Makalah Obtra Fix
Makalah Obtra Fix
MAKALAH
ANTI KOLESTROL
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
KELAS A KELAS B
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Obat tradisional merupakan warisan budaya bangsa perlu terus dilestariakan dan
dikembangkan untuk menunjang pembangunan kesehatan sekaligus untuk
meningkatkan perekonomian rakyat. Produksi, dan penggunaan obat tradisional di
Indonesia memperlihatkan kecendrungan terus meningkat, baik jenis maupun
volumenya. Perkembangan ini telah mendorong pertumbuhan usaha di bidang obat
tradisional, mulai dari usaha budidaya tanaman obat, usaha industry obat tradisional,
penjaja dan penyeduh obat tradisional atau jamu. Bersamaan itu upaya pemanfaatan
obat tradisional dalam pelayanan kesehatan formal juga terus digalakkan melalui
berbagai kegiatan uji klinik kearah pengembangan fito farmaka (Ditjen POM, 1995).
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A.DASAR TEORI
Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL,
total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu
komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang
sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein,
vitamin dan mineral.
Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling
tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak atau
khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita
terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh. Kolesterol juga merupakan
bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Kolesterol yang kita butuhkan
tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Tetapi
ia bisa meningkat jumlahnya karena asupan makanan yang berasal dari lemak
hewani, telur dan yang disebut sebagai makanan sampah (junkfood). Kolesterol dalam
tubuh yang berlebihan akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan
menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau
pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit
jantung dan stroke. Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL
(Low Density Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan,
termasuk ke sel otot jantung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana
mestinya. Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut
HDL (High Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya
akan diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan)
empedu. LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akan
mengambang di dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B
(apolipoprotein-B). LDL dianggap sebagai lemak yang "jahat" karena dapat
menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah. Sebaliknya, HDL
disebut sebagai lemak yang "baik" karena dalam operasinya ia membersihkan
kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke
hati. Protein utama yang membentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein). HDL ini
mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi
sehingga lebih berat.
Dilihat dari struktur kimianya, kolesterol merupakan senyawa lemak yang
kompleks. Sebagian besar kolesterol yang beredar dalam tubuh manusia dihasilkan
dari dalam tubuh (di hati), mencapai 80% dari total kolesterol. Sisanya (20%)
diperoleh dari makanan. Meski tampak "jahat" sebenarnya kolesterol memiliki
banyak kegunaan dalam tubuh, di antaranya membuat hormon seks, membentuk
dinding sel dan lain-lain. Kolesterol tidak larut dalam cairan darah. Untuk itu agar
dapat dikirim ke seluruh tubuh perlu dikemas bersama protein menjadi partikel yang
disebut lipoprotein. Lipoprotein dapat dianggap sebagai 'pembawa' (carier) kolesterol
dalam darah. Jumlah kolesterol yang ada di tubuh kita harus seimbang dengan
kebutuhan. Dengan begitu tubuh kita akan tetap sehat. Tetapi bila jumlahnya
berlebihan, salah satunya akibat terlau sering makan makanan mengandung
kolesterol, maka kadar kolesterol dalam darah akan meningkat.
B. Pengolahan tradisional
B. Klasifikasi Tanaman
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rubiales
Famili: Rubiaceae
Genus: Morinda
Spesies: Morinda citrifolia L (Djauhariya,2003)
D. Khasiat :
E. Zat aktif :
Alkaloid
Struktur kimia:
F. Cara pengolahan :
Kupas buah mengkudu kemudian buang bijinya, setelah itu blender sampai
halus kemudian tuang ke dalam gelas dan tambahkan madu untuk pemanis jus,
kemudian minum 2 X sehari (Bangun and sarwono, 2002)
G. Penatalaksanaan terapi
(aulia lia,2016)
B. Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Ordo: Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Momordica
D. Khasiat :
E. Zat aktif :
Betakaroten
Struktur kimia :
F. Cara pengolahan :
Masukkan buah pare, air dan gula pasir kedalam gelas, kemudian blender
hingga halus, setelah halus tuang kedalam gelas dan campurkan sedikit air perasan
buah lemon (nizar, 2018).
