u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PU TU SA N
si
Nomor:1913/Pid.SUS/2015/PN Mdn
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Negeri Medan yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
In
perkara Terdakwa:
A
Nama lengkap : FARIDA HANUM alias BUNDA;
Tempat lahir : Medan;
ah
lik
Umur/tanggal lahir : 36 tahun/ 25 Mei 1979;
Jenis kelamin : Perempuan;
am
ub
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jalan Denai gg. Langgar Ujung Gg. Bilal No. 18
ep
Kec. Medan Denai;
k
Agama : Islam;
ah
si
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
ne
ng
do
gu
lik
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7 Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 08
R
Agustus 2015 sampai dengan tanggal 06 Oktober 2015;
si
ne
ng
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum dan menolak didampingi
penasihat hukum;
do
gu Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
In
A
• Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan Nomor 1913/Pid.Sus/2015/
PN.Mdn, tanggal 09 Juli 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim;
ah
lik
• Penetapan Majelis Hakim Nomor 1913/Pid.Sus/2015/PN.MDN tanggal 14
Juli 2015 tentang penetapan hari sidang;
am
ub
• Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan
ep
bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
k
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum
ah
si
1 Menyatakan Terdakwa FARIDA HANUM Alias BUNDA bersalah melakukan
ne
ng
do
gu
memegang kendali atas orang lain dengan tujuan mengeksploitasi orang tersebut
di wilayah Negara RI”.sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 2
ah
lik
ub
ep
tahanan, dan denda sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus duapuluh juta rupiah)
subsidair 2 bulan kurungan;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3 Menyatakan barang bukti berupa:
R
1(satu) unit HP merek Mito warna putih, nomor imei 1 : 355138008510611 dan
si
imei 2 355138006510629, dikembalikan kepada pemiliknya Nindi Elfira alias
ne
ng
Nindi;
1(satu) unit HP merek Samsung warna hitam, nomor imei 352505/843635/3
do
dirampas untuk dimusnahkan;
gu Uang tunai Rp. 1.500.000,- (satu juta limaratus ribu rupiah) dengan pecahan Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah) dikembalikan kepada saksi Edison Sitepu;
In
A
1(satu) unit sepeda motor Yamaha Mio GT 125 BK 56118 AES warna hitam,
nomor rangka MH32SV00AEJ092545 dikembalikan kepada pemiliknya Tessa
ah
lik
Aditia;
4 Menyatakan agar terdakwa dibebani untuk membayar ongkos perkara sebesar
am
ub
Rp. 1.000,- (seribu rupiah).
Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya mohon
keringanan hukuman, dengan alasan Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji
ep
k
si
yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
ne
ng
do
gu
Bahwa ia terdakwa FARIDA HANUM Als BUNDA, pada hari Rabu tanggal 18 Maret
2015 sekira pukul 01.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan Maret
In
tahun 2015 bertempat di Hotel Asean yang berada di Jalan Adam Malik Medan, atau
A
pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan,
yang melakukan perekrutan, pengangkutan, panampungan, pengiriman, pemindahan
ah
lik
ub
rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat walaupun memperoleh
persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain untuk tujuan
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 02.00 Wib, saksi korban
R
NINDI ELFIRA Als NINDI menerima SMS dari terdakwa dengan isi SMS “Nindi ini
si
ada Job Dugem (maksud Dugem adalah menemani dan melayani laki-laki hidung belang
ne
ng
bernyanyi, berjoget dan Karoke) di Elegan tapi jumpanya di Hotel Asean dikasi uang
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), Nindi mau gak kalau mau kabarin” awalnya saksi
do
korban tdak mau akan tetapi saksi korban selalu di SMS oleh terdakwa dengan isi yang
gu sama dan kemudian terdakwa kembali SMS saksi korban dengan mengatakan “cepatlah
kabari ini job jelas”, lalu saksi korban dijemput oleh terdakwa di depan Jl. Tirtosari,
In
A
selanjutnya saksi korban dan terdakwa pergi ke rumah saksi TESSA di Jl. Denai Gg.
