Anda di halaman 1dari 22

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PU TU SA N

si
Nomor:1913/Pid.SUS/2015/PN Mdn

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Negeri Medan yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

In
perkara Terdakwa:
A
Nama lengkap : FARIDA HANUM alias BUNDA;
Tempat lahir : Medan;
ah

lik
Umur/tanggal lahir : 36 tahun/ 25 Mei 1979;
Jenis kelamin : Perempuan;
am

ub
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jalan Denai gg. Langgar Ujung Gg. Bilal No. 18
ep
Kec. Medan Denai;
k

Agama : Islam;
ah

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga;


R

si
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:

ne
ng

1 Penyidik sejak tanggal 18 Maret 2015 sampai dengan tanggal 06


April 2015;

do
gu

2 Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 07


April 2015 sampai dengan tanggal 16 Mei 2015;
In
A

3 Perpanjangan penahanan I oleh Ketua PN Medan sejak tanggal 17


Mei 2015 sampai dengan tanggal 15 Juni 2015;
ah

lik

4 Perpanjangan penahanan II oleh Ketua PN Medan sejak tanggal


16 Juni 2015 sampai dengan tanggal 15 Juli 2015;
m

5 Penuntut Umum, sejak tanggal 01 Juli 2015 sampai dengan


ub

tanggal 20 Juli 2015;


ka

6 Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 09 Juli 2015 sampai


ep

dengan tanggal 07 agustus 2015;


ah

Halaman 1 dari 22 Putusan Nomor 1913/Pid.Sus/2015/PN Mdn


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7 Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 08

R
Agustus 2015 sampai dengan tanggal 06 Oktober 2015;

si
ne
ng
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum dan menolak didampingi
penasihat hukum;

do
gu Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:

In
A
• Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan Nomor 1913/Pid.Sus/2015/
PN.Mdn, tanggal 09 Juli 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim;
ah

lik
• Penetapan Majelis Hakim Nomor 1913/Pid.Sus/2015/PN.MDN tanggal 14
Juli 2015 tentang penetapan hari sidang;
am

ub
• Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan
ep
bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
k

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum
ah

yang pada pokoknya sebagai berikut: :


R

si
1 Menyatakan Terdakwa FARIDA HANUM Alias BUNDA bersalah melakukan

ne
ng

tindak pidana yang melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan,


pengiriman, pemindahan atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan,
penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan,

do
gu

penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi


bayaran atau manfaat walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang
In
A

memegang kendali atas orang lain dengan tujuan mengeksploitasi orang tersebut
di wilayah Negara RI”.sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 2
ah

lik

ayat (1) UU RI NO. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


Perdagangan Orang dalam dakwaan pertama;
m

ub

2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Farida Hanum Alias Bunda dengan


pidana penjara selama 5(lima) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam
ka

ep

tahanan, dan denda sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus duapuluh juta rupiah)
subsidair 2 bulan kurungan;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3 Menyatakan barang bukti berupa:

R
1(satu) unit HP merek Mito warna putih, nomor imei 1 : 355138008510611 dan

si
imei 2 355138006510629, dikembalikan kepada pemiliknya Nindi Elfira alias

ne
ng
Nindi;
1(satu) unit HP merek Samsung warna hitam, nomor imei 352505/843635/3

do
dirampas untuk dimusnahkan;
gu Uang tunai Rp. 1.500.000,- (satu juta limaratus ribu rupiah) dengan pecahan Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah) dikembalikan kepada saksi Edison Sitepu;

In
A
1(satu) unit sepeda motor Yamaha Mio GT 125 BK 56118 AES warna hitam,
nomor rangka MH32SV00AEJ092545 dikembalikan kepada pemiliknya Tessa
ah

lik
Aditia;
4 Menyatakan agar terdakwa dibebani untuk membayar ongkos perkara sebesar
am

ub
Rp. 1.000,- (seribu rupiah).
Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya mohon
keringanan hukuman, dengan alasan Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji
ep
k

tidak akan mengulanginya lagi di kemudian hari;


ah

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Terdakwa


R

si
yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum

ne
ng

didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :


KESATU

do
gu

Bahwa ia terdakwa FARIDA HANUM Als BUNDA, pada hari Rabu tanggal 18 Maret
2015 sekira pukul 01.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan Maret
In
tahun 2015 bertempat di Hotel Asean yang berada di Jalan Adam Malik Medan, atau
A

pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan,
yang melakukan perekrutan, pengangkutan, panampungan, pengiriman, pemindahan
ah

lik

atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,


penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi
m

ub

rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat walaupun memperoleh
persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain untuk tujuan
ka

ep

mengeksploitasi orang tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia, perbuatan mana


dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
ah

Halaman 3 dari 22 Putusan Nomor 1913/Pid.Sus/2015/PN Mdn


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 02.00 Wib, saksi korban

R
NINDI ELFIRA Als NINDI menerima SMS dari terdakwa dengan isi SMS “Nindi ini

si
ada Job Dugem (maksud Dugem adalah menemani dan melayani laki-laki hidung belang

ne
ng
bernyanyi, berjoget dan Karoke) di Elegan tapi jumpanya di Hotel Asean dikasi uang
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), Nindi mau gak kalau mau kabarin” awalnya saksi

do
korban tdak mau akan tetapi saksi korban selalu di SMS oleh terdakwa dengan isi yang
gu sama dan kemudian terdakwa kembali SMS saksi korban dengan mengatakan “cepatlah
kabari ini job jelas”, lalu saksi korban dijemput oleh terdakwa di depan Jl. Tirtosari,

