Anda di halaman 1dari 27

PETUNJUK PELAKSANAAN

KAWAH KEPEMIMPINAN PELAJAR (KKP)


BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
TAHUN 2016

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
2016
Pemimpin itu perlu dilahirkan

KATA PENGANTAR

Kepemimpinan merupakan modal strategis yang harus


dimiliki oleh manusia, karena pada hakikatnya manusia
diciptakan untuk menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan umat
di manapun ia berada. Hanya saja untuk menjadi pemimpin
bukanlah sesuatu yang diperoleh secara instan, perlu proses dan
kaderisasi yang baik dan terarah melalui pendidikan keluarga,
sekolah, dan masyarakat.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki
instrumen yang paling strategis untuk membentuk jiwa
pemimpin peserta didik. Sekolah telah dipercaya oleh
masyarakat untuk menjadi lembaga yang tidak hanya
memberikan pengetahuan beragam, tetapi juga menjadi wahana
penting membentuk karakter siswa, termasuk di dalamnya
membentuk jiwa kepemimpinan. Pembentukkan jiwa
kepemimpinan dapat diperoleh melalui pelbagai kegiatan intra
sekolah maupun ekstrakulikuler, seperti OSIS, Pramuka,
Jurnalistik, PMR, Kerohanian, Club Olahraga, dan lain-lain.
Menyadari pentingnya kepemimpinan, maka Direktorat
Pembinaan SMP Ditjen Dikdasmen, Kemdikbud
menyelenggarakan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) di
tingkat nasional, dengan sasaran utama adalah para pengurus

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 iii


Pemimpin itu perlu dilahirkan

OSIS. Melalui KKP diharapkan para pengurus OSIS mampu


melatih, mengembangkan, memantapkan diri, dan bertukar
pengalaman bagaimana proses menjadi pemimpin yang baik
dan bermanfaat, menuju terbentuknya pemimpin ideal
Indonesia.
Agar pelaksanaan KKP dapat terselenggara dengan baik,
maka perlu diberikan buku petunjuk pelaksanaan KKP.
Diharapkan melalui petunjuk ini pihak-pihak terkait
memperoleh pedoman yang sama dalam mengelola kegiatan
KKP ataupun latihan sejenisnya di tingkat provinsi, kabu-
paten/kota, dan sekolah, sehingga kegiatan kepemimpinan
siswa dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan memiliki
rujukan yang terstandar.
Kepada pihak-pihak yang terlibat dan berpartisipasi pada
penyelenggaraan KKP, kami ucapkan terima kasih. Semoga
kegiatan KKP bermanfaat bagi generasi Indonesia.

Jakarta, Mei 2016


Direktur
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 iv


Pemimpin itu perlu dilahirkan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................ iii


DAFTAR ISI .......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Dasar Hukum ................................................................... 4
C. Tujuan Kegiatan ............................................................... 4
D. Hasil yang Diharapkan ...................................................... 5
BAB II PENJELASAN UMUM ............................................................. 7
A. Pengertian .......................................................................... 7
B. Sasaran Kegiatan ............................................................... 7
C. Tema ................................................................................. 7
D. Peserta Kegiatan ................................................................ 7
E. Mekanisme Penentuan Peserta .......................................... 8
F. Syarat Peserta .................................................................... 8
G. Kerangka Kegiatan ........................................................... 9
BAB III PELAKSANAAN ..................................................................... 11
A. Lama Kegiatan .................................................................. 11
B. Model Pelatihan ................................................................ 11
C. Materi ................................................................................ 12
D. Pemateri ............................................................................ 13
E. Fasilitator ......................................................................... 13
F. Nilai-nilai Budi Pekerti yang Dikembangkan ................... 14
G. Penghargaan ..................................................................... 14
H. Pembiayaan ...................................................................... 15
BAB IV STRUKTUR PROGRAM ........................................................ 17
BAB V PENUTUP ................................................................................ 21
Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 v
Pemimpin itu perlu dilahirkan

