Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

DISUSUN OLEH :

NAMA : Wahana Putri Estrada Sidauruk

NIM : 4183321031

KELAS : Fisika Dik. C

DOSEN : Prof. Dra. Anita Yus, M. pd

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018/2019
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................................
B. Tujuan......................................................................................................................................
C. Manfaat....................................................................................................................................
C.Ringkasan Buku Pembanding...................................................................................................

BAB II ISI BUKU


A. Identitas buku …..................................................................................................................
B.Ringkasan Buku Utama ........................................................................................................
BAB 1 KARAKTERISTIK DAN PERKEMBANGAN INDIVIDU
BAB 2 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA
BAB 3 PERTUMBUHAN FISIK
BAB 4 PERKEMBANGAN INTELEK, SOSIAL, DAN BAHASA
BAB 5 PERKEMBANGAN EFEKTIF
BAB 6 PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA
BAB 7 PENYESUAIAN DIRI REMAJA

BAB III PEMBAHASAN


A. Kelebihan Dan Kekurangan Buku...........................................................................................

BAB IV PENUTUP
a. Kesimpulan...............................................................................................................................
b. Saran........................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Peserta didik adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, ia membutuhkan orang
lain untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang utuh. Dalam
perkembangannya, pendapat dan sikap peserta didik dapat berubah karena interaksi dan saling
berpengaruh antar sesama peserta didik, maupun dengan proses sosialisasi..
Perkembangan adalah salah satu proses yang harus dialami oleh setiap peserta didik
baik dalam naungan lembaga formal maupun non-formal. Tanpa sebuah perkembangan dari
peserta didik, maka perkembangan suatu negara tidak akan pernah berjalan dengan
lancar. untuk itu, sebagai tenaga pendidik harus mengetahui konsep – konsep dan prinsip –
prinsip dasar dari perkembangan belajar peserta didik untuk memudahkan proses belajar
mengajar.Aspek– aspek perkembangan individu meliputi fisik, intelektual, sosial, emosi,
bahasa, moral dan agama. Perkembangan fisik meliputi pertumbuhan sebelum lahir dan
pertumbuhan setelah lahir. Intelektual (kecerdasan) atau daya pikir merupakan kemampuan
untuk beradaptasi secara berhasil dengan situas baru atau lingkungan pada umumnya. Sosial,
setiap individu selalu berinteraksi dengan lingkungan dan selalu memerlukan manusia lainnya.

B. Tujuan
1.menambah wawasan pembaca mengenai arti pentingnya memahami perkembangan psikologi
manusia.
2.meningkatkan motivasi pembaca dalam mengenal lebih jauh apakah perkembangan itu.
3.menguatkan pemahaman pembaca mengenai betapa pentingnya mempelajari perkembangan
psikologi sejak dini.

C. Manfaat
1. Melatih kemampuan penulis dalam mengkritisi suatu buku.
2. Menumbuhkan pola pikir kreatif dalam membandingkan buku yang satu dengan yang lain
3.untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai perkembangan psikologi dalam
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

A. Identitas Buku
1. Judul buku : Psikologi Perkembangan Peserta Didik
2. Edisi : Pertama
3. Penulis : Dra. Desmita, M.Si
4. Penerbit : PT Remaja Rosdakarya
5. Tahun Terbit : 2010
6. Kota Terbit : Bandung

B. Ringkasan

BAB I MAKNA PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Buku ini menyajikan makna psikologi perkembangan peserta didik dengan


memeberikan pengertian, tujuan dan manfaat psikologi perkembangan peserta didik. Adapun
pengertian psikologi perkembangan peserta didik adalah bidang kajian psikologi
perkembangan yang secara khusus mempelajari aspek – aspek perkembangan individu yang
berada pada tahap usia sekolah dasar dan menengah dengan salah satu tujuannya adalah
memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan
yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan yang mempunyai ciri – ciri universal,
dalam artian yang berlaku bagi anak anak dimana saja dan dalam lingkungan sosial-budaya
mana saja.

BAB II KONSEP DASAR PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


Pada bab ini kita akan lebih jauh membahas beberapa konsep dasar perkembagan peserta
didik. Didalam perkembangan peserta didik, terdapat beberapa konsep dasar perkembangan
peserta didik antara lain hakikat perkembangan yang meliputi beberapa aspek antara lain
perkembangan. Perkembangan tidak terbatas kepada pengertian pertumbuhan yang semakin
membesar. Melainkan didalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung
secara terus menerus dan bersifat tetap dari fungsi fungsi jasmaniah dan rohaniah, yang dimiliki
individu menuju ke tahap kematangan melalui pertumbuhan.
BAB III VARIASI INDIVIDUAL PESERTA DIDIK
Setelah memamahami konsep dasar perkembangan peserta didik maka dijabarkan pula
masalah variasi variasi individual peserta didik. Dalam pemahamannya, untuk mengetahu
variasi variasi yang menjadi cirri dari masing masing individu diberikan pemaham dulu
mengenai pengertian dari peserta didik itu sendiri. Peserta didik adalah anggota masyarakat
yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.

