net/publication/326244327
CITATIONS READS
0 5,281
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Ella Andayanie on 07 July 2018.
ISBN: 978-602-61042-1-2
Penerbit
CV. Social Politic Genius (SIGn)
Redaksi
: Jln. Muh. Jufri No. 1, Makassar 90215
: 082291222637
: sign.institute@gmail.com
: CV. SIGn
ِ ّ ِﺑﺳْ ِم
ِ ﷲ اﻟرﱠ ﺣْ َﻣ ِن اﻟرﱠ
ﺣﯾ ِْم
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan buku tentang Analisis Kualitas Lingkungan. Buku
ini kami susun dengan harapan kita dapat memahami fenomena
dan perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan dalam
decade ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
viii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
Pendahuluan
3
BAB II. ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN AIR
yang akan digunakan sebagai sumber air untuk air minum. Hal ini
menjadi sangat penting karena kualitas air yang tidak sesuai
dengan persyaratan dapat menimbulkan gangguan kesehatan baik
secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, dengan
menganalisis kualitas air baku maka dapat ditentukan rangkaian
jenis pengolahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan keluaran
air sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6
Analisis Kualitas Lingkungan Air
7
Analisis Kualitas Lingkungan
1. Persyaratan Fisika
a. Tidak Berbau: Air yang berbau dapat disebabkan
proses penguraian bahan organik yang terdapat di
dalam air.
b. Jernih: Air keruh adalah air mengandung partikel
padat tersuspensi yang dapat berupa zat-zat yang
berbahaya bagi kesehatan. Disamping itu air yang
keruh sulit didesinfeksi, karena mikroba patogen
dapat terlindung oleh partikel tersebut (Slamet,
2007).
c. Tidak Berasa: Air yang tidak tawar mengindikasikan
adanya zat-zat tertentu di dalam air tersebut.
d. Suhu: Air yang baik tidak boleh memiliki perbedaan
suhu yang mencolok dengan udara sekitar (udara
ambien). Di Indonesia, suhu air minum idealnya ± 3 °C
dari suhu udara di atas atau di bawah suhu udara
berarti mengandung zat-zat tertentu (misalnya fenol
yang terlarut) atau sedang terjadi proses biokimia
yang mengeluarkan atau menyerap energi air
(Kusnaedi, 2002).
e. TDS: Total Dissolved Solid/TDS, adalah bahan-bahan
8
Analisis Kualitas Lingkungan Air
2. Persyaratan Kimia
9
Analisis Kualitas Lingkungan
3. Persyaratan Mikrobiologi
10
Analisis Kualitas Lingkungan Air
<50/100 cc
c. Air dengan penjernihan lengkap; MPN < 5000/100 cc
d. Air dengan penjernihan tidak lengkap; MPN >
5000/100 cc
e. Air dengan penjernihan khusus; MPN > 250.000/100
cc
f. MPN mewakili Most Probable Number, yaitu jumlah
terkaan terdekat dari bakteri koliform dalam 100 cc
air.
4. Persyaratan Radioaktivitas
11
Analisis Kualitas Lingkungan
12
Analisis Kualitas Lingkungan Air
1 Ph - 6-9
3 BOD mg/L 50
5 Sulfida mg/L 1
13
Analisis Kualitas Lingkungan
6 Amonia mg/L 20
7 Fenol mg/L 1
9 MBAS mg/L 10
13 Tembaga mg/L 2
14 Timbal mg/L 1
16 Seng mg/L 10
14
Analisis Kualitas Lingkungan Air
15
Analisis Kualitas Lingkungan
16
Analisis Kualitas Lingkungan Air
1. Limbah Industri
2. Pertanian
3. Rumah Tangga
17
Analisis Kualitas Lingkungan
18
Analisis Kualitas Lingkungan Air
19
Analisis Kualitas Lingkungan
20
Analisis Kualitas Lingkungan Air
21
Analisis Kualitas Lingkungan
22
Analisis Kualitas Lingkungan Air
23
BAB III. ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN UDARA
A. Pengertian Udara
KONSENTRASI (%
UNSUR SIMBOL
VOLUME)
Nitrogen N 78
Oksigen O2 21
Analisis Kualitas Lingkungan
Argon A 0,94
Helium He 0,01
Neon Ne 0,01
Xenon Xe 0,01
Krypton Kr 0,01
26
Analisis Kualitas Lingkungan Udara
1. Faktor Ketinggian
5. Faktor kebakaran
27
Analisis Kualitas Lingkungan
1. Nitrogen(N2)
2. Oksigen(O2)
28
Analisis Kualitas Lingkungan Udara
digunakan untuk:
3. Ozon(O3)
4. Argon
29
Analisis Kualitas Lingkungan
5. Karbon dioksida(CO2)
Kegunaan CO2:
6. Helium
7. Neon
Kegunaan Neon:
30
Analisis Kualitas Lingkungan Udara
8. Kripton
Kegunaan Kripton:
9. Hidrogen sulfide(H2S)
31
Analisis Kualitas Lingkungan
D. Tekanan Udara
32
Analisis Kualitas Lingkungan Udara
1. Ketinggian
2. Angin tornado
E. Kegunaan Udara
33
Analisis Kualitas Lingkungan
F. Polusi Udara
34
Analisis Kualitas Lingkungan Udara
1) Dari Alam
2) Perbuatan Manusia
35
Analisis Kualitas Lingkungan
• Uap: Keadaan gas dari zat padat atau volatin atau cairan
dengan ukuran diameter kurang dari 1,0µm
• Awan: Uap yang dibentuk pada tempat yang tinggi
• Kabut: tetesan cairan yang melayang di udara dengan
diameter kurang dari 2µm
• Debu: Padatan yang tersuspensi dalam udara yang
dihasilkan dari pemecahan bahan dengan diameter antara
0,25µm-1µm.
