Chapter II
Chapter II
TINJAUAN PUSTAKA
hidro, adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air
sebagai penggeraknya, misalnya saluran irigasi, sungai atau air terjun alam,
dengan cara memanfaatkan tinggi terjunnya (head, dalam meter) dan jumlah debit
berskala kecil dengan out put antara 1MW – 10 MW yang memanfaatkan aliran air
sebagai sumber tenaga. PLTMH termasuk sumber energi terbarukan dan layak
disebut dengan clean energi karena ramah lingkungan. Dari segi teknologi, PLTMH
memiliki konstruksi yang masih sederhana dan mudah dioperasikan serta mudah
dalam perawatan dan penyediaan suku cadang. Dari segi ekonomi, biaya operasi dan
pembangki listrik lainnya. Secara sosial, PLTMH lebih mudah diterima masyarakat
Prinsip kerja PLTMH adalah memanfaatkan beda tinggi dan jumlah debit air per
detik yang ada pada aliran atau sungai. Air yang mengalir melalui intake dan
diteruskan oleh saluran pembawa hingga penstock, akan memutar poros turbin
sehingga menghasilkan energi mekanik. Turbin air akan memutar generator dan
menghasilkan listrik
Penjelasan
Terkait.
1.1.1.Bendung ( weir )
(a) (b)
Sayap bendung terbuat dari pasangan batu kali, gunanya untuk mencegah
erosi tepi sungai dan banjir yang dapat menghancurkan pekerjaan sipil.
• Penahan Gerusan
• Pintu Gerusan dan Saluran Penguras ( flushing gate and flushing canal ) Pintu
(a) (b)
pembawa. Saluran intake terbuat dari pasngan bau kali dan diengakapi
(a) (b)
Pintu intake berguna untuk menutup dan membuka saluran intake, menutup
pada saluran. Atau pada saat banjir digunakan untuk mengurangi volume air
(a) (b)
Merupakan saluran yang mengalirkan air dari saluran intake menuju pipa pesat
dengan menjaga ketinggian muka airnya. Tipe Saluran Pembawa biasanya sangat
tergantung pada kondisi topografi geologi daerah yang dilewati, dan dapat berupa
berupa pasangan batu kali atau hanya berupa tanah yang digali. Jika saluran
pembawa panjang perlu dilengkapi dengan saluran pelimpah untuk setiap jarak
tertentu karena jika terjadi banjir pada saluran tersebut, maka kelebihan air akan
Bak pengendap ini biasanya seperti kolam yang dibuat dengan memperdalam
Fungsimya untuk mengendapkan pasir dan kotoran yang hanyut sehingga air yang
Bak Penenang (Forebay) terletak diujung saluran pembawa. Fungsi bak penenang
a. Mengontrol perbedaan debit dalam penstock dan sebuah saluran pembawa karena
fluktuasi beban
b. Pemindahan sampah terakhir (tanah dan pasir, kayu yang mengapung, dll.) dalam
(c)
(d)
Pipa pesat dapat terbuat dari logam atau plastik dengan diameter yang
berbeda-beda. Spesifi kasi dan ukuran detil pipa disediakan oleh desainer di
dalam gambar desain dan spesifikasi. Beberapa jenis bahan pipa pesat dapat
a. Pipa PVC
Pipa PVC dapat disambung dengan soket yang di lem atau dengan sealing
karet. Pipanya harus terlindung dari sinar matahari; yang paling baik adalah
detilnya). Apabila tidak ditimbun, pipa mesti dibungkus dengan material yang
bisa melindungi dari sinar matahari (misalnya dengan dengan plastik dan di
b. Pipa Baja
Pipa besi bisa berupa pipa yang dibuat dari lembaran baja atau pipa bikinan
dengan alat transportasi, mudah dipasang dan mudah disambung. Pipa yang
yang kemudian dilas di lokasi PLTMH. Penyambungan ruas ruas pipa besi
dapat dilakukan dengan cara dilas di lokasi atau dengan flange yang di
Sambungan muai (Expansion joint) harus di pasang pada pipa pesat yang
terbuat dari besi jika jarak antara dua angkur blok lebih dari 2 meter.
