DHFJFJFJFK

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 30

PROSEDUR PELAKSANAAN

K3 & LINGKUNGAN
1. SYSTEM K3

Kegiatan konstruksi merupakn salah satu kegiatn yang memiliki


resiko kecelakaan kerja yang tinggi. Kecelakaan kerja yang trjadi pada
kegiatan konstruksi antara lain disebabkan tidak dilibatkannya ahli teknik
konstruksi, penggunaan metoda pelaksanaan yang kurang tepat,
lemahnya pengawasan pelaksanaan konstruksi di lapangan; belum
sepenuhnya melaksanakan ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan
yang menyangkut K3 yang telah ada, lemahnya pengawasan
penyelenggaraan K3, kurang memadainya baik dalam kualitas dan
kuantitas ketersediaan peralatan pelindung diri (APD); dan Kurang
disiplinnya para tenaga kerja didalam mematuhi ketentuan mengenai K3
yang antara lain pemakaian alat pelindung diri kecelakaan kerja .
Dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja pada tempat
kegiatan konstruksi serta adanya tuntutan global dalam perlindungan
tenaga kerja, diperlukan upaya-upaya kedepan untuk mewujudkan
tecapainya “zero accident” ditempat kegiatan konstruksi. Pengguna jasa
yang dalam hal ini adalah Para Kepala Satker/ Pembantu Satker/
Pemimpin Pelaksana Kegiatan selaku penanggung jawab langsung
pelaksanaan konstruksi dilapangan, menempati posisi kunci dalam
penerapan sistem manajemen K3 pada kegiatan konstruksi. Oleh karena
itu diharapkan para Kasatker/ Pembantu Satker/ Pelaksana Kegiatan
dapat lebih berperan dalam program merealisasikan kebijakan Pemerintah
di bidang K3 dalam mewujudkan “zero accident” di tempat kerja
konstruksi. Dalam pelaksanaan kegiatan konstruksi terdapat beberapa hal
yang harus mendapat perhatiaan dalam penyelenggaraan K3 antara lain:
1. Waspada terhadap kecelakaan yang sering terjadi di proyek :
- Jatuh & tergelincir pada saat bekerja
- Terkena aliran listrik
- Kebakaran, dll
2. Pokok perhatian pada kebersihan lingkungan sekitar :
- Fasilitas MCK
- Ketersediaan air bersih, dll
3. Kondisi lingkungan proyek :
- Lahan dialokasi bangunan yang masih dipakai pekerja
- Dipusat kota, dekat pusat perbelanjaan
- Banyak orang keluar masuk lokasi

2. PENGENDALIAN K3
Pemecahan dan Pengendalian :
1. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
2. Petunjuk kerja K3 untuk semua jenis pekerjaan
3. Penggunaan alat pelindung diri (helm, sabuk pengaman)
4. Asuransi
Pembinaan dan Pengarahan :
1. Sosialisasi pemasangan rambu-rambu K3
2. Penerangan (instalasi kabel, panel-panel listrik)
3. Penanganan dan proses pelaporan korban kecelakaan
Penyediaan sarana pendukung K3 :
1. Rambu-rambu K3
2. Alat perlindungan kerja (helm proyek, sabuk
pengaman)
3. Penyediaan alat dan sarana penanggulangan darurat:

Tanggung Jawab Unit K3


1. Ketua
a. Membentuk Unit K3 dilingkungan proyek dan menetapkan Sasaran K3
proyek.
b. Memberi penyuluhan K3 secara umum, penjelasan Safety Plant.
c. Menetapkan media komunikasi K3 dilingkungan proyek.
d. Memimpin Rapat K3 dilingkungan proyek.
e. Memantau perkembangan Manajemen K3 dengan Inspeksi Mingguan
dan Bulanan.
f. Membuat rencana tindak darurat dilingkungan proyek.
g. Menunjuk personil untuk penangganan kecelakaan, insiden dan sakit
akibat kerja.
h. Menetapkan petugas K3 untuk penangganan ketidaksesuaian
dilingkungan pro
yek dan mencari akar permasalahan dengan team unit K3 untuk
melakukan tindakan perbaikan dan pencegahannya.

2. SEKRETARIS
a. Menyelenggarakan administrasi K3.
b. Mengidentifikasi kebutuhan peraturan & undang – undang K3
dilingkungan proyek.
c. Mengarsipkan tata persuratan K3.
d. Mengidentifikasi kebutuhan APD sesuai HIRARC.
e. Mengagendakan Rapat Tinjauan Manajemen K3 sebulan sekali di
lingkungan proyek.
f. Menyusun rencana tindak darurat di proyek.