Bilal Medan denai untuk mengganti baju, kemudian saksi korban, terdakwa dan saksi
ah
lik
TESSA pergi ke Hotel Asean dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio dengan
nomor Polisi BK 5618 AES dan setibanya di Hotel ASEAN saksi korban diberi uang
am
ub
sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) per Short Time oleh terdakwa
FARIDA HANUM Als BUNDA, bahwa terdakwa mendapat uang dari laki-laki yang
memesan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI untuk Job Dugem sebesar Rp.
ep
k
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) yang mana uang tersebut untuk terdakwa
ah
Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan terdakwa serahkan kepada saksi korban NINDI
R
si
ELFIRA Als NINDI sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) dan sisanya sebesar
Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) terdakwa pergunakan untuk belanja makanan dan
ne
ng
rokok, selanjutnya pada saat terdakwa dan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI
keluar dari Hotel ASEAN saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI dan terdakwa
do
gu
langsung ditangkap oleh Petugas Kepolisan dan dibawa ke Polda Sumut guna diproses
sesuai dengan hukum yang berlaku.
In
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) UU
A
lik
KEDUA
Bahwa ia terdakwa FARIDA HANUM Als BUNDA, pada hari Rabu tanggal 18 Maret
m
ub
2015 sekira pukul 01.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan Maret
tahun 2015 bertempat di Hotel Asean yang berada di Jalan adam Malik Medan, atau
ka
ep
pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan,
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang membantu atau melakukan percobaan untuk melakukan tindak pidana perdagangan
R
orang, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
si
Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 02.00 Wib, saksi korban
ne
ng
NINDI ELFIRA Als NINDI menerima SMS dari terdakwa dengan isi SMS “Nindi ini
ada Job Dugem (maksud Dugem adalah menemani dan melayani laki-laki hidung belang
do
bernyanyi, berjoget dan Karoke) di Elegan tapi jumpanya di Hotel Asean dikasi uang
gu Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), Nindi mau gak kalau mau kabarin” awalnya saksi
korban tdak mau akan tetapi saksi korban selalu di SMS oleh terdakwa dengan isi yang
In
A
sama dan kemudian terdakwa kembali SMS saksi korban dengan mengatakan “cepatlah
kabari ini job jelas”, lalu saksi korban dijemput oleh terdakwa di depan Jl. Tirtosari,
ah
lik
selanjutnya saksi korban dan terdakwa pergi ke rumah saksi TESSA di Jl. Denai Gg.
Bilal Medan denai untuk mengganti baju, kemudian saksi korban, terdakwa dan saksi
am
ub
TESSA pergi ke Hotel Asean dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio dengan
nomor Polisi BK 5618 AES dan setibanya di Hotel ASEAN saksi korban diberi uang
sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) per Short Time oleh terdakwa
ep
k
FARIDA HANUM Als BUNDA, bahwa terdakwa mendapat uang dari laki-laki yang
ah
memesan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI untuk Job Dugem sebesar Rp.
R
si
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) yang mana uang tersebut untuk terdakwa
Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan terdakwa serahkan kepada saksi korban NINDI
ne
ng
ELFIRA Als NINDI sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) dan sisanya sebesar
Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) terdakwa pergunakan untuk belanja makanan dan
do
gu
rokok, selanjutnya pada saat terdakwa dan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI
keluar dari Hotel ASEAN saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI dan terdakwa
In
langsung ditangkap oleh Petugas Kepolisan dan dibawa ke Polda Sumut guna diproses
A
lik
ub
KETIGA
Bahwa ia terdakwa FARIDA HANUM Als BUNDA, pada hari Rabu tanggal 18 Maret
ka
ep
2015 sekira pukul 01.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan Maret
tahun 2015 bertempat di Hotel Asean yang berada di Jalan adam Malik Medan, atau
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan,
R
dengan sengaja melakukan kekerasan, atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan
si
tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak, untuk melakukan atau
ne
ng
membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan
cara sebagai berikut :
do
Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 02.00 Wib, saksi korban
gu NINDI ELFIRA Als NINDI menerima SMS dari terdakwa dengan isi SMS “Nindi ini
ada Job Dugem (maksud Dugem adalah menemani dan melayani laki-laki hidung belang
In
A
bernyanyi, berjoget dan Karoke) di Elegan tapi jumpanya di Hotel Asean dikasi uang
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), Nindi mau gak kalau mau kabarin” awalnya saksi
ah
lik
korban tdak mau akan tetapi saksi korban selalu di SMS oleh terdakwa dengan isi yang
sama dan kemudian terdakwa kembali SMS saksi korban dengan mengatakan “cepatlah
am
ub
kabari ini job jelas”, lalu saksi korban dijemput oleh terdakwa di depan Jl. Tirtosari,
selanjutnya saksi korban dan terdakwa pergi ke rumah saksi TESSA di Jl. Denai Gg.