In
A
selanjutnya saksi korban dan terdakwa pergi ke rumah saksi TESSA di Jl. Denai Gg.
Bilal Medan denai untuk mengganti baju, kemudian saksi korban, terdakwa dan saksi
ah

lik
TESSA pergi ke Hotel Asean dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio dengan
nomor Polisi BK 5618 AES dan setibanya di Hotel ASEAN saksi korban diberi uang
am

ub
sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) per Short Time oleh terdakwa
FARIDA HANUM Als BUNDA, bahwa terdakwa mendapat uang dari laki-laki yang
memesan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI untuk Job Dugem sebesar Rp.
ep
k

1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) yang mana uang tersebut untuk terdakwa
ah

Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan terdakwa serahkan kepada saksi korban NINDI
R

si
ELFIRA Als NINDI sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) dan sisanya sebesar
Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) terdakwa pergunakan untuk belanja makanan dan

ne
ng

rokok, selanjutnya pada saat terdakwa dan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI
keluar dari Hotel ASEAN saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI dan terdakwa

do
gu

langsung ditangkap oleh Petugas Kepolisan dan dibawa ke Polda Sumut guna diproses
sesuai dengan hukum yang berlaku.
In
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) UU
A

RI No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Perdagangan Orang.


ATAU
ah

lik

KEDUA
Bahwa ia terdakwa FARIDA HANUM Als BUNDA, pada hari Rabu tanggal 18 Maret
m

ub

2015 sekira pukul 01.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan Maret
tahun 2015 bertempat di Hotel Asean yang berada di Jalan adam Malik Medan, atau
ka

ep

pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan,
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang membantu atau melakukan percobaan untuk melakukan tindak pidana perdagangan

R
orang, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

si
Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 02.00 Wib, saksi korban

ne
ng
NINDI ELFIRA Als NINDI menerima SMS dari terdakwa dengan isi SMS “Nindi ini
ada Job Dugem (maksud Dugem adalah menemani dan melayani laki-laki hidung belang

do
bernyanyi, berjoget dan Karoke) di Elegan tapi jumpanya di Hotel Asean dikasi uang
gu Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), Nindi mau gak kalau mau kabarin” awalnya saksi
korban tdak mau akan tetapi saksi korban selalu di SMS oleh terdakwa dengan isi yang

In
A
sama dan kemudian terdakwa kembali SMS saksi korban dengan mengatakan “cepatlah
kabari ini job jelas”, lalu saksi korban dijemput oleh terdakwa di depan Jl. Tirtosari,
ah

lik
selanjutnya saksi korban dan terdakwa pergi ke rumah saksi TESSA di Jl. Denai Gg.
Bilal Medan denai untuk mengganti baju, kemudian saksi korban, terdakwa dan saksi
am

ub
TESSA pergi ke Hotel Asean dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio dengan
nomor Polisi BK 5618 AES dan setibanya di Hotel ASEAN saksi korban diberi uang
sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) per Short Time oleh terdakwa
ep
k

FARIDA HANUM Als BUNDA, bahwa terdakwa mendapat uang dari laki-laki yang
ah

memesan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI untuk Job Dugem sebesar Rp.
R

si
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) yang mana uang tersebut untuk terdakwa
Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan terdakwa serahkan kepada saksi korban NINDI

ne
ng

ELFIRA Als NINDI sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) dan sisanya sebesar
Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) terdakwa pergunakan untuk belanja makanan dan

do
gu

rokok, selanjutnya pada saat terdakwa dan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI
keluar dari Hotel ASEAN saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI dan terdakwa
In
langsung ditangkap oleh Petugas Kepolisan dan dibawa ke Polda Sumut guna diproses
A

sesuai dengan hukum yang berlaku.


Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 10 UU RI No.
ah

lik

21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Perdagangan Orang.


ATAU
m

ub

KETIGA
Bahwa ia terdakwa FARIDA HANUM Als BUNDA, pada hari Rabu tanggal 18 Maret
ka

ep

2015 sekira pukul 01.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan Maret
tahun 2015 bertempat di Hotel Asean yang berada di Jalan adam Malik Medan, atau
ah

Halaman 5 dari 22 Putusan Nomor 1913/Pid.Sus/2015/PN Mdn


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan,

R
dengan sengaja melakukan kekerasan, atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan

si
tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak, untuk melakukan atau

ne
ng
membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan
cara sebagai berikut :

do
Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 02.00 Wib, saksi korban
gu NINDI ELFIRA Als NINDI menerima SMS dari terdakwa dengan isi SMS “Nindi ini
ada Job Dugem (maksud Dugem adalah menemani dan melayani laki-laki hidung belang

In
A
bernyanyi, berjoget dan Karoke) di Elegan tapi jumpanya di Hotel Asean dikasi uang
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), Nindi mau gak kalau mau kabarin” awalnya saksi
ah

lik
korban tdak mau akan tetapi saksi korban selalu di SMS oleh terdakwa dengan isi yang
sama dan kemudian terdakwa kembali SMS saksi korban dengan mengatakan “cepatlah
am

ub
kabari ini job jelas”, lalu saksi korban dijemput oleh terdakwa di depan Jl. Tirtosari,
selanjutnya saksi korban dan terdakwa pergi ke rumah saksi TESSA di Jl. Denai Gg.
Bilal Medan denai untuk mengganti baju, kemudian saksi korban, terdakwa dan saksi
ep
k

TESSA pergi ke Hotel Asean dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio dengan
ah

nomor Polisi BK 5618 AES dan setibanya di Hotel ASEAN saksi korban diberi uang
R

si
sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) per Short Time oleh terdakwa
FARIDA HANUM Als BUNDA, bahwa terdakwa mendapat uang dari laki-laki yang

ne
ng

memesan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI untuk Job Dugem sebesar Rp.
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) yang mana uang tersebut untuk terdakwa

do
gu

Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan terdakwa serahkan kepada saksi korban NINDI
ELFIRA Als NINDI sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) dan sisanya sebesar
In
Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) terdakwa pergunakan untuk belanja makanan dan
A

rokok, selanjutnya pada saat terdakwa dan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI
keluar dari Hotel ASEAN saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI dan terdakwa
ah

lik

langsung ditangkap oleh Petugas Kepolisan dan dibawa ke Polda Sumut guna diproses
sesuai dengan hukum yang berlaku.
m

ub

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UU RI No.
23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
ka

ep

ATAU
KEEMPAT
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa ia terdakwa FARIDA HANUM Als BUNDA, pada hari Rabu tanggal 18 Maret

