Disusun Oleh
C1015020
Disusun Oleh
MANGESTI TRI HANDAYANI
C1015020
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa proposal penelitian yang
berjudul :
Caring adalah hal yang sangat mendasar sehingga menjadi fokus sentral dari
keperawatan. Menurut penelitian Tiara & Arena (2013) caring secara umum dapat
diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain,
pengawasan dengan waspada, perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta
atau menyayangi. Pasien yang dirawat dengan caring, maka pasien tersebut akan
merasa nyaman dan aman. Perilaku caring merupakan aspek penting yang harus
dilakukan oleh perawat dalam praktek keperawatan, guna meningkatkan derajat
kesehatan dan membantu kesembuhan pasien (Putinah, 2012).
Pada era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), seluruh rakyat Indonesia yang
terdaftar melalui Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) berhak untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal ini merupakan upaya pemerintah
Indonesia untuk memenuhi hak kesehatan tiap individu masyarakat Indonesia
(Alya & Erna, 2016). Menurut penelitian Fitri & Nela (2017) mendapatkan
pelayanan dengan mutu yang baik perlu mengeluarkan biaya cukup mahal, maka
dari itu pemerintah akan memenuhi hak-hak masyarakat yang seharusnya mereka
dapatkan yaitu dengan mendapatkan kartu BPJS. Menurut Kuntoro (2010) dalam
penelitian Easter, Wowor, Pondaag (2017) hal ini dapat dilihat dari sikap perawat
dalam memberikan pelayanan kepada pasien yang tidak sesuai dengan kebutuhan
dari pasien tersebut. Pasien merasa kurang puas dengan pelayanan keperawatan
karena pelayanan yang diberikan tidak tepat waktu dan tidak sesuai dengan yang
telah dijadwalkan, perawat kurang memperhatikan keluhan pasien, dan kadang
perawat terlihat tidak siap dalam memberikan pelayanan. Tujuan pelayanan
keperawatan dapat dicapai salah satunya dengan meningkatkan pelaksanaan
pelayanan, kualitas serta produktifitas kerja untuk mempertahankan kenyamanan
pasien. Hal ini seharusnya masyarakat miskin juga memiliki hak yang sama
dengan golongan masyarakat lain dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Penelitian di lima rumah sakit di daerah metropolitan St. Louis Mid-Missori dan
bagian selatan Illionis Amerika Serikat menunjukkan bahwa pelayanan yang
diberikan oleh staf dan perawat merupakan faktor yang paling mempengaruhi
tingkat kepuasan pasien dibandingkan faktor yang lainnya (Otani, 2009). Di
Indonesia, ditemukan bahwa masih ada pasien yang tidak puas terhadap
pelayanan keperawatan yang diberikan, salah satu penyebab ketidakpuasan
tersebut adalah perilaku caring perawat yang kurang memuaskan (Departemen
Kesehatan RI, 2008). Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Easter, Wowor &
Pondaag (2017) di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado ada hubungan pelayanan
keperawatan dengan kepuasan pasien BPJS Rawat Inap di Ruang Hana RSU
Pancaran Kasih GMIM Manado. Penelitian lain yang dilakukan oleh Fitri &
Nera (2017) di RSUD dr. Rasidin Padang menunjukkan hasil bahwa ada
hubungan bermakna antara perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pada
pasien BPJS di ruang rawat inap RSUD dr. Rasidin Padang. Penelitian lain oleh
Triasditya (2014) di RSUD Kertosono Kabupaten Nganjuk, menunjukkan bahwa
ada hubungan mutu pelayanan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien BPJS
dan Non BPJS di Rawat Inap. Mengamati data hasil dari penelitian yang
dilakukan, bahwa pelayanan kesehatan yang ada di RS khususnya di ruang rawat
inap dengan perilaku caring perawat masih kurang sehingga sangat
mempengaruhi kepuasan pasien khususnya pasien yang menggunakan BPJS.
Hasil wawancara dengan 10 pasien BPJS di ruang rawat inap Marwah RSI PKU
Muhammadiyah Singkil didapatkan bahwa 6 pasien mengatakan bahwa selama
menjalankan perawatan di RS perawat jarang melakukan kunjungan ke pasien
tersebut kecuali hanya pada saat melakukan pemeriksaan atau pemberian obat,
menurut pasien perilaku caring perawat kurang dan pasien merasa kurang puas
dalam menerima pelayanan kesehatan. Menurut 4 pasien mengatakan bahwa
perilaku caring perawat baik dan pasien merasa puas dalam menerima pelayanan
kesehatan.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di ruang rawat inap Marwah
RSI PKU Muhammadiyah Singkil, peneliti ingin mengetahui “apakah ada
hubungan perlaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien BPJS di ruang
rawat inap Marwah RSI PKU Muhammadiyah Singkil?”.