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 vi


Pemimpin itu perlu dilahirkan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jiwa kepemimpinan merupakan keniscayaan bagi
generasi muda, karena dengan jiwa kepemimpinan, para
pemuda akan mampu mengarahkan dan menggerakkan
kehidupannya ataupun kehidupan orang-orang di sekitarnya
untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang akan dicapai.
Dalam konteks organisasi, kepemimpinan berfungsi sebagai
salah satu piranti penggerak motor organisasi, sehingga
peran kepemimpinan diharapkan mampu mendinamisasikan
organisasi yang dia pimpin.
Kepemimpinan yang dibutuhkan saat ini adalah
kepemimpinan yang menggerakkan, yakni kepemimpinan
yang memberikan semangat, hadir membawa ”nyawa”,
menyajikan nuansa, dan menyodorkan perasaan ke arah
tujuan yang sama. Kepemimpinan seperti ini akan
melahirkan inspirasi bagi orang-orang yang dipimpinnya,
sehingga siapapun subjek dalam organisasi tersebut
dipastikan memiliki perasaan, asa, dan langkah-langkah
untuk bersama-sama turun tangan bekerja dan menyelesaikan

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 1


Pemimpin itu perlu dilahirkan

semua persoalan secara efektif dan efisien tanpa


meninggalkan masalah baru.
Kepemimpinan juga membutuhkan kepercayaan orang-
orang di sekitarnya. Tanpa memiliki kepercayaan, apapun
ide yang dihasilkan dipastikan tidak akan mampu
menggerakkan orang-orang di sekitarnya. Pemimpin mampu
menggerakkan organisasi jika ia dipercaya. Nilai
kepercayaan itu ibarat perpaduan antara kompetensi,
integritas, dan kedekatan.
Sadar akan penting dan strategisnya aspek
kepemimpinan menggerakkan seperti itu, Direktorat
Pembinaan SMP, Ditjen Dikdasmen, Kemdikbud akan
mencoba menerapkan model latihan kepemimpinan siswa
yang menekankan kemampuan pemimpin. Model latihan ini
akan diterapkan kepada siswa SMP se-Indonesia, terutama
yang aktif dalam organisasi kesiswaan.
Atas dasar itulah, Kemdikbud, Ditjen Pendikan Dasar
dan Menengah, Direktorat Pembinaan SMP merencanakan
menyelenggarakan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP)
bagi siswa SMP/sederajat. Kegiatan KKP merupakan salah
satu wahana dalam mewujudkan agenda prioritas
pembangunan kedelapan dalam Nawa Cita, yaitu melakukan
revolusi karakter bangsa.

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 2


Pemimpin itu perlu dilahirkan

Dalam Rencana Strategis Kemdikbud 2015-2019


disebutkan bahwa pendidikan sejatinya merupakan hakikat
revolusi mental, yang bertumpu pada pembangunan manusia
yang berkarakter kuat, berpikiran maju dan berpandangan
modern, serta berperilaku baik sebagai perwujudan warga
negara yang baik.
Pada tahun ini, sasarannya adalah siswa yang aktif
sebagai pengurus OSIS, karena pengurus OSIS merupakan
siswa pilihan yang dipercaya untuk memimpin siswa di
sekolah tersebut. Melalui KKP para siswa akan diberikan
pemahaman kepemimpinan, kewirausahaan, dan kebangsaan
yang masing-masing ketiga materi ini diturunkan ke dalam
submateri. Dengan modal seperti ini, diharapkan para pegiat
kesiswaan, memiliki kekuatan yang mampu menjadi
konduktor dalam sebuah orkestra. Tanpa konduktor dapat
dipastikan sebuah pementasan tidak akan harmonis.
Kehadiran konduktor memberikan ”nyawa”, menyajikan
nuansa, menyodorkan perasaan dan tujuan yang sama, guna
bersama-sama bergerak dan melahirkan nada yang indah dan
harmonis, serta menggerakkan rasa para penontonnya. Itulah
sebabnya sosok konduktor sebagai pemimpin yang
menggerakkan merupakan keharusan bagi suatu organisasi
atau perkumpulan.

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 3


Pemimpin itu perlu dilahirkan

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
6. Peranturan Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23
Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
7. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor: 0422/MPK.C/PD/2015
tentang Penyelenggaraan Olimpiade, Lomba, dan
Festival.
C. Tujuan Kegiatan
1. Melatih, mengasah dan memperkuat jiwa kepemimpinan
siswa.
2. Membentuk budi pekerti siswa melalui jiwa
kepemimpinan dan kewirausahaan.