R
2015 sekira pukul 01.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan Maret

si
tahun 2015 bertempat di Hotel Asean yang berada di Jalan adam Malik Medan, atau

ne
ng
pada tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan,
yang memperdagangkan, menjual, atau menculik anak untuk diri sendiri atau untuk

do
dijual, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
gu Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 02.00 Wib, saksi korban
NINDI ELFIRA Als NINDI menerima SMS dari terdakwa dengan isi SMS “Nindi ini

In
A
ada Job Dugem (maksud Dugem adalah menemani dan melayani laki-laki hidung belang
bernyanyi, berjoget dan Karoke) di Elegan tapi jumpanya di Hotel Asean dikasi uang
ah

lik
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), Nindi mau gak kalau mau kabarin” awalnya saksi
korban tdak mau akan tetapi saksi korban selalu di SMS oleh terdakwa dengan isi yang
am

ub
sama dan kemudian terdakwa kembali SMS saksi korban dengan mengatakan “cepatlah
kabari ini job jelas”, lalu saksi korban dijemput oleh terdakwa di depan Jl. Tirtosari,
selanjutnya saksi korban dan terdakwa pergi ke rumah saksi TESSA di Jl. Denai Gg.
ep
k

Bilal Medan denai untuk mengganti baju, kemudian saksi korban, terdakwa dan saksi
ah

TESSA pergi ke Hotel Asean dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio dengan
R

si
nomor Polisi BK 5618 AES dan setibanya di Hotel ASEAN saksi korban diberi uang
sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) per Short Time oleh terdakwa

ne
ng

FARIDA HANUM Als BUNDA, bahwa terdakwa mendapat uang dari laki-laki yang
memesan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI untuk Job Dugem sebesar Rp.

do
gu

1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) yang mana uang tersebut untuk terdakwa
Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan terdakwa serahkan kepada saksi korban NINDI
In
ELFIRA Als NINDI sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) dan sisanya sebesar
A

Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) terdakwa pergunakan untuk belanja makanan dan
rokok, selanjutnya pada saat terdakwa dan saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI
ah

lik

keluar dari Hotel ASEAN saksi korban NINDI ELFIRA Als NINDI dan terdakwa
langsung ditangkap oleh Petugas Kepolisan dan dibawa ke Polda Sumut guna diproses
m

ub

sesuai dengan hukum yang berlaku.


Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 83 UU RI No.
ka

ep

23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.


ah

Halaman 7 dari 22 Putusan Nomor 1913/Pid.Sus/2015/PN Mdn


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak

R
mengajukan eksepsi/keberatan;

si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah

ne
ng
mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1 Saksi Edison Sitepu, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

do
berikut :
gu • Bahwa, Saksi pernah diperiksa di penyidikan;

• Bahwa, saksi adalah anggota polisi Polda Sumatera Utara;

In
A
• Bahwa, pada hari Rabu, tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 01.30 Wib
bertempat di Hotel Asean jalan Adam Malik Medan, saksi bersama rekan-
ah

lik
rekan polisi yang lain telah menangkap Terdakwa karena diduga menjual
perempuan untuk jasa seks kepada laki-laki hidung belang;
am

ub
• Bahwa, awalnya saksi mengumpulkan rekan polisi yaitu Bonar Silalahi,
Horas Simanjuntak, Ebenezer Butar-Butar dan Irfan Afandi Siregar
ep
karena ada dugaan transaksi penjualan anak di bawah umur di hotel
k

ASEAN;
ah

• Bahwa, Irfan dan Ebenezer anggota ditreskrimum Polda Sumut menyamar


R

si
sebagai laki-laki hidung belang dan menghubungi Terdakwa melalui HP

ne
ng

dan Terdakwa bersedia menyediakan dan mengantar wanita tersebut


dengan harga Rp. 1.500.000,- dan Terdakwa yang akan mengantar
perempuan tersebut ke Hotel ASEAN;

do
gu

• Bahwa, di hotel ASEAN saksi dan petugas polisi lain berbagi tugas, Irfan
yang menemui Terdakwa;
In
A

• Bahwa, sekira jam 01.00 Wib terdakwa datang berbonceng 3 dengan saksi
Nindi dan saksi Tessa, lalu Terdakwa menemui Irfan dan Irfan
ah

lik

menyerahkan uang sebesar Rp. 1.500.000,- lalu saksi menangkap


Terdakwa beserta barang bukti dan membawanya ke kantor;
m

ub

• Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;


Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
ka

membenarkannya;
ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Saksi Bonar Silalahi, dengan bersumpah memberikan keterangan yang pada

R
pokoknya, sebagai berikut :

si
• Bahwa, Saksi pernah diperiksa di penyidikan;

ne
ng
• Bahwa, saksi adalah anggota polisi Polda Sumatera Utara;
• Bahwa, pada hari Rabu, tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 01.30 Wib

do
gu bertempat di Hotel Asean jalan Adam Malik Medan, saksi bersama rekan-
rekan polisi yang lain telah menangkap Terdakwa karena diduga menjual
perempuan untuk jasa seks kepada laki-laki hidung belang;