G. Penatalaksanaan terapi
(winadayu,2017)
B. Klasifikasi tanaman
Kingdom: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dikotiledoneae
Ordo: Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Physalis
Asam sitrat, Asam oleat dan linoleat, sterol, saponin, tanin, flavonoid dan
alkaloid (sunaryo dkk, 2012)
D. Khasiat
E. Zat aktif
Struktur kimia :
Asam oleat
Asam linoleat
F. Cara pengolahan
G. Penatalaksanaan terapi
(sumartini,
2017)
4. Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L)
A. Gambar Tanaman ubi jalar ungu:
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomea
Species : Ipomeabatatas L
D. Khasiat (DokterSehat.com,2018) :
Anthosianin
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Apium
D. Khasiat (Sudarsono,dkk.1996) :
Penambah nafsu makan, peluruh air seni,penurun tekanan darah, mengurangi rasa
sakit pada reumatik dan gout, digunakan sebagai anti kolestrol dan sebagai antikejang
E. ZatAktif (RiaArisandi.2016) :
Apigenin
Untuk penggunaan anti kolesterol , rebus seledri dengan segelas air hingga mendidih
kemudian dibiarkan menjadi dingin, kemudian disaring dan minum air rebusannya 1
gelas sehari.
G. Penatalaksanaan Terapi
Kingdom : Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Sechium
Alkaloid
Struktur Kimia :
F. Cara Pengolahan(Kolestrol.co.id,2017) :
Untuk Kolesterol :1 buah labu siam di belah menjadi 2 bagian, dicuci hingga
getahnya hilang, parut lalu di peras, kemudian direbus tambahkan sedikit air
tunggu hingga mendidih konsumsi secara rutin 1x sehari
G. Penatalaksanaan Terapi
B. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Clusiaceae
Genus : Garcinia L.
C. Kandungan kimia
E. Zat aktif
Xanton
(Wikipedia.org.2018)
F. Cara pembuatan
gelas air pada suhu 100 C, hingga tersisa 1 gelas air, kemudian diminum airnya.
Lakukan 2x sehari. (Dr. Joni Tandi., M.Kes., Apt 2018)
G. Penatalaksanaan terapi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili: : Rutaceae
Genus : Citrus
C. Kandungan kimia
D. Khasiat
gangguan pernapasan, demam, asam urat, anti kanker, mengatasi haid kurang lancar .
(Dr. Joni Tandi., M.Kes., Apt 2018)
E. Zat aktif
(Wikipedia.org.2018)
F. Cara pembuatan
Mencuci buah jeruk nipis segar, belah jeruk nipis menjadi empat bagian dan
iris menjadi beberapa potongan kecil, kemudian masukkan dalam gelas, tambahkan
air panas hingga penuh, selanjutnya gelas ditutup selama 30 menit , setalah dingin
minum airnya. Lakukan 2x1 gelas/hari. (Dr. Joni Tandi., M.Kes., Apt 2018)
G. Penatalaksanaan terapi
B. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Basellaceae
Genus : Anredera
D. Khasiat
E. Zat aktif
Saponin
(Wikipedia.org.2018)
F. Cara pengolahan
menggunakan 3 gelas air hingga mendidih , dan sampai air rebusan yang tersisah 1
gelas. Air rebusannya diminum 3x sehari . (Dr. Joni Tandi., M.Kes., Apt 2018)
G. Penatalaksanaan terapi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Liliales
Famili : Liliaceae
Genus : Eleutherine
D. KHASIAT (jaelani,2007)
Umbi segar bawang sabrang di minum seperempat gelas 2 x 1 pagi dan sore
(mangan Y,2009).
G. Penatalaksanaan terapi
Divisi : spermathophyta
Subdivisi: annngiospeeermae
Kelas: dicotyledonae
Bangsa : asterales
Suku : asteraceae
Marga : gynura
Flavonoid
Untuk obat yang diminum rebus atau seduh daun segar (7-12 lembar)
G. Penatalaksanaan terapi
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
family : Leguminosae
genus :Trigonella
Minyak atsiri
F. Cara pengolahan
(Brenner, 2002)
B. Klasifikasi (Anwar, F., Said, L., Ashraf, M., danGilani, A.H., 2007)
Kingdom : Plantae
Divisio :Magnoliophyta
Class :Magnoliopsida
Ordo :Brassicales
Famili :Moringaceae
Genus :Moringa
C. Kandungan kimia
D. Khasiat
Kelor juga memiliki khasiat untuk mengobati alergi, pegal linu, rematik, dan
luka bernanah, serta mencegah terjadinya hipertensi, menurunkan kadar kolesterol
tubuh, menurunkan kadar gula darah, dan menurunkan kadar asam urat
(UtamidanPuspaningtyas, 2013).
E. Zat Aktif
F. Cara pembuatan
Ambil satu sendok daun kelor yang tadi sudah di haluskandan seduh dengan
segelas atau 120ml air panas.Setelah warna airnya berubah menjadi
kecoklatan seperti the saringlah seduhan daun kelor agar terpisah dari
ampasnya, dan minum selagi hangat.
