Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN TUGAS AKHIR TIK

KUNJUNGAN INDUSTRI

PEMBUATAN MARNING

DESA WIROSARI,BRUMBUNG,PLUPUH

DI SUSUN OLEH :

“KELOMPOK GARING’’

1. RICO MUHAMMAD GABRILL (09)


2. TITIS ADI PRASETYO (16)

SMA MUHAMMADIYAH 2 GEMOLONG

TAHUN AJARAN 2017/2018


PROFIL PENYUSUN

Nama : Rico Muhammad Gabrill

Kelas : XII-IPA

No : 09

Nama : Titis Adi Prasetyo

Kelas : XII-IPA 2

No : 16

2
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kunjungan Industri

Pembuatan Marning

Disusun oleh :

1. Rico Muhammad Gabrill


2. Titis Adi Prasetyo

Di terima dan di sahkan oleh Guru pembimbing :

Hari/tanggal : , Januari 2019

Tempat : SMA Muhammadiyah 2 Gemolong

Dengan Hasil : Baik/Cukup/Kurang

Kepala Sekolah Guru Pembimbing

Wiyono, S.Pd,M.Pd Suyanto


Pengusaha Industri

Bambang

Siswa 1 Siswa 2

Rico Muhammad Gabrill Titis Adi Prasetyo

3
MOTTO
 Kejarlah ilmu sampai negeri china.
 Mencari ilmu itu wajib setiap muslim laki-laki atau perempuan.
 Ilmu yang tidak di amalkan,bagaikan pohon tidak berbuah.
 Jangan melupakan kesalahan, karena akan membuat kita lebih berhati-hati.
 Berfikir dahulu sebelum memilih, jangan memilih dahulu baru berpikir.
 Manfaat kesempatan yang karena itu datangnya hanya sekali.

4
ALASAN NAMA KELOMPOK
Nama kelompok kami adalah GARING yang di ambil dari marning sendiri yang di goreng
sampai garing. jika marnig tidak garing maka rasanya tidak menjadi gurih lagi.

5
PERSEMBAHAN
Laporan kunjungan industri ini kami susun menurut data-data, hasil survey, dan wawancara yang
kami peroleh dengan metode-metode tepat guna dengan maksud agar katya tulis laporan
kunjungan industri ini mudah di pahami dengan dapat di pertanggung jawabkan.

Tugas laporan kunjungan industri ini kami persembahkan kepada:

1. Bapak Wiyono,S. Pd, M. Pd selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Gemolong.


2. Bapak Suyanto selaku guru pembimbing Tugas Akhir.
3. Bapak Aries Ramelani, S. Pd selaku wali kelas XII IPA 2
4. Orang-orang tercinta kami ayah, ibu, adik, dan keluarga besar yang telah memberikan
suntikan motivasi.

Kami menyadari bahwa laporan kunjungan industri yang kami buat ini masih jauh dari sempurna
sehingga saran dan kritik yang membangun akan selalu diharapkan setelah ini sebagai motivasi
untuk kami agar lebih lagi di laporan selanjutnya.

6
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wataala, karena berkat Dialah kami
mempunyai kesempatan untuk menyusun laporan kunjungan industri ini dengan tepat waktu,
Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Sholallahu ‘Alaih Wassalam
yang telah membawa kehidupan dari zaman jahiliyah ke zaman modern yang penuh kebaikan
seperti sekarang ini.

Laporan kunjungan industri ini kami susun untuk memenuhi tugas kami sebagai siswa juga
sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional. Laporan ini disusun berdasarkan data-
data yang kami kumpulkan dengan berbagai metode untuk memastikan kevalidan dan informasi
yang telah ada.

Kami haturkan banyak terima kasih kepada semua pihak, yang secara langsung maupun tidak
langsung terlibat dalam laporan kunjungan industri ini. Terutama kepada Bapak Suyanto sebagai
pembimbing kami dalam menyelesaikan laporan ini.

Akhirnya, kami sadar betul bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata baik,masih ada
kekurangan dari berbagai sisi sehingga kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca guna perbaikan diri di kesempatan berikuntya.

Demikian kami sampaikan, besar harapan kami laporan ini dapat bermanfaat dan di gunakan
dengan sebaik-baiknya.

Gemolong, Januari 2019

Penyusun 1 Penyusun 2

Rico Muhammad Gabrill Titis Adi Prasetyo

7
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................................................1

Profil Penyusun................................................................................................................................2

Pengesahan.......................................................................................................................................3

Motto................................................................................................................................................4

Alasan Nama Kelompok..................................................................................................................5

Persembahan....................................................................................................................................6

Kata Pengantar.................................................................................................................................7

Daftar Isi..........................................................................................................................................8

BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................................9

A. Latar Belakang........................................................................................................................9
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................9
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................................9
D. BAB 2 ISI..............................................................................................................................10
A. Alat dan Bahan......................................................................................................................10
B. Proses Pembuatan..................................................................................................................10

BAB 3 PENUTUP.........................................................................................................................11

A. Kesan ....................................................................................................................................11
B. Pesan......................................................................................................................................11

Lampiran........................................................................................................................................13

Daftar Pustaka................................................................................................................................16

