Anda di halaman 1dari 6

BAB II

Landasan Teori

2.1 Kajian Pustaka


Dalam penelitian yang dilakukan oleh Endang Lestari, Ken Ditha Tania,
dan Lailatul Rahmi yang berjudul Sistem Informasi Rekam Medik Pada
Rumah Sakit Bersalin Graha RAP Tanjung Balai Karimun. Permasalahan
Yang terjadi pada Rumah sakit Bersalin Graha GAP adalah seluruh kegiatan
yang berhubungan dengan pasien masih dilakukan secara manual sehingga
mengabiskan cukup banyak waktu untuk memproses seluruh data pasien serta
menyebab kan media penyimpanan yang semakin lama semakin penuh.
Ketika pasien kehilangan atau lupa membawa kartu pasien, maka petugas
harus mencari kembali data pasien tersebut, jika data pasien yang dibutuhkan
tidak ditemukan maka petugas akan mencatat ulang data pasien dengan nomor
dokumen rekaman medik yang baru.
Mengingat pentingnya dokumen rekam medik, kejadian duplikasi nomor
dokumen rekam medik tersebut mengakibatkan kerugian yang dialami oleh
pasien, dokter maupun pihak manajemen rumah sakit. Merugikan pasien
karena haknya tidak terpenuhi dimana informasi riwayat penyakitnya tidak
berkesinambungan. Sedangkan untuk dokter kerugian yang dialami adalah
kesulitan dalam memonitor perkembangan riwayat penyakit pasien. Oleh
karena itu, perlu digunakan komputer dan sistem basis data yang baik sebagai
alat bantu dalam mengelola data-data pasien tersebut menjadi suatu sistem
informasi yang berguna bagi perkembangan rumah sakit dimasa yang akan
datang.
No Judul Peneliti Masalah Hasil/Temuan
1. Sistem Endang Penyimpanan data Sistem yang
Informasi Lestari, yang semakin telah
Rekam Ken Ditha penuh, dan ketika terkomputerisa
Medik Pada Tania, pasien kehilangan si antar bagian-
Rumah Sakit Lailatur atau lupa bagian maka
Bersalin Rahmani membawa kartu pelayanan
Graha GAP Jurnal pasien maka kepada pasien
Tanjung Sistem petugas harus akan lebih
Balai Informasi mencari kembali cepat dan
Karimun (JSI) data pasien akurat. Dengan
Vol.3, tersebut, jika data adanya sistem
No.3, Edisi pasien yang yang baru
Oktober dibutuhkan tidak akan dapat
2011 ditemukan maka mempermudah
ISSN Print petugas akan dalam
:2068- kembali mencatat pencarian data
1588 ulang dengan pasien.
ISSN nomor rekam
Online : medik yang baru,
2355-4614
2.
3.
2.2 Definisi
2.2.1 Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang


saling berhubungan, terkumpul bersama – sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu, menurut (Pengantar Sistem
Informasi, Yakub, 2012 : 1).
Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling
berkaitan dan saling terhubung melakukan suatu tugas bersama –
sama”, menurut (Sistem Informasi Dan Implementasinya, Pratama,
2014 : 7).
Dari beberapa definisi sistem di atas dapat disimpulkan bahwa
sistem adalah kumpulan elemen – elemen yang saling berhubungan
satu sama lainnya secara fisik maupun nonfisik untuk tujuan tertentu.

2.2.2 Karakteristik Sistem


Menurut Verdi Yasin, (2012:261) : “Suatu sistem memiliki
karakteristik tertentu, untuk bisa dikatakan sebagai suatu sistem.”
Adapun yang termasuk kedalam karakteristik sistem adalah sebagai
berikut :
2.2.2.1 Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu
kesatuan. Komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari sistem.
2.2.2.2 Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan
lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem
menujukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
2.2.2.3 Lingkungan Luas Sistem (Environtment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan
juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan yaitu
energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan
dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu
kelangsungan berjalannya system.
2.2.2.4 Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media yang menjembatani atau
menghubungkan suatu sistem dengan sistem lainnya, atau
antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya. Dengan
penghubung satu subsistem dapat diintegrasi dengan subsistem
lainnya membentuk satu kesatuan.
2.2.2.5 Sistem Masukan (input)
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam
sistem. Masukkan sistem dapat berupa masukan perawatan
(Maintenance Input) maupun masukan sinyal (Signal Input).
Maintenance input adalah masukan yang berupa energi agar
sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang
diproses untuk mendapatkan keluaran (Output).
2.2.2.6 Keluaran Sistem (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa
pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem yang lain atau untuk supra sistem. Misalnya untuk
sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang
tidak berguna yang merupakan hasil sisa pembuangan,
sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhksan.
2.2.2.7 Pengolahan Sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang
akan merubah masukan menjadi keluaran. Contoh sistem
akuntansi, sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi
laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen
2.2.2.8 Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem yang mempunyai tujuan (Goal) atau sasaran
(Objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem.”

2.2.3 Kasifikasi Sistem


Menurut Verdi Yasin, (2012:262) “Sistem dapat diklasifikasikan
dari beberapa sudut pandang”, diantaranya sebagai berikut :

2.2.3.1 Sistem Abstrak dan Sistem Fisik


Sistem Abstrak merupakan sistem yang berupa gagasan
atau konsep yang tidak tampak secara fisik, sedangkan Sistem
fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2.2.3.2 Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses
alam, sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang
dirancang oleh manusia dan dibuat manusia.

2.2.3.3 Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tertentu


Sistem Tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat
diprediksi, sedangkan sistem Tak Tentu adalah sistem yang
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung probabilis.
2.2.3.4 Sistem Terbuka dan Sistem tertutup
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka ini
menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk
lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem ini
sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungannya, maka
sistem ini harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang
baik. Sedangkan sistem tertutup adalah sistem yang tidak
berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya
atau bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan
dari pihak luar.

2.2.4 Aplikasi
2.2.5 Alat Bantu Analisa
2.2.6 Basis Data
2.2.6.1 Pengertian Basis Data
2.2.6.2 Sumber Data
2.2.7 Data Pasien

Anda mungkin juga menyukai