Bilal Medan denai untuk mengganti baju, kemudian saksi korban, terdakwa dan saksi
ep
k
TESSA pergi ke Hotel Asean dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio dengan
ah
nomor Polisi BK 5618 AES dan setibanya di Hotel ASEAN saksi korban diberi uang
R
si
sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) per Short Time oleh terdakwa
FARIDA HANUM Als BUNDA, bahwa terdakwa mendapat uang dari laki-laki yang
ne
ng
memesan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI untuk Job Dugem sebesar Rp.
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) yang mana uang tersebut untuk terdakwa
do
gu
Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan terdakwa serahkan kepada saksi korban NINDI
ELFIRA Als NINDI sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) dan sisanya sebesar
In
Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) terdakwa pergunakan untuk belanja makanan dan
A
rokok, selanjutnya pada saat terdakwa dan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI
keluar dari Hotel ASEAN saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI dan terdakwa
ah
lik
langsung ditangkap oleh Petugas Kepolisan dan dibawa ke Polda Sumut guna diproses
sesuai dengan hukum yang berlaku.
m
ub
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UU RI No.
23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
ka
ep
ATAU
KEEMPAT
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa ia terdakwa FARIDA HANUM Als BUNDA, pada hari Rabu tanggal 18 Maret
R
2015 sekira pukul 01.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan Maret
si
tahun 2015 bertempat di Hotel Asean yang berada di Jalan adam Malik Medan, atau
ne
ng
pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan,
yang memperdagangkan, menjual, atau menculik anak untuk diri sendiri atau untuk
do
dijual, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
gu Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 02.00 Wib, saksi korban
NINDI ELFIRA Als NINDI menerima SMS dari terdakwa dengan isi SMS “Nindi ini
In
A
ada Job Dugem (maksud Dugem adalah menemani dan melayani laki-laki hidung belang
bernyanyi, berjoget dan Karoke) di Elegan tapi jumpanya di Hotel Asean dikasi uang
ah
lik
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), Nindi mau gak kalau mau kabarin” awalnya saksi
korban tdak mau akan tetapi saksi korban selalu di SMS oleh terdakwa dengan isi yang
am
ub
sama dan kemudian terdakwa kembali SMS saksi korban dengan mengatakan “cepatlah
kabari ini job jelas”, lalu saksi korban dijemput oleh terdakwa di depan Jl. Tirtosari,
selanjutnya saksi korban dan terdakwa pergi ke rumah saksi TESSA di Jl. Denai Gg.
ep
k
Bilal Medan denai untuk mengganti baju, kemudian saksi korban, terdakwa dan saksi
ah
TESSA pergi ke Hotel Asean dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio dengan
R
si
nomor Polisi BK 5618 AES dan setibanya di Hotel ASEAN saksi korban diberi uang
sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) per Short Time oleh terdakwa
ne
ng
FARIDA HANUM Als BUNDA, bahwa terdakwa mendapat uang dari laki-laki yang
memesan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI untuk Job Dugem sebesar Rp.
do
gu
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) yang mana uang tersebut untuk terdakwa
Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan terdakwa serahkan kepada saksi korban NINDI
In
ELFIRA Als NINDI sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) dan sisanya sebesar
A
Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) terdakwa pergunakan untuk belanja makanan dan
rokok, selanjutnya pada saat terdakwa dan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI
ah
lik
keluar dari Hotel ASEAN saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI dan terdakwa
langsung ditangkap oleh Petugas Kepolisan dan dibawa ke Polda Sumut guna diproses
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak
R
mengajukan eksepsi/keberatan;
si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
ne
ng
mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1 Saksi Edison Sitepu, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
