Manajemen Peserta Didik (Sulma & Mahdi)
Manajemen Peserta Didik (Sulma & Mahdi)
DisusunOleh :
SEMARANG
2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
A. Pengertian Manajemen Peserta Didik
B. Tujuan dan Fungsi Manajemen Peserta Didik
C. Prinsip-Prinsip Manajemen Peserta Didik
D. Pendekatan Manajemen Peserta Didik
E. Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik
C. Tujuan Masalah
A. Mengetahui pengertian Manajemen Peserta Didik
B. Mengetahui Tujuan dan Fungsi Manajemen Peserta Didik
C. Mengetahui Prinsip-Prinsip Manajemen Peserta Didik
D. Mengetahui Pendekatan Manajemen Peserta Didik
E. Mengetahui Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
www.manajemenpesertadidik. Di Akses 03okt 2018,12.25 WIB.
2
Prihatin Eka, M.Pd., 2011,Manajemen Peserta Didik, Bandung, Alfabeta. Hlm 2
3
http://lilisaryanti.blogspot.com/2015/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html. Diakses 05okt18,09.17
3
mempunyai pilihan untuk menempuh ilmu sesuai dengan cita-cita dan harapan masa
depan.4
4
Mohamad Mustari. Ph. D. Manajemen Pendidikan. PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2014. Hal 108.
5
Mohamad Mustari. Ph. D. Manajemen Pendidikan. PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2014. Hal 108.
4
4. Dengan terpenuhinya hal tersebut diharapkan peserta didik dapat
mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yan lebih lanjut
dapat belajar dengan baik dan tercapai cita-cita mereka.
2. Fungsi Manajemen Peserta Didik
yang dimaksud dengan prinsip adalah sesuatu yang harus dipedomani dalam
melaksanakan tugas. Jika, sesuatu tersebut sudah tidak dipedomani lagi, maka hal itu
bukanlah suatu prinsip. Prinsip manajemen peserta didik mengandung arti bahwa
6
www.manajemenpesertadidik. Di akses tgl 05okt18.12.55WIB.
5
dalam rangka memanajemen peserta didik, prinsip-prinsip yang disebutkan dibawah
ini haruslah selalu dipegang dan dipedomani.
6
D. Pendekatan Manajemen Peserta Didik
Ada dua pendekatan yang digunakan dalam managemen peserta didik pertama
pendekatan kuantitatif (the quality approach) pendekatan ini lebih menitikberatkan
pada segi-segi administratif dan birokratik lembaga pendidikan. Dalam pendekatan
demikian, peserta didik diharapkan banyak memenuhi tuntutan-tuntutan dan harapan-
harapan lembaga pendidikan ditempat peseta didik tersebut berada. Asumsi
pendekatan ini adalah, bahwa peserta didik akan dapat matang dan mencapai
keinginanya, manakala dapat memenuhi aturan-aturan, tugas-tugas, dan harapan-
harapan yang diminta oleh lembaga pendidiknya7
2. meperketat presensi,
7
Ali Imron ,Managemen Peseerta Didik Berbasis Sekolah,(Jakarta:sinar grafika offset.2011), hal.15
8
Eka prihatin, managemen peserta didik, (bandung: alfabeta. 2011), hal. 12
9
Ali Imron ,Managemen Peseerta Didik Berbasis Sekolah,(Jakarta:sinar grafika offset.2011), hal.15
7
kualitatif lebih diarahkan agar peserta didik mampu, maka pendekatan kualitatif ini
debih diarahkan agar peserta didik senang. Asumsi dari pendekatan ini adalah, jika
peserta didik senang dan sejahtera, maka mereka dapat belajar dengan baik serta
senang untung mengembangkan diri mereka sendiri dilembaga seperti sekolah.10
10
Eka prihatin, managemen peserta didik, (bandung: alfabeta. 2011), hal. 12
11
Eka prihatin, managemen peserta didik, (bandung: alfabeta. 2011), hal. 12
12
Ali Imron ,Managemen Peseerta Didik Berbasis Sekolah,(Jakarta:sinar grafika offset.2011), hal.17
8
E. Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik
1. Analisis Kebutuhan
9
b. Panitia ini bertugas mengadakan pendaftaran calon siswa, mengadakan
seleksi dan menerima pendaftaran kembali siswa yang diterima.
b. sistem penerimaan peserta didik yang baru.
Adapun hal-hal yang harus di perhatikan adalah:
a. Pembuatan dan pemasangan pengumuman penerimaan peserta didik baru
yang dilakukan secara terbuka. Pengumuman tersebut berisi hal-hal
sebagai berikut:
1. Gambaran singkat lembaga pendidikan (sekolah) yang meliputi:
sejarah, visi dan misi sekolah, kelengkapan fasilitas sekolah, tenaga
kependidikan yang dimiliki.
2. Persyaratan pendaftaran siswa baru minimal meliputi surat sehat dari
dokter, ada batasan usia yang ditunjukkan dengan akte kelahiran,
SKKB, salinan nilai dari sekolah sebelumnya, melampirkan pas foto.
3. Cara pendaftaran. Ada dua cara yaitu secara individual oleh masing-
masing calon peserta didik yang datang ke lembaga pendidikan
(sekolah) yang dituju atau secara kolektif oleh pihak sekolah dimana
peserta didik sekolah sebelumnya.
4. Waktu pendaftaran, yang memuat kapan waktu pendaftaran dimulai
dan diakhiri.
5. Tempat pendaftaran.
6. Berapa uang pendaftaran dan kepada siapa uang tersebut diserahkan,
serta bagaimana pembayarannya.
7. Waktu dan tempat seleksi, meliputi hari, tanggal, jam fan tempat
seleksi.
