Anda di halaman 1dari 3

Pada dasarnya Pembangunan suatu Negara sangatlah penting, maka

pembagunan harus dilakukan secara adil dan merata agar meminimalisir


kesenjangan pada pembangunan diIndonesia. Namun pada kenyataannya masih
banyak, bahkan sangat banyak yang dapat dikatakan sebagai daerah tertinggal
diIndonesia. Definisi daerah tertinggal adalah daerah yang pembangunannya
terhambat atau relatif lama berkembang dibandingkan dengan daerah lain
dalam lingkup skala nasional.

Dikutip dari portal.mahkamahkonstitusi.go.id penetapan kriteria daerah


tertinggal dilakukan dengan menggunakan pendekatan berdasarkan pada
perhitungan 6 (enam) kriteria dasar yaitu : perekonomian masyarakat,
sumberdaya manusia, prasarana (infrastruktur), kemampuan keuangan lokal
(celah fiskal), aksesibilitas dan karakteristik daerah, serta berdasarkan
kabupaten yang berada di daerah perbatasan antarnegara dan gugusan pulau-
pulau kecil, daerah rawan bencana, dan daerah rawan konflik. Ke-6 (enam)
kriteria ini diolah dengan menggunakan data Potensi Desa (PODES) 2003 dan
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 dan data Keuangan Kabupaten
2004 dari Departemen Keuangan.

Sedangkan definisi daerah tertinggal menurut Sarwono (2008) daerah


tertinggal adalah daerah dengan kondisi sosial, budaya, ekonomi dan wilayah
(fungsi inter dan intra spasial baik pada aspek lingkungan, aspek manusianya,
maupun prasarana pendukungnya) kurang berkembang dibandingkan daerah
lain. Jadi dapat disimpulkan bahawa daerah tertinggal adalah daerah dengan
pembangunan yang terhambat atau relatif lama karena kurang mendukungnya
kondisi sosial, budaya, ekonomi dan wilayah dibanding daerah-daerah lain
dalam lingkup nasional.

Dampak daerah tertinggal terhadap perekonomian Indonesia adalah


meningkatnya angka pengangguran, karena kurang meratanya pembangunan
diIndonesia sehingga meningkatnya pengangguran pada daerah yang kurang
merasakan nikmatnya pembangunan Indonesia. Pada daerah tertinggal Orang
Tua lebih mendukung anaknya untuk mencari uang daripada untuk sekolah.
Sekalipun jika biaya sekolah tersebut sepenuhnya ditanggung pemerintah.
Karena rendahnya kesadaran untuk menerima pendidikan mengakibatkan
rendahnya pula kualitas sumber daya manusia.

Ditambah pula masih mengakarnya keyakinan banyak anak banyak rezeki


tetapi tidak diimbangi pendidikan yang memadai, masalah seperti meningkatnya
angka pengangguran dan rendahnya kualitas sumber daya manusia pada daerah
tertinggal juga mengakibatkan permasalahan lain yaitu meningkatnya angka
kriminalitas. Tak mengherankan jika tiap satu menit tiga puluh dua detik terjadi
satu kasus kriminal diIndonesia.

Menurut data dari kementrian Desa dan Daerah Tertinggal sebanyak 183
kabupaten diIndonesia termasuk daerah tertinggal, dan papua sebagai provinsi
dengan daerah tertinggal terbanyak diIndonesia yaitu sebanyak kurang lebih 25
kabupaten, disusul dengan Nusa Tenggara Timur dengan kurang lebih 17
kabupaten dan Sulawesi tengah dengan kurang lebih 9 kabupaten.
Dikutip dari web Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi tugas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi mengacu pada Permendes No. 6 Tahun 2015 mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembangunan desa dan
kawasan perdesaan, pemberdayaan masyarakat desa, percepatan pembangunan
daerah tertinggal, dan transmigasi untuk membantu Presiden dalam
menyelenggarakan pemerinahan negara.

Usaha yang dilakukan pemerintah dikutip dari


portal.mahkamahkonstitusi.go.id yaitu seperti mengeluarkan Permen PDT No.
07/ PER/ W-PDT /III/2007 tentang perubahan strategi pembangunan daerah
tertinggal. Mengatur tentang strategi pembangun daerah tertinggal yaitu
dilakukan dengan cara mengembangan ekonomi lokal dengan melakukan
pelatihan kerja kewirausahaan, karena selain mengembangkan sumber daya
manusia dan memajukan perekonomian suatu daerah juga mengurangi angka
pengangguran kriminalitas suatu daerah, dan meningkatkan daya beli
masyarakat. Berikutnya adalah dalam hal mitigasi dan rehabilitasi menyangkut
tentang keselamatan ketika bencana terjadi.

Pemerintah juga dapat memperbaiki sarana dan prasarana vital pada


daerah tertinggal seperti, jika suatu daerah kurang dalam hal infrastruktur
listrik, maka diperlukan pembangkit listrik untuk daerah tersebut, juga jika
suatu daerah sedang mengalami bencana seperti gempa bumi yang memerlukan
perbaikan jalan, jembatan, dan fasilitas umum.

Menyelenggarakan pendidikan yang gratis dan mudah dijangkau,


maksudnya disini pada umumnya didaerah tertinggal sulit untuk mengenyam
pendidikan yang layak karena tempat bersekolah jaraknya sangat jauh dan harus
melalui sungai yang deras ataupun tebing tebing yang curam, ditambah jika
tempat bersekolah kondisinya sudah tidak layak. Disinilah peran pemerintah
untuk membangun sekolah dekat rumah penduduk daerah tertinggal,
menyediakan tenaga pendidik yang mumpuni, memberi penyuluhan tentang
pentingnya pendidikan yang layak untuk anak-anak.

Dan sangat perlunya diterapkan program Sarjana pulang kampung,


sebenarnya program tersebut telah diusulkan oleh wakil presiden republik
Indonesia yaitu Jusuf Kalla. Diharapkan Sarjana muda dapat membangun
sekaligus memajukan daerah tertinggal dengan memanfaatkan sumber daya
alam dan sumber daya manusia dengan melakukan pelatihan kepada warga. Dan
memajukan infrastruktur daerah.

Pada bidang kesehatan diperlukan juga pelayanan kesehatan yang layak


untuk daerah tertinggal. Karena khususnya akses pelayanan kesehatan daerah
pesisir atau hutan sangat sulit. Ketersediaan tenaga medis pada daerah tersebut
sangat minim, sehingga mengharuskan warga untuk menempuh ratusan atau
ribuan kilometer pergi kekota terdekat. Juga pelayanan kesehatan yang gratis
kepada warga yang kurang mampu. Peran pemerintah disini adalah
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mudah, layak dan gratis.
Berikutnya juga akses kekota ataupun antar daerah dipermudah karena
salah satu penyebab suatu daerah kurang maju dalam perekonomiannya adalah
sulitnya akses antar daerah. Peran pemerintah adalah menyediakan jalan yang
layak dan transportasi yang mudah dijangkau masyarakat umum.

Program yang giat dilakukan pemerintah saat ini adalah mengembangkan


Koperasi didaerah daerah guna menyediakan modal dan alat untuk Usaha Kecil
Menengah yang ada didesa desa. Selain itu juga penegmbangan dibidang
pertanian, pariwisata, dan kewirausahaan.

Anda mungkin juga menyukai