do
berikut :
gu • Bahwa, Saksi pernah diperiksa di penyidikan;
In
A
• Bahwa, pada hari Rabu, tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 01.30 Wib
bertempat di Hotel Asean jalan Adam Malik Medan, saksi bersama rekan-
ah
lik
rekan polisi yang lain telah menangkap Terdakwa karena diduga menjual
perempuan untuk jasa seks kepada laki-laki hidung belang;
am
ub
• Bahwa, awalnya saksi mengumpulkan rekan polisi yaitu Bonar Silalahi,
Horas Simanjuntak, Ebenezer Butar-Butar dan Irfan Afandi Siregar
ep
karena ada dugaan transaksi penjualan anak di bawah umur di hotel
k
ASEAN;
ah
si
sebagai laki-laki hidung belang dan menghubungi Terdakwa melalui HP
ne
ng
do
gu
• Bahwa, di hotel ASEAN saksi dan petugas polisi lain berbagi tugas, Irfan
yang menemui Terdakwa;
In
A
• Bahwa, sekira jam 01.00 Wib terdakwa datang berbonceng 3 dengan saksi
Nindi dan saksi Tessa, lalu Terdakwa menemui Irfan dan Irfan
ah
lik
ub
membenarkannya;
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Saksi Bonar Silalahi, dengan bersumpah memberikan keterangan yang pada
R
pokoknya, sebagai berikut :
si
• Bahwa, Saksi pernah diperiksa di penyidikan;
ne
ng
• Bahwa, saksi adalah anggota polisi Polda Sumatera Utara;
• Bahwa, pada hari Rabu, tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 01.30 Wib
do
gu bertempat di Hotel Asean jalan Adam Malik Medan, saksi bersama rekan-
rekan polisi yang lain telah menangkap Terdakwa karena diduga menjual
perempuan untuk jasa seks kepada laki-laki hidung belang;
In
A
• Bahwa, awalnya saksi bersama Horas Simanjuntak, Ebenezer Butar-Butar
dan Irfan Afandi Siregar dikumpulkan kepala tim, yaitu Edison Sitepu,
ah
lik
yaitu karena ada dugaan transaksi penjualan anak di bawah umur di hotel
ASEAN;
am
ub
• Bahwa, Irfan dan Ebenezer anggota ditreskrimum Polda Sumut menyamar
sebagai laki-laki hidung belang dan menghubungi Terdakwa melalui HP
ep
dan Terdakwa bersedia menyediakan dan mengantar wanita tersebut
k
si
• Bahwa, di hotel ASEAN saksi dan petugas polisi lain berbagi tugas, Irfan
ne
ng
do
gu
lik
membenarkannya;
2. Saksi Bonar Silalahi, dengan bersumpah memberikan keterangan yang pada
m
ub
•
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa, pada hari Rabu, tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 01.30 Wib
si
bertempat di Hotel Asean jalan Adam Malik Medan, saksi bersama rekan-
rekan polisi yang lain telah menangkap Terdakwa karena diduga menjual
ne
ng
perempuan untuk jasa seks kepada laki-laki hidung belang;
• Bahwa, awalnya saksi bersama Horas Simanjuntak, Ebenezer Butar-Butar
do
gu dan Irfan Afandi Siregar dikumpulkan kepala tim, yaitu Edison Sitepu,
yaitu karena ada dugaan transaksi penjualan anak di bawah umur di hotel
ASEAN;
In
A
• Bahwa, Irfan dan Ebenezer anggota ditreskrimum Polda Sumut menyamar
sebagai laki-laki hidung belang dan menghubungi Terdakwa melalui HP
ah
lik
dan Terdakwa bersedia menyediakan dan mengantar wanita tersebut
dengan harga Rp. 1.500.000,- dan Terdakwa yang akan mengantar
am
ub
perempuan tersebut ke Hotel ASEAN;
• Bahwa, di hotel ASEAN saksi dan petugas polisi lain berbagi tugas, Irfan
ep
yang menemui Terdakwa;
k
• Bahwa, sekira jam 01.00 Wib terdakwa datang berbonceng 3 dengan saksi
ah
Nindi dan saksi Tessa, lalu Terdakwa menemui Irfan dan Irfan
R
si
menyerahkan uang sebesar Rp. 1.500.000,- lalu saksi menangkap
ne
ng
do
gu
membenarkannya;
2. Saksi Bonar Silalahi, dengan bersumpah memberikan keterangan yang pada
ah
lik
ub
ep
bertempat di Hotel Asean jalan Adam Malik Medan, saksi bersama rekan-
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rekan polisi yang lain telah menangkap Terdakwa karena diduga menjual
R
perempuan untuk jasa seks kepada laki-laki hidung belang;
si
• Bahwa, awalnya saksi bersama Horas Simanjuntak, Ebenezer Butar-Butar
ne
ng
dan Irfan Afandi Siregar dikumpulkan kepala tim, yaitu Edison Sitepu,
yaitu karena ada dugaan transaksi penjualan anak di bawah umur di hotel
do
gu ASEAN;
• Bahwa, Irfan dan Ebenezer anggota ditreskrimum Polda Sumut menyamar
sebagai laki-laki hidung belang dan menghubungi Terdakwa melalui HP
