Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Disusun Oleh

NAMA : GILANG RIZKY RAMADHAN


NIM : 13/347488/TK/40730
KELAS :B

JURUSAN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
I. Judul
SIMBOLISASI PETA

II. Materi
Modifikasi Layer, Pembuatan Peta Tematik dan Penggunaan Skala

III. Tujuan
 Mahasiswa mampu memodifikasi layer dalam Aplikasi ArcGIS
 Mahasiswa mampu membuat penggunaan simbol pada peta tematik
menggunakan Aplikasi ArcGIS
 Mahasiswa mampu menggunakan skala pada Aplikasi ArcGIS

IV. Dasar Teori


Modifikasi layer
Modifikasi layer digunakan agar layer yang akan ditampilkan dalam sebuah
peta dapat disesuaikan tampilannya sehingga sesuai dengan kepentingan dan
kebutuhan pengguna peta tersebut. Modifikasi ini dapat dilakukan dengan berbagai
cara, antara lain dengan mengubah warna tampilan masing-masing layer, atau dapat
menambahkan labeling pada layer tertentu, ataupun dapat melakukan klasifikasi
dengan berdasarkan suatu kriteria tertentu pada layer tersebut.

Peta Tematik
Dalam pembuatan peta tematik, dikenal beberapa tipe data, yaitu :
a. Data ordinal
b. Data nominal
c. Data interval
d. Data rasio

Penggunaan Skala
Pada Arc Map Anda akan menjumpai dua jenis skala, yaitu skala dinamis dan
skala statis (fix). Skala dinamis merupakan skala yang berubah setiap anda melakukan
zooming. Sedangkan skala statis merupakan skala yang akan tetap walaupun Anda
melakukan Zooming.

V. Waktu dan Pelaksanaa


Praktikum ini dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Rabu, 6 Mei 2015
Pukul : 13.00 – 15.30 WIB
Tempat Praktikum : Laboratorium Komputer Teknik Geodesi UGM.

VI. Alat dan Bahan yang Digunakan


1. Komputer
2. Arc Map
3. Data file daerah jogja dengan ekstension *shp
VII. Langkah Kerja
1. Untuk melakukan Simbolisasi peta pertama buka Arcmap

2. Masukkan data yang akan diolah dengan Add Layer lalu pilih data dan
klik Add
3. Maka akan muncul seperti ini :

4. Selanjutnya adalah melakukan modifikasi layer dengan cara :


a. Dengan klik kanan pada layer yang akan diolah kemudian pilih propertis

b. Maka akan muncul jendela propertis


pada pilihan General : akan tampil nama layer

Source : dapat diketahui sumber dari data tersebut (terdapat letak folder
penyimpanan) serta sistem koordinat yang digunakan.
Selection : digunakan untuk menunjukkan data yang dipilih

Display : digunakan untuk mengatur tampilan peta


Symbology : digunakan untuk mengatur symbol-simbol pada peta

Labels : untuk mengatur label peta.

c. kemudian modifikasi layer menggunakan Layer properties, dengan pilihan


Symbology. Pada pilihan symbology ini terdapat 5 pilihan dalam
memberikan pilihan warna pada tampilan layer yakni :
1. Feature untuk memberikan warna pada suatu layer dengan single
symbols warna
2. Categoris, symbol diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu
3. Quantities, symbol berdasarkan jumlah tertentu

4. Charts, symbol berdasarkan nilai dari diagram


5. Multiple attributes, symbol berdasarkan atribut yang sama
d. Selanjutnya adalah pilih Symbology  Categories  pilih Unique Value 
add all Values  OK. Maka tampilan peta akan berubah sesuai dengan nama
desa dengan warna yang berbeda.
e. Maka hasilnya akan menjadi :

f. Masuk ke properties lagi, symbology quantities graduated colors. Ini


digunakan untuk klasifikasi berdasarkan range/kelas yang kita inginkan.
g. Maka hasilnya akan menjadi :
h. Untuk memberikan labelling pada layer dengan pilih Labels pada jendela
properti . Isikan label field berdasarkan apa yang ingin kita munculkan. Disini
kita juga bisa mengatur jenis dan ukuran huruf.

i. Untuk mengatur letak tulisan agar tidak melulu horizontal, klik placement
properties.
j. Maka hasilnya akan menjadi :

k. Modifikasikan layer Batas Kabupaten agar batas memiliki tampilan dengan


garis putus-putus warna merah dengan ketebalan 1.5.
l. dengan klik Symbology  Features  Single symbol  atur ke garis putus
putus pada symbol  OK

m. Maka hasilnya akan menjadi :

5. Peta Tematik
A. Membuat Peta Tematik dengan Menggunakan Graduted Color
a. Pertama buka kembali data sebelumnya

b. klik kanan nama layer ( Desa_DIY.shp) kemudian pilih properties


c. Maka akan muncul jendela Layer propertiespilih Quantitiesgraduated
colors. Isikan pada Field Value dengan field PENDUDUK.

d. Klik classifydan pilih natural breaks (Jenks)kemudin isi pada Classes


dengan 5
e.

f. Dan hasilnya akan seperti ini :

B. Membuat Peta Tematik dengan Menggunakan Symbols


a. Add Layer Desa DIY lagi
b. Kemudian klik kanan layer Desa_DIY yang baru ditambahkan
properties.
c. Pilih simbologyQuantitiesProportional symbols.

d. Kemudian pada Fields Value, isikan dengan field penduduk. Sedangkan


pada unit pilih centimeter pada Symbol pilih circledan pilih warna
sesuai selera Anda. Pada Outline, atur widthnya 5. Pada data
representsklik radius (1/2 widht).
e. Maka hasilnya akan seperti ini :

C. Membuat Peta Tematik Dengan Menggunakan Simbology Chart


a. Add layer lagi file Desa DIY
b. Kemudian klik kanan layer Desa_DIY yang baru ditambahkan
properties.

c. Pilih simbology Chartsbar/column

.
d. Pilih field selection, yaitu field yang akan Anda buat simbologinya,
pilihlah penduduk. Untuk background dan color scheme, Anda dapat
mengatur sesuka Anda. Pada kotak Normalization pilih None.

e. Untuk mengatur ukuran simbol, klik size, hingga muncul kotak dialog
charts size.
f. Maka hasilnya akan menjadi seperti ini :

6. Skala Peta
a. Lakukan zoom pada ArcMap
b. Perhatikan kotak skala pada toolbar sebelah kanan ikon Add Layer jika
dilakukan zooming maka angka dalam kotak tersebut akan berubah

c. klik menu View data frame Properties


d. akan muncul kotak dialog Data Frame Properties Data frame

e. Pada Extent pilih Fixed Scale


f. Lakukan zooming

VIII. Hasil dan Pembahasan


Hasil akhir dari seluruh simbolisasi peta yang telah dilakukan :

IX. Kesimpulan
Dari Praktikum Sistem Informasi Geografis yang telah dilakukan ada kesimpulan
berupa :
1. ArcMap dapat membuat simbolisasi dengan berbagai macam cara seperti Feature,
Categoris, Quantities,Charts

Anda mungkin juga menyukai