oleh:
• perbedaan suhu, terutama pada saat pipa berisi air dan pada saat pipa kosong
Sambungan muai biasanya dibuat dari baja ringan. Sambungan muai yang
joint) yang dilengkapi dengan pack ing ring asbes dan pack ing gland untuk
(a) (b)
Pelindung karat untuk pipa pesat besi juga sangat diperlukan untuk menjaga
ketahanan pipa pada korosi. Perlindungan karat pipa besi yang di atas tanah harus
di lapisi dengan satu lapisan primer (meni besi) dan kemudian dua lapisan akhir
tar epoxy atau cat besi. Untuk pipa pesat besi yang di timbun dalam tanah,
• Balok Angkur.
Blok angkur merupakan struktur beton kokoh yang diperlukan untuk menahan
gaya yang terjadi di dalam pipa pesat. Blok angkur di bak penenang (awal pipa
pesat) dan di rumah turbin (yang masuk ke turbin) sangat penting. Tambahan
apabila terjadi perubahan arah pipa (belokan vertikal dan horizontal) dan
Pipa pesat yang di pasang di atas tanah harus dilengkapi dengan penyangga
sepanjang pipa pesat seperti yang dijelaskan dalam gambar disain di bawah ini.
Penyangga ini terbuat pasangan batu kali. Sebagian PLTMH menggunakan profil
baja pada kondisi yang curam atau relatif vertikal. Struktur penyangga pipa pesat
dibuat agar pipa pesat tersebut tidak sulit untuk bergerak memanjang karena
pipa pesat yang bergesekan dengan penyangganya harus dilapisi dengan aspal
bitumen atau material lainnya (plastik, baja berpelumas) . Saluran kecil sebaiknya
penyangga.
(a)
mekanik berupa putaran poros turbin. Putaran poros turbin ini yang akan
turbin dan generator (dinamo) dari orang yang tidak berkepentingan dan dari
Tata letak peralatan-peralatan ini menentukan ukuran dari rumah turbin. Perlu
sekurang-kurangnya satu setengah (1.5) kali dari area unit turbin ketika
pembuang perlu didesain cukup luas agar air buangan turbin dapat mengalir
dengan aman. Dinding pengaman pada sungai dan posisi ketinggian lantai
rumah turbin dibuat cukup tinggi, yaitu di atas tinggi muka air maksimum
pada saat banjir. Perlu diperhatikan erosi dan endapan dalam saluran
Pembangkit tenaga air merupakan suatu bentuk perubahan tenaga dari tenaga
air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan
menggunakan turbin air dan generator.Daya yang keluar dari generator dapat
diperoleh dari perkalian efisiensi turbin dan generator dengan daya yang keluar
secara teoritis.
Tenaga potensial adalah tenaga air karena berada pada ketinggian. Tenaga
kinetik adalah tenaga air karena mempunyai kecepatan. Tenaga mekanik adalah
tenaga kecepatan air yang terus memutar kincir / turbin. Tenaga elektrik adalah hasil
mungkin energi air yang dapat ditangkap oleh peralatan utamanya yang disebut
turbin/kincir air. Efisiensi kincir air yang dipilih untuk menangkap energi air tersebut
menentukan besarnya energi mekanik atau energi poros guna memutar generator
listrik.
Umumnya PLTMH yang dibangun jenis run off river dimana head diperoleh
air sungai ke satu sisi dari sungai dan menjatuhkannya lagi ke sungai pada suatu
tempat dimana beda tinggi yang diperlukan sudah diperoleh. Dengan menggunakan
pipa, air dialirkan kerumah pembangkit (power house) yang biasanya dibangun di
pinggir sungai. Kemudian air akan menyemprot keluar memutar roda turbin
putaran poros turbin akan diubah menjadi energi listrik oleh sebuah generator.
pengetahuan tentang:
Hidrologi
Kelistrikan
Bangunan sipil
Permesinan
1.1.1. Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro ( PLTMH
berikut ini:
1. Lokasi sumber daya air untuk PLTM dan PLTMH pada umunya berada di
wilayah pedesaan dan desa terpencil yang belum terjangkau jaringan listrik.
