1.

Model bisnis adalah suatu cara bagaimana kita menuangankan, menulis atau
menggambarkan sebuah ide bisnis yang kita pikirkan ke kertas ataupun notebook menjadi
sebuah rencana bisnis kita. Dalam sebuah model bisnis ini kita menjabarkan sedetail
mungkin tentang rencana bisnis kita mulai dari produk apa yang akan kita buat sampai
kepada siapa kita menjual produk kita dan berapa keuntungan yang kita dapatkan.
2. Macam macam model bisnis yang saya ketahui
 Model bisnis Waralaba
Model bisnis yang berjalan antara pemilik merk dengan pemilik modal, pemilik
modal menggunakan merk dari pemilik merk dengan ketentuan yang disepakati
bersama dengan sistem ini maka pemilik modal tidak perlu menciptakan merk baru
lagi. Pemilik modal wajib membayar sejumlah biaya yang telah ditentukan oleh si
pemilik merk tersebut, biasanya biaya yang dikeluarkan meliputi biaya royalti, biaya
pengadaan peralatan pendukung usaha dan bahan baku dll. Biasanya biaya yang
dikeluarkan tergantung tingkat kepopuleran merk.
 Model bisnis Freemium
Model bisnis yang menawarkan layanan secara gratis/secara cuma-Cuma, dan
mengenakan biaya premium untuk fitur-fitur tertentu atau fitur-fitur khusus. Model
bisnis ini juga masih ada banyak klasifikasinya, mulai dari dibatasi fitur, waktu,
kapasitas maupun kelas kelas pelanggan.
 Model bisnis bata dan semen
Model bisnis ini dimana kita sebagai penjual/perusahaan menggabungkan antara
penjualan offline dan online. Model bisnis ini sekarang banyak digeluti oleh
pengusaha karena akan menambah jumlah konsumen kita, konsumen dapat melihat
barang kita ditoko maupun di web toko kita/sosial media kita umtuk konsumen yang
jauh diluar kota.
 Model bisnis potong rantai pasok
Model bisnis ini yakni mehilangkan pihak perantara dalam rantai pasok, semisal
adalah distributor, agen, atau broker. Penjual atau perusahaan dapat langsung
berinteraksi dengan konsumen melalui internet. Model bisnis ini berkaitan langsung
dengan penjualan langsung. Penjualan langsung lebih menekankan pengambilan
keputusan yang didasarkan atas rasional karena adanya keuntungan tambahan yang
diberikan suatu produk.

3. Model bisnis canvas Mc. Donald

Key Partner Key Activities Value Proporsition Customer Relationship Customer Segment

Pemegang Pemasaran dan penjualan Makanan Menggunakan sistem Keluarga, anak

waralaba. makanan dan minuman. dengan kualitas online pada perangkat muda, orang tu
Mitra komunitas konstan yang yang disukai oleh dan pebisnis.
dan sosisl disajikan pelanggan.
Mitra distribusi dengan cepat McDonald
dan logistik dan konsisten di mendistribusikan
seluruh dunia. produknya melalui
restoran.

Key Resource Channels

Karyawan perusahaan Mc.Donald mendistribusikan

dan restorannya di lokasi. lewat Mall dan Restoran.

Cost Structure Revenue Streams

Struktur biaya terdiri dari gaji karyawan, biaya Pendapatan McDonald dihasilkan di restoran yang
pembangunan fasilitas, pengadaan bahan baku dan dimiliki oleh perusahaan itu sendiri dan yang dimilik
biaya pemasaran. oleh pemegang waralaba.

4. Keputusan yang akan saya ambil apabila saya pemilik Mc. Donald adalah yang pertama
yang akan saya lakukan adalah memperbaiki kinerja pegawai dan service terhadap
pelanggan, membuat terobosan-terobosan terbaru pada menu makanan saya, saya akan
memperbanyak menu makanan dan mempertahankan citra makanan yang baik guna
mempertahankan kepercayaan pelanggan. Saya akan meningkatkan service delivery order
dengan waktu yang lebih cepat dan saya akan berani bermain harga agar dapat menguasai
pasar.
5. Model Bisnis Canvas saya adalah
Key Partner Key Activities Value Proporsition Customer Relationship

 Penjual Keripik  Menemukan Keripik Tempe  Keripik Tempe  Mengenalkan Produk me

Tempe(belum bisa
produksi sendiri)
 Teman yang bisa design
sekaligus bisa menjadi
media promosi
 Pemilik warung
tradisional, Pemilik
Pusat Oleh-Oleh
 Teman Main, Teman
Mahasiswa
yang enak dan gurih
 Branding(membuat nama yang
unik dan mudah di ingat)
 Packaging(membuat kemasan
yang rapih, terlihat unik dan
mudah di ingat)
 Pemasaran di Sosmed, Keliling
Warung-warung Tradisional,
Pusat Oleh-Oleh
 Setelah itu melakukan Inovasi
yaitu membuat banyak varian
rasa
Keripik Tempe yang
ditawarkan memiliki
berbagai varian rasa,
seperti rasa pedas,
barbeque, asin/original.
Perbedaan produk ini
adalah dari segi kemasan,
dari klasifikasi harga, dan
rasa tempe terbaik.
Sosmed dan By Mouth
 Memberikan Tester kepa
Konsumen, Pemilik War
dll
 Mempresentasikan keung
dari Produk ini, menunju
kelebihan dan perbedaan
produk ini ke Konsumen
maupun Teman-teman

Key Resource Channels

 Niat d  Warung Tradisional

 Modal  Pusat Oleh-Oleh
 Partnership  Online (Instagram,
 Uang Facebook,dll)
 Bahan Baku Kemasan dan  COD
Tempe

Cost Structure Revenue Streams

 Biaya membeli Keripik Tempe  Menjual Produk Keripik Tempe

 Biaya Branding (membuat logo dll)
 Biaya Packaging (plastik, alat pres, lem dll)
 Biaya Transportasi
 Biaya Promosi

6. Analisis bisnis local dengan model bisnis yang saya ketahui

KERIPIK TEMPE UMI UPI
Model bisnis yang diterapkan pada bisnis ini menggunakan Model bisnis bata dan semen,
bisnis tempe umi upi ini menjual produknya dengan offline dan online, keripik tempe umi
upi ini memasarkan produknya dengan cara menitipkan produk-produknya ke toko toko
klontong ataupun minimarket yang ada di Bandar Lampung, mereka juga menitipkan
produknya di toko oleh2 di Bandar Lampung. Selain itu juga Keripik Tempe Umi Upi ini
memasang produknya di akun sosial media seperti FB dll tidak hanya itu juga mereka
memasang produknya di market place Indonesia seperti tokopedia dll.