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 4


Pemimpin itu perlu dilahirkan

3. Menjalin dan mempererat persahabatan antarsiswa.


4. Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
5. Menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa
depan baik itu tingkat nasional, ASEAN, dan global.

D. Hasil yang Diharapkan


1. Siswa memiliki pengetahuan, keterampilan, dan mental
yang baik dalam hal kepemimpinan dan kewirausahaan.
2. Siswa mampu merencanakan dan menggerakkan
organisasi kesiswaan.
3. Siswa mampu mengembangkan nilai-nilai budi pekerti
lainnya melalui kepemimpinan.
4. Siswa dapat memahami potensi diri dan lingkungan di
sekitarnya.
5. Siswa dapat berinteraksi dan melatih berkomunikasi
dengan para peserta dari 34 provinsi.

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 5


Pemimpin itu perlu dilahirkan

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 6


Pemimpin itu perlu dilahirkan

BAB II
PENJELASAN UMUM

A. Pengertian
Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) adalah program
pelatihan kepemimpinan siswa secara nasional yang
berikhtiar untuk melahirkan pemimpin ideal Indonesia pada
masa depan.

B. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan adalah pengurus OSIS di SMP /sederajat,
diutamakan Ketua OSIS.

C. Tema
”Melalui KKP, kita bangun sosok pemimpin Indonesia yang
ideal dan berkarakter”

D. Peserta Kegiatan
1. Untuk Tingkat Provinsi: Setiap kabupaten/kota diwakili
10 siswa dari sekolah yang berbeda dan 2 (dua)
pendamping yang dipilih oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
2. Untuk Tingkat Nasional: Setiap kabupaten/kota diwakili 1
(satu) peserta yang terpilih saat KKP di tingkat provinsi

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 7


Pemimpin itu perlu dilahirkan

dan 2 (dua) pendamping yang dipilih oleh Dinas


Pendidikan Provinsi.

Catatan:
Jika Dinas kabupaten/kota menyelenggarakan KKP
tingkat kabupaten/kota, penentuan peserta diserahkan
kepada dinas pendidikan kabupaten/kota, sedangkan
mekanisme,kerangka, dan materi kegiatan mengacu pada
petunjuk pelaksanaan ini.

E. Mekanisme Penentuan Peserta


1. Untuk tingkat provinsi, penentuan peserta ditentukan oleh
dinas pendidikan kabupaten/kota dengan
mempertimbangkan aspek kepemimpinan peserta utusan
sekolah.
2. Untuk tingkat nasional, penentuan peserta diserahkan
kepada masing-masing provinsi, dengan cara memilih 1
(satu) orang terbaik dari utusan kabupaten/kota, yang
telah mengikuti pelatihan KKP tingkat Propinsi.

F. Syarat Peserta
Syarat peserta KKP adalah siswa SMP aktif dan sebagai
pengurus OSIS di sekolah yang bersangkutan.

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 8


Pemimpin itu perlu dilahirkan

G. Kerangka Kegiatan
1. Kegiatan dirancang dengan menggunakan metode
experiential dan participated learning, dengan ketentuan:
a. Rundown kegiatan perlu memperhatikan keterkaitan
antara acara;
b. Tidak teoritis, dengan proporsi 75% (praktik) – 25%
(konsep);
c. Mengoptimalkan stimulus pembelajaran yang
menyeluruh (visual, audio, kinesthetic);
d. Melibatkan peserta dalam proses pembelajaran melalui
berbagai aktivitas kelompok;
e. Mengkombinasikan proses reward-punishment yang
proporsional dan sesuai konteks sebagai stimulus
pembelajaran (mendidik).
2. Untuk optimalisasi daya serap pembelajaran dan pelatihan
perlu adanya pendamping khusus kelompok (fasilitator
kelompok), di mana fasilitator dilengkapi dengan buku
panduan.
3. Peserta mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Hal
ini bisa berbentuk manual book/buku saku yang berisi
informasi dasar mengenai acara, code of conduct, dll.