2. Tenaga utama menggunakan air, yang merupakan sumber energi yang abadi
tidak seperti bahan bakar untuk PLTU atau PLTN yang menggunakan bahan
dioperasikan.
keadaan setempat.
penghasilan masyarakat.
1. Sangat tergantung pada aliran sungai secara alamiah. Sedangkan aliran sungai
tenaga mantap akan sangat kecil jika dibandingkan dengan kapasitas totalnya.
Debit andalan adalah debit yang selalu tersedia sepanjang tahun. Dalam
penelitian ini debit andalan merupakan debit yang memiliki probabilitas 80%.
Debit dengan probabilitas 80% adalah debit yang memiliki kemungkinan terjadi di
bendung sebesar 80% dari 100% kejadian. Jumlah kejadian yang dimaksud adalah
jumlah data yang digunakan untuk menganalisis probabilitas tersebut. Jumlah data
untuk memperoleh nilai yang baik data yang digunakan hendaknya berjumlah 10
tahun data.
banyak air yang dapat diandalakan untuk membangkitkan PLTM. Debit anadalan
Debit minimum sungai dianalisis atas dasar debit hujan sungai. Dalam
evaluasi kinerja Listrik Tenaga Mikrohidro ini, dikarenakan minimalnya data maka
dari Dr. F.J.Mock (KP.01,1936). Dengan data masukan dari curah hujan di Daerah
Metode ini menganggap bahwa air hujan yang jatuh pada daerah aliran
(DAS) sebagian akan menjadi limpasan langsung dan sebagian akan masuk tanah
sebagai air infiltrasi, kemudian jika kapasitas menampung lengas tanah sudah
Data jumlah curah hujan (CH) rata -rata untuk suatu daerah tangkapan air
(catchment area) atau daerah aliran sungai (DAS) merupakan informasi yang
sangat diperlukan oleh pakar bidang hidrologi. Dalam bid ang pertanian data CH
sangat berguna, misalnya untuk pengaturan air irigasi , mengetahui neraca air
daerah yang variasi curah hujannya besar. Ketelitian akan semakin meningkat
dengan semakin banyak penakar yang dipasang, tetapi memerlukan biaya mahal
dan juga memerlukan banyak waktu dan tenaga dalam pencatatannya di lapangan.
Cara rata-rata aritamatik adalah cara yang paling mudah diantara cara lainnya
(poligon dan isohet). Digunakan khususnya untuk daerah seragam dengan variasi CH
kecil. Cara ini dilakukan dengan mengukur serempak untuk Penuntun Praktikum
Agrohidrologi (oleh Ir. M. Mahbub PS Ilmu Tanah Unlam) I -2 lama waktu tertentu
penjumlahannya dibagi dengan jumlah penakar hujan maka akan dihasilkan rata-rata
Cara ini untuk daerah yang tidak seragam dan variasi CH besar. Menurut
Shaw (1985) cara ini tidak cocok untuk daerah bergunung dengan intensitas CH
Tabel 3. 1Perhitungan prosentasi luas daerah (a i)pada suatu wilayah A (10.000 ha)
Tabel 3. 2 Perhitungan Curah Hujan rata -rata cara poligon di suatu Wilayah A
a1 6x 0.10 0.60
a3 8x 0.15 1.20
Metode ini ditemukan oleh Dr. F.J. Mock pada tahun 1973 dimana metode ini
didasarkan atas fenomena alam dibeberapa tempat di Indonesia. Dengan metode ini,
besarnya aliran dari data curah hujan , karakteristik hidrologi daerah pengaliran dan
evapotranspirasi dapat dihitung. Pada dasarnya metode ini adalah hujan yang jatuh
pada catchment area sebagian akan hilang sebagai evapotranspirasi, sebagian akan
langsung menjadi aliran permukaan (direct run off) dan sebagian lagi akan masuk
kedalam tanah (infiltrasi), dimana infiltrasi pertama-tama akan menjenuhkan top soil,
kemudian menjadi perkolasi membentuk air bawah tanah (ground water) yang
nantinya akan keluar ke sungai sebagai aliran dasar (base flow). Adapun ketentuan
1. Data meteorologi
a. Data presipitasi dalam hal ini adalah curah hujan bulanan dan data curah
hujan harian.
