak itu sebenarnya berlainan dengan orang dewasa, dan harus diperlakukan secra berlainan pula. Salah seorang tokoh pelopor besar dalam dunia pendidikan adalah F. W. A. Frobel. Forbel disebut sebagai Bapak Taman Kanak-kanak. Ia mendirikan taman kanka-kanak (Kinder Garten) di Blankenburg (1839/1840), yang sampai sekarang terkenal di seluruh dunia. b. Manfaat taman kanak-kanak Tujuan Frobel mendirikan Kindergarten yaitu 1. Memberikan pendidikan yang lengkap kepada anak-anak(+- 3-6 tahun) sesuai dengan perkembanganya yang wajar. 2. Memberi pertolongan dan bimbingan kepada para ibu dalam mendidik anank-anaknya. 3. Mendidik dan menyiapkan para calon ibu Manfaat dan keuntungan dengan adanya TK 1) Keuntungan Sosiologis 2) Keuntungan Psikologis c. Matang untuk bersekolah Dalam hal ini ada 2 kematangan yaitu kematangan untuk bersekolah dan matang untuk belajar. 1) Matang untuk bersekolah Misalnya a) Anak telah memiliki sedikit kesadaran akan kewajiban dan pekerjaan. b) Minat anak telah tertuju keluar c) Perasaan inteleknya tekah berkembang d) Perasaan sosialnya juga telah berkembang e) Pertumbuhan badan dan kesehatan anak telah cukup dan sanggup untuk menjalani tugas-tugas bersekolah. 2) Matang untuk belajar Syarat-syaratnya a) Fungsi-fungsi jiwa anak yang sangat diperlukan hendaklah sudah berkembng secukupnya b) Anak hendaklah telah cukup mendapat pengalaman- pengalaman dari dunia sekitarmya. Jika syarat-syarat yang telah diuraikan di atas masih ada yang kurang , anka akan mengalami kesukaran dalam menjalankan tugas sekolahnya.