3. ANGGOTA K3 LAPANGAN
4. Memahami gambar rencana dan spesifikasi teknik.
5. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program kerja mingguan,
metode kerja, gambar kerja dan tenaga kerja setiap hari.
6. Menyiapkan tenaga kerja sesuai jadwal pengadaan tenaga kerja dan
mengatur pelaksanaan tugas tenaga kerja dan peralatan di proyek.
7. Menjaga dan menugaskan daya guna dan hasil guna (efektifitas dan
efisien) pemakaian bahan, tenaga kerja dan peralatan di proyek.
8. Mengadakan pemeriksaan kondisi kesehatan pekerja selama
pekerjaan berlangsung.
9. Memberi penjelasan K3 ke mandor.
10. Menyelenggarakan Briefing Safety Morning dilingkungan lokasi
kerja.
11. Memberi pembinaan K3 ke mandor secara berkala.
12. Mengevaluasi Kinerja Mandor.
13. Mengevaluasi Kinerja Mandor.
14. Mendata pekerjaan beresiko tinggi dan membuat Ijin K3 pekerjaan
berseriko tinggi.
15. Mencatat hasil pemantauan pekerjaan beresiko tinggi.
16. Memberi ijin kerja kepada Sub Kontraktor untuk memulai pekerjaan
secara tertulis.
17. Membuat catatan pemeriksaan sarana pengaman Sub Kontraktor
sebelum memulai pekerjaan seperti rambu, APD, Barikade Pengaman
dll.
18. Meminta Sub Kontraktor untuk melakukan tindakan perbaikan bila
ditemukan ketidaksesuaian pelaksanaan K3.

4. ANGGOTA K3 KANTOR
5. Menyelenggarakan tata usaha surat menyurat.
6. Menyelenggarakan tata usaha Kepala Unit K3.
7. Menyelenggarakan inventarisasi, pemeliharaan dan pengawasan
terhadap bangunan kantor beserta perlengkapannya.
8. Menyelenggarakan tata usaha perjalanan dinas dan pemeliharaan
kendaraan penumpang milik Perusahaan.
9. Menyelenggarakan tata usaha kepegawaian di proyek.
10. Bersama – sama dengan bagian sekretaris K3 menyelenggarakan
Rapat K3 di proyek.
11. Membuat daftar pelatihan K3 di proyek.
12. Membuat daftar Tenaga Ahli di proyek.
13. Menyediakan kota P3K dan monitoringnya.
14. Membuat laporan kecelakaan kerja.
15. Mengelola dan memonitoring kesehatan pekerja.
Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban proyek.
FLOW PROSES URAIAN AKTIVITAS KETERANGAN
1. Pembentukan Tim Proyek didalamnya ada petugas K3L Penanggung jawab pelaksanaan K3
2. Tim Proyek meninjau persyaratan K3&Lingkungan yang ada Di proyek adalah Kepala Proyek
dalam kontrak & spesifikasi Di Cabang/divisi adalah kepala cabang/divisi
Di Korporat adalah Direktur 1
Pembentukan Tim SPK/ 3. Tim proyek mengidentifikasi persyaratan K3& lingkungan yang Penanggung jawab pelaporan K3
KONTRAK ada dalam kontrak, spesifikasi, standar, peraturan kredit dan Di proyek adalah petugas K3L
Proyek 1) Kepala Cabang dituangkan seperti contoh pada form PM 003-08, kriteria
/ Divisi Di cabang/Divisi adalah Kabag. Teknik
utama yang ada Rencana Inspeksi K3L harus tertuang pada
form inspeksi masing-masing pekerjaan Di Korporat adalah Manajer PSMM & K3
Peninjauan persyaratan 4. Pembuatan safety, Health and Environment Plan (Rencana K3L
K3L 2) Tim Proyek Proyek) yang merupakan singkat pelaksanaan K3 & L bagian
dari Project Plan Book (Buku Perencanaan Proyek)
5. Pelaksanaan “Rapat pra pelaksanaan Proyek” 5. Rapat Pra pelaksanaan membahas :
Indentifikasi K3L 3) 6. Site Orientation bertujuan : semua staf & pekerja agar a. Penjelasan Lingkup Pekerjaan
Tim proyek 7. Pelaksanaan pelatihan SHE/K3L sesuai rencana yang telah b. Struktur Organisasi dan Job description
dibuat
8. Pelaksanaan penelitian K3L dan audit K3L c. Perencanaan pekerjaan sesuai jadwal
Perencanaan K3L pelaksanaan dan penjelasan seluruh
termasuk dalam Buku pekerjaan
Perencanaan Proyek 4) 9. Pelaporan performance K3L dari Proyek ke cabang sesuai form d. Peninjauan potensial Hazards/bahaya
Kepala Proyek PM 003-01 dan Form PM 003-02 dan pelaporan kecelakaan potensial yang akan terjadi pada
atau kejadian pekerjaan

