“A
Quaity
Endorsed
‘Company
BUPATI MALANG
PERATURAN BUPATI MALANG
NOMOR /2 TAHUN 2009
TENTANG
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSAT KESEHATAN HEWAN
(PUSKESWAN) PADA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Menimbang
Mengingat
KABUPATEN MALANG
BUPATI MALANG,
bahwa dalam rangka pelaksanaan pasal 38 Peraturan Bupati Malang
Nomor 21 Tahun 2008 yang berbunyi Unit Pelaksana Teknis Dinas
(UPTD) Peternakan dan Kesehatan Hewan dibentuk dan ditetapkan
dengan Peraturan Bupati berdasarkan kebutuhan Daerah serta telah
memenuhi kriteria dan ketentuan yang telah ditetapkan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang beriaku;
bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada huruf a
konsideran menimbang ini, guna meningkatkan efisiensi dan
efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan serta pelayanan kepada
masyarakat di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, maka perlu
dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan
Hewan (PUSKESWAN) pada Dinas Petemakan dan Kesehatan
Hewan Kabupaten Malang yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati;
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41), sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730);
. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan
Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 10, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2824);
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43
Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3890);4, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan,
Ikan dan Tumbuhan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3482);
5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
‘sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1977 tentang Penolakan,
Pencegahan, Pemberantasan dan Pengobatan Penyakit Hewan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3101);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1977 tentang Usaha
Peternakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3102);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1983 tentang Kesehatan
Masyarakat Veteriner (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1983 Nomor 89);
10.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737),
11.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
13. Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 555/Kpts/TN.240/9/1986
tentang syarat-syarat Rumah Pemotongan Hewan dan Usaha
Pemotongan Hewan;
14. Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 413/Kpts/TN.330/7/1992,
tentang Pemotongan Hewan Potong dan Penanganan Daging serta
Hasil tkutannya;
15.Surat Keputusan Bersama Menteri Pertanian dan Menteri Dalam
Negeri Nomor 690/Kpts/TN.510/10/1993 tentang Pos Kesehatan
Hewan;16. Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 306/Kpts/TN.310/4/1994
tentang Pemotongan Hewan Potong dan Penanganan Daging
Unggas serta Hasil Ikutannya;
17.Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 21 Tahun 2003 tentang
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pemotongan Hewan
(Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2008 Nomor 6/E);
18.Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2007 tentang
Kewenangan Pemerintahan Kabupaten Malang Dalam Urusan
Pemerintahan Wajib dan Pilihan (Lembaran Daerah Kabupaten
Malang Tahun 2007 Nomor 2/E);
19.Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2008 Nomor 1/D);
20.Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Kartu Kepemilikan Temak (Lembaran Daerah Kabupaten Malang
Nomor 6/E);
21.Peraturan Bupati Malang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Dinas Petemakan dan Kesehatan Hewan
(Lembaran Daerah Kabupaten Malang Nomor 19/D);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
(UPTD) PUSAT KESEHATAN HEWAN (PUSKESWAN) PADA DINAS
PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG.
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Malang.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Malang.
3. Bupati adalah Bupati Malang.
4, Dinas adalah Dinas Peterakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Malang.
5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kabupaten Malang.