8
BAB I

1. Latar Belakang
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain
gandum dan padi. Jagung juga menjadi alternatif sumber pangan dan sumber karbohidrat di
Amerika Serikat, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Penduduk beberapa daerah di
Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai
makanan tambahan. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan
ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari biji,
dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung biji
dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan
baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam
sebagai penghasil bahan farmasi.
Salah satu bentuk olahan jagung adalah marning, yaitu makanan ringan yang dibuat dari biji
buah jagung (Zea mays) tua, direbus, dikeringkan dan digoreng menggunakan minyak,
dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan yang
diingingkan. Pengolahan jagung menjadi marning akan meningkatkan nilai ekonomis dari
jagung itu sendiri sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan menambah daya simpan dari
produk tersebut.
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghasilkan marning jagung yang berkualitas
baik yaitu berupa perlakuan lama perendaman dan lama perebusan dengan tekanan tinggi
sehingga dapat dihasilkan marning jagung yang memiliki tekstur renyah dan mempersingkat
lama perebusan biji jagung. Umumnya permasalahan yang sering terjadi dalam pembuatan
marning jagung adalah lamanya perebusan biji jagung yang bisa mencapai 6-7 jam, dan
tekstur marning yang dihasilkan keras, sehingga dilakukan perendaman dan perebusan
tekanan tinggi dengan harapan akan diperoleh tekstur marning yang renyah.
Lamanya waktu perendaman dan perebusan tekanan tinggi ini didapatkan dari perlakuan
pendahuluan yang telah dilakukan, sehingga diperoleh lama perendaman 8, 16, dan 24 jam
serta lama perebusan 30, 60, dan 90 menit. Perebusan tekanan tinggi dipilih karena proses ini
mempercepat pelunakan jaringan dari biji jagung kering, sehingga menghasilkan marning
jagung yang renyah. Perebusan tekanan tinggi ini sendiri sangat menghemat energi (bahan
bakar), karena dalam proses penggunaannya hanya menggunakan api yang kecil.

2. Rumusan Masalah
1. Alat dan bahan apa saja yang di gunakan untuk membuat marning?
2. Bagaimana Proses pembuatan marning?
3. Didistribusikan kemana saja produk Marning?
4. Berapa Modal dan Keuntungan dalam memproduksi donat?
3. Tujauan Penulisan
Laporan Kunjungan Industri ini di tulis untuk memenuhi tugas Akhir Sekolah Semester II
TIK Tahun Pelajaran 2018/2019.

9
BAB II

A. Alat dan Bahan


Alat:

1. Tong Minyak
2. Tungku Api dari Kayu
3. Kayu
4. Penggorengan
5. Mesin Pompa Air

Bahan:

1. Jagung
2. Minyak
3. Gamping(kapur)
4. Bumbu(Bawang Putih,Garam,Penyedap Rasa,Cabe Giling)

B. Proses Pembuatan
1. Jagung di rebus dengan gamping selama 4 jam,sampai jagung setengah matang.
2. Setelah itu di cuci menggunakan air untuk menghilangkan kotoran dan kapur.
3. Jika jagung sudah bersih lalu di rendam di air selama semalam.
4. Selanjutnya jagung yang telah direndam,lalu di cuci menggunakan air mengalir.
5. Jagung bersih siap untuk di goreng.
6. Jagung di goreng melalui dua tahap di penggorengan satu dan dua. Tujuannya agar
jagung lebih renyah dan matang.

C. Pemasaran
Marning ini dipasarkan di toko sekitar Bak Kramat,Jaten,Colomadu,Dibal,dan Kartasura.

D. Keuntungan
Keuntungan dalam produksi marning ini tidak pernah dihitung karena dalam pembuatan
Bapak Bambang meminjam bahan untuk di olah setelah itu hasil penjualan untuk membayar
bahan produksi sisanya di ambil sebagai keuntungan.

10
BAB III

A. Kesan
 Sangat senang dengan adanya tugas ini, karena dapat menambahkan kami
wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana cara produksi marning.
 Dapat dijadikan inspirasi karena mungkin di masa depan kita dapat berwiraswasta
usaha produksi marning.
 Dengan observasi, dapat mengetahui bahwa ada industri di sekeliling kita yang
dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari
 Dapat merasakan dan ikut langsung dalam proses pembuatan marning
B. Pesan
 Dalam proses pembuatan marning seharusnya selalu di jaga kebersihan tempat,
pekerja dan alat-alatnya.
 Dalam menggoreng marning sebaiknya menggunakan minyak yang baru,karena
jika menggunakan minyak yang sudah di gunakan secara berulang-ulang dapat
menyebabkan karsinogen yakni pemicu kanker.

11
LAMPIRAN

Tong dan Tungku untuk merebus jagung

Proses merebus Jagung

12
Jagung yang sudah di rebus diangkat dipindah ke tong pencucian

Saat dicuci Jagung di aduk menggunakan bambu

13
Jagung juga diaduk menggunakan tangan

Jagung di pindah ke tong berikutnya dan proses perendaman semalam

14
Tungku dan wajan untuk menggoreng jagung

Setelah garing marning di angkat dan di tiriskan

15
Marning dicampur dengan bumbu.

Marning yang sudah jadi

16
Marning di bungkus sesuai ukuran

DAFTAR PUSTAKA
Contoh laporan kunjungan industri Tahun Pelajaran 2016/2017

Anda mungkin juga menyukai