BAB IV KEBUTUHAN PESERTA DIDIK


Pada bab ini kita akan membahas mengenai kebutuhan peserta didik.Kebutuhan dasar
manusia akan membawa motivasi untuk manusia mememnuhi kebutuhan dirinya. Motivasi
tersebut menurut Maslow dibedakan menjadi 2 kategori yaitu motif kekurangan (deficit
motive) dan motif untuk pertumbuhan (metaneeds). Kebutuhan - kebutuhan manusia itu juga
mendasari kebutuhan peserta didik dan implikasinya terhadap pendidikan diantaranya
kebutuhan jasmaniah, rasa aman, kasih saying, penghargaan, rasa bebas, dimana rasa sukses.
Dari kebutuhan - kebutuhan peserta didik tersebut, pendidik atau guru wajib memperhatikan
kesemuanya dikarenakan pengamatan hal tersebut akan menunjang pembelajaran disekolah.

BAB V PERKEMBANGAN FISIK PESERTA


Pada bab ini kita membahas perkembangan fisik peserta. Perkembangan fisik peserta didik
memiliki beberapa karakteristik antara lain perbedaan keadaan berat dan tinggi badan anak
usia sekolah dengan yang mempengaruhi perlakuan guru terhadap mereka. Masa pubertas
yaitu tahap dimana anak menuju masa kedewesaan pada usia 10-14 tahun juga membuat
karakter tersendiri yaitu ditandai dengan berbagai gejolak psikologis dan psikis. Masa pubertas
ini patut diwaspadai karena berpengaruh besar pada perkembangan tubuh.
Perubahan fisik, proporsi tubuh serta kematangan seksual berdampak pada perkembangan
fisik yang berpengaruh kepada psikologis peserta didk. Ditambah dengan perkembangan
motorik anak usia sekolah yang cenderung cepat sehingga bepengaruh terhadap karakter
peserta didik. Peserta didik pada usia sekolah berada didalam masa pubertas yaitu tahapan
menuju tingkat kedewasaan. Pada masa ini peserta didik akan dibimbing dan ditempa dengan
berbagai pengalaman untuk membentuk individu dengan tingkat perkembangan fisik dan
perkembangan mental yang cukup untuk dikatakan dewasa.

BAB VI PERKEMBANGAN KOGNITIF PESERTA DIDIK


Menjelaskan tentang perkembangan kognitif peserta didik. Perkembangan kognitif adalah
kemampuan anak untuk berpikir lebih kompleks serta kemampuan memecahkan masalah.Ide
ide tersebut berkembang dengan beberapa tahapan dimulai dari sensorimotor, pra-operasional,
konkret-operasional dan operasional formal. Ke empat tahapan tersebut akan

BAB VII PERKEMBANGAN PROSES KOGNIT


Pada bab ini kita akan membahas proses perkembangan kognitif peserta didik berdasarkan
berbagai persepsi dan mekanisme nya. Dengan implikasi terhadap pendidikan adalah peserta
didik harus mampu memiliki dan mengembangkan kemampuan metakognisi dan strategi
kognisi dengan guru berperan dalam mengembangkan hal tersebut dengan langkah – langkah
:
1.Guru harus mengajarkan dan menganjurkan peserta didik untuk menggunakan stratgei
belajar yang sesuai
2.Memberikan pelatihan tentang strategi belajar, kapan, dan bagaimana menggunakan
strategi
3.Identifikasi situasi dimana suatu strategi mungkin dapat dilakukan
4.Menunjukkan strategi belajar yang paling efektif

BAB VIII PERKEMBANGAN KETERAMPILAN KOGNITIF


Pada bab ini kita akan membahas perkembangan keterampilan kognitif meliputi
kemampuan metakognitif yang diartikan sebagai proses kognisi atau, pengetahuan tentang
pikiran dan cara kerjanya. Dalam keterampilan kognitif terdapat strategi kognitif yang
merupakan kecakapan penting yang harus dimiliki peserta didik. Strategi kognitif adalah
kemampuan internal yang terorgnaisasi yang dapat membantu siswa dalam proses belajar,
proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan.suatu problematika sesuai
dengan pandangan hidupnya.

