Unsur Proses Dalam Manajemen
Unsur Proses Dalam Manajemen
A. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. F
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Jenis Kelamin : Laki - laki
Umur : 55 Tahun
Pendidikan : SMA
Alamat : Jalan Gedang Pesayangan Martapura
No. RM : 22 47 88
Diagnosa medis :
Sumber Informasi : pasien dan istri pasien
B. Pengkajian
1. Keluhan utama :Pasien mengatakan perutnya membengkak, dia juga mengatakan
merasa sakit dibagian perut sebelah kanannya dan merasa cepat
letih bahkan saat berbaring. Klien berbicara dengan napas yang
terengah-engah
2. Riwayat Penyakit : Istri klien mengatakan bahwa pasien mengalami riwayat darah
tinggi dan gula manis (riwayat gula 800 mg/dl).
Istri klien juga mengatakan bahwa dikeluarga klien (ibu klien) ada
yang mempunyai penyakit gula darah tinggi juga
3. Fokus pengkajian
a. Vital Sign
TD :95/58 mmHg RR : 30 X/menit
N: 82 X/menit T: 36,70C
GCS: E4V5M6
b. Sistem : Mata
Inspeksi : Bersih,
Terlihat konjungtiva anemis ,
tidak terlihat peradangan
gerak bola mata normal
Palpasi :-
Perkusi :-
Auskultasi :-
c. Sistem : Abdomen
Inspeksi : keadaan kulit bersih
terlihat warna kulit sawo matang
tidak ada bekas luka
tidak terdapat benjolan
terlihat pembesaran abdomen / asites
Perkusi : -
Auskultasi : -
d. Pemeriksaan penunjang
1. Laboratorium tanggal 4 januari 2018
Pemeriksaan Hasil
Hb * 10,1 gr%
Jumlah leukosit 5900 /mm3
LED * 70 mm/jam
Hematokrit * 29,1 %
Trombosit 251.000 /mm3
Erytrosit * 3,51
Urea * 105 mg/dl
CRE * 11.0
CHO * 113 mg/dl
2. Terapi
Nama Dosis Ket
3. IDWG
Timbangan post HD I = 58 Kg
Timbangan Pre HD II = 59. 80 Kg
IDWG : (59.80 – 58) : 59.80 x 100% = 3.01% ( Selisih berat badan sedang)
09.45 - - - - - - - - - - Stop
11.25 - - - - - - - - - - Stop
Klien meminta untuk dicabut jarum karena ingin kekamar mandi untuk BAB
Klien meminta untuk diistirahatkan karena merasa tidak nyaman dan kelelahan
5. Data tambahan
Klien mengatakan menjalani rawat inap setelah HD sebelumnya
Klien selama proses on HD merasa gelisah tidak bisa diam selama proses HD
(selalu merubah posisi kekiri dan kekanan) dan mengatakan sesak napas, klien
juga merintih kesakitan.
Klien sudah tidak bias buang air kecil 2 tahun terakhir, BAB seminggu 2 kali
Klien minum bila haus tetap tidak terkontrol kadang 1 hari 5 gelas perhari = 1.100
ml/hari
Klien makan 3X sehari (tidak makan berkuah/berair dan tidak makan buah-
buahan)
Klien mengatkan sakit pada perut bagian kanan :
P : nyeri karena proses HD
Q : seperti keram/ditekan-tekan
R : perut sebelah kanan
S:7
T : selama proses HD
Klien mengatakan beberapa malam tidak bias tidur
C. Analisa Data
1 DS : klien mengatakan nyeri pada pada Efek samping terkait Gangguan rasa nyaman
bagian perut sebelah kanan tindakan terapi
Klien merasa gelisah dan tidak Hemodialisa
bisa diam selama proses HD
(selalu merubah posisi kekiri dan
kekanan)
Klien merintih kesakitan
DO :
TD :95/58 mmHg
RR : 33 X/menit
N: 82 X/menit
T: 36,70C
Q : seperti keram/ditekan-tekan
S:7
T : selama proses HD
DO : RR : 34 X/ menit
Klien Gelisahz
Pernapasan bibir
4 DS : klien meminta memberhentikan Penusukkan jarum Resiko Infeksi
proses HD/ dicabut jarum
ditangan untuk BAB ke kamar
mandi
DO: Klien dilepas jarum pada pukul
09.45
Klien dipasang kembali pada
pukul 10.20
D. Diagnosa keperawatan
1. Ketidakefektifan pola napas b.d napas yang tidak adekuat
2. Gangguan rasa nyaman b.d tindakan terapi Hemodialisa
3. Kelebihan volume cairan b.d penurunan volume urine, retensi cairan dan natrium,
peningkatan aldosteron sekunder dari penuruan GFR
4. Resiko infeksi b.d penusukkan jarum
E. Intervensi
pasien fowler
T : selama proses HD
P : lanjutkan intervensi 5
hemodialisa 3.1%
A : Resiko infeksi