Ea = Eto – E Pers 3. 3
lahan dengan hutan sekunder pada akhir musim dan bertambah 10 % setiap
a. Air hujan yang mencapai permukaan tanah dapat dirumuskan sebagai berikut
S = R – Ea Pers 3. 4
Evapotranspirasi Aktual .
Bila harga positif (R > Ea) maka air akan masuk ke dalam tanah bila
tanah sudah tercapai maka akan terjadi limpasan permukaan (surface runoff).
Bila harga tanah S negatif ( R > Ea ) , air hujan tidak dapat masuk kedalam
tanah (infltrasi) tetapi air tanah akan keluar dan tanah akan kekurangan air (defisit).
b. Perubahan kandungan air tanah (soil storage) tergantung dari harga S. Bila S
negatif maka kapasitas kelembapan tanah akan kekurangan dan bila harga S
sebelumnya.
lapisan tanah atas dari daerah pengaliran. Biasanya diambil 50 s/d 250 mm,
yaitu kapasitas kandungan air didalam tanah per m3. semakin besar porositas
Kelembapan tanah.
4. Limpasan dan penyimpanan air tanah (Run off dan Ground Water storage ).
a. Infiltrasi (i)
pengaliran. Daya infiltrasi ditentukan oleh permukaan lapisan atas dari tanah.
Misalnya kerikil mempuyai daya infiltrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan
tanah liat yang kedap air. Untuk lahan yang terjal dimana air sangat cepat menikis
diatas permukaan tanah sehingga air tidak dapat sempat berinfltrasi yang
menyebabkan daya infiltrasi lebih kecil. Formula dari infiltrasi ini adalah sebagai
berikut:
yang digunakan adalah (sumber : PT. Tricon Jaya, Sistim Planing Irigasi Ongka
Vn = k. (Vn – 1) + ½ (1 + k ) in Pers 3. 7
simpanan air tanah periode n – 1 (m3), K = qt/qo = Faktor resesi aliran air tanah
(catchment are recession factor ). Faktor resesi aliran tanah (k) berkisar antara 0 s/d 1
, qt = Aliran tanah pada waktu t (bulan ke t) , qo = Aliran tanah pada awal (bulan ke
Untuk mendapatkan perubahan volume aliran air dalam tanah mengikuti persamaan :
Vn = Vn - Vn – 1 Pers 3. 8
Air hujan atau presipitasi akan menempuh tiga jalur menuju kesungai. Satu
bagian akan mengalir sebagai limpasan permukaan dan masuk kedalam tanah lalu
mengalir ke kiri dan kananya membentuk aliran antara. Bagian ketiga akan
berperkolasi jauh kedalam tanah hingga mencapai lapisan air tanah. Aliran
digunakan adalah :
BF = I - (Δ Vn ) Pers 3. 9
Dro = WS – I Pers 3.10
aliran tanah (M3), Dro = Limpasan Langsung (mm), WS = Kelebihan air , Ron =
Qn = Ron x A Pers 3. 12
mendapatkan data debit dari tahun ke tahun sebanyak mungkin sehingga dapat
diketahui berapa banyak air (baik di musim kemarau atau penghujan) yang bisa
mendasar bagi perancang untuk memilih jenis turbin yang paling efisien dan cocok
dengan sumber daya yang ada. Dengan data debit di tangan ditambah dengan data
kebutuhan energi listrik konsumen, maka perancang dapat memilih turbin dan
generator yang cocok bagi sebuah PLTMH yang berdiri sendiri. Dapat dilihat pada
gambar 2.3
Gambar 3. 1 menunjukkan debit air sungai harian yang diukur dalam periode
enam belas tahun. Data di atas merupakan data yang ideal. Namun, faktanya
berdasarkan besar debitnya lalu memplotkannya pada grafik terhadap 100% waktu
pengukuran. Sebagai contoh, berdasarkan kurva di atas bahwa selama 23% waktu
dalam satu tahun, debit air adalah lebih dari 10 m3 Kurva ini sangat penting
sebagai data bagi perancangan PLTMH. Jika tidak didasarkan pada data yang
Jika tidak ada data yang tersedia, maka diharuskan mengukur dan
merekam debit air setiap hari minimal selama satu tahun untuk mendapatkan
Flow Duration Curve (FDC) dihasilkan dari kurva debit aliran sungai
Proses pendimensian PLTMH tergantung dari debit air dan perkiraan kebutuhan
energi listrik dari konsumen. Idealnya energi listrik PLTMH dapat memenuhi
permintaan listrik sepanjang tahun. Jika permintaan lebih tinggi dari kapasitas yang
tersedia, maka alternatif sumber energi lainnya harus dicari atau usaha-usaha
secara signifikan sehingga memiliki jumlah air yang cukup untuk dialihkan ke dalam
intake pembangkit mikro hidro di bagian sisi sungai ke dalam sebuah bak pengendap
(Settling Basin). Sebuah bendung dilengkapi dengan pintu air untuk membuang
sampah. PLTMH umumnya merupakan pembangklit tipe run off river sehingga
stabilitas sungai dan aman terhadap banjir, dapat dipilih lokasi untuk bendung (Weir)
dan intake.
