101 of Psyhciatry
101 of Psyhciatry
Kebersihan : Dilihat dari rambut rapi atau tidak, pakaian, badan, pernah mandi atau tidak, pakai sabun atau
tidak, ada penyakit kulit atau tidak.
Roman muka :
Cemas : selalu menoleh kesana kemari
Takut : selalu mengatakan takut
Sedih : semua anggota badan dalam keadaaan fleksi
Senang : sudut mulutnya
Curiga : selalu curiga
Kosong : tak ada kontraksi otot muka atau memandang satu arah
Tingkah laku:
Hiperaktif : selalu banyak gerak
Hipoaktif : tak selalu banyak gerak
Stupor : tak bergerak baik mulut maupun tubuh
Gelisah : penderita tak dapat duduk diam dan berdiri berjalan-jalan
Berkoordinasi : luwes atau wajar
Tak Berkoordinasi : kaku
Stereotipi : pengulangan gerakan yang tanpa tujuan
Manireren : gerakan aneh, di muka disebut ………..
Ambivalensi : dua kemauan yang bertentangan pada satu saat
Agresif : nafsu untuk bereaksi dengan cara kekuatan
Perseverasi : pengulangan kalimat
Verbigerasi : pengulangan kata – kata
Echolali : selalu menirukan apa yan diucapkan oleh orang lain
Echopraxia : selalu menirukan gerakan yang dilakukan orang lain
Befehlautomatisme : segala perintah dilakukan dengan cepat dan tiba-tiba tanpa dipikir dulu
Neagativisme : - Aktif : melakukan perintah yang bertentangan dengan apa yang diharapkan
Pasif : tak mau elakukan segala perintah
Gerakan otomatis : gerakan diluar kemampuan penderita
Gerakan autochton : menurut penderita dilakukanoleh orang lain
Gerakan kompulsif : gerakan yang disadari oleh penderita bahwa dilakukan oleh dirinya sendiri tapi /
paksaan bertentangan dengan pikiran yang sehat
Gerakan impulsive : gerakan cepat dan tak lama
Porichmania : nafsu untuk keluyuran / mengembara
Kleptomania : nafsu untuk mencuri secara tak sadar
Pyromania : nafsu untuk bermain api
Sikap:
Indiferent : bersifat netral, senang / susah
Apatik : acuh tak acuh, masa bodoh
Kooperatif : mau diajak ngomong, mau kerjasama
Rigid : sikap kaku dan tak fleksibel
Negativisme : pasif, sikap menolak petunjuk tanpa alas an objektif
Dependen : sikap ingin menggantungkan diri pada pemriksa
Infantil : sikap kekanak-kanakan, senang dipuji, manja
Curiga : selau menyangsikan pada pemeriksa
Berubah – ubah : sikap yang tidak stabil
Tegang : sikap yang tak tenang
Pasif : tanpa inisiatif, menutup, menyerah
Aktif : penuh inisiatif
Katalepsi : sikap yang dipertahankan oleh penderita dalam jangka waktu yang lama ( dilakukan
oleh penderita sendiri )
Fleksibilitas cerea : katalepsi tapi dilakukan oleh pemeriksa
Bermusuhan : ingin marah
Hubungan personal :
Kontak psikis (perhatian) : daya, kemampuan individu untuk mengadakan hubungan mental dan
emosional yang wajar dengan orang lain dalm jangka waktyu yang dibutuhkan. Baik bila mudah diajak
bicara, dinilai: kemampuan , kewajaran, waktunya.