Rapat pra pelaksanaan


proyek (Kick of Meeting)
5) Kepala Proyek

Orientasi lapangan untuk


K3L 6)
Petugas K3L

A
10. Pemeriksaan Final Inspeksi pada pekerjaan e. Penjelasan singkat pelaksanaan K3&L
f. Pemeriksaan peralatan dan alatpelindung
diri

Prosedur Pelaskanaan K3 dan Lingkungan


URAIAN AKTIVITAS KETERANGAN
FLOW PROSES
11. Pembuatan Evaluasi akhir pada pelaksanaan 8. Inspeksi K3L antara lain meliputi :
z a Inspeksi persiapan pekerjaan
12. Pembuatan pelaporan k3 Divisi/Cabang b. Inspeksi pada saat pekerjaan
berlangsung
c. Inspeksi kelaikan dan kelengkapan
peralatan
Pelatihan K3L 7) Petugas
K3L 13. Pembuatan pelaporan K3 Korporat d. Inspeksi lingkungan kerja
Kriteria pengukuran keberhasilan K3 e. Inspeksi pada saat akhir pekerjaan

Inspeksi & Audit K3L 8) 14. Tingkat kekerapan dan tingkat keparahan lebih baik dari 9. Pengiriman pelaporan K3 dari cabang/divisi
Petugas K3L tahun ke tahun ke kantor pusat dilaksanakan sebelum tanggal
7 bulan berikutnya.

P000 Laporan Kinerja K3L & Laporan


PM 010 kejadian / kecelakaan proyek 9)
Petugas K3L

Inspeksi Final pekerjaan (10)

GSI/Pelaksana

Evaluasi akhir K3L saat akhir proyek


(11) Kepala Proyek
CHECK LIST DAN FLOW
CHART
INSPEKSI K3 PROYEK
RENCANA INSPEKSI K3
NO ITEM PEKERJAAN ASPEK K3 KRITERIA UTAMA FREKUENSI INSPEKSI PIC KETERANGAN
1. Pekerjaan - Rambu  Jelas, mudah dimengerti. Pelaksan
Pemancangan  Lokasi dan titik pemancangan cerucuk jelas. a
- Lokasi Kerja  Peralatan pemancang di letakaan pada tanah
yang di padatkan terlebih dahulu.
- Lingkungan  Pemancangan dilakukan pada siang hari
sehingga tidak menggang ketenangan lingkungan
sekitar.
1. Galian tanah manual - Rambu  Jelas, mudah dimengerti  Sebelum pekerjaan dimulai Pelaksan
 Lokasi pemasangan tepat  Saat pelaksanaan a
 Lubang galian dilindungi dengan pagar/tanda pekerjaan/harian
pengaman
- Lokasi kerja  Bila pekerjaan dilakukan pada malam hari,
gunakan lampu penerangan
 Bebas dari kejatuhan tanah batu/bahan lain yang
berada dekat galian
 Sebelum penggalian, stabilitas tanah harus
direview
 Sebelum penggalian, prasarana apa saja di lokasi
galian diklarifikasi
 Selama penggalian semua prasarana dalam
kondisi tidak aktif
 Dilarang menempatkan material didekat sisi galian
 Galian tertutup, diperlukan adanya ventilasi
 Galian kedalaman >1,2m diperlukan tangga
 Bila diperlukan, untuk tanah yang mudah longsor
dinding galian diberi pengaman dan penunjang
yang kuat
- Lingkungan  Lokasi tidak berdebu, tidak becek
2. Pekerjaan pasangan  Bila pekerjaan dilakukan pada malam hari,
gunakan lampu penerangan
 Selama pleksanaan lokasi pekerjaan dibersihkan
dari benda- benda tajam seperti paku.