Tujuan dari intake adalah untuk memisahkan air dari sungai atau kolam untuk
dialirkan ke dalam saluran, penstock atau bak penampungan. Tantangan utama dari
bangunan intake adalah ketersediaan debit air yang penuh dari kondisi debit rendah
sampai banjir. Juga sering kali adanya lumpur, pasir dan kerikil atau puing-puing
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih lokasi Bendung (Weir) dan
Lokasi bendung (Weir) dan intake dipilih pada daerah aliran sungai dimana
air sungai.
sudah tentu pada lokasi lereng atau bukit yang curam. Dalam
yang cukup tinggi untuk mengurangi biaya, disamping itu juga membantu
menjaga kelestarian alam, tata ruang sungai dan ekosistem sungai yang perlu
sungai, maka level banjir pada daerah itu lebih tinggi sehingga diperlukan
pembawa. Dan sering kali dibuat pintu air intake untuk melakukan
Jika intake untuk pertanian atau tujuan lain yang mengambil air maka akan
1.3.1.1. Terdapat beberapa jenis tipe dasar dam intake seperti yang disebutkan
3. Dam tanah
9. Dam kayu
Dari jenis-jenis diatas, dam urugan batu fleksibel dan dam batu bronjong,
keuntungan seperti:
Bagaimanapun, mereka dapat ditembus oleh banjir karena itu struktur dan
penggunaannya harus didahului dengan pengujian yang hati-hati dan konstruksi yang
penting seperti struktur sipil dan kondisi dari arus bawah. Tabel 2.2 dapat dijadikan
referensi untuk menentukan tipe dasar dam intake untuk PLTA skala kecil.
oleh
kemiringan,
keluaran air
atau tingkat
beban
sedimen.
yang baik,
intake efisien.
menyempurnakan oleh
penampilannya. kemiringan,
keluaran air
atau tingkat
beban sedimen.
yang baik,
intake efisien
Dam tanah Tanah (earth) digunakan untuk Fondasi: bervariasi dari tanah
bahan utama dan penggunaan (earth) sampai lapisan
mudah diatasi
bila terjadi
banjir.
hanyut jika
menggunakan
keluaran air
yang normal
penggunaan sungai
yang rendah.
dipengaruhi
kemiringan,
keluaran air
atau tingkat
beban sedimen.
yang efisien
Dam batu Batu belah dibungkus dengan Fondasi: Berbagai jenis tanah
bronjong jaringan logam untuk (earth) sampai
bisa hanyut
dengan
menggunakan
normal
penggunaan sungai
karena efisiensi
dapat
mengalami
kerusakan jika
aliran sungai
terlalu deras
diterapkan jika
tinggi diperlukan.
terjadi jika
terdapat banjir.
sampai suplemen
untuk sungai di
musim kemarau.
lapisan batu.
tidak deras
dengan
pergerakan
sedimen yang
rendah.
aman jika
permukaannya
dilapisi, dll.
menggunakan
normal.
rendah.
melebar.
pembuangan sedimen.
Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga elevasi dari
air yang disalurkan.Ada berbagai macam saluran pembawa, antara lain terowongan,
pasangan batu kali atau hanya berupa tanah yang digali.Pada saluran yang panjang
perlu dilengkapi dengan saluran pelimpah pada jarak tertentu. Ini untuk menjaga
jika terjadi banjir maka kelebihan air akan terbuang melalui saluran tersebut.
Karena secara umum jumlah air yang terangkut kecil, saluran pembawa untuk
sebuah pembangkit listrik tenaga air secara mendasar mengadopsi struktur terbuka,
seperti sebuah saluran terbuka atau sebuah saluran tertutup. Tabel 2.3 dapat dijadikan
referensi untuk menentukan tipe saluran pembawa untuk PLTA skala kecil
beton)
<Permasalahan> • Pagar saluran (Terbuat dari
lembaran
saluran
<Permasalahan>
Kecil.
Saluran <Keuntungan>
tanah • Mudah dikonstruksi
sederhana • Murah
• Mudah diperbaiki
<Permasalahan>
pada dindingnya
permeabelnya (permeable =
timbunan sedimennya.
lokal
gerusan
<Permasalahan>
Saluran <Keuntungan>
pasangan • Dapat dibangun dengan
local
gerusan
permeabelnya (permeable =
tenaga kerja
Saluran <Keuntungan>
beton • Tingkat kebebasan yang cukup
melintang
<Permasalahan>
dalamnya kecil
Saluran <Keuntungan>
berpagar • Lebih murah bila dibandingkan
<Permasalahan>
• Penggunaan yang terbatas jika
(earth)
yang sempurna
• Mudah rusak
Saluran <Keuntungan>
Box • Konstruksi yang mudah bila
melintang
digunakan
<Permasalahan>
Saluran <Keuntungan>
pipa hume • Mudah dikonstruksi di daerah
singkat
• Memungkinkan untuk
<Permasalahan>
settling basin untuk menyaring benda-benda yang masih tersisa dalam aliran
pada turbin tanpa menurunkan elevasi muka air yang berlebihan dan
kecil seringkali berada pada punggung yang lebih tinggi, beberapa yang
stabil. Dan jika umumnya terdiri dari batuan keras maka sedapat
mempengaruhi tipe pipa pesat (penstock). Umumnya sebagai saluran ini harus
Pipa penstock merupakan salah satu komponen yang mahal dalam pekerjaan
yang penting dalam desain pipa penstock terdiri dari material yang
digunakan.
Saat ini, bahan utama pipa pesat adalah pipa-pipa baja, pipa-pipa ductile
digunakan.
yang digunakan :
4. Metode penyambungan
7. Umur rencana
Material yang baik untuk digunakan untuk pipa pesat pada mikrohidro
diantaranya :
Karakteristik pipa-pipa ini diperlihatkan pada Tabel 2.5 (Bahan pipa penstock
bebagai pengelasan di
Kerapatan • Kerapatan • Tidak ada • Tidak ada • Tidak ada • Bagus • Tidak ada
terhadap bagus masalah masalah dengan masalah masalah
yang direncanakan dan hitung jarak antara saluran penampung menuju turbin dan
L = L 2
+H 2
Pers. II. 1
pipa Horizontal gross
untuk pipa.
dengan biaya pipa pesat dan biaya kehilangan head pipa pesat. Karena pipa pesat
Untuk memilih diameter terbaik dan tipe pipa pesat hams memperhitungkan
faktorfaktor berikut :
gesekan
persamaan dasar :
Q
A= V Pers. II. 3
1 π .d 2 = Q
4 V Pers. II. 4
kehilangan head pada pipa pesat dengan mencari harga faktor gesekan
lengkung antara harga k/d terhadap nilai (1,2.Q/d). Dari tabel 2.6. didapat
1 1,0
2 0,8
3 0,5
4 0,2
V
Hkehilangan pada turbin = 2.g2 (Kvalve + Kentrance)
H
% Kehilangan = loss x 100%
H
gross
(H gross − Hloss
Efisiensi penstock =
H
gross
tipe di atas tanah, semi di bawah tanah, di bawah tanah. Sebagian besara rumah
peralatan.