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 9


Pemimpin itu perlu dilahirkan

4. Saat kegiatan berlangsung, perlu kesepakatan bersama


peserta-panitia untuk menyamakan persepsi dengan
dipandu fasilitator, mengenai:
a. Tujuan pembelajaran selama KKP dalam lima hari
(Apa saja yang Anda ingin capai selama lima hari KKP
ini?)
b. Tujuan pembelajaran setiap harinya
(Apa saja yang Anda ingin capai pada hari ini?)
c. Evaluasi capaian pembelajaran setiap harinya
(Apakah Anda telah mencapai target pembelajaran hari
ini? Bagaimana agar esok lebih baik?
5. Setiap hasil diskusi kelompok perlu dituliskan/digambarkan
dalam kertas dan ditempelkan di ruang sesi KKP.

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 10


Pemimpin itu perlu dilahirkan

BAB III
PELAKSANAAN

A. Lama Kegiatan
Kegiatan KKP dilaksanakan selama 4 (empat) hari di tingkat
provinsi, sedangkan pelaksanaan di tingkat nasional akan
dilaksanakan selama 6 (enam) hari pada bulan november
2016 di Jakarta (jadwal akan diinformasikan lebih lanjut).

B. Model Pelatihan
Model pembelajaran KKP adalah model teoritik dan praktik.
1. Untuk model teoritik (konsep) akan dilaksanakan secara
searah dan dialogis, diselingi permainan edukatif,
sehingga pembelajaran bersifat menyenangkan.
2. Untuk praktik kepemimpinan dilaksanakan di alam
terbuka ataupun di dalam ruang sesuai kebutuhan materi.
Praktik kepemimpinan dapat dilakukan juga melalui
permainan, simulasi, sidang pleno, tugas kelompok, dan
tugas pribadi, ataupun praktik-praktik kepemimpinan
lainnya.

Proporsi antara model teoritik dan praktikum adalah 25


persen untuk teoritik dan 75 persen untuk praktikum.

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 11


Pemimpin itu perlu dilahirkan

C. Materi
Secara umum materi KKP terdiri atas tiga materi besar,
yakni: kepemimpinan; kewirausahaan, dan kebangsaan.
Ketiga materi ini diturunkan ke dalam beberapa submateri
(disesuaikan dengan kebutuhan), dengan mengacu pada
prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Menanamkan pandangan dasar (mindset) kepemimpinan
a. Mengenal diri; fokus pada aset/potensi, bukan pada
kelemahan
b. Melayani dan bukan dilayani
c. Berorientasi keberlanjutan, bukan jangka pendek
d. Nasionalisme dengan berwawasan global
e. Menghayati keberagaman, toleransi, dan religiusitas
2. Menguatkan mentalitas dasar pemimpin yang ditandai
dengan:
a. Jujur, peduli, disiplin, mandiri, solutif, dan tanggung
jawab
b. Kemauan belajar tinggi
c. Nasionalis dan demokratis

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 12


Pemimpin itu perlu dilahirkan

3. Melengkapi pengetahuan dan kecakapan pemimpin masa


kini:
a. Kemampuan komunikasi lintas usia dan lintas area
b. Kemampuan memimpin dan pengambilan keputusan
c. Memanfaatkan teknologi informasi untuk perubahan
sosial
d. Kewirausahaan dengan budaya inovasi/produksi
e. Berstrategi menghadapi Komunitas ASEAN 2015.

D. Pemateri
Pemateri KKP dapat melibatkan unsur-unsur berikut:
1. Dinas Pendidikan
2. Akademisi (dosen ataupun guru)
3. Organisasi Kepemudaan
4. Gerakan Pramuka
5. Profesional

E. Fasilitator
Fasilitator KKP dapat melibatkan unsur-unsur berikut:
1. Dinas Pendidikan
2. Akademisi (Dosen dan guru)
3. Organisasi kepemudaan

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 13


Pemimpin itu perlu dilahirkan

4. Gerakan Pramuka
5. Komunitas peduli pendidikan
6. Profesional

F. Nilai-nilai Budi Pekerti yang dikembangkan


1. Religius
2. Kepemimpinan
3. Peduli
4. Disiplin
5. Mandiri
6. Kerja sama
7. Jujur
8. Solutif
9. Nasionalisme
10. Demokratis
11. Bertanggung jawab

G. Penghargaan
Peserta KKP diberi penghargaan dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan ataupun Dinas Pendidikan baik
berupa sertifikat maupun penghargaan lainnya.

