Hospital Organisation, Management, and Structure For Prevention of Health-Care-Associated Infection: A Systematic Review and Expert Consensus
Hospital Organisation, Management, and Structure For Prevention of Health-Care-Associated Infection: A Systematic Review and Expert Consensus
Pencarian kami menghasilkan 47 948 judul dan abstrak dan tambahan 131 ditambahkan melalui
referensi silang. 92 artikel memenuhi syarat untuk ekstraksi data dan analisis (gambar 2, tabel 1,
lampiran). Sebagian besar bukti berasal dari negara-negara berpenghasilan tinggi, dengan hanya
delapan (8,7%) studi yang berasal dari negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah atau negara-
negara berpenghasilan rendah. 41 (44 6%) studi telah dilakukan di Eropa. Sepuluh komponen
diidentifikasi sebagai sangat penting untuk pengendalian infeksi yang efektif di rumah sakit: organisasi
pengendalian infeksi di tingkat rumah sakit; hunian tempat tidur, staf, beban kerja, dan pekerjaan
perawat; ketersediaan dan akses mudah ke bahan dan peralatan dan ergonomi optimal; penggunaan
pedoman yang tepat; Pendidikan dan Pelatihan; audit; pengawasan dan umpan balik; program
pencegahan multimodal dan multidisiplin yang mempertimbangkan prinsip-prinsip perubahan perilaku;
menarik para juara dalam program pencegahan; dan peran budaya organisasi yang positif.
Pencegahan dan kontrol infeksi merupakan prioritas untuk keselamatan pasien dan harus melibatkan
petugas kesehatan di semua level dan menjadi bagian dari organisasi rumah sakit secara keseluruhan.
Staf harus memadai untuk memenuhi persyaratan tugas tanpa menyebabkan beban kerja yang
berlebihan. Untuk tujuan pencegahan, program pengendalian infeksi rumah sakit perlu menerjemahkan
komponen kunci ke dalam dokumen dan program yang dapat dikerjakan yang mempertimbangkan
konteks lokal. Program harus direncanakan oleh kelompok multidisiplin, dengan mempertimbangkan
pedoman setempat, ikuti strategi intervensi multimodal yang menekankan pelatihan langsung, dan
dinilai secara teratur, dan disesuaikan jika perlu. Penelitian lebih lanjut dan pelaporan studi yang akurat
diperlukan untuk meningkatkan kualitas bukti, terutama di negara-negara dengan pendapatan
menengah ke bawah dan rendah.