In
A
• Bahwa, awalnya saksi bersama Horas Simanjuntak, Ebenezer Butar-Butar
dan Irfan Afandi Siregar dikumpulkan kepala tim, yaitu Edison Sitepu,
ah

lik
yaitu karena ada dugaan transaksi penjualan anak di bawah umur di hotel
ASEAN;
am

ub
• Bahwa, Irfan dan Ebenezer anggota ditreskrimum Polda Sumut menyamar
sebagai laki-laki hidung belang dan menghubungi Terdakwa melalui HP
ep
dan Terdakwa bersedia menyediakan dan mengantar wanita tersebut
k

dengan harga Rp. 1.500.000,- dan Terdakwa yang akan mengantar


ah

perempuan tersebut ke Hotel ASEAN;


R

si
• Bahwa, di hotel ASEAN saksi dan petugas polisi lain berbagi tugas, Irfan

ne
ng

yang menemui Terdakwa;


• Bahwa, sekira jam 01.00 Wib terdakwa datang berbonceng 3 dengan saksi
Nindi dan saksi Tessa, lalu Terdakwa menemui Irfan dan Irfan

do
gu

menyerahkan uang sebesar Rp. 1.500.000,- lalu saksi menangkap


Terdakwa beserta barang bukti dan membawanya ke kantor;
In
A

• Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;


Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
ah

lik

membenarkannya;
2. Saksi Bonar Silalahi, dengan bersumpah memberikan keterangan yang pada
m

ub

pokoknya, sebagai berikut :


• Bahwa, Saksi pernah diperiksa di penyidikan;
ka


ep

Bahwa, saksi adalah anggota polisi Polda Sumatera Utara;


ah

Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 1913/Pid.Sus/2015/PN Mdn


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, pada hari Rabu, tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 01.30 Wib

si
bertempat di Hotel Asean jalan Adam Malik Medan, saksi bersama rekan-
rekan polisi yang lain telah menangkap Terdakwa karena diduga menjual

ne
ng
perempuan untuk jasa seks kepada laki-laki hidung belang;
• Bahwa, awalnya saksi bersama Horas Simanjuntak, Ebenezer Butar-Butar

do
gu dan Irfan Afandi Siregar dikumpulkan kepala tim, yaitu Edison Sitepu,
yaitu karena ada dugaan transaksi penjualan anak di bawah umur di hotel
ASEAN;

In
A
• Bahwa, Irfan dan Ebenezer anggota ditreskrimum Polda Sumut menyamar
sebagai laki-laki hidung belang dan menghubungi Terdakwa melalui HP
ah

lik
dan Terdakwa bersedia menyediakan dan mengantar wanita tersebut
dengan harga Rp. 1.500.000,- dan Terdakwa yang akan mengantar
am

ub
perempuan tersebut ke Hotel ASEAN;
• Bahwa, di hotel ASEAN saksi dan petugas polisi lain berbagi tugas, Irfan
ep
yang menemui Terdakwa;
k

• Bahwa, sekira jam 01.00 Wib terdakwa datang berbonceng 3 dengan saksi
ah

Nindi dan saksi Tessa, lalu Terdakwa menemui Irfan dan Irfan
R

si
menyerahkan uang sebesar Rp. 1.500.000,- lalu saksi menangkap

ne
ng

Terdakwa beserta barang bukti dan membawanya ke kantor;


• Bahwa, menurut penglihatan saksi, saksi korban bernama NINDI masih
berusia muda dan anak-anak;

do
gu

• Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;


Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
In
A

membenarkannya;
2. Saksi Bonar Silalahi, dengan bersumpah memberikan keterangan yang pada
ah

lik

pokoknya, sebagai berikut :


• Bahwa, Saksi pernah diperiksa di penyidikan;
m

ub

• Bahwa, saksi adalah anggota polisi Polda Sumatera Utara;


• Bahwa, pada hari Rabu, tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 01.30 Wib
ka

ep

bertempat di Hotel Asean jalan Adam Malik Medan, saksi bersama rekan-
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rekan polisi yang lain telah menangkap Terdakwa karena diduga menjual

R
perempuan untuk jasa seks kepada laki-laki hidung belang;

si
• Bahwa, awalnya saksi bersama Horas Simanjuntak, Ebenezer Butar-Butar

ne
ng
dan Irfan Afandi Siregar dikumpulkan kepala tim, yaitu Edison Sitepu,
yaitu karena ada dugaan transaksi penjualan anak di bawah umur di hotel

do
gu ASEAN;
• Bahwa, Irfan dan Ebenezer anggota ditreskrimum Polda Sumut menyamar
sebagai laki-laki hidung belang dan menghubungi Terdakwa melalui HP

In
A
dan Terdakwa bersedia menyediakan dan mengantar wanita tersebut
dengan harga Rp. 1.500.000,- dan Terdakwa yang akan mengantar
ah

lik
perempuan tersebut ke Hotel ASEAN;
• Bahwa, di hotel ASEAN saksi dan petugas polisi lain berbagi tugas, Irfan
am

ub
yang menemui Terdakwa;
• Bahwa, sekira jam 01.00 Wib terdakwa datang berbonceng 3 dengan saksi
ep
Nindi dan saksi Tessa, lalu Terdakwa menemui Irfan dan Irfan
k

menyerahkan uang sebesar Rp. 1.500.000,- lalu saksi menangkap


ah

Terdakwa beserta barang bukti dan membawanya ke kantor;


R

si
• Bahwa, menurut penglihatan saksi, saksi korban bernama NINDI masih

ne
ng

berusia muda dan anak-anak karena badannya masih kecil;


• Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan dan

do
gu

membenarkannya;
3. Saksi Eben Ezer Butar Butar, dengan bersumpah memberikan keterangan yang pada
In
A

pokoknya, sebagai berikut :


• Bahwa, Saksi pernah diperiksa di penyidikan;
ah

lik

• Bahwa, saksi adalah anggota polisi Polda Sumatera Utara;