b. Memiliki cukup cahaya masuk untuk penerangan di siang hari dan adanya
ventilasi udara.
pengendalian ataupun pencatatan secara manual pada jenis dan tipe turbin
turgo dan crossflow), air yang dilepas oleh runner turbin secara
tinggi dari pada estimasi air banjir. Juga head antarapusat turbin dan
tekanan dan kinetik) menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros. Putaran
gagang dari roda ini dapat digunakan untuk memutar berbagai macam alat
utamanya adalah mengubah energi air menjadi tenaga listrik. Air mengalir melalui
turbin, memberi tenaga pada penggerak (runner) dari turbin dan membuatnya
menempati posisi kunci dalam bidang teknik hidro elektrik dan membentuk suatu
air pada zaman pertengahan yang dipakai untuk memecah batubara dan keperluan
pabrik gandum. Salah satu dari kincir angin tersebut dapat dilihat di Aurangabad
(India), yang telah berumur 400 tahun. Namun tetap terdapat perbedaan antara
kincir dengan turbin, turbin-turbin modem saat ini merupakan kemenangan dan
kemajuan teknologi dari cabang-cabang bidang teknik seperti mekanika zat cair,
a. Turbin Francis
b. Turbin Pelton
d. Turbin Turgo
a) Turbin Francis
Turbin-turbin Francis adalah jenis turbin yang paling banyak dipakai pada
PLTA saat ini. Turbn Francis bekerja dengan aliran air yang bertekanan. Jadi
Penggerak turbin terdiri dari sebuah pisau melengkung yang dilas pada
300 rpm).
Air dari pipa pesat masuk ke dalam selubung spiral di bawah tekanan dan
mengalir meninggalkan penggerak, air melalui sebuah tube sementara dan saluran
buang. Tujuan dari tube sementara adalah untuk mengetahui kecepatan dari tinggi
aliran air yang keluar dari penggerak, juga untuk mengusahakan penggerak
mempunyai tingkat aliran hilir tanpa mengurangi tinggi air yang bersangkutan.
b. Turbin Pelton
pinggirnya (periphery). Pada instalasi pembangkit listrik tenaga air ukuran besar,
Turbin Pelton normalnya diperhitungkan memiliki head gross setinggi 150 meter.
Namun, untuk instalasi mikro hidro Turbin Pelton dapat digunakan pada head
yang lebih rendah. Diameter turbin Pelton berukuran kecil yang berputar dengan
kecepatan tinggi dapat menghasilkan 1 kW listrik pada head tidak lebih dan 20
meter.
Prinsip kerja dan turbin Pelton adalah mengubah energi kinetik air yang
sehingga menghasilkan energi listrik. Turbin Pleton termasuk turbin yang memilki
Dahulu, turbin Pleton pada mikro hidro selalu menggunakan pemancar air
tunggal (single jet) karena kemudahannya dan biayanya lebih murah dibandingkan
dengan jet ganda atau lebih dan dua (multi jet). Namun sebenarnya multi jet
diantaranya :
(spear valve)
lebih sama dengan teurbin Francis. Jadi, selubung scroll, cincin stay dan tube
dan menjalankan fungsi yang sama. Perbedaan yang besar yaitu dimana turbin-
turbin
merupakan turbin aliran aksial. Penggerak turbin ini menyurupai sebauh baling-
baling yang terdiri dari pusat pada pinggirnya, dimana baling-baling berbentuk
didukung hanya pada pusat. Jumlah dayung untuk sebuah baling-baling turbin
diman menjadi batas dari pemasukan air. Di dalam poros terdapat corong turbin.
d. Turbin Turgo
Turbin Turgo merupakan salah satu turbin penggerak yang mirip dengan
turbin Pelton. Tetapi, pemancar air (jet) di disain untuk memberikan tekanan
kepada penggerak (runner) yang memiliki sudut (biasanya 20°). Pada turbin ini, air
masuk menuju runner melalui satu sisi dan keluar dari sisi yang berbeda. Sebagai
akibatnya, aliran dari runner Turgo dapat masuk tanpa batas oleh cairan yang
bercampur dengan jet yang baru masuk.Selanjutnya, turbin turgo dapat memilki
diameter runner yang lebih kecil dari pada Pelton namun memilki daya yang
sebanding.