3 Pekerjaan Konstruksi - Rambu  Pemasangan tepat, jelas “awas kejatuhan benda  Pada saat proses pemasangan Pelaksan
Dak Beton dari atas“ “gunakan safety line & safety belt” perancah pertama kali a
“penggunaan AP”  Periodik, setiap 2/3 hari
a. Perncah dak Beton - Material  Material perancah dan kelengkapannya dipastikan  Pada saat sebelum Pelaksan
bebas dari karat/cacat (kondisi baik) sebelum pemasangan a
dipasang
- Tenaga  Menggunakan APD yang sesuai  Setiap hari Pelaksan
a
- Konstruksi  Perancah dipasang oleh pekerja/tenaga yang ahli  Pada saat pemasangan Pelaksan
a
 Perancah diperiksa periodik oleh tenaga ahli yang  Periodik setiap minggu
berwenang
 Perancah dihitung dengan faktor pengaman yang  Pada saat sebelum
sesuai standar pemasangan
 Tersedia tangga pengaman  Pada saat pemasangan
 Perancah dikaitkan dengan bangunan dengan  Idem
sistem jepit pada jarak tertentu
 kestabilan perancah  idem
 Adanya indikasi beban yang dipekenankan  Idem
 Lantai perancah dengan tinggi >2m, diberi railing  Idem
 Jarak platform mini mak 60 cm dari sisi dinding  Idem
bangunan
 Papan platform tebal minimal 2,5 cm lebar  Idem
minimal 15 cm
 Papan platform menonjol keluar dari tumpuan  Idem
sejarak 4x tebal papan
- Lingkungan  Adanya perlindungan terhadap material/benda  Pada saat pemasangan Pelaksan
yang jatuh dari atas  Periodic/harian a
 Penerangan yang cukup  Pada saat pemasangan
b. Pengecoran Beton  Pengecoran beton dilakukan dengan hati-hati Pelaksan
a
 Pada saat pemadatan perancah dijaga
kekokohannya jika diperlukan maka perlu
diadakan perkuatan ekstra.

4. Pekerjaan Elektrikal dan - Rambu  Pemasangan tepat, jelas “awas tegangan tinggi"
Mekanikal dan rambu lain yang berkaitan dengan listrik
- Material  Material dan bahan yang digunakan dalam
pekerjaan mekanikal dan elektrikal menggunakan
standar yang terdapat dalam RKS.
- Tenaga  Menggunakan APD yang sesuai
- Konstruksi  Pemasangan peralatan elektrikal dan mekanikal
dengan memperhatikan keselamatan kerja.
 Segala sambungan kabel harus disambung
dengan benar dan di beri pengaman selotip.
PEMERIKSANAAN TERHADAP
RAMBU-RAMBU K-3, TABUNG PEMADAM, PAGAR, JARING PENGAMAN, APD, P3K

PROSEDUR
INPUT K 3
Pengawas Mutu

DIPERBAIKI

NO
Pelaksana / Ass.
PEMASANGAN: Pel.
TASK
- RAMBU-RAMBU K 3 PERIKSA: Pengawas Mutu
- PEMDAM KEBAKARAN
YES PEGAWASAN RUTIN
- LOKASI DISETUJUI?
- PAGAR PENGAMAN - KEKUATAN
- JARING PENGAMAN - KEAMANAN Pengawas Mutu
Pengawas Mutu
Pelaksana / Ass. Pelaksana

OUTPUT LAPORAN HARIAN

Pengawas Mutu
K 3 TERHADAP INTALASI LISTRIK SEMENTARA

PROSEDUR INSTALASI
INPUT
LISTRIK
SEMENTARA
Pengawas Mutu

DIPERBAIKI

NO

TASKGAMBAR
RENCANA
INSTALASI LISTRIK PEMASANGAN
YES
INSTALASI SESUAI DISETUJUI? PENGAWASAN RUTIN
SEMENTARA
RENCANA
Mekanik Mekanik Mekanik
Mekanik
Pengawas Mutu /Staf

OUTPUT INSTALASI YANG AMAN LAPORAN


HARIAN

Mekanik Pengawas Mutu


PENJELASAN K 3 KEPADA MANDOR

DIPERBAIKI
INPUT
Pengawas Mutu

PENJELASAN PROGRAM K 3 & YES


PENGAWAS RUTIN DISETUJUI?
HAL-HAL TEKNIS K 3 KEPADA
MANDOR / BURUH
Pengawas Mutu
Project Manager
TASK NO

NO
DISETUJUI? TEGURAN SAMPAI
DENGAN 3 KALI
YES Pelaksana / Ass. Pelaksana

OUTPUT
PHK LAPORAN
HARIAN
Pelaksana / Ass. Pelaksana
PENGADAAN TIM KESEHATAN UNTUK
PEMERIKSAAN PEKERJA (MISAL: 2 MINGGU SEKALI)

PROGRAM 3 PROYEK
INPUT
Pengawas Mutu

NO
SURAT/PROPOSAL USULAN
PEMERIKSAAN RUTIN (MISAL YES
2 MINGGU SEKALI) UNTUK PROPOSAL KIRIM KE INSTASI TERKAIT
STAFF/PEKERJAAN KEPADA DIPERIKSA MP
- PUSKESMAS SETEMPAT ? Adm. Keuangan
TASK
- SUDIN KESEHATAN