• Bahwa, pada hari Rabu, tanggal 18 Maret 2015 sekira pukul 01.30 Wib
m

ub

bertempat di Hotel Asean jalan Adam Malik Medan, saksi bersama rekan-
rekan polisi yang lain telah menangkap Terdakwa karena diduga menjual
ka

perempuan untuk jasa seks kepada laki-laki hidung belang;


ep
ah

Halaman 11 dari 22 Putusan Nomor 1913/Pid.Sus/2015/PN Mdn


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, awalnya saksi bersama Horas Simanjuntak, Bonar Silalahi dan

si
Irfan Afandi Siregar dikumpulkan kepala tim, yaitu Edison Sitepu, yaitu
karena ada dugaan transaksi penjualan anak di bawah umur di hotel

ne
ng
ASEAN;
• Bahwa, Irfan dan Ebenezer anggota ditreskrimum Polda Sumut menyamar

do
gu sebagai laki-laki hidung belang dan menghubungi Terdakwa melalui HP
dan Terdakwa bersedia menyediakan dan mengantar wanita tersebut
dengan harga Rp. 1.500.000,- dan Terdakwa yang akan mengantar

In
A
perempuan tersebut ke Hotel ASEAN;
• Bahwa, di hotel ASEAN saksi dan petugas polisi lain berbagi tugas, Irfan
ah

lik
yang menemui Terdakwa;
• Bahwa, sekira jam 01.00 Wib terdakwa datang berbonceng 3 dengan saksi
am

ub
Nindi dan saksi Tessa, lalu Terdakwa menemui Irfan dan Irfan
menyerahkan uang sebesar Rp. 1.500.000,- lalu saksi menangkap
ep
Terdakwa beserta barang bukti dan membawanya ke kantor;
k

• Bahwa, menurut penglihatan saksi, saksi korban bernama NINDI masih


ah

berusia muda dan anak-anak;


R

si
• Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;

ne
ng

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan dan


membenarkannya;
4. Saksi NINDI ELFIRA Alias NINDI, dengan bersumpah memberikan keterangan yang

do
gu

pada pokoknya, sebagai berikut :


• Bahwa, Saksi pernah diperiksa di penyidikan;
In
A

• Bahwa, saksi lahir, tanggal 12 Maret 2001, saat ini berusia 14 tahun lebih;
• Bahwa, saksi kenal dengan Terdakwa sejak Nopember 2014 karena sering
ah

lik

main di rumah Terdakwa;


• Bahwa, Saksi sehari-hari tinggal dengan ibu tapi sudah tidak sekolah sejak
m

ub

SD kelas 3 karena tidak mampu;


• Bahwa, pada hari Rabu, tanggal 18 Maret 2015 sekira jam 02.00 Wib
ka

ep

saksi telah diamankan oleh petugas polisi bersama dengan Terdakwa dan
saksi Tessa di Hotel Asean Jl Adam Malik Medan;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, sore hari itu Terdakwa mengirim SMS pada saksi dengan

si
mengatakan Nindi ada job dugem di Elegan tapi jumpanya di Hotel
ASEAN dikasi uang Rp. 1.000.000,- nindi mau apa nggak, kalau mau

ne
ng
kabarin ?, tapi saksi tidak balas lalu ngirim sms lagi Ini ada cepatlah
kabari ini job jelas, dan saksi tidak membalas sementara Terdakwa terus

do
gu berulang-ulang mengirim sms pada saksi;
• Bahwa, karena berulang-ulang di SMS lalu saksi setuju karena hanya
menemani dugem;

In
A
• Bahwa, sekira jam 10.00 malam saksi dijemput oleh Terdakwa di depan
jalan Tirtosari dengan sepeda motor, lalu oleh Terdakwa diajak singgah ke
ah

lik
rumah Tessa (anak Terdakwa) di jalan Denai dan sampai disana disuruh
ganti baju, memakai baju Tessa;
am

ub
• Bahwa, kemudian Saksi, bersama Tessa dan Terdakwa berbonceng tiga
pergi ke Hotel Asean dengan sepeda motor Yamaha Mio No pol BK 5618
ep
AES milik Tessa;
k

• Bahwa, sampai di depan hotel Terdakwa, turun menemui seseorang, lalu


ah

Terdakwa kembali kepada saksi dan menyerahkan uang sebesar Rp.


R

si
800.000,- dan Terdakwa menyuruh saksi pergi ke lobby untuk menemui

ne
ng

laki-laki yang memesan saksi, tapi tiba-tiba saksi ditangkap polisi;


• Bahwa, sebelumnya Terdakwa sudah sering mengajak saksi untuk short
time tapi saksi tidak mau, dan baru sekali itu saksi mau diajak;

do
gu

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan dan


membenarkannya;
In
A

5. Saksi Tesa Aditia, dengan bersumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya,
ah

lik

sebagai berikut :
• Bahwa, Saksi pernah diperiksa di penyidikan;
m

ub

• Bahwa, saksi adalah anak kandung dari Terdakwa;


• Bahwa, Terdakwa sudah berpisah dengan bapak saksi, dan sekarang
ka

pekerjaan Terdakwa adalah salon;


ep
ah

Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 1913/Pid.Sus/2015/PN Mdn


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, saksi kenal dengan NINDI 4 bulan sebelum kejadian di salon

si
tempat Terdakwa;
• Bahwa, pada malam Rabu 18 Maret 2015 pukul 00.00 wib, saat saksi ada

ne
ng
di rumah Terdakwa datang bersama Nindi ke rumah saksi dengan naik
sepeda motor, dan Terdakwa minta agar meminjam baju saksi untuk

do
gu •
dipakaikan kepada Nindi yang memakai baju tidur;
Bahwa, Terdakwa lalu mengambil baju saksi untuk dipakai Nindi dan
dipasang oleh Nindi;

