Tabel VI.

Perbadingan Pola Ruang 2013 dan 2018

2013 2018
No TGL
Luas(ha) Luas(ha)
1 Hutan Cagar alam 97,34 97,34
2 Hutan Lindung 3084,611 3084,611
3 Hutan Produksi 5865,497 5654,739
4 Hutan Produksi terbatas 10755,22 10922,05
5 Permukiman kota 3021,527 10453,25
6 Wisata 237,418 124,689
7 Hutan rakyat 2040,266 1840,266
8 Perikanan 608,338 637,64
9 perkebunan 18707,07 15821,91
10 Permukiman desa 8228,606 8038,265
11 Sawah irigasi 19774,45 15365,05
12 Sawah tadah hujan 2502,297 2479,691
13 Sungai 483,103 483,103
14 Tegalan 5711,138 4867,81
15 Industri 1068,074 1026,504
16 Sumber mata air 18,095 17,774
17 Tambang mineral 76,556 75,963
18 Wisata budaya 2,012 2,012

Perbedaan penggunaan paling tinggi terdapat pada permukiman kota, pada tahun 2013
luasnya hanya seluas 3021,527 dan pada tahun 2018 menjadi 10453,25 hal ini disebabkan karena
berkembangnya pembangunan permukiman di kecamatan Batang,Wonotunggal dan Warungasem.
Sedangkan untuk kawasan lindung seperti hutan cagar alam dan hutan lindung luasnya masih tetap