Kontak verbal :
kuantitas: kurang bila tak banyak omong, terpotong
kualitas : kurang bila ngomomg sering berpindah-pindah. Bila ada inkoherensi
Perhatian :
Hipovigilitas : bila sukar ditarik perhatiannya
Hipervigilitas : perhatian yang luar biasa dan berpindah-pindah objek
Autisme : hidup dalam alam pikirannya sendiri dan terputus dengan realitas, tak disadari
Melamun : penderita tahu bahwa dia berada dalam pikirannya sendiri
Kesadaran : keadaan fungsional daripada individu untuk mengadakan relasi (hubungan) dan limitasi (membatasi
hubungan) terhadap lingkungannya yang terdiri dari manusia
Orientasi personal : kemampuan penderita untuk mengemukakakn identitas diri dan orang lain di
sekitarnya
Orientasi waktu (temporal) : kemampuan individu untuk mengetahui tentang hubungan manusia untuk
mengetahui hari, tanggal, tahun, jam, dsb
Orientasi tempat (apasial) : kemampuan untuk mengetahui tentang batasan ruang / lokasi yang di
tempati. mis: sekarang dimana, tempat apa, apa yang membawa kemari, beberapa waktu yang lalu
berada dimana?
Orientasi situasi (situasional): kemampuan individu untuk menafsirkan apakah sebabnya seorang /
beberpa orang berada disuatu tempat. Mis: apakah orang ini sehat, siapa saya, orang disini apa?
Afek : suatu corak perasaan yang memperlihatkan konstan / menetap, sedang emosi bersifat sementara
Hyperthym : suatu perasaan yang memperlihatkan suatu keadaan afektif yang gembira di
luar batas
Mis: Euphoria → kegembiraan, kesesjahteraan, kebahagiaan yang abnormal
Eksaltasi → keyakinan diri yang luar biasa
Ekstase → kenikmatan yang luar biasa
Mania → afektif yang serba berlebihan
Hypothymia : sedih sekali (tanpa alasan)
Poikilothymia :berubah – ubah
Parathymia : suatu perasaan yang tak sesuai dengan sebenarnya
Tension : tekanan
Cemas : perasaan takut terus menerus terhadap bahaya yang seolah-olah terus mengancam
yang sebenarnya tidak nyata
Paniek : suatu keadaan cemas yang luar biasa
Ambivalensi : dua perasaan yang bertentangan pada suatu saat
Depersonalisasi : hilangnya batas identitas diri
Autisme : hidup dalam pikirannya sendiri dan terputus dengan realitas
Inkoherensi : beberapa pokok pikiran yang tak ter....... satu dengan yang lain yang di.......... menjadi
satu dalam bentuk ucapan maupun ........
Pemeriksaan emosional :
- Stabilitas : kurang bila mudah ......
- Pengendalian : kurang bila mudah marah atau di....... oleh lingkungan
Sungguh / Tidak
Dalam / dangkal
Proses berfikir :
suatu proses intra psikis yang meliputi pengelolaan dari berbagai pikiran dan faham dengan jelas membayangkan,
mengkhayal, memahami, membandingkan dan menarik kesimpulan seahingga terjelma pikiran dan faham yang
baru mengenai : bentuk pikiran, isi pikiran, arus pikiran
- Bentuk pikiran :
realistik : nyata
non-realistik / dereistik: Suatu rangsang pikiran yang tanpa diproses/disensor kesadaran langsung diutarakan, mis:
waham, halusinasi
- Isi pikiran :
Ø over determinant / overvalued idea
Suatu pikiran dengan tafsiran yang terlalu tinggi untuk menutupi kelemahannya
Ø delusi / waham
Keyakinan yang salah tentang dirinya sendiri yang bertentangan dengan latar belakang sosial budaya dan
pendidikan
Ciri-ciri waham :
1. Selalu menganiaya diri sendiri
2. bertentangan dengan realitas
3. bertentangan dengan logika / pikiran sehat
4. 100% percaya / yakin pada kebenaran pikirannya
5. tak dapat diubah orang lain / tak dapat dipengaruhi
6. bertentangan dengan budaya setempat
Macam-macam waham :
- W. Kebesaran :