In
A
dan Terdakwa bersedia menyediakan dan mengantar wanita tersebut
dengan harga Rp. 1.500.000,- dan Terdakwa yang akan mengantar
ah
lik
perempuan tersebut ke Hotel ASEAN;
• Bahwa, di hotel ASEAN saksi dan petugas polisi lain berbagi tugas, Irfan
am
ub
yang menemui Terdakwa;
• Bahwa, sekira jam 01.00 Wib terdakwa datang berbonceng 3 dengan saksi
ep
Nindi dan saksi Tessa, lalu Terdakwa menemui Irfan dan Irfan
k
si
• Bahwa, menurut penglihatan saksi, saksi korban bernama NINDI masih
ne
ng
do
gu
membenarkannya;
3. Saksi Eben Ezer Butar Butar, dengan bersumpah memberikan keterangan yang pada
In
A
lik
• Bahwa, pada hari Rabu, tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 01.30 Wib
m
ub
bertempat di Hotel Asean jalan Adam Malik Medan, saksi bersama rekan-
rekan polisi yang lain telah menangkap Terdakwa karena diduga menjual
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa, awalnya saksi bersama Horas Simanjuntak, Bonar Silalahi dan
si
Irfan Afandi Siregar dikumpulkan kepala tim, yaitu Edison Sitepu, yaitu
karena ada dugaan transaksi penjualan anak di bawah umur di hotel
ne
ng
ASEAN;
• Bahwa, Irfan dan Ebenezer anggota ditreskrimum Polda Sumut menyamar
do
gu sebagai laki-laki hidung belang dan menghubungi Terdakwa melalui HP
dan Terdakwa bersedia menyediakan dan mengantar wanita tersebut
dengan harga Rp. 1.500.000,- dan Terdakwa yang akan mengantar
In
A
perempuan tersebut ke Hotel ASEAN;
• Bahwa, di hotel ASEAN saksi dan petugas polisi lain berbagi tugas, Irfan
ah
lik
yang menemui Terdakwa;
• Bahwa, sekira jam 01.00 Wib terdakwa datang berbonceng 3 dengan saksi
am
ub
Nindi dan saksi Tessa, lalu Terdakwa menemui Irfan dan Irfan
menyerahkan uang sebesar Rp. 1.500.000,- lalu saksi menangkap
ep
Terdakwa beserta barang bukti dan membawanya ke kantor;
k
si
• Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;
ne
ng
do
gu
• Bahwa, saksi lahir, tanggal 12 Maret 2001, saat ini berusia 14 tahun lebih;
• Bahwa, saksi kenal dengan Terdakwa sejak Nopember 2014 karena sering
ah
lik
ub
ep
saksi telah diamankan oleh petugas polisi bersama dengan Terdakwa dan
saksi Tessa di Hotel Asean Jl Adam Malik Medan;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa, sore hari itu Terdakwa mengirim SMS pada saksi dengan
si
mengatakan Nindi ada job dugem di Elegan tapi jumpanya di Hotel
ASEAN dikasi uang Rp. 1.000.000,- nindi mau apa nggak, kalau mau
ne
ng
kabarin ?, tapi saksi tidak balas lalu ngirim sms lagi Ini ada cepatlah
kabari ini job jelas, dan saksi tidak membalas sementara Terdakwa terus
do
gu berulang-ulang mengirim sms pada saksi;
• Bahwa, karena berulang-ulang di SMS lalu saksi setuju karena hanya
menemani dugem;
In
A
• Bahwa, sekira jam 10.00 malam saksi dijemput oleh Terdakwa di depan
jalan Tirtosari dengan sepeda motor, lalu oleh Terdakwa diajak singgah ke
ah
lik
rumah Tessa (anak Terdakwa) di jalan Denai dan sampai disana disuruh
ganti baju, memakai baju Tessa;
am
ub
• Bahwa, kemudian Saksi, bersama Tessa dan Terdakwa berbonceng tiga
pergi ke Hotel Asean dengan sepeda motor Yamaha Mio No pol BK 5618
ep
AES milik Tessa;
k
si
800.000,- dan Terdakwa menyuruh saksi pergi ke lobby untuk menemui
ne
ng
do
gu
5. Saksi Tesa Aditia, dengan bersumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya,
ah
lik
sebagai berikut :
• Bahwa, Saksi pernah diperiksa di penyidikan;
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa, saksi kenal dengan NINDI 4 bulan sebelum kejadian di salon
si
tempat Terdakwa;
• Bahwa, pada malam Rabu 18 Maret 2015 pukul 00.00 wib, saat saksi ada
ne
ng
di rumah Terdakwa datang bersama Nindi ke rumah saksi dengan naik
sepeda motor, dan Terdakwa minta agar meminjam baju saksi untuk
do
gu •
dipakaikan kepada Nindi yang memakai baju tidur;
Bahwa, Terdakwa lalu mengambil baju saksi untuk dipakai Nindi dan
dipasang oleh Nindi;
In
A
• Bahwa, Terdakwa karena tidak tau arah Hotel Asean minta antar kepada
saksi dan saksi mengantar Terdakwa dan Nindi ke Hotel Asean dengan
ah
lik
sepeda motor Mio milik saksi;
• Bahwa, setelah di depan Hotel Asean sekira jam 01.30 Wib mereka
am
ub
