Tugas Sosiologi
Tugas Sosiologi
1. Fungsi biologis adalah menyangkut fungsi dasar sebagai manusia, yaitu fungsi
biologis. Fungsi biologis berkaitan dengan jasmani manusia. Seseorang dikata hidup
karena adanya sisi jasmaniah yang menyatu dengan ruhaniahnya. Sisi jasmani ini
tidak bisa dianggap sepele dan harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya
dengan sisi ruhaniahnya.
2. Fungsi psikologis adalah kebalikan dari fungsi biologis yang fokus pada jasmaniah
keluarga. Fungsi psikologis mengarah pada sisi mental, sisi ruhaniah, sisi kejiwaan
anggota keluarga yang harus dijaga dengan baik. Sulit mengetahui apakah luka psikis
sudah sembuh ataukah belum, lain halnya dengan luka fisik.
3. Fungsi sosiologi adalah Individu yang dikata menjalankan perannya dengan baik
adalah mereka yang seimbang peran pribadi dan peran sosialnya. Peran pribadi
berguna untuk memenuhi kewajiban pribadinya sebagai anggota keluarga, sedangkan
peran sosial berhubungan dengan interaksi yang dibangun secara kontinyu dalam
masyarakat.Jika Anda tengok kembali definisi keluarga yang adalah unit terkecil
dalam masyarakat, Anda akan menemukan adanya hubungan resiprokal disini.
Masyarakat memiliki peran dalam mengayomi masing-masing keluarga dalam
masyarakat tersebut, dan keluarga pun diharapkan kontribusinya dalam membina
kehidupan bermasyarakat dengan baik.
4. Fungsi ekonomi adalah fungsi yang harus diperhitungkan secara matang. Fungsi
ekonomi sifatnya kontinyu dan cenderung meningkat. Seorang kepala keluarga
memiliki kewajiban untuk mencari nafkah demi keluarganya. Nafkah tersebut
dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga, mulai dari kebutuhan
pokok hingga kebutuhan tersier sesuai dengan status sosial masing-masing. Kelebihan
dana yang telah dialokasikan untuk kebutuhan harian bisa dialokasikan untuk
menabung atau untuk kepentingan keluarga di masa mendatang, seperti pendidikan
anak, asuransi kendaraan, jaminan hari tua dan sebagainya.
5. Fungsi pendidikan Dalam memilih jalur pendidikan anak, ada hal yang harus Anda
pertimbangkan, salah satunya adalah output yang ingin Anda capai dalam mendidik
si kecil. Tujuan pendidikan anak sangat kompleks, diantaranya adalah agar anak
terbebas dari budaya buta huruf, anak memiliki pengetahuan yang cukup sebagai
bekal hidup
Contoh : untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kawan hidup karena secara
naluriah manusia senantiasa berhasrat untuk hidup berkawan dan untuk memenuhi
kebutuhan manusia akan benda materil
- Dampak positif
1). Penyesuaian kembali. Setiap konflik pada dasarnya menginginkan untuk menguasai dan
mengalahkan lawan. Bagi pihak-pihak yang berkonflik, apabila menyadari bahwa konflik
tersebut akan lebih