kemampuan, misal : mampu mengobati penyakit
kepercayaan, misal : mempercayai suatu hal
keturunan, misal : ngaku keturunan kerajaan
pangkat, misal : menjadi presiden
- Arus pikiran : penderita di sini disuruh berceritera tentang dirinya sendiri atau orang lain
1. Flight of ideas : ada asosiasi bunyi dan asosiasi pengertian berbicara cepat dan meloncat-loncat, logorrhoe
· asosiasi bunyi, misal : kapal terbang – kapal laut – laut jawa-engkau – danau – kerbau
· asosiasi pengertian,
misal : kapal terbang – burung garuda – lambang negara
terjadi persamaan pengertian antara pokok pikiran satu dengan pokok pikiran yang lain. Flight of ideas dijumpai
pada Syndrome Depresi
2. Retardasi : asosiasi lambat, cara berfikir lambat, nada lemah, pikirannya timbul pelan-pelan
3. Perseverasi (kalimat) dan verbigerasi (kata) diulang
4. Circumetantiality : tak dapat mengutarakan pokok pikirannya
Misal : oligoprenia, epilepsi, dementia senilis
5. Blocking : arus pikiran tiba-tiba berhenti
6. Inkoherensi
Gangguan Persepsi :
o Illusi : persepsi yang salah tapi ada rangsangan dari luar
Misal : dia melihat orang lain dikira saudaranya. Dia melihat payung dikira pedang. Macam illusi : visuil, akustik,
olfaktorik, gustatorik, tactil
Pemeriksaan Intelegensia :
o Penanaman dan peringatan : cara mengetes penderita yaitu dengan ditunjukkan barang kemudian penderita
diajak ngomong selama 3 menit dan penderita disuruh menyabutkan jumlah barang yang sebagian telah diambil
oleh pemeriksa.
o Pertimbangan : orang mencuri itu baik atau tidak
o Perhitungan : disuruh menghitung uang
o Pengetahuan : ditanya sesuai dengan pendidikannya
o Pengamatan : disuruh melihat ke sekitarnya
Inisiatif : kurang bila dia ditanya, dia menjawab dia tidak ingin pulang
Syndroma Manic :
- trias mania:
§ flight of idea
§ euphori / hyperthymia
§ hyperaktif
- gejala tambahan:
§ waham kebesaran
§ sikap sombong, selalu bangga diri, puas terhadap diri sendiri
Syndroma Depresi :
Macamnya: melancholic, vegetatif, psikogenik, involusi
Trias Depresi: - hypoaktif
- hypothymia
- cara berfikir lambat
Gejala tambahan:
· sering takut
· halusinasi
· hypoconhondry
· nafsu bunuh diri
· tak ada kepercayaan diri sendiri
Syndroma Hypochondry :
· perasaan penuh dalam kepala
· perasaanberat dalam dada
· perasan tekanan dalam dada
· Segala perasaan tidak enak
· Perasan hilang dalam keseimbangan
· Waham hypochondry
Syndrom Skizofrenia :
- inkoherensi
- autisme
- depersonalisasi
- parathymi
- ambivalensi
Eksaltasi kataton :
- banyak bergerak
- agresif
- logorrhoe
- inkoherensi
- prathymi
- negativisme
- kesadaran baik
Eksaltasi Manie :
- banyak bergerak
- logorrhoe
- kesadaran baik
- banyak ngomong
- banyak sombong
- agresif
Depersonalisasi :
- ditanya tangan ini milik siapa
- baju ini milik siapa
- pakaian siapa, otak milik siapa, dbs
Peringatan : recent memory: kamu makan apa, tadi pagi kamu bangun jam berapa
Old memory: pada hari raya kamu berada dimana
Depersonalisasi : hilangnya batas identitas diri, tak tahu mana kepribadiannya dan mana yang bukan
§ pikiran merasa dikendalikan oleh orang lain
§ anggota badan milik orang lain
§ perubahan bentuk anggota badan
§ merasa omongannyaberasal dari omongan orang lain
Hypochondri : sakitnya aneh, mis: ususnya busuk, otaknya jatuh
Tardif diskinesi : gerakan yang tak wajar karena pengaruh obat dalam jangka waktu lama
Retardasi : bicara tak tegas
Type piknikus :
- bergembira
- banyak bergaul
- banyak bicara yang muluk – muluk
- semua ingin dikerjakan tapi hasilnya tak memuaskan