G. Penatalaksanaan terapi
A.gambar
B. klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Urticales
Familia : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus communis (Syamsuhidayat, S.S and
Hutapea, J.R, 1991)
C. Kandungan kimia
E. zat aktif
Kandungan zat aktif yang terkandung dalam sukun yaitu flavonoid. ( Ebook)
F. cara pembuatan
Jika anda memiliki kadar kolesterol tinggi, daun sukun juga dapat digunakan
untuk menurunkannya. Caranya, segengggam daun sukun yang telah
dikeringkan diseduh dengan air panas, lakukan hal sama seperti ketika anda
sedang membuat tehdanramuan tersebut dapat diminum setiap hari.
G. Penatalaksanaan terapi
B. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi :Spermatphyta
Sub-divisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledone
Ordo :Oxalidales
Famili :Oxalidaceae
Genus :Averrhoa
C. Kandungan kimia
D. Khasiat
Berkhasiat anti radang dan peluruh kemih (deuritik )kandungan pectin mengikat
kolesterol dan asam empedu dalam usus dan mengeluarkannya.
E. Zat aktif
F. Cara pembuatan
Buah yang masak atau masih hijau 2 biji segar, dimakan setelah makan pagi
dan sore
G. Penatalaksanaanterapi
B. Klasifikasi (Rahmagusviana.R,2016)
Kingdom : Plantae
Division : Angiospermae
Class : Eudicots
Ordo : Lamiales
Family : Acanthaceae
Genus : Strobillanthes
D. Khasiat (Rayesh.H,2011)
Keji beling digunakan sebagai obat batu saluran kencing, batu kendung
empedu, kencing kurang lancar, wasir, sembelit, kencing manis, kolestrol, maag, kena
bisa dan semut hitam
E. Zat Aktif (Mamonto.S,2014)
Alkaloid
F. Cara Pengolahan
Untuk penurunan kolestrol 3 lembar daun keji beling segar dimakan sebagai
lalapan.
G. Penatalaksanaan terapi
17. Lidah buaya
A. Gambar Tanaman
Regnum: Plantae
Ordo: Asparagales
Famili: Asphodelaceae
Genus: Aloe
Gel dari lidah buaya berkhasiat sebagai obat radang tenggorokan, batuk,
amandel, diabetes, kadar kolestrol tinggi, infeksi lambung, luka memar luka bakar,
obat jerawat dan pelembut kulit.
30 gram daging lidah buaya dan 3 buah mengkudu bersihkan lalu rebus
dengan air secukupnya.
G. Penatalaksanaan Terapi
18. Temu Lawak
A. Gambar Tanaman
B. Klasifikasi (Astuti.Revi,2017)
Kingdom: Plantae
Devisi: Spermatophyta
Subdevisi: Angiospermae
Kelas: Monocotyledonae
Ordo: Zingiberales
Family: Zingiberaceae
Genus: Curcuma
D. khasiat(Rayesh.H,2011)
G. Penatalaksanaan Terapi
19. Daun salam (Syzygium polyanthum (wight).Walp
A. Gambar tanaman Daun salam
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Superdivisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaceae
Genus : Syzygium
C. Khasiat :
D. Zat aktif
E. Cara pengolahan :
Segenggam daun salam di masak selama 5 menit pada suhu 100derajat celcius
,di minum 3 X sehari
F. Penatalaksanaan terapi
20. Alpukat
A. Gambar tanaman
B. klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Famili : Lauraceae
Genus : Persea
C. Kandungan Kimia :
D. Khasiat :
E. Zat aktif :
Flavonoid ,(Yuniarti,2008 )
F. Cara pengolahan
G. Penatalaksanaan terapi
B. Klasifikasi :
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa :Liliales
Suku : Liliaceae
Marga : Allium
C. khasiat :
D. Kandungan kimia
E. Zat aktif
F. Pengolahan
G. penatalaksanaan terapi
E. zat aktif
flavanoid
F. cara pengolahan
beras merah ditumbuk halus kemudian , Ambil 1 sendok makan angkak beras
merah yang sudah dihaluskan dengan secangkir air panas . minum airnya
selagi hangat.
B. klasifikasi
kingdom : Plantae
divisi : Tracheophyta
sub divisi : Spermathopytina
kelas :Magnoliopsida
ordo : Laurales
family :Llauraceae
genus : Glycyrrhiza
Spesies : Glycyrrhiza glabra L).
F. Cara pengolahan
Akar manis direbus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas saja.
Setelah dingin ,airnya disaring ,lalu dibagi menjadi 2 kali minum pagi dan
malam.