In
A
• Bahwa, Terdakwa karena tidak tau arah Hotel Asean minta antar kepada
saksi dan saksi mengantar Terdakwa dan Nindi ke Hotel Asean dengan
ah

lik
sepeda motor Mio milik saksi;
• Bahwa, setelah di depan Hotel Asean sekira jam 01.30 Wib mereka
am

ub
berdua turun, dan Terdakwa masuk ke dalam loby hotel dan keluar lagi,
tiba-tiba datang polisi menangkap Terdakwa dan saksi;
ep
• Bahwa, selanjutnya saksi bersama Nindi dan Terdakwa dibawa ke Polda;
k

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan dan


ah

R
membenarkannya;

si
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang

ne
ng

pada pokoknya sebagai berikut::


• Bahwa, Terdakwa ditangkap polisi pada hari Rabu, 18 Maret 2015 sekira jam
01.30 Wib bertempat di Hotel ASEAN jalan Adam Malik Medan bersama

do
gu

Nindi dan Tessa;


• Bahwa, Terdakwa kenal dengan Nindi karena sering main ke rumah
In
A

Terdakwa, dan Terdakwa tahu bahwa Nindi masih berusia 15 tahun;


• Bahwa, pada siang hari sebelum penangkapan Terdakwa mendapat pesan
ah

lik

dari seseorang bernama Fijay yang hendak memesan perempuan untuk


pesta dugem;
m

ub

• Bahwa, Terdakwa setuju dan sepakat dengan harga Rp. 1.500.000,- per
malam, lalu Terdakwa menghubungi Nindi dengan SMS dengan
ka

ep

mengatakan ada job dugem, mau apa tidak berulang-ulang hingga akhirnya
sore hari Nindi menjawab aku sekarang lagi di rumah jemputlah;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa, sekira jam 22.00 Wib Terdakwa menjemput saksi Nindi dengan

si
sepeda motor ke rumah Nindi, yang menunggu di luar masih pakai pakaian
tidur, lalu Terdakwa membawa Nindi ke rumah anak Terdakwa bernama

ne
ng
Tessa, lalu sampai disana disuruh ganti baju dengan meminjam baju Tessa;
• Bahwa, Tessa selanjutnya mengantar Terdakwa dan Nindi ke Hotel Asean

do
gu dengan sepeda motor Yamaha Mio milik Tessa dengan berbonceng 3;
• Bahwa, sampai di depan hotel lalu Terdakwa menelpon orang yang memesan
tersebut dan disuruh ke lobby hotel, lalu Terdakwa bertemu dengan oraang

In
A
tersebut dan dia menyerahkan uang sebesar Rp. 1.500.000,- sesuai
kesepakatan, lalu Terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp. 800.000,-
ah

lik
kepada Nindi sedangkan Rp. 500.000,- untuk Terdakwa sedangkan Rp.
200.000,- untuk beli rokok dan minuman;
am

ub
• Bahwa, saat berada di lobby tiba-tiba Terdakwa ditangkap polisi yang
berpakaian preman dan selanjutnya dibawa ke Polda bersama dengan
ep
Nindi, Tessa dan barang bukti;
k

• Bahwa, Terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;


ah

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa :


R

si
• 1(satu) unit HP merek Mito warna putih, nomor imei 1 : 355138008510611 dan

ne
ng

imei 2 355138006510629
• 1(satu) unit HP merek Samsung warna hitam, nomor imei 352505/843635/3

do
Uang tunai Rp. 1.500.000,- (satu juta limaratus ribu rupiah) dengan pecahan Rp.
gu

100.000,- (seratus ribu rupiah)


• 1(satu) unit sepeda motor Yamaha Mio GT 125 BK 56118 AES warna hitam,
In
A

nomor rangka MH32SV00AEJ092545


Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan :Surat Kartu Keluarga No.
ah

lik

1271180412100042 atas nama Kepala Keluarga Fadila Hartati;


Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, surat-surat dan keterangan
m

ub

Terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan,


diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut ;
ka

ep
ah

Halaman 15 dari 22 Putusan Nomor 1913/Pid.Sus/2015/PN Mdn


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa, Terdakwa ditangkap polisi pada hari Rabu, 18 Maret 2015 sekira jam

R
01.30 Wib bertempat di Hotel ASEAN jalan Adam Malik Medan bersama Saksi

si
Nindi dan Saksi Tessa;

ne
ng
• Bahwa, Terdakwa ditangkap oleh polisi dari Polda Sumut yang dipimpin Saksi
Edison Sitepu;

do
gu • Bahwa, awalnya Terdakwa mendapat telepon dari seseorang yang mencari
perempuan penghibur dan minta diantar ke hotel ASEAN Jl. Adam Malik Medan
dan disepakati harga Rp. 1.500.000,-;

In
A
• Bahwa, kemudian Terdakwa meng-SMS saksi korban Nindi yang sudah
dikenalnya untuk pergi dugem dengan bayaran Rp. 800.000,- berulang-ulang
ah

lik
sehingga saksi Nindi mau;
• Bahwa, sekira jam 22.00 Wib Terdakwa menjemput saksi Nindi dengan
am

ub
sepeda motor ke rumah Nindi, yang menunggu di luar masih pakai pakaian
tidur, lalu Terdakwa membawa Nindi ke rumah anak Terdakwa bernama
ep
Tessa, lalu sampai disana disuruh ganti baju dengan meminjam baju Tessa;
k

• Bahwa, Tessa selanjutnya mengantar Terdakwa dan Nindi ke Hotel Asean


ah

dengan sepeda motor Yamaha Mio milik Tessa dengan berbonceng 3;


R

si
• Bahwa, sampai di depan hotel lalu Terdakwa menelpon orang yang memesan

ne
ng

tersebut dan disuruh ke lobby hotel, lalu Terdakwa bertemu dengan oraang
tersebut dan dia menyerahkan uang sebesar Rp. 1.500.000,- sesuai
kesepakatan, lalu Terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp. 800.000,-

do
gu

kepada Nindi sedangkan Rp. 500.000,- untuk Terdakwa sedangkan Rp.