Turbin Turgo memilki beberapa kerugian. Pertama, turbin Turgo lebih sulit
lebih kompleks. Kedua, tampilan turbin Turgo merupakan muatan aksial yang
lobangnya.
e. Turbin Crossflow
Turbin Crossflow sering juga disebut dengan turbin Banki, Mitchell atau
turbin Ossberger. Turbin Crossflow terdiri dari sebuah tong berbentuk penggerak
(runner)terbuat dari dua bush piringan yang terhubung dengan lingkaran terdekat
horizontal pada bawah kotaknya (tidak seperti Pelton atau Turgo yang dapat
kotak secara langsung memancarkan air sepanjang runner. Air mendorong gerigi
turbin, dan mengalir kembali ke sungai dan Saluran pembuang akhir (tail race)
A=bxh Pers.II. 5
V=Q/A Pers.II. 6
P = b + 2h Pers.II. 7
R =A/ P Pers.II. 8
S = [ (n x V) / R2/3 ]2 Pers.II. 10
tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik dengan
menggunakan turbin air dan generator. Daya (power) teoritis yang dihasilkan
Kuwahara, 1991) :
(m³/det) Heff= Tinggi jatuh efektif (m), 9,8 = Percepatan gravitasi (m/s2).
Seperti telah dijelaskan bahwa daya yang keluar merupakan hasil perkalian
dari tinggi jatuh dan debit, sehingga berhasilnya suatu usaha pembangkitan
tergantung dari usaha untuk mendapatkan tinggi jatuh air dan debit yang besar
secara efektif dan ekonomis. Selain itu pembangkitan tenaga air juga tergantung
pada kondisi geografis, keadaan curah hujan dan area pengaliran (catchment area)
jatuh total (dari permukaan air sampai permukaan air saluran bawah) dengan
kehilangan tinggi pada saluran air. Tinggi jatuh penuh adalah tinggi air yang kerja
yang terletak tepat setinggi mercu yaitu debit minimum. Karena pembangkit ini
Kuwahara, 1991).
Daya yang masuk atau total daya yang diserap oleh suatu mikrohidro
merupakan daya kotor ( bruto ),P gross. Daya yang biasanya disampaikan
adalah daya bersih ( P net ). Keseluruhan efesiensi yang mempengaruhi daya ini
Energi yang dilepaskan didapat dari berat air yang jatuh dikalikan dengan
tinggi jatuh vertikalnya. Berat jatuh didapat dari massa ( m ) dikalikan dengan
Karena berat air merupakan perkalian antara berat jenis (p) dengan volume air
dinyatakan dalam kondisi daya ( power ), dimana Power merupakan energi yang
Dengan memasuki harga massa jenis air ( p air ) = 1.000 kg/m 3, dan
percepatan gravitasi ( g ) = 9,8 m/detik 2. Daya yang dihasilkan pada turbin akan
gesekan pada pipa pesat (penstock) dan pada turbin. Daya yang keluar pada
generator berkurang lagi akibat kurang efisiennya sistem kerja dan generator.
Selanjutnya, pada transmisi power hilang, dengan daya akhir yang mampu
kecil dari potensi tenaga air yang ada di daerah irigasi dan sungai-sungai kecil
hidro. Kendala utama yang perlu diatasi dengan sebaik-baiknya adalah bahwa
sampai sekarang teknologi mikro hidro belum dapat mencapai nilai komersial
kehandalan tinggi yang disebut dengan teknologi maju membutuhkan biaya investasi
awal yang besar. Sebaliknya, mikro hidro yang dibuat dengan menggunakan teknologi
sederhana, walaupun tidak membutuhkan biaya investasi awal yang besar, pada
yang tinggi untuk menjamin kelangsungan operasinya. Selain itu, mikro hidro yang
adalah:
• Ukuran dan panjang jaringan transmisi dan distribusi listrik dari rumah
pembangkit ke konsumen
tentang kualitas air. Hal ini juga ditunjukkan oleh adanya ternak masyarakat yang