G. Penatalaksanaan terapi
B. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Papavorales
Family : Cruciferae
Genus : Brassica
Spesies: Brasicca oleracea L.
D. Khasiat
Zat anti peradangan,tekanan darah, kesehatan tulang,fungsi otak,mencegah
kangkerkesehatan mat,menurunkan berat badan.
E. Zat aktif
Flavonoid
F. Cara pengolahan
Cuci kubis hingga bersih lalu bilas dengan air matang .potong –potong
seperlunya lalu dijus .air sari kubis diminum sekaligus .
G. Penatalaksanaan terapi
1. Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL,
HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah
satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat
gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti
karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
2. Obat-obat tradisional untuk anti kolestrol begitu mudah untuk di dapatkan
karena banyak ada di sekitar kita. Adapun obat-obat (tanaman) untuk anti
kolestrol antara lain : Mengkudu (Morinda citrifolia L), Pare (Momordica
charantia L), Ciplukan (Physalis angulata L) , Ubi Jalar Ungu (Ipomea
batatas L) , Seledri (Apium graveolens L) , Labu Siam (Sechium edule),
Manggis (Garcinia mangostana L.), Jeruk nipis ( Citrus aurantifolia)
Binahong (Auderra cordifolia),Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia),
Sambung nyawa (Gynura procumbens),Biji Klabet (Trigonella foenum-
graecum L), Kelor (Moringa oleifera L.), Sukun (Artocarpus communis),
Belimbing manis (Averrhoa carambola L.) , Keji Beling (Strobilanthes
crispus L),Lidah Buaya (Aloe vera L), Temulawak (Curcuma xanthorrhiza
ROXB) , Daun salam (Syzygium polyanthum (wight).Walp , Alpukat (Persea
americana Mill) , Bawang putih (Allium sativum ) , Beras merah (oryza
nivara) , Kayu manis (Glycyrrhiza glabra L) dan Kubis (Brassica oleracea)
DAFTAR PUSTAKA
ning hermanto. Pili jamu herbal tanpa efek samping. Jakarta ;pt elex media
komputindo;2007
dr. setiawan dalimartha. ATLAS TUMBUHAN obat Indonesia jilid 4.jakarta; puspa
swara ;2006.
https://www.scribd.com/doc/147080790/Biji-Klabet
Tahiliani p,kar A. the combined effects of trigonella and allium extracts in the
regulation of hyperthyroidism in rats than administrated independently. Phytomed.
2003; 10;664-666
Bangun, A.P., dan Sarwono, B., 2002, sehat dengan ramuan tradisional: khasiat dan
manfaat mengkudu, Agromedia pustaka, Jakarta.
https://generasibiologi.com/2018/02/deskripsi-klasifikasi-manfaat-bawang-
dayak.html
https://bebeja.com/khasiat-antikolesterol-ubi-jalar-ungu
https://penyuluhpertanian.com
https://works.bepress.com/kharisma-cantik/6/
https://moko31.wordpress.com
https://serambibotani.com/index.php?route=simple_blog/article/view&simple_blog_a
rticle_id=33
https://academia.edu/32373313/IDENTIFIKASI_SENYAWA_GOLONGAN_ANTR
AKINON
https://thehealthypost.com
https://materipertanian.com/klasifikasi-dan-morfologi-seledri/
https://schloral.uand.ac.id 7912n/
http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-manggis/
https://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/majalah-ilmiah/article/view/23
https://lawbersinfo.blogspot.com/2018/08/13-akibat-buruk-pacaran-lewat-media-
sosial.html?m=l
http://novi-biologi.blogspot.com/2011/06/jeruk-nipis-citrus-aurantifolia.html?m=l
https://nakita.grid.id/read/021247086/8-manfaat-kesehatan-minum-air-jeruk-nipis-
saat-hamil-sudah-terbukti
https://www.kaskus.co.id/thread/523e8000005/manfaat-jeruk-nipis-gan
https://images.app.goo.gl/hflKLPwkpsUs7FD6
https://khasiatdaun.com/10-manfaat-daun-khasiat-daun-binahong/
https://nusantaratv.com/amp/health/read/10114952/daun-binahong-daun-penyembuh-
berbagai-penyakit
Dennis Lee ,M D “Red Yeast Rica and Cholesterol –A Critical review. Diakses
tanggal 22 maret 2019.
FDA ( 9 agustus ,2007).”FDA Warns Consumers to Avoid Red Yeast Rice Product
Promoted on Innternet as Treaments For High Cholesterol”. Diakses tanggal 22
maret 2019.