200.000,- untuk beli rokok dan minuman;
In
A

• Bahwa, saat berada di lobby tiba-tiba Terdakwa ditangkap polisi yang


berpakaian preman dan selanjutnya dibawa ke Polda bersama dengan
ah

lik

Nindi, Tessa dan barang bukti;


• Bahwa, Terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;
m

ub

• Bahwa, saksi Nindi lahir pada tanggal 12 Maret 2001, berusia 14 tahun lebih
pada saat penangkapan, masih dikategorikan sebagai anak;
ka

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan


ep

dakwaan yang disusun secara Alternatif, yaitu :


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertama : pasal 2 ayat (1) UU RI No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak

R
Pidana Orang, atau,

si
Kedua, pasal 10 UU RI No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

ne
ng
Orang, atau
Ketiga : Pasal 82 UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, atau

do
Keempat : Pasal 83 UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,
gu Menimbang, bahwa karena dakwaan disusun secara alternatif maka Majelis
Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan yang lebih tepat sesuai

In
A
dengan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan dan untuk itu maka akan
dipertibangkan dakwaan Pertama : pasal 2 ayat (1) UU RI No. 21 tahun 2007 tentang
ah

lik
Pemberantasan Tindak Pidana Orang, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. setiap orang,
am

ub
2. yang melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan
atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,
penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan, atau posisi
ep
k

rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran ataupun manfaat walaupun memperoleh
ah

persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain,


R

si
3. untuk tujuan mengeksploitasi orang tersebut di wilayah Republik Indonesia;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim

ne
ng

mempertimbangkan sebagai berikut:


Ad.1. setiap orang;

do
gu

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” dalam unsur ini
adalah subjek hukum selaku pendukung hak dan kewajiban, baik orang perseorangan
In
(natuurlijke personen) ataupun korporasi. Terdakwa FARIDA HANUM alias BUNDA
A

yang dihadapkan ke persidangan merupakan orang perseorangan, yang menurut


keterangan Terdakwa serta keterangan Saksi-saksi, identitasnya benar sebagaimana
ah

lik

tercantum dalam surat dakwaan, sehingga tidak terdapat kekeliruan mengenai orangnya;
Bahwa, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsur ini telah terbukti
m

ub

dan terpenuhi;
ka

ep

Ad.2 dan 3.
ah

Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 1913/Pid.Sus/2015/PN Mdn


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• yang melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,

si
pemindahan atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan
kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan

ne
ng
kekuasaan, atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran ataupun
manfaat walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali

do
gu atas orang lain,
• untuk tujuan mengeksploitasi orang tersebut di wilayah Republik Indonesia
Menimbang, bahwa dalam unsur kedua terdapat unsur kegiatan/aksi yang

In
A
bersifat alternatif, yaitu meliputi perekrutan, pengangkutan, pemindahan atau
penerimaan orang (manusia) dan unsur sarana menjamin kegiatan/aksi yang juga
ah

lik
bersifat alternatif, yaitu meliputi ancaman, atau paksaan dengan kekerasan atau dengan
cara-cara kekerasan lain, penculikan, penipuan, penyiksaan/penganiayaan, pemberian
am

ub
atau penerimaan pembayaran atau tindakan penyewaan untuk mendapat keuntungan atau
pembayaran tertentu untuk persetujuan atau mengendalikan orang lain;
ep
Menimbang, bahwa unsur ketiga adalah unsur maksud kegiatan/aksi, meliputi
k

eksploitasi pada orang adalah tindakan dengan atau tanpa persetujuan korban yang
ah

meliputi tetapi tidak terbatas pada pelacuran, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan
R

si
atau praktek serupa perbudakan, penindasan, pemerasan, pemanfaatan fisik, seksual,
organ reproduksi atau secara melawan hukum memindahkan atau mentranplantasi organ

ne
ng

dan/atau jaringan tubuh atau memanfaatkan tenaga atau kemampuan seseorang oleh
pihak lain untuk mendapatkan keuntungan baik materil maupun inmateriil (pasal 1

do
gu

angka 7 UU RI Nomor. 21 tahun 2007 ttg Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan


Orang);
In
A

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan


terbukti bahwa
ah

Bahwa, Terdakwa ditangkap polisi pada hari Rabu, 18 Maret 2015 sekira jam 01.30 Wib
lik

bertempat di Hotel ASEAN jalan Adam Malik Medan bersama Saksi Nindi dan Saksi
Tessa;
m

ub

Bahwa, Terdakwa ditangkap oleh polisi dari Polda Sumut yang dipimpin Saksi Edison
ka

Sitepu;
ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa, awalnya Terdakwa mendapat telepon dari seseorang yang mencari perempuan

R
penghibur dan minta diantar ke hotel ASEAN Jl. Adam Malik Medan dan disepakati

si
harga Rp. 1.500.000,-;

ne
ng
Bahwa, kemudian Terdakwa meng-SMS saksi korban Nindi yang sudah dikenalnya
untuk pergi dugem dengan bayaran Rp. 800.000,- berulang-ulang sehingga saksi Nindi

do
mau;
gu Bahwa, sekira jam 22.00 Wib Terdakwa menjemput saksi Nindi dengan sepeda motor ke
rumah Nindi, yang menunggu di luar masih pakai pakaian tidur, lalu Terdakwa

