Anda di halaman 1dari 2

INNOVATION DREAM PLAN

WINTER CAMP ALIBARBA WUHAN UNIVERSITY di Wuhan, China

Unggul Priyadi1, Auva Azkiya2

1
Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi

2
Prodi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Abstract
AIESEC program is the world's largest non-profit youth organization plays an active role in making
a better world through empowerment in and its major program are 17 SDG's (Sustainable
Development Goals). One of them is empowerment in the field of SDG'S 11 which is sustainable
cities and communities and SDG's 4 which is education quality at AIESEC University of Wuhan,
China where by this program is designed "Innovation Dream Plan" to enrich the insight and
understand about issues of world problems. It is a form of community service in conversion held in
Wuhan, China.
Keywords: AIESEC, Internasional,Wuhan, KKN, UII

Abstrak
Program AIESEC merupakan organisasi pemuda non-profit terbesar di dunia berperan aktif untuk
membuat dunia yang lebih baik melalui pemberdayaan dalam bidang unggulannya yaitu 17
SDG's (Sustainable Development Goals). Salah satunya adalah pemberdayaan di bidang SDG'S 11
yaitu sustainable cities and communities dan SDG's 4 yaitu education quality di AIESEC
Universitas Wuhan, China dimana dengan ini didesainlah program “Innovation Dream Plan”
untuk memperkaya wawasan serta memahami mengenai isu-isu permasalahan dunia. Merupakan
bentuk pengabdian masyarakat dalam kkn konversi yang diselenggarakan di Wuhan, China.

Keywords: AIESEC, Internasional,Wuhan, KKN, UII

1. PENDAHULUAN
Pengetahuan mengenai dunia luar khususnya kancah Internasional sangat dibutuhkan sehingga
mampu meningkatkan kepemahaman sesama masyarakat luas. Dengan adanya program kerja
pengabdian masyarakat di Wuhan, China mampu memberikan pengetahuan kepada siswa
terhadap Internasional. Dilakukan sharing inovasi dan pengetahuan mengenai 17 SDG's dimana
merupakan permasalahan pokok dunia membuat siswa lebih memahami tentang isu
permasalahan dunia sehingga meningkatkan pengetahuan tentang Internasional
2. METODE PELAKSANAAN
Sasaran utama program Innovation Dream Plan ini adalah anak-anak tingkat SD,SMP,SMA
umur 12-18 tahun di Wuhan,China. Waktu pelaksanaan 10 jam/ hari dari hari Jumat hingga
Senin pada tanggal 30-31 Januari 2016 – 01 Februari 2016. Materi yang diajarkan antara lain,
perkenalan mengenai 17 SDG’s dan sub bab topic 4 dan 11 yaitu education quality dan
sustainable and communities. Pada kesempatan ini, pola Student-Center dipilih sebab, pola ini
menekankan pada proses pembelajaran dari siswa. Kemudian pola tersebut di lengkapi dengan
metode survey ke masyarakat sekitar serta audio- visual. Seperti dengan menggunakan presentasi
Power Point, mini games, adanya pemutaran Video di akhir sesi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Metode survey ke masyarakat sekitar yang di terapkan di sesi winter camp, ternyata memberi
pengaruh yang cukup signifikan, terutama dalam pemahaman tentang permasalahan sekitar.
Terlebih pola belajar survey langsung ke masyarakat ini sangat efektif dalam mendorong
perkembangan public speaking sesama siswa dan exchange participant ke masyarakat sekitar.
Dengan demikian, tujuan dari program Innovation Dream Plan untuk menjembatani pemahaman
mengenai isu-isu permasalahan sekitar dan dunia telah tercapai.

4. KESIMPULAN
Program Innovation Dream Plan telah berjalan dengan cukup baik karena mendapat dukungan
penuh dari berbagai pihak. Antusiasme besar dari para siswa, LC AIESEC WHU, exchange
participant dan masyarakat sekitar berperan serta dalam tercapainya tujuan program ini, untuk
saling aware terhadap lingkungan sekitar. Metode pembelajaran berbasis Audio-Visual dan
survey serta pola belajar Student-Center ternyata mampu mendorong keaktifan siswa sekaligus
mengasah kemampuan public speaking mereka. Hal ini diharapkan dapat memberi kemanfaatan
terhadap sesama

5. REFERENSI
Kuh, George. 1991. Involving Colleges: “Successful Approaches to Fostering Student Learning
and Development outside the Classroom” Jossey-Bass Publishers, 350 Sansome Street, San
Francisco

Gable, Guy G. 1994. “Integrating case study and survey research methods: an example in
information systems.” European Journal of Information Systems, 3(2), pp. 112-126.

Anda mungkin juga menyukai