Adm. Keuangan YES NO


PEMERIKSAAN RUTIN DISETUJUI
Pengawasan Mutu
?
Instasi

LAPORAN HARIAN
OUTPUT
Adm. Keuangan

FLOW ACTIVITY: LAPORAN HARIAN/LAPORAN INSPEKSI BULANAN K 3


KEBIJAKAN K 3
PROSEDUR
INPUT K 3
Pengawas Mutu

MEMBUAT PROGRAM K 3 PELATIHAN PROSEDUR K 3 PROSES PENGAWASAN &


DI PROYEK & PENJELASAN PELAKSANAAN K 3 DI
TASK PROGRAM K 3 LAPANGAN
Pengawas Mutu
Pengawas Mutu Pengawas Mutu
Kepala Pelaksana
Pelaksana
Asisten Pelaksana

- LAPORAN HARIAN K 3
OUTPUT - LAPORAN INSPEKSI
BULAN K 3

Pengawas Mutu

FLOW ACTIVITY: LAPORAN KECELAKAAN


KEBIJAKAN K 3
PROSEDUR K3
INPUT
Pengawas Mutu

TIDAK

MEMBUAT PROGRAM PELATIHAN PROSEDUR K 3 PROSES PENGAWASAN &


TASK
K 3 DI PROYEK & PENJELASAN PELAKSANAAN K 3 DI DISETUJUI?
PROGRAM K 3 LAPANGAN
Pengawas Mutu
Pengawas Mutu Pengawas Mutu YA
Kepala Pelaksana
Pelaksana
Asisten
Pelaksana

OUTPUT - LAPORAN
KECELAKAAN
Pengawas Mutu

KECELAKAAN BERAT/CACAT PERMANEN


TERJADI KECELAKAAN
INPUT
BERAKIBAT LUKA

P3K

TASK
BERAT
YES KE R.S UNTUK ADMINISTRASI: GANTI KERUGIAN
PENANGANAN LEBIH - RUMAH SAKIT UNTUK PEKERJA
LANJUT - CLAIM ASTEK
Kepala Pelaksana
Kepala Pelaksana Administrasi Keuangan
NO Pelaksana

LUKA RINGAN BERKAS:


DITANGANI DI
OUTPUT LAPORAN HARIAN - BUKTI CLAIM ASTEK
LAPANGAN - LAP. KECELAKAAN
Pelaksana Pengawas Mutu Administrasi Keuangan
Pengawas Mutu

PENANGANAN KECELAKAAN BERAT/RINGAN


YANG TERJADI PADA STAF/PEKERJA
TERJADI KECELAKAAN
INPUT
BERAKIBAT LUKA

P3K

TASK YES KE R.S UNTUK ADMINISTRASI:


BERAT GANTI KERUGIAN
PENANGANAN LEBIH - RUMAH SAKIT UNTUK PEKERJA
LANJUT - CLAIM ASTEK
Kepala Pelaksana
Kepala Pelaksana Administrasi Keuangan
NO Pelaksana

LUKA RINGAN BERKAS:


DITANGANI
OUTPUTDI LAPORAN HARIAN - BUKTI CLAIM ASTEK
LAPANGAN - LAP. KECELAKAAN
Pelaksana Pengawas Mutu Administrasi Keuangan
Pengawas Mutu
FORMAT ISIAN
INSPEKSI K3 PROYEK
RAMBU-RAMBU K-3, TABUNG PEMADAM, PAGAR, JARING PENGAMAN, APD, P3K

INPUT

TASK

OUTPUT

K 3 TERHADAP PEKERJAAN LAPANGAN


INPUT

TASK

OUTPUT

PENJELASAN K 3 KEPADA MANDOR


INPUT

TASK

OUTPUT

PENGADAAN TIM KESEHATAN UNTUK


PEMERIKSAAN PEKERJA (MISAL: 2 MINGGU SEKALI)

INPUT

TASK

OUTPUT

FLOW ACTIVITY: LAPORAN HARIAN/LAPORAN INSPEKSI BULANAN K 3


INPUT

TASK

OUTPUT

FLOW ACTIVITY: LAPORAN KECELAKAAN


INPUT

TASK

OUTPUT

KECELAKAAN BERAT/CACAT PERMANEN


INPUT

TASK

OUTPUT

PENANGANAN KECELAKAAN BERAT/RINGAN


YANG TERJADI PADA STAF/PEKERJA
INPUT

TASK

OUTPUT

Anda mungkin juga menyukai