Anda di halaman 1dari 5

1 BAB I

2 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Statistika merupakan salah satu disiplin ilmu yang penerapannya hampir

di semua aspek kehidupan. Hal ini menunjukkan bahwa peranan statistika

sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula dalam penelitian

ilmiah, statistika merupakan alat yang berguna bagi perencanaan dan evaluasi

hasil penelitian, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan

terhadap hasil penemuan (Gunardi, 1999). Sebagai salah satu disiplin ilmu,

statistika berperan untuk mengumpulkan, menyajikan dan menganalisis data.

Apabila terbatas pada tiga peran tersebut maka dinamakan statistika deskriptif.

Salah satu analisis pada statistika adalah analisis regresi. Analisis regresi

merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara

dua atau lebih variabel. Pada analisis regresi terdapat dua jenis variabel yaitu

variabel bebas dan variabel terikat. Berdasarkan pola hubungannya analisis

regresi dibagi menjadi dua yaitu analisis regresi linear dan analisis regresi non-

linear. Data hasil penelitian yang berupa data kualitatif dapat dianalisis dengan

regresi non-linear. Salah satu model regresi nonlinear adalah regresi logistik.

Regresi logistik merupakan sebuah metode analisis statistik untuk

menggambarkan hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas yang

mempunyai dua atau lebih kategori dengan variabel terikat yang menggunakan

skala kategorik maupun interval (Hosmer dan Lemeshow, 1989). Regresi

logistik terbagi menjadi dua yaitu regresi logistik biner dan regresi logistik

1
multinomial. Regresi Logistik biner adalah suatu analisis regresi yang

digunakan untuk menggambarkan hubungan antara variabel bebas dengan

sekumpulan variabel terikat, dimana variabel terikat bersifat biner atau

dikotomus. Variabel dikotomus adalah variabel yang hanya mempunyai dua

kemungkinan nilai, misalnya sukses dan gagal. Sedangkan variabel bebas

sering disebut juga dengan covariate. Hasil pengukuran suatu variabel sering

mempunyai ciri berupa dua atau lebih kemungkinan nilai yang dikenal sebagai

variabel kategorik. Variabel kategorik yang tidak memiliki urutan disebut

sebagai variabel nominal sedangkan yang memiliki urutan disebut variabel

ordinal. Kedua jenis variabel ini, baik nominal maupun ordinal sering disebut

juga sebagai variabel multinomial. Regresi logistik multinomial, yang tidak

mempertimbangkan sifat ordinal data, juga dapat diterapkan untuk meneliti

sebuah variabel ordinal namun memanfaatkan sifat ordinal data dapat

meningkatkan kesederhanaan dan kekuatan model (Agresti, 2002). Model

regresi logistik multinomial dapat digunakan untuk model dimana variabel

bebasnya merupakan himpunan diskrit, dua atau lebih. Model regresi logistik

multinomial efektif digunakan pada variabel terikat yang terdiri atas banyak

kategori (Zulkifli, 2014).

Menurut Hosmer dan Lemeshow (1989) ada beberapa metode yang dapat

digunakan untuk mengestimasi parameter model regresi logistik, yaitu

maximum likelihood methods, noniterative weighted least square methods, dan

discriminant function analysis methods. Salah satu metode yang lebih umum

dan digunakan pada sebagian besar paket program komputer adalah maximum

2
likelihood methods atau metode maksimum likelihood. Metode maksimum

likelihood merupakan metode pendugaan parameter yang digunakan pada

model regresi logistik. Metode ini merupakan dasar pendekatan dalam

menaksir parameter pada model regresi logistik. Pada dasarnya metode

maksimum likelihood memberikan nilai taksiran parameter dengan

memaksimalkan fungsi likelihood. Untuk itu digunakan uji dan hipotesis

statistik untuk menentukan apakah variabel bebas dalam model signifikan atau

berpengaruh secara nyata terhadap variabel terikat. Pada penelitian ini, ingin

diketahui model terbaik pada model logistik multinomial dengan variabel

terikat data ordinal pada kasus kadar gula darah penderita diabetes mellitus.

Diabetes mellitus atau penyakit kencing manis merupakan suatu

penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah (gula darah)

melebihi nilai normal (Misnadiarly, 2006). Penderita diabetes mellitus terus

meningkat setiap tahunnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi

bahwa di Indonesia pada tahun 2030 diperkirakan pasien penyakit diabetes

mellitus akan mencapai angka 21,3 juta jiwa dari 8,4 juta jiwa pada tahun 2010.

Awalnya diabetes mellitus hanya diderita sebagian kecil orang, namun dengan

meningkatnya gaya hidup sekarang ini jumlah pasien pun bertambah.

Beberapa faktor yang dianggap mempengaruhi pada penderita diabetes

mellitus adalah usia, indeks masa tubuh, tekanan darah, kadar glukosa dan

kadar kolesterol (Misnadiarly, 2006). Menurut Graha (2010), umumnya kadar

kolesterol diukur melalui total kolesterol, low-density lipoprotein, high density

lipoprotein, thyrocalcitonin hormone, serta loss trigliserida. Pada penulisan

3
skripsi ini faktor-faktor yang berpengaruh tersebut digunakan sebagai variabel

bebas dan kadar gula darah penyakit diabetes mellitus sebagai variabel terikat

akan di analisis dengan menggunakan analisis regresi logistik multinomial.

B. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, pembatasan masalah sangat diperlukan demi

menjamin kebebasan dalam mengambil kesimpulan yang diperoleh agar tidak

terjadi penyimpangan dari tujuan semula. Berdasarkan pada latar belakang

masalah dan kajian-kajian pendukung lain maka pembahasan akan difokuskan

pada analisis regresi logistik multinomial, menentukan faktor-faktor yang

berpengaruh, dan menentukan model regresi logistik multinomial terbaik

dengan variabel terikat data ordinal.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan dibahas

sebagai berikut:

1. Bagaimana analisis regresi logistik multinomial?

2. Faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap penderita diabetes mellitus?

3. Bagaimana model regresi logistik multinomial terbaik pada faktor yang

mempengaruhi kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus?

4
D. Tujuan Penelitian

1. Menjelaskan analisis regresi logistik multinomial.

2. Menentukan faktor-faktor yang berpengaruh pada penderita diabetes

mellitus.

3. Menentukan model regresi logistik multinomial terbaik pada faktor yang

mempengaruhi kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus.

E. Manfaat Penelitian

Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya:

1. Bagi mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu statistika untuk analisis

logistik multinomial.

2. Bagi perpustakaan Jurusan Pendidikan Matematika UNY, mampu

memberikan tulisan atau referensi yang bermanfaat tentang regresi logistik

multinomial.

3. Bagi pembaca mampu menambah wacana ilmu pengetahuan yang

bermanfaat dan dapat dikembangkan ke tingkat yang lebih lanjut serta

memberikan gambaran mengenai pemodelan faktor yang mempengaruhi

kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus.

Anda mungkin juga menyukai