BAB IX PERKEMBANGAN KONSEP DIRI


Pada bab ini kita akan membahas tentang perkembangan konsep diri yang diartikan
sebagai suatu pemahaman mengenai diri atau ide tentang diri sendiri. Perbedaan konsep diri
dan harga diri adalah evaluasi individu terhadap dirinya sendiri secara positif dan negative.
Dalam konsep diri terdapat beberapa dimensi antara lain harapan, pengetahuan dan penilaian
yang berpengaruh nanti dengan perilaku, prastasi belajar,
Karakteristik konsep diri dibedakan menjadi beberapa karakter sesuai dengan usia antara
lain karakter konsep diri anak usia sekolah, karakteristik konsep diri remaja, yang harus diingat
oleh guru adalah impilkasi konsep diri terhadap pendidikan yaitu dengan memberikan ruang
yang sebesar besarnya kepada siswa untuk mengembangkan konsep dirinya serta mempu
mendorong dan membantu siswa menemukan realitas konsep diri yang sebenarnya.

BAB X PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN DAN PENYESEUAIAN PESERTA


DIDIK
Pada bab ini kita akan membahas mengenai perkembangan kemandirian dan
penyesuaian peserta didik. Perkembangan kemandirian merupakan masalah penting sepanjang
rentang kehidupan manusia. Pengembangan kemandirian sangat dipengaruhi oleh perubahan
fisik yang pada gilirannya dapat memicu terjadinya perubahan emosional, perubahan kognitif
yang dapat memberikan pemikiran logis tentang cara berpikir yang mendasari tingkah laku,
serta perubahan nilai dalam peran sosial melalui pengasuhan orang tua dan aktivitas individu.
Secara spesifik, masalah kemandirian menutnut suatu kesiapan individu baik kesiapan
fisik, maupun emosional untuk mengatur, mengurus dan melakukan aktivitas atas tanggung
jawabnya sendiri tanpa menggantungkan diri terhadap orang tua.Kemandirian muncul dan
berfungsi ketika peserta didik menemukan diri pada posisi yang menuntut suatu tingkat
kepercayaan diri. Menurut Steinberg (1993), kemandirian berbeda dengan tidak tergantung,
karena tidak tergantung merupakan bagian dari kemandirian.

BAB XI PERKEMBANGAN RESILIENSI PESERTA DIDIK


Pada bab ini kita akan membahas Perkembangan Resiliensi peserta didik. Resiliensi
adalah kemampuan atau kapasitas insani yang dimiliki seseorang, kelompok atau masyarakat
yang memungkinkannya untuk menghadapi dan mencegah, menimimalkan dan bahkan
menghilangkan dampak yang merugikan dari kondisi yang tidak menyenangkan. Paradigma
resiliensi sendiri didasari pada pandngan kontempore yang muncul tentang bagaimana anak
keluar dari kondisi stress, trauma dan resiko dalam kehidupan mereka.
Dalam pengembangannya terdapat beberapa tahap yang dilalui antara lain :
a. Increase bonding
b. Set clear and consisten boundaries
c. Teach life skils
d. Provide caring and support
e. Set and communicate high expectations
f. Provide opportunities for meaningful participation
BAB XII PERKEMBANGAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK
Pada bab ini kita akan membahas perkembangan hubungan interpersonal peserta didik
yang diartikan sebagai hubungan antar pribadi. Peserta didik sebagai pribadi yang unik adalah
makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, peserta didik senantiasa
melakukan interaksi sosial dengan orang lain. Interaksi sosial jadi factor utama dalam
hubungan interpersonal antara dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi. Menurut
Knapp (1984), interaksi sosial dapat menyebabkan seseorang menjadi dekat dan merasakan
kebersamaan, namun sebaliknya dapat pula membuat orang menjadi jauh dan tersisih dari
suatu hubungan.

BAB XIII PERKEMBANGAN TINGKAH LAKU PROSOSIAL PESERTA DIDIK


Pada bab ini kita akan membahas perkembangan tingkah aku prososial peserta didik dari
berbagai sumber tingkah laku tersebut datang,baik inernal maupun eksternal.Perkembangan
tingkah laku prososial peserta didik ini dapat terjadi karena beberapa faktor,seperti
lingkungan,keluarga,teman seperjuangan dan masih banyak lagi .dan implikasinya terhadap
individualisme peserta dan lingkungan sekitarnya.