berdua turun, dan Terdakwa masuk ke dalam loby hotel dan keluar lagi,
tiba-tiba datang polisi menangkap Terdakwa dan saksi;
ep
• Bahwa, selanjutnya saksi bersama Nindi dan Terdakwa dibawa ke Polda;
k
R
membenarkannya;
si
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
• Bahwa, Terdakwa setuju dan sepakat dengan harga Rp. 1.500.000,- per
malam, lalu Terdakwa menghubungi Nindi dengan SMS dengan
ka
ep
mengatakan ada job dugem, mau apa tidak berulang-ulang hingga akhirnya
sore hari Nindi menjawab aku sekarang lagi di rumah jemputlah;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa, sekira jam 22.00 Wib Terdakwa menjemput saksi Nindi dengan
si
sepeda motor ke rumah Nindi, yang menunggu di luar masih pakai pakaian
tidur, lalu Terdakwa membawa Nindi ke rumah anak Terdakwa bernama
ne
ng
Tessa, lalu sampai disana disuruh ganti baju dengan meminjam baju Tessa;
• Bahwa, Tessa selanjutnya mengantar Terdakwa dan Nindi ke Hotel Asean
do
gu dengan sepeda motor Yamaha Mio milik Tessa dengan berbonceng 3;
• Bahwa, sampai di depan hotel lalu Terdakwa menelpon orang yang memesan
tersebut dan disuruh ke lobby hotel, lalu Terdakwa bertemu dengan oraang
In
A
tersebut dan dia menyerahkan uang sebesar Rp. 1.500.000,- sesuai
kesepakatan, lalu Terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp. 800.000,-
ah
lik
kepada Nindi sedangkan Rp. 500.000,- untuk Terdakwa sedangkan Rp.
200.000,- untuk beli rokok dan minuman;
am
ub
• Bahwa, saat berada di lobby tiba-tiba Terdakwa ditangkap polisi yang
berpakaian preman dan selanjutnya dibawa ke Polda bersama dengan
ep
Nindi, Tessa dan barang bukti;
k
si
• 1(satu) unit HP merek Mito warna putih, nomor imei 1 : 355138008510611 dan
ne
ng
imei 2 355138006510629
• 1(satu) unit HP merek Samsung warna hitam, nomor imei 352505/843635/3
•
do
Uang tunai Rp. 1.500.000,- (satu juta limaratus ribu rupiah) dengan pecahan Rp.
gu
lik
ub
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, Terdakwa ditangkap polisi pada hari Rabu, 18 Maret 2015 sekira jam
R
01.30 Wib bertempat di Hotel ASEAN jalan Adam Malik Medan bersama Saksi
si
Nindi dan Saksi Tessa;
ne
ng
• Bahwa, Terdakwa ditangkap oleh polisi dari Polda Sumut yang dipimpin Saksi
Edison Sitepu;
do
gu • Bahwa, awalnya Terdakwa mendapat telepon dari seseorang yang mencari
perempuan penghibur dan minta diantar ke hotel ASEAN Jl. Adam Malik Medan
dan disepakati harga Rp. 1.500.000,-;
In
A
• Bahwa, kemudian Terdakwa meng-SMS saksi korban Nindi yang sudah
dikenalnya untuk pergi dugem dengan bayaran Rp. 800.000,- berulang-ulang
ah
lik
sehingga saksi Nindi mau;
• Bahwa, sekira jam 22.00 Wib Terdakwa menjemput saksi Nindi dengan
am
ub
sepeda motor ke rumah Nindi, yang menunggu di luar masih pakai pakaian
tidur, lalu Terdakwa membawa Nindi ke rumah anak Terdakwa bernama
ep
Tessa, lalu sampai disana disuruh ganti baju dengan meminjam baju Tessa;
k
si
• Bahwa, sampai di depan hotel lalu Terdakwa menelpon orang yang memesan
ne
ng
tersebut dan disuruh ke lobby hotel, lalu Terdakwa bertemu dengan oraang
tersebut dan dia menyerahkan uang sebesar Rp. 1.500.000,- sesuai
kesepakatan, lalu Terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp. 800.000,-
do
gu
lik
ub
• Bahwa, saksi Nindi lahir pada tanggal 12 Maret 2001, berusia 14 tahun lebih
pada saat penangkapan, masih dikategorikan sebagai anak;
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertama : pasal 2 ayat (1) UU RI No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak
R
Pidana Orang, atau,
si
Kedua, pasal 10 UU RI No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
ne
ng
Orang, atau
Ketiga : Pasal 82 UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, atau
do
Keempat : Pasal 83 UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,
gu Menimbang, bahwa karena dakwaan disusun secara alternatif maka Majelis
Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan yang lebih tepat sesuai
In
A
dengan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan dan untuk itu maka akan
dipertibangkan dakwaan Pertama : pasal 2 ayat (1) UU RI No. 21 tahun 2007 tentang
ah
lik