8. Pengumuman hasil seleksi yang meliputi waktu pengumuman dan
dimana calon peserta didik dapat memperolehnya.14
b. Orientasi
14
http://titis-aribowo.blogspot.com/2011/06/manajemen-peserta-didik.html. Di akses 12okt18. Jam 11.21
WIB
10
kondisi ini menyangkut lingkungan fisik sekolah dan lingkungan sosial
sekolah.
Tujuan diadakan orientasi bagi peserta didik antara lain:
a. Agar peserta didik dapat mengerti dan mentaati segala
peraturan yang berlaku di sekolah
b. Agar peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan-
kegiatan yang diselenggarakan sekolah.
c. Agar peserta didik siap menghadapi lingkungannya yang baru
baik secara fisik, mental dan emosional sehingga ia merasa
betah mengikuti proses pembelajaran di sekolah.15
3. pengelompokan peserta didik
15
http://titis-aribowo.blogspot.com/2011/06/manajemen-peserta-didik.html. Di akses 12okt18. Jam 11.30
WIB
11
mempertimbangkan kecakapan khusus atau bakat yang dimiliki
siswa.16
Sedangkan menurut Hendyat Soetopo, dasar-dasar pengelompokkan
peserta didik ada 5 macam yaitu:
a. Friendship Grouping
Pengelompokkan peserta didik didasarkan pada kesukaan di dalam
memilih teman antar peserta didik itu sendiri.
b. Achievement Grouping
Pengelompokkan peserta didik didasarkan pada prestasi yang dicapai
oleh siswa. Dalam pengelompokkan ini biasanya diadakan
percampuran antara peserta didik yang berprestasi tinggi dengan
peserta didik dengan peserta didik yang berprestasi rendah.
c. Aptitude Grouping
Pengelompokkan peserta didik didasarkan atas kemampuan dan bakat
yang sesuai dengan apa yang dimiliki peserta didik itu sendiri.
d. Attention or Interest Grouping
Pengelompokkan peserta didik didasarkan atas perhatian atau minat
yang didasari kesenangan peserta didik itu sendiri.
e. Intelligence Grouping
Pengelompokkan peserta didik didasarkan atas hasil tes intelegensi
yang diberikan kepada peserta didik itu sendiri.
4. kehadiran peserta didik
a. rekap kehadiran
b. faktor-faktor penyebab ketidakhadiran
c. sumber-sumber penyebab ketidakhadiran
5. Pembinaan Peserta Didik
16
Prof. Dr. H. Sunarto. Perkembangan Peserta Didik. PT. Rineka Cipta. Jakarta. 2008. Hal 115-116
12
pembelajaran.Biasanya pihak lembaga pendidikan (sekolah) melaksanakan
bermacam-macam kegiatan seperti kegiatan kurikurel dan extra kerikure.17
6. kenaikan kelas dan penjurusan
a. pendataan nilai siswa lengkap dan objektif
b. pendayagunaan fungsi dan peranan bimbingan dan penyuluhan (BP)
7. kelulusan dan alumni
8. kegiatan ekstrakulikuler
a. kegiatan ekstrakulikuler
b. kegiatan ko kurikuler
9. tata laksana managemen peserta didik
a. pengertian laksana (instrument) managemen peserta didik.
b. manfaat tata laksana (instrument) managemen peserta didik
c. macam / jenis tata laksana (instrument) managemen peserta didik
10. mangatur layanan peserta didik
a. layanan bimbingan akademik dan administratif
b. layanan bimbingan dan konseling peserta didik.
c. layanan kesehatan (fisik dan mental)
d. layanan karateria
e. layanan koperasi
17
https://id.scribd.com/doc/56876558/MANAJEMEN-PESERTA-DIDIK. Di akses 12okt18. Jam 11.55 WIB.
18
http://titis-aribowo.blogspot.com/2011/06/manajemen-peserta-didik.html. Di akses 12okt18. Jam 11.12
WIB.
13
f. layanan perpustakaan
g. layanan laboratorium
h. layanan asrama
i. layanan transportasi19
19
Eka prihatin, managemen peserta didik, (bandung: alfabeta. 2011), hal. 13-14
14
KESIMPULAN
Manajemen peserta didik diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap peserta didik
mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah.
Manajemen peserta didik merupakan kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dengan masalah
peserta didik di sekolah.
Fungsi nya adalah sebagai wahana bagi peserta pendidik untuk mengembangkan diri
semaksimal mungkin baik dari segi individualitasnya, sosialnya, aspirasinya, kebutuhan dan
potensi lainnya dari peserta didik
Adapun prinsip-prinsip manajemen peserta didik antara lain: Segala bentuk kegiatan
manajemen peserta didik haruslah mengemban misi pendidikan dan dalam rangka mendidik
para peserta didik. Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan untuk
mempersatukan peserta didik yang mempunyai aneka ragam latar belakang dan memiliki
banyak perbedaan
Ada dua pendekatan yang digunakan dalam managemen peserta didik pertama
pendekatan kuantitatif (the quality approach). Yang kedua pendekatan kualitatif (the
qualitattif approach ) .
Ruang lingkup Manajemen Peserta didik antara lain, analisis kebutuhan, penerimaan,
pengelompok, kehadiran, pembinaan, kenaikan kelas dan penjurusan, kelulusan dan alumni,
kegiatan ekstrakulikuler, tata laksana dan mengatur layanan peserta didik.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/56876558/MANAJEMEN-PESERTA-DIDIK
http://titis-aribowo.blogspot.com/2011/06/manajemen-peserta-didik.html
http://lilisaryanti.blogspot.com/2015/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html
16