Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas
pada semester genap
Program S1 Keperawatan STIKes Banten

Disusun Oleh:
Ayu Fatmawati 160210006
Hesti Dwi Riani 160210011
Khairul Fikry 160210013
Lifit Nuryanih 160210014
Nadaa Sofiyyah 1602100
Nuraida 160210023
Santa Clarita Siregar 1602100229
Siti Isnaini Rahmawati 160210031

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten


2017
Mata Diklat : Promosi Kesehatan pada Anak-Anak Sekolah Dasar (SD)
Pokok Bahasan : Perawatan Anak Sekolah Dasar (SD)
Sub Pokok bahasan : Cara Menggosok Gigi
Sasaran : Anak-Anak Sekolah Dasar (SD)
Hari/tgl : Rabu, 20 Fabruari 2019
Waktu : ± 30 Menit
Tempat : SDN Pondok Jagung 4

A. Tujuan
1. Umum
Setelah dilakukan penyuluhan pada anak-anak Sekolah Dasar
(SD) dapat melakukan gosok gigi dengan benar secara mandiri di rumah.
2. Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan anak-anak mampu:
a. Mengetahui tentang pentingnya merawat gigi.
b. Memperagakan cara menggosok gigi dengan benar.
c. Memahami akibat bila tidak menggosok gigi.
B. Kegiatan Pembelajaran
 Materi Penyuluhan
a. Pengertian Menggosok Gigi
Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat
gigi dan pasta gigi (odol).
b. Perawatan Gigi
Perawatan gigi adalah upaya yang dilakukan agar gigi
tetap sehat dan dapat menjalankan fungsinya. Gigi yang sehat
adalah gigi yang bersih tanpa adanya lubang. Menggosok gigi
dilakukan 2 kali dalam sehari yaitu setelah sarapan pagi dan
sebelum tidur.
Cara menggosok gigi:
1) Siapkan alat-alat yang dibutuhkan seperti: sikat gigi, pasta
gigi (odol), gayung berisi air.
2) Cucilah sikat gigi dengan air bersih mengalir.
3) Oleskan pasta gigi (odol) sebesar biji jagung pada bulu
ujung sikat gigi.
4) Sikatlah gigi bagian depan secara memutar
5) Sikatlah gigi belakang (kanan dan kiri) maju dan mundur
serta memutar.
6) Cungkil bagian dalam gigi depan, kanan, dan kiri.
Gerakan mencungkil ini dilakukan untuk gigi atas dan
bawah.
7) Cucilah sikat gigi dengan air, lalu sikat juga bagian lidah.
8) Kumurlah dengan air bersih lalu buang.
9) Pastikan sudah tidak ada lagi busa dibagian gigi atau
mulut.
10) Rapikan peralatan kembali pada tempatnya.
c. Akibat Tidak Menggosok Gigi
1) Gigi Berlubang
Disebabkan oleh sisa makanan/minuman yang telah
terfermentasi oleh bakteri pada gigi & berubah menjadi
zat asam. Apabila terus berlanjut, maka gigi akan
berlubang & zat iritan akan masuk ke dalam dentin. Hal
inilah yang menyebabkan gigi terasa linu dan jika tidak
segera ditambal maka iritan akan mengenai syaraf gigi.
2) Bau Mulut
Menurut para ahli, sekitar 80% penyebab bau mulut
berasal dari sisa makanan/minuman yang tertinggal di
dalam mulut, terutama pada orang yang menggunakan
gigi tiruan lepasan yang terbuat dari bahan akrilik.
Apabila malas menggosok gigi maka sisa
makanan/minuman yang tertinggal di dalam mulut akan
mengalami pembusukan oleh bakteri yang menyebabkan
bau mulut.
3) Gigi Berkarak
Plak merupakan lapisan lunak yang terdiri dari
kumpulan mikroorganisme yang melekat erat pada
permukaan gigi, dimana terdapat sekitar 500 spesies
bakteri. Apabila plak gigi tidak dibersihkan, maka lama
kelamaan akan terjadi mineralisasi yang mengakibatkan
plak gigi menjadi keras dan menempel kuat. Plak gigi
yang menjadi keras ini umumnya disebut dengan
kerak/karang gigi.
4) Gigi Goyang
Karang gigi yang menutupi bagian bawah gusi dapat
menyebabkan inamasi akibat bakteri pada karang gigi
tersebut, sehingga gusi akan menjadi bengkak dan
teksturnya tidak lagi kenyal. Hal ini dapat menurunkan
perlekatan gusi sehingga gigi menjadi tidak dipegang
secara sempurna oleh gusi. Apabila perlekatan gusi terus
menerus turun, maka gigi dapat bergerak/goyang karena
tidak ada gusi yang memeganginya. Tingkat kegoyangan
gigi ditentukan oleh keparahan penurunan perlekatan gusi
ke gigi.
5) Gusi Bernanah
Kumpulan nanah yang banyak umumnya disebut
abses. Karang gigi yang menumpuk terutama di bawah
gusi akan menyebabkan infeksi pada jaringan periodontal,
infeksi ini bila berlangsung lama akan menyebabkan
abses pada jaringan periodontal yang menyebabkan gigi
bernanah.
6) Gusi bengkak
Malas menggosok gigi dapat menyebabkan
kebersihan mulut terganggu, karena penumpukan sisa
makanan dan minuman pada plak gigi. Apabila plak gigi
terkumpul dalam jumlah besar maka bakteri akan
mengiritasi jaringan gusi sehingga gusi menjadi bengkak.

C. Metode
Ceramah, memperagakan teknik, dan tanya jawab.

D. Manajemen Waktu Penyuluhan


No Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien
1 Pra Interaksi  Mengucapkan salam pembuka  Menjawab salam
5 menit  Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan maksud dan tujuan
2 Interaksi  Memberikan pengetahuan tentang  Mendengarkan
15 menit  Memperhatikan
pentingnya perawatan gigi
 Memperagakan dan melatih teknik  Berdiskusi dengan
mahasiswa
menggosok gigi yang benar
 Mendorong klien untuk melakukan (penyuluh)
teknik secara mandiri
3 Post Interaksi  Menggali pengalaman klien setelah  Menceritakan
10 menit
dilakukan tindakan pengalaman
 Memberikan kesempatan klien untuk  Memperhatikan
 Memberikan
bertanya
 Menyimpulkan hasil penyuluhan tanggapan/bertanya
 Salam penutup  Menjawab salam
penutup

E. Alat dan Sumber


Leaflet, phantom gigi.
F. Evaluasi
Diskusi (tanya jawab)

Anda mungkin juga menyukai