Pemberantasan Tindak Pidana Orang, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. setiap orang,
am
ub
2. yang melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan
atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,
penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan, atau posisi
ep
k
rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran ataupun manfaat walaupun memperoleh
ah
si
3. untuk tujuan mengeksploitasi orang tersebut di wilayah Republik Indonesia;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” dalam unsur ini
adalah subjek hukum selaku pendukung hak dan kewajiban, baik orang perseorangan
In
(natuurlijke personen) ataupun korporasi. Terdakwa FARIDA HANUM alias BUNDA
A
lik
tercantum dalam surat dakwaan, sehingga tidak terdapat kekeliruan mengenai orangnya;
Bahwa, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsur ini telah terbukti
m
ub
dan terpenuhi;
ka
ep
Ad.2 dan 3.
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• yang melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,
si
pemindahan atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan
kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan
ne
ng
kekuasaan, atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran ataupun
manfaat walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali
do
gu atas orang lain,
• untuk tujuan mengeksploitasi orang tersebut di wilayah Republik Indonesia
Menimbang, bahwa dalam unsur kedua terdapat unsur kegiatan/aksi yang
In
A
bersifat alternatif, yaitu meliputi perekrutan, pengangkutan, pemindahan atau
penerimaan orang (manusia) dan unsur sarana menjamin kegiatan/aksi yang juga
ah
lik
bersifat alternatif, yaitu meliputi ancaman, atau paksaan dengan kekerasan atau dengan
cara-cara kekerasan lain, penculikan, penipuan, penyiksaan/penganiayaan, pemberian
am
ub
atau penerimaan pembayaran atau tindakan penyewaan untuk mendapat keuntungan atau
pembayaran tertentu untuk persetujuan atau mengendalikan orang lain;
ep
Menimbang, bahwa unsur ketiga adalah unsur maksud kegiatan/aksi, meliputi
k
eksploitasi pada orang adalah tindakan dengan atau tanpa persetujuan korban yang
ah
meliputi tetapi tidak terbatas pada pelacuran, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan
R
si
atau praktek serupa perbudakan, penindasan, pemerasan, pemanfaatan fisik, seksual,
organ reproduksi atau secara melawan hukum memindahkan atau mentranplantasi organ
ne
ng
dan/atau jaringan tubuh atau memanfaatkan tenaga atau kemampuan seseorang oleh
pihak lain untuk mendapatkan keuntungan baik materil maupun inmateriil (pasal 1
do
gu
Bahwa, Terdakwa ditangkap polisi pada hari Rabu, 18 Maret 2015 sekira jam 01.30 Wib
lik
bertempat di Hotel ASEAN jalan Adam Malik Medan bersama Saksi Nindi dan Saksi
Tessa;
m
ub
Bahwa, Terdakwa ditangkap oleh polisi dari Polda Sumut yang dipimpin Saksi Edison
ka
Sitepu;
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, awalnya Terdakwa mendapat telepon dari seseorang yang mencari perempuan
R
penghibur dan minta diantar ke hotel ASEAN Jl. Adam Malik Medan dan disepakati
si
harga Rp. 1.500.000,-;
ne
ng
Bahwa, kemudian Terdakwa meng-SMS saksi korban Nindi yang sudah dikenalnya
untuk pergi dugem dengan bayaran Rp. 800.000,- berulang-ulang sehingga saksi Nindi
do
mau;
gu Bahwa, sekira jam 22.00 Wib Terdakwa menjemput saksi Nindi dengan sepeda motor ke
rumah Nindi, yang menunggu di luar masih pakai pakaian tidur, lalu Terdakwa
In
A
membawa Nindi ke rumah anak Terdakwa bernama Tessa, lalu sampai disana disuruh
ganti baju dengan meminjam baju Tessa;
ah
lik
Bahwa, Tessa selanjutnya mengantar Terdakwa dan Nindi ke Hotel Asean dengan
sepeda motor Yamaha Mio milik Tessa dengan berbonceng 3;
am
ub
Bahwa, sampai di depan hotel lalu Terdakwa menelpon orang yang memesan tersebut
dan disuruh ke lobby hotel, lalu Terdakwa bertemu dengan oraang tersebut dan dia
menyerahkan uang sebesar Rp. 1.500.000,- sesuai kesepakatan, lalu Terdakwa
ep
k
menyerahkan uang sebesar Rp. 800.000,- kepada Nindi sedangkan Rp. 500.000,- untuk
ah
si
Bahwa, saat berada di lobby tiba-tiba Terdakwa ditangkap polisi yang berpakaian
