Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI PEMBELAJARAN SIKLUS DAN

PEMBELAJARAN GENERATIF

RINGKASAN
untuk memenuhi tugas matakuliah Strategi Pembelajaran
yang dibimbing oleh Drs. Made Wena, M.Pd., M.T

Oleh :
M Adib Fanani 170521626081
Saiful Zaenal Abidin 170521626072
Saridevi Suci Saraswati 170521626066

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK SIPIL
S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
APRIL 2019
1. Strategi Pembelajaran Siklus (Learning Cycle)
Pembelajaran siklus merupakan salah satu model pembelajaran dengan pendekatan
konstruktivis. Model pembelajarn siklus pertama kali diperkenalkan oleh Robert Karplus
dalam Science Curriculum Improvement Study / SCIS (Trowbridge & Bybee, 1966).
1.1 Tahap Pembelajaran
1) Pembangkitan minat
Pada tahap ini, guru berusaha membangkitkan dan mengembangkan minat dan
keingintahuan (curiousity) siswa tentang topik yang akan diajarkan. Hal ini dilakukan
dengan cara mengajukan pertanyaan tentang proses factual dalam kehidupan sehari-hari
2) Eksplorasi (Exploration)
Pada tahap eksplorasi dibentuk kelompok-kelompok kecil antara 2-4 siswa, kemudian
diberi kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompok kecil tanpa pembelajaran langsung
dari guru. Siswa didorong untuk menguji hipotesis dana tau membuat hipotesis baru. Guru
berperan sebagai fasilitator dan motivator.
3) Penjelasan
Pada tahap penjelasan, guru dituntut mendorong siswa untuk menjelaskan suatu konsep
dengan kalimat / pemikiran sendiri , meminta bukti dan klarifikasi atas penjelasan siswa,
dan saling mendengar secara kritis penjelasan antarsiswa atau guru.
4) Elaborasi
Pada tahap elaborasi siswa menerapkan konsep dan keterampilan yang telah dipelajari
dalam situasi baru atau konteks yang berbeda. Dengan demikian, siswa akan dapat belajar
secara bermakna, karena telah dapat menerapkan / mengaplikasikan konsep yang baru
dipelajarinya dalam situasi baru.
5) Evaluasi
Pada tahap evaluasi, guru dapat mengamati pengetahuan dan pemahaman siswa dalam
menerapkan konsep baru . Siswa dapat melakukan evaluasi diri dengan mengajukan
pertanyaan terbuka dan mencari jawaban yang menggunakan observasi, bukti, dan
penjelasan yang diperoleh sebelumnya.

1.2 Penerapan di Kelas


No Tahap Siklus Belajar Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1 Tahap pembangkitan Membangkitkan minat dan Mengembangkan minat / rasa
minat keingintahuan siswa ingin tahu terhadap topik
bahasan
Mengajukan pertanyaan tentang Memberikan respons terhadap
proses factual dalam kehidupan pertanyaan guru
sehari-hari
Mendorong siswa untuk Berusaha mengingat
mengingat pengalaman sehari- pengalaman sehari-hari dan
harinya dan menunjukkan menghubungkan dengan topik
keterkaitannya dengan topik yang dibahas
pembelajaran yang dibahas
2 Tahap Eksplorasi Membentuk kelompok dan Membentuk dan bekerjasama
memberi kesempatan untuk dalam kelompok
bekerja sama dala kelompok
secara mandiri
Mendorong siswa untuk Mencoba alternative
menjelaskan konsep dengan pemecahan masalah, mencatat
kalimat sendiri pengamatan dan
mengembangkan ide baru
Meminta bukti dan klarifikasi Menunjukkan bukti dan
penjelasan siswa klarifikasi terhadap ide-ide
baru
Memberi definisi dan penjelasan Mencermati dan memahami
dari bahan diskusi terdahulu penjelasan guru
3 Tahap Penjelasan Mendorong siswa untuk Memberi penjelasan terhadap
menjelaskan konsep dengan konsep yang ditemukan
kalimat sendiri
Meminta bukti dan klarifikasi Menunjukkan pembuktian dan
penjelasan siswa klarifikasi terhadap ide-ide
baru
Mendengar secara kritis Melakukan pembuktian
penjelasan antarsiswa atau guru terhadap konsep yang
diajukan
Memandu diskusi mendiskusikan
4 Tahap Elaborasi Mengingatkan siswa pada Menerapkan konsep dan
penjelasan alternative dan keterampilan dalam situasi
mempertimbangkan data atau baru dan menggunakan label
bukti saat mereka dan definisi formal
mengeksplorasi situasi baru
Mendorong dan memfasilitasi Bertanya, mengusulkan
siswa mengaplikasi konsep atau pemecahan, membuat
keterampilan dalam setting yang keputusan, melakukan
baru/lain percobaan, dan pengamatan
5 Tahap Evaluasi Mengamati pengetahuan atau Mengevaluasi belajarnya
pemahaman siswa dalam hal sendiri dengan mengajukan
penerapan konsep baru pertanyaan terbuka dan
mencari jawaban yang
menggunakan observasi,
bukti, dan penjelasan yang
diperoleh sebelumnya
Mendorong siswa melakukan Mengambil kesimpulan lanjut
evaluasi diri atas situasi belajar yang
dilakukannya
Mendorong siswa memahami Melihat dan menganalisis
kekurangan dan kelebihannya kekurangan atau kelebihannya
dalam kegiatan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran

2. Strategi Pembelajaran Generatif (Generative Learning)


Pembelajaran generatif (generative learning model) pertama kali diperkenalkan oleh
Osborne dan cosgrove (dalam sutarman dan swasono, 2003).
Pembelajaran generatif terdiri atas empat tahap, yaitu :
a. pendahuluan (explorasi)
b. pemfokusan
c. tantangan atau pengenalan konsep
d penerapan konsep
2.1 Tahap pembelajaran
1) explorasi
Pada tahap explorasi guru membimbing untuk melakukan eksplorasi terhadap
pengetahuan, ide, atau konsepsi awal yang diperoleh dari pengalaman sehari hariya atau
diperoleh dari pembelajaran pada tingkat kelas sebelunnya. untuk mendorong siswa guru
memberikan stimulus berupa beberapa aktifitas/tugas-tugas/penelusuran terhadap suatu
masalah.pada proses pembelajaran ini tugas guru yaitu memberikan dorongan,bimbingan
motivasi, dan arahan agar siswa mau mengemukakan pendapat atau idenya.
2) pemfokusan
Pada tahap pemfokusan siswa melakukan pengujian hipotesis melalui kegiatan
labolatorium atau dalam model pembelajara yg lain. Pada tahap ini guru sebagai fasilitator yg
menyangkut kebutuhan sumber, memberi bimbingan dan arahan, dengan demikin paara siswa
dapat melakukan proses sains.
3) tantangan
Setelah siswa memperoleh data selanjutnya menyimpulkan dan menulis dalam lembar
kerja para siswa diminta memprsentasikan temuannya melalui diskusi kelas . melalui diskusi
kelas akan terjadi proses tukar pengalaman di antara siswa.pada tahap ini sebaiknya guru
memberikan pemantapan konsep dan latihan soal,.
4) penerapan
pad tahap ini siswa diajak untuk dapat memecahkan masalah dengan menggunakan
konsep barunya atau konsep benar dalam situasi baru yg berkaitan dengan hal- hal praktis
dalam kehidupan sehari hari.pemberian pr merupakan bentuk yg baik untuk penerapan. Pada
akhirnya konsep ygdipelajari siswa akan masuk ke dalam memori jangka panjang.
2.Penerapan di Kelas
No. Tahap pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan siswa
1. Pendahuluan Memberikan aktivitas Mengeksplorasi
melalui demonstrasi yg pengetahuan,ide atau
dapat merangsang siswa konsepsi awal yg
untuk melakukan diperoleh dari
eksplorasi. pengalaman sehari hari
atau dari kelas
sebelumnya.
Mendorong dan Mengutrakan ide ide dan
merangsang siswa untuk merumuskan hipotsis.
mengemukakan pendapat.

Membimbing siswa untuk Melakukan klasifiksi


mengklasifikasi pendapat. pendapat/ide ide yg telah
ada.

2. Pemfokusan Membimbing dan Menetapkan konteks


mengarahkan siswa untuk permaslahan, memahami
menetapkan konsep mencermati
pemersalahan berkaitan permasalahan sehingga
dengan ide siswa yg siswa menjasdi familiar
kemudian dilakukan terhadap bahan yg
pengujian. digunakan untuk
mengeksplorasi konsep.
Membimbing siswa Melakukan
melakukan proses sains, pengujian,berfikir apa yg
yaitu menguji sesuatu. terjadi,menjawab
pertanyaan yg
berhubungan dengan
konsep.
memutuskan dan
menggambarkan apa
yang ia ketahui tentang
kejadian.
Mengklarifikasi ide
kedalam konsep.
Menginterpretasi respon Mempresentasikan ide
siswa. kedalam kelompok dan
Menginterpretsi dan juga forum kelas melalui
menguraikan ide siswa. diskusi.

3. Tantangan Mengarahkan dan Memberikan


memfasilitasi agar terjadi pertimbagan ide kepada
pertukaran ide antar siswa. siswa yg lain
Menjamin semua ide siswa dikelas.tidak mulu-mulu
dipertimbangkan. itu itu saja
Membuka diskusi,
mengusulkan melakukan
demonstrasi jika
diperlukan.
Menunjukkan bukti ide Menguji validitas ide/
ilmuwan (scientist view) pendapat dgn mencari
bukti.
Membandingkan ide
ilmuwn dengan ide kelas.
4. apliksi Membimbing siswa Menyelesaikan problem
merumuskan permasalahan praktis dengan
yg sangat sederhana. menggunakan konsep
Membawa siswa dalam situasi yang baru.
mengklarifikasi ide baru. Menerapkan konsep yg
baru dipelajari dlm
berbagai konteks yg
bebeda.
Membimbing siswa agar Mempresentasikan
mampu menggambarkan penyelesaian masalah di
secara verbal penyelesian hadapan teman.diskusi
problem. dan debat tentang
Ikut terlibat dlm penyelesaian
merangsang dan masalah,mengkritisi dan
berkonstribusi ked lm
diskusi untuk menilai penyelesaian
menyelesaikan masalah.
permasalahan . Menarik kesimpulan
akhir.

Dengan tahap-tahap pembelajaran di atas diharapkan siswa memiliki pengetahuan,


kemampuan serta ketrampila untuk mengkonstruksi/membangun pengetahuan secara mandiri.

Anda mungkin juga menyukai