BAB XIV PERKEMBANGAN MORAL DAN SPRITUAL PESERTA DIDIK


Pada bab ini kita akan membahas Perkembangan Moral dan Spritual. Perkembangan
moral berkaitan dengan aturan dan konvensi mengenai apa yang seharusanya dilakukan oleh
manusia dalam berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan moral dapat dianalisa dengan
berbagai teori psikoanalisa antara lain Teori Belajar Sosial, Teori Kognitif Piaget, dan teori
Kohlberg.Perkembangan spiritual beperan dalam sebuah perkembangan peserta didik. Dalam
psikologi kontemporer, psikologi humanistic dan psikologi trans personal mempunyai
perhatian yang mendalam terhadap spiritualitas. Termasuk dimensi dimensi spiritualitas antara
lain meaning, relationship, misteri, konsep tentang ketuhanan, pengalaman, perbuatan atau
permainan dan integrasi. Dengan dimensi tersebut terdapat karakter perkembangan spiritualits.
Ada teori perkembangan spiritual fowler, menjelaskan tentang perbedaan perkembangan
spiritualitas anak usia sekolah dengan remaja dann implikasinya terhadap pendidikan.

BAB XV PROBLEM SEKOLAH DALAM PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


Pada bab ini kita akan membahas problem stress dalam perkembangan peserta didik
mencakup fenomena stress yang kerap melanda peserta didik diakibatkan tuntutan fisik,
tuntutan tugas, tuntutan peran dan tuntutan interpersonal. Upaya yang dilakukan untuk
mengatasi stress pada peserta didik adalah dengan menciptakan iklim sekolah yang kondusif,
melaksanakan program pelatihan penanggulangan stress dan mengembang resiliensi peserta
didik. Mengapa perlu, ini dikarenakan dampak yang ditimbulkan sangat besar antara lain
terjadi penentangan terhadap guru, anak merasa cemas di sekolah, dan menggangu prestasi
belajar siswa.
Sebagai sarana pembaca dalam menguji pemahamannyamengenai materi yang sudah
dibaca sebelumnya sehingga tidak cocok dipakai sebagai modul pembelajaran di sekolah atau
perguruan tinggi.
BAB III
PEMBAHASAN

Buku psikologi Perkembangan Peserta Didik karya Dra.Desmita,M.Si. Sangat bagus jika
ditinjau dari segi cover,layout,dan ketatabahasaannya yang sudah mengikuti keinginan
pembaca pada masa sekarang ini,buku ini juga sangat unik dan menarik,mengapa saya
mengatakan demikian karena pada setiap babnya penulis sudah memberikan overview atau
gambaran dari mempelajari setiap point dari ke XV bab yang dibahas pada buku ini,dan pada
setiap akhir bab penulis juga memberikan rangkuman agar pembaca dapat memahami setiap
point dari babnya jika tidak ingin panjang lebar memahami materi perbabnya,tetapi sayangnya
buku ini lebih terfokus pada materi pesikologi,yaitu berkaitan dengan pola perilaku peserta
didik bukan mengenai perkembangannya disamping itu buku ini cakupan materinya sangat luas
sehingga terkesan membosankan jika pembaca ingin memahaminya dengan cepat,buku ini juga
tidak dilengkapi dengan cara dan solusi dalam mengaplikasikan materi yang ada didalam buku
ini kedalam kehidupan sehari-hari pembaca.buku ini juga tidak dilengkapi dengan soal latihan
.
BAB VI
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Buku ini sangatlah bagus dan sangat cocok bagi seseorang yang ingin mempelajari
perkembangan psikologi secara serius, meskipun kedua buku ini memiliki perbedaan serta
kelebihan dan kekurangan yang terdapat didalamnya tetapi pada dasarnya memiliki tujuan yang
sama yaitu bagaimana seorang pembaca dapat dengan mudah mengerti dan memahami serta
mengaplikasikan setiap materi yang sudan dibacanya dalam kehidupan sehari-hari melalui
kedua buku yang bertemakan perkembangan peserta didik ini.

4.2 Saran
Buku ini pada dasarnya sangat baik sebagai panduan memahami materi perkembangan
peserta didik,tetapi ada baiknya kedua buku ini lebih diperbanyak dibagian aspek pendukung
nya seperti tabel,diagram,dan masih banyak lagi sebagai panduan untuk memahami dan
mengaplikasikan setiap teori yang ada didalam kedua buku ini.
DAFTAR PUSTAKA

Sunarto & Hertono,Agung.2008.Perkembangan Peserta Didik.Jakarta.PT Rineka Cipta

Desmita.2009.Psikologi Perkembangan Peserta Didik.Bandung.PT Remaja Rosdakarya

Nasruddin.2014.Perkembangan Peserta Didik. http://nasrudin11.blogspot.co.id.Diakses Pada


4 Oktober 2016

Anda mungkin juga menyukai