MUTASI
MUTASI
Resume
Disusun oleh
JURUSAN BIOLOGI
PRODI S1 BIOLOGI
Maret 2019
Pengertian Mutasi
Mutasi sebagai perubahan genetik yang dapat diwariskan dan tiba-tiba (Gardner, 1991) atau
bisa juga disebut sebagai sesuatu perubahan materi genetik yang dapat diwariskan dan yang
dapat dideteksi yang bukan disebabkan oleh rekombinasi genetik (Russel, 1992). Dari dua
sumber itu dapat ditarik bahwa perubahan genetik itulah yang disebut sebagai mutasi dan
hasil perbuahan itu dapat (meskipun tidak selalu) diwariskan serta dapat (tidak selalu)
dideteksi.
Perubahan itu berlangsung setiap kali ada perubahan yang memungkinkan terjadi. Dasarnya
mutasi itu suatu peristiwa yang lumrah terjadi.
Sebab-sebab Mutasi
Umumnya, penyebab mutasi (baik secara spontan ataupun yang terinduksi) adalah
Mutasi spontan adalah perubahan materi genetik yang terjadi tanpa sebab-sebab yang jelas.
Sedangkan mutasi terinduksi adalah yang terjadi karena pemaparan makhluk hidup pada
penyebab mutasi semacam radiasi pengion, radiaso ultraviolet, dan berbagai senyawa kimia.
Macam-macam Mutasi
6. Mutasi netral adalah pergantian suatu pasangan basa yang terkait terjadinya
perubahan suatu kode genetika, yang juga menimbulkan perubahan asama amino
terkait, tetapi tidak sampai mengakibatkan perubahan fungsi protein (Russel,
1992).
7. Mutasi diam adalah mutasi netral yang khusus. Pada mutasi diam terjadi suatu
pergantian pasangan basa pada genyyang menimbulkan peeruubahan satu kode
genetika, tetapi tidak menimbulkan perubahan/pergantian asam amino yang
dikode (Russel, 1999).
8. Mutasi perubahan rangka terjadi karena adisis atau delesi satu atau lebih dari satu
pasangan basa dalam satu gen.
9. Mutasi titik secara umum dapat dipilah menjadi dua macam, yaitu mutasi kedepan
(forwad mutation) dan mutasi balik (reverse mutation). Reverse mutation disebut
juga sebagai back mutation (Gardne. Dkk, 1991) atau juga reversion (Gardner,
dkk, 1991; Russel, 1992).
10. Mutasi kromosom dipilah menjadi dua macam yaitu berupa prubahan struktur
kromosom dan perubahan jumlah kromosom.
Macam-macam Mutasi Kromosom
Perubahan sttruktur kromosom merupakan mutasi kromosom dapat
berupa perubahan jumlah gen dan perubahan lokasi gen . perubahan jumlah
gen ini terjadi karena deleesi dan duplikasi , sedangkan perubahan lokasi gen
terjadi karena inversi dan translokasi. Macam mutasi kromsom yang
menyebabkan tejadina perubahan jumlah kromosom adalah fusi sentrik
(centric fussion), fisi sentrik (centric fission), aneuploidi, serta monoploidi dan
poliploidi.
Mutasi spontan dan tereduksi
Mutasi dapat mempengaruhi regulai gen. Dalam hal ini macam mutasi
itu dapat merusak proses regulasi suatu regulasi gen tterhaddap kerja gen yang
lain. mutasi lethal adalah suatu mutasi yang menyebabkan suatu sel aau
makhuuk hidup tidak dapat hidup saat fase-fase tertentu.
Daftar Pustaka
Gardner, et.al. 1991. Principle of Genetic. New York: John Wiley and Sons.
Pertanyaan
Mita Berliana
1. Penggelembungan unting DNA saat replikasi dapat terjadi pada unting lama
(template) maupun unting baru. Bagaimana keduanya terjadi?
Jawab : Jika penggelembungan berlangsung pada unting lama, maka akan terjadi
delesi pada unting baru, sebaliknya jika penggelembungan terjadi pada unting baru,
maka terjadi adisi pada unting baru tersebut.
2. Bagaimana bukti perpindahan atau transposisi elemen transposabel berakit terjadinya
mutasi gen dan mutasi kromosom atau aberasi kromosom?
Jawab : Sebelumnya, perlu diketahui bahwa mutasi gen akibat transposisi tersebut,
tarejadi karena insersi ke dalam gen. Transposisi tersebut juga dapat mempengaruhi
ekspresi gen dengan cara insersi ke dalam urut-urutan penagtur gen.
Untuk bukti paling baik tentang peran serta transpoisisi elemn transposabel sebagai
salah satu sebab terjadinya mutasi terlihat pada Drosophila yang terbukti timbul
karena insersi elemen transposabel, sekalipun secara eksperimental keberhasilan
perlakuan dengan elemen transposabel masih jarang.