preman dan selanjutnya dibawa ke Polda bersama dengan Nindi, Tessa dan barang
ne
ng
bukti; Bahwa, saksi Nindi lahir pada tanggal 12 Maret 2001, berusia 14 tahun lebih pada
saat penangkapan, masih dikategorikan sebagai anak;
do
gu
sebesar Rp. 500.000,- dari orang yang memesannya dan Rp. 200.000,- dipakai bersama-
sama dengan maksud untuk menemani dugem di malam hari di sebuah hotel, adalah
ah
lik
ub
ep
Nomor 21 tahun 2007 ttg Pemberantasan Tindak Pidana Orang telah terpenuhi, maka
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
R
tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kesatu penuntut umum
si
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-
ne
ng
hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan
pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan
do
perbuatannya;
gu Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka
harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
In
A
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan
penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari
ah
lik
pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap
am
ub
Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap
berada dalam tahanan
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa
ep
k
1(satu) unit HP merek Mito warna putih, nomor imei 1 : 355138008510611 dan imei 2
ah
355138006510629, Uang tunai Rp. 1.500.000,- (satu juta limaratus ribu rupiah) dengan
R
pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah), 1(satu) unit sepeda motor Yamaha Mio GT
si
125 BK 56118 AES warna hitam, nomor rangka MH32SV00AEJ092545 masing-
masingnya akan dikembalikan kepada pemilik semula yang berhak sedangkan 1(satu)
ne
ng
unit HP merek Samsung warna hitam, nomor imei 352505/843635/3 yang merupakan
milik Terdakwa yang digunakan dalam melakukan tindak pidana akan dirampas untuk
do
gu
dimusnahkan;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka perlu
dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan
In
A
Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Terdakwa belum pernah dihukum;
si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah
dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
ne
ng
Memperhatikan, pasal 2 ayat (1) UU Nomor 21 tahun 2007 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Undang-undang Nomor 8 Tahun
do
gu 1981 tentang Hukum Acara Pidana dan peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
MENGADILI:
In
A
1 Menyatakan Terdakwa FARIDA HANUM alias BUNDA tersebut telah terbukti
ah
lik
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan “tindak pidana perdagangan
orang”:
am
ub
2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus
ep
k
dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
ah
si
3 Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang dijatuhkan;
ne
ng
do
gu
imei 2 355138006510629
Dikembalikan kepada saksi Nindi Elfira alias Nindi;
ah
lik
• Uang tunai Rp. 1.500.000,- (satu juta limaratus ribu rupiah) dengan pecahan Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah)
m
ub
• 1(satu) unit sepeda motor Yamaha Mio GT 125 BK 56118 AES warna hitam,
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
6 Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1.000
(seribu rupiah);
ne
ng
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
do
gu Pengadilan Negeri Medan, pada hari, Selasa tanggal 29 September 2015, oleh TOTO
RIDARTO, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, SERLYWATI, S.H. MH, dan ABDUL
AZIZ, S.H. MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang
In
A
terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Hakim Ketua dengan
didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh ENNY RESWITA, SH ,Panitera
ah
lik
Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan serta dihadiri oleh YEANNI EFFENDI, SH,
Penuntut Umum dan Terdakwa.
am
ub
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,
ep
k
ah
si
SERLIWATY, S.H. MH TOTO RIDARTO, S.H., M.H.
ne
ng
do
gu
Panitera Pengganti,
In
A
ah
ENNY RESWITA, SH
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22