In
A
membawa Nindi ke rumah anak Terdakwa bernama Tessa, lalu sampai disana disuruh
ganti baju dengan meminjam baju Tessa;
ah

lik
Bahwa, Tessa selanjutnya mengantar Terdakwa dan Nindi ke Hotel Asean dengan
sepeda motor Yamaha Mio milik Tessa dengan berbonceng 3;
am

ub
Bahwa, sampai di depan hotel lalu Terdakwa menelpon orang yang memesan tersebut
dan disuruh ke lobby hotel, lalu Terdakwa bertemu dengan oraang tersebut dan dia
menyerahkan uang sebesar Rp. 1.500.000,- sesuai kesepakatan, lalu Terdakwa
ep
k

menyerahkan uang sebesar Rp. 800.000,- kepada Nindi sedangkan Rp. 500.000,- untuk
ah

Terdakwa sedangkan Rp. 200.000,- untuk beli rokok dan minuman;


R

si
Bahwa, saat berada di lobby tiba-tiba Terdakwa ditangkap polisi yang berpakaian
preman dan selanjutnya dibawa ke Polda bersama dengan Nindi, Tessa dan barang

ne
ng

bukti; Bahwa, saksi Nindi lahir pada tanggal 12 Maret 2001, berusia 14 tahun lebih pada
saat penangkapan, masih dikategorikan sebagai anak;

do
gu

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum bahwa Terdakwa telah yang


memesan di hotel ASEAN pada malam hari untuk menemani dugem dengan memberi
In
bayaran kepada saksi korban sebesar Rp. 800.000,- dan Terdakwa mendapat keuntungan
A

sebesar Rp. 500.000,- dari orang yang memesannya dan Rp. 200.000,- dipakai bersama-
sama dengan maksud untuk menemani dugem di malam hari di sebuah hotel, adalah
ah

lik

telah memenuhi unsur ke-2 dan ke-3 tersebut;


Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut maka unsur perdagangan
m

ub

orang telah terbukti;


Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 2 ayat (1) UU RI
ka

ep

Nomor 21 tahun 2007 ttg Pemberantasan Tindak Pidana Orang telah terpenuhi, maka
ah

Halaman 19 dari 22 Putusan Nomor 1913/Pid.Sus/2015/PN Mdn


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan

R
tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kesatu penuntut umum

si
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-

ne
ng
hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan
pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan

do
perbuatannya;
gu Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka
harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;

In
A
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan
penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari
ah

lik
pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap
am

ub
Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap
berada dalam tahanan
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa
ep
k

1(satu) unit HP merek Mito warna putih, nomor imei 1 : 355138008510611 dan imei 2
ah

355138006510629, Uang tunai Rp. 1.500.000,- (satu juta limaratus ribu rupiah) dengan
R
pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah), 1(satu) unit sepeda motor Yamaha Mio GT

si
125 BK 56118 AES warna hitam, nomor rangka MH32SV00AEJ092545 masing-
masingnya akan dikembalikan kepada pemilik semula yang berhak sedangkan 1(satu)

ne
ng

unit HP merek Samsung warna hitam, nomor imei 352505/843635/3 yang merupakan
milik Terdakwa yang digunakan dalam melakukan tindak pidana akan dirampas untuk

do
gu

dimusnahkan;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka perlu
dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan
In
A

Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
ah

lik

• Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam


pemberantasan tindak pidana perdagangan orang;
m

ub

• Korban di perbuatan terdakwa adalah anak – anak ;


Keadaan yang meringankan :
ka

ep

• Terdakwa bersikap sopan dan mengaku terus terang atas perbuatannya di


persidangan;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Terdakwa belum pernah dihukum;

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah
dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

ne
ng
Memperhatikan, pasal 2 ayat (1) UU Nomor 21 tahun 2007 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Undang-undang Nomor 8 Tahun

do
gu 1981 tentang Hukum Acara Pidana dan peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
MENGADILI:

In
A
1 Menyatakan Terdakwa FARIDA HANUM alias BUNDA tersebut telah terbukti
ah

lik
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan “tindak pidana perdagangan
orang”:
am

ub
2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus
ep
k

dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
ah

diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan;


R

si
3 Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang dijatuhkan;

ne
ng

4 Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;


5 Menetapkan barang bukti berupa

do
gu

• 1(satu) unit HP merek Samsung warna hitam, nomor imei 352505/843635/3


dirampas untuk dimusnahkan;

In
1(satu) unit HP merek Mito warna putih, nomor imei 1 : 355138008510611 dan
A

imei 2 355138006510629
Dikembalikan kepada saksi Nindi Elfira alias Nindi;
ah

lik

• Uang tunai Rp. 1.500.000,- (satu juta limaratus ribu rupiah) dengan pecahan Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah)
m

ub

Dikembalikan kepada Saksi Edison Sitepu;


ka

• 1(satu) unit sepeda motor Yamaha Mio GT 125 BK 56118 AES warna hitam,
ep

nomor rangka MH32SV00AEJ092545


ah

Dikembalikan kepada Saksi Tessa Aditia;


R

Halaman 21 dari 22 Putusan Nomor 1913/Pid.Sus/2015/PN Mdn


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
6 Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1.000
(seribu rupiah);

ne
ng
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

do
gu Pengadilan Negeri Medan, pada hari, Selasa tanggal 29 September 2015, oleh TOTO
RIDARTO, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, SERLYWATI, S.H. MH, dan ABDUL
AZIZ, S.H. MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang

In
A
terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Hakim Ketua dengan
didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh ENNY RESWITA, SH ,Panitera
ah

lik
Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan serta dihadiri oleh YEANNI EFFENDI, SH,
Penuntut Umum dan Terdakwa.
am

ub
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,
ep
k
ah

si
SERLIWATY, S.H. MH TOTO RIDARTO, S.H., M.H.

ne
ng

ABDUL AZIZ, S.H. MH

do
gu

Panitera Pengganti,
In
A
ah

ENNY RESWITA, SH
lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Anda mungkin juga menyukai