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 14


Pemimpin itu perlu dilahirkan

H. Pembiayaan
1. Pelaksanaan KKP di tingkat provinsi, pembiayaan melalui
dana dekonsentrasi dan APBD. Sedangkan KKP di
tingkat kabupaten/kota, didanai oleh APBD.
2. Pelaksanaan tingkat nasional, dibiayai dari dana APBN.

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 15


Pemimpin itu perlu dilahirkan

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 16


Pemimpin itu perlu dilahirkan

BAB IV
STRUKTUR PROGRAM

Struktur Program merupakan acuan materi yang diberikan kepada


para narasumber/fasilitator. Struktur program KKP didasarkan
kebutuhan siswa dalam mengelola organisasi dan mencapai
tujuan-tujuan di masa depan.

Setiap daerah (kabupaten/kota ataupun propinsi) penyelenggara


KKP dapat membuat struktur program tersendiri disesuaikan
kebutuhan dan kearifan lokal masing-masing daerah. Meskipun
demikian struktur program tersebut harus mengacu pada
struktur program tingkat nasional. Berikut struktur program KKP
SMP tingkat nasional.

OBJEK MATERI METODE KET

MINDSET: Mengenal diri Ceramah: Mengenal 1. Diupayakan ceramah,


Mengenal dan potensi diri dan tidak terkesan menggurui.
potensi diri lingkungan lingkungan 2. Gunakan lembar-lembar
dan ling- kerja pribadi untuk
kungan untuk Aktivitas kelompok, menggali pemahaman
mengetahui antara lain: tentang potensi diri dan
potensi - Refleksi potensi diri lingkungan.
seorang - menyusun proposal 3. Didahului sesi
pemimpin hidup icebreakers dan proses
- dll. pembentukan kelompok
yang baik, supaya
sharing antar peserta bisa
dilakukan dengan baik.

-Talkshow diselingi
MINDSET: Belajar dari Pada sesi ini sangat
tanya jawab pemimpin

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 17


Pemimpin itu perlu dilahirkan

- Pemimpin Maestro dari beberapa membutuhkan kepiawaian


yang (sosok yang keahlian: politik, seni, moderator dalam mengatur
Melayani menginspirasi) olahraga, bisnis pleno/forum.

Setiap peserta dalam setiap


- Diskusi Kelompok dan kelompok menggambarkan
- Berfokus Presentasi Indonesia dalam 20 tahun
pada Tema Diskusi adalah ke depan dan bagaimana
Aset Mimpi Indonesia Masa mereka secara individu
(potensi) Depan dan Peran Saya berperan. Untuk
memaksimalkan sesi ini,
para fasilitator sebaiknya
menggunakan game atau
role play.

Perlu dipastikan bahwa


Simulasi permainan
Simulasi/ model atau skenario
yang menggambarkan
MINDSET: Permainan simulasi benar-benar akan
perlunya memahami
Memahami menghadirkan situasi yang
budaya yang berbeda
keberagaman tepat untuk belajar tentang
tanpa menanggalkan
keberagaman dan toleransi
kearifan lokal budaya
tanpa menanggalkan
masing-masing
kearifan lokal budaya
masing-masing
- Pembagian kelompok
Pembauran harus memastikan Model dan metode
peserta secara ketersebaran asal pembagian kelompok dapat
afirmatif daerah, gender menggunakan cara lain
- Acara bersama (santap dengan memperhatikan
siang, olahraga, dll) aspek keberagaman
diupayakan
terjadinya pembauran
peserta yang berbeda
asal daerah

Memberi
ruangan/waktu kepada
Kerohanian
seluruh peserta dari
agama berbeda untuk
beribadah dan
mendalami agamanya,
dengan dipandu
fasilitator

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 18


Pemimpin itu perlu dilahirkan

MINDSET: Menyusun - Ceramah singkat:


Pemimpin Projek/Action Dibutuhkan ketanggapan
Menyusun projek fasilitator, terutama saat
berwawasan Plan pasca- organisasi dengan
keberlanjutan KKP seni non ceramah singkat
dampak berkelanjutan
-Diskusi Kasus,
simulasi, dan game

SKILL: Dibutuhkan dikungan


- Kerja Kelompok dan fasilitator dalam
-Kemampuan Presentasi: “Rencana
komunikasi menumbuhkan ataupun
kegiatan di daerah melatih skill para peserta.
lintas usia pasca-KKP”
dan
lintas area
- Kemampuan
manajerial,
organisasi
dan
pengambilan
keputusan

MENTAL: Permainan Kegiatan berorientasi di Para prinsipnya sesi ini


-Integritas, alam luar untuk adalah upaya menumbuhan
disiplin, menumbuhkan budi budi pekerti peserta. Pilihan
mandiri, pekerti outbond ataupun game
demokratis, disesuaikan dengan
solutif kebutuhan dan kondisi yang
-Kemauan ada
belajar
tinggi (result
oriented)

SKILL: Social Media - Talkshow: aktivis Para peserta diarahkan


Teknologi untuk sosial berbasis membuat group KKP
Informasi perubahan teknologi informasi, Angkatan di Facebook.
sosial misal: kitabisa.com, Group ini selain menjadi
kawalpemilu.com, dll media sharing juga menjadi
-Diskusi kelompok dan perekat para peserta pasca
presentasi: “Bagaimana KKP.
memanfaatkan sosial
media dalam program-
program sosial OSIS?”

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 19


Pemimpin itu perlu dilahirkan

- Talkshow:Langkah-
SKILL: Entrepreneur-
langkah praktis menjadi
Kewirausahaan ship Masa
entrepreneur.
(mampu Kini
Masukan pemateri:
memimpin
orang dalam Gojek, turuntangan, Ide
bidang usaha) kreatif desain melalui
online, dll

Simulasi/Kerja Pembagian kelompok


Pameran
Kelompok: Setiap dilakukan secara acak (bisa
Produk
kelompok memamerkan saja melalui metode
Inovasi
konsep/gagasan berhitung), sehingga
produk/inovasi yang interaksi antarpeserta
dapat menjadi solusi semakin baik. Kelompok
sebuah permasalahan pada sesi ini berbeda
dengan kelompok pada sesi
sebelumnya.

MINDSET: Komunitas -Talkshow:Pemaparan Dibutuhkan moderator yang


Nasionalisme ASEAN 2015: mengenai Komunitas piawai dalam
dengan tantangan dan ASEAN 2015 dan mengendalikan pleno.
Berwawasan strategi maknanya bagi pelajar.
Global

- Diskusi kelompok dan Pembagian kelompok


PENGE- presentasi: dilakukan secara acak (bisa
TAHUAN: “Bagaimana OSIS saja melalui metode
Komunitas dapat berperan dan berhitung), sehingga
ASEAN 2015 berstrategi dalam interaksi antarpeserta
mendukung semakin baik. Kelompok
Komunitas ASEAN pada sesi ini berbeda
2015?” dengan kelompok pada sesi
sebelumnya.

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 20


Pemimpin itu perlu dilahirkan

BAB V
PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan KKP ditentukan oleh semua


unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara
tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Oleh karena itu, dengan memahami pedoman ini diharapkan panitia
penyelenggara, peserta dan pihak-pihak lain dapat melaksanakan
tugas dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan KKP ini mencapai
hasil secara optimal.
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam petunjuk
pelaksanaan ini akan ditentukan kemudian oleh Panitia Penyeleng-
gara berupa surat keputusan tambahan, adendum atau aturan
tambahan.
Menyadari masih banyak kekurangan dalam petunjuk
pelaksanaan ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai
bahan masukan bagi perbaikan penyelenggaraan KKP di tahun-
tahun mendatang. Semoga petunjuk pelaksanaan ini dapat mem-
bantu petugas dalam mencapai sasaran yang diharapkan.

Petunjuk Pelaksanaan KKP SMP tahun 2016 21

Anda mungkin juga menyukai