• “Haze”: Partikel-partikel debu atau garam yang tersuspensi
dalam tetes air
• Asap: Padatan dalam gas yang berasal dari pembakaran
yang tidak sempurna dengan ukuran diameter kurang dari
2µm
• Aerosol: Partikel padat atau cair yang melayang di udara
bersama beberapa gas dengan ukuran diameter kurang dari
1,0µm Partikulat bisa berupa padatan atau tetes cairan yang
sangat halus yang disebut “mist”. Partikulat mempunyai
bermacam-macam ukuran, bentuk, densitas, dan susunan
kimianya. Sumbangan nya terhadap zat pencemar udara
hanya 10%. Kalau debu, asap, uap, kabut, aerosol, dianalisis
secara kimia akan diperoleh bahan pencemar berupa sulfur
dioksida, nitrogen dioksida karbon dioksida, hydrogen
sulfide, hydrogen flourida, silicon tetra flourida, karbon
monoksida, aldehid timah hitam(lead), asbestos.
36
Analisis Kualitas Lingkungan Udara
1. Karbon monoksida
37
Analisis Kualitas Lingkungan
2. Belerang dioksida
3. Sulfur dioxide
4. Ozon(O3)
38
Analisis Kualitas Lingkungan Udara
39
Analisis Kualitas Lingkungan
40
Analisis Kualitas Lingkungan Udara
a) Angin
b) Sinar matahari
c) Gaya gravitasi
d) Kilat/Halilintar
e) Hujan
f) Turbulensi panas
41
BAB IV. ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN TANAH
A. Pengertian Tanah
B. Kualitas Tanah
44
Analisis Kualitas Lingkungan Tanah
45
Analisis Kualitas Lingkungan
C. Pencemaran Tanah
46
Analisis Kualitas Lingkungan Tanah
47
Analisis Kualitas Lingkungan
48
Analisis Kualitas Lingkungan Tanah
2. Limbah Industri
49
Analisis Kualitas Lingkungan
3. Limbah Pertanian
50
Analisis Kualitas Lingkungan Tanah
51
DAFTAR PUSTAKA
54
Daftar Pustaka
55
Analisis Kualitas Lingkungan
56
RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Telp./Faks. : 0411–425607/0411–425607
Telp./Hp. : 085343723079
E– mail : ikhtiarkesling@gmail.com
1. Riwayat Pendidikan:
a. SD : Negeri Pembangunan III Tahun 1984
b. SLTP : Negeri X Tahun 1987
Analisis Kualitas Lingkungan
2. Riwayat Pekerjaan
a. Dari tahun 1997 – 2000 mengajar pada STIKMA
Makassar
b. Dari tahun 1999 – 2000 mengajar pada Hiperkes
Unismuh
c. Dari tahun 2001 –sekarang staf pengajar pada FKM
UMI Makassar
d. Dari tahun 2006 – 2010 menjabat sebagai Wakil
Dekan III pada FKM UMI Makassar
e. Dari tahun 2008 – 2010 menjabat sebagai Wakil
Dekan I pada FKM UMI Makassar
f. Dari Tahun 2016 – sekarang menjabat sebagai Wakil
Dekan I pada FKM UMI Makassar
3. Pengalaman Organisasi
a. Penanggung Jawab Teknis (PJT) Kab. Selayar Pada
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2007–
2008
b. Sekretaris Umum Ikatan Alumni FKM Unhas 2001 –
58
Riwayat Hidup
2010
c. Pengurus Yayasan Indonesia Sehat 2001 – 2005
d. Pengurus Lembaga Lingkungan Hidup UMI 2001 –
2005
e. Pengurus Himpunan Masyarakat Sinjai 2001 – 2005
f. Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat
Indonesia (IAKMI) Periode Tahun 2010 – 2014
g. Pengurus Daerah Himpunan Ahli Kesehatan
Lingkungan (HAKLI) Periode Tahun 2012 – 2014
h. Pengurus Perhimpunan Sarjana Kesehatan
masyarakat (Persakmi) Provinsi Sulawesi Selatan
Periode 2014 – 2018
i. Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat
(IAKMI) Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2015 –
2019
4. Pengalaman Penelitian
a. Studi Penggunaan Alat Pelindung Diri pada
Pengangkut Sampah Makassar Tahun 1997 (tidak
dipublikasi)
b. Analisis Residu Pestisida pada Air Sumur di desa
Pucak Maros Tahun 2005 (dipublikasi pada jurnal
Ilmiah Prospek edisi 40 Februari 2007)
c. Analisis Hubungan Kondisi Rumah dengan Kejadian
ISPA Pada Balita di Kelurahan Pampang Tahun 2009
59
Analisis Kualitas Lingkungan
60
Riwayat Hidup
61
Analisis Kualitas Lingkungan
Yang Menyatakan,
62
Dr. Muhammad Ikhtiar, SKM, M.Kes, lahir di Sinjai Sulawesi
Selatan tanggal 6 Pebruari 1971. Memperoleh gelar Sarjana
Strata 1 (SKM) pada Fakulultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin tahun 1997. Memperoleh gelar
Magister Kesehatan (M.Kes) pada Program Pascasarjana
Universitas Hasanuddin tahun 2005. Memperoleh gelar
Doktor (Dr.) pada Program Pascasarjana Universitas
Hasanuddin tahun 2014.
Dari tahun 2001 s/d sekarang staf pengajar pada FKM UMI
Makassar. Tahun 2016 s/d sekarang menjabat sebagai
Wakil Dekan I pada FKM UMI Makassar.
ISBN 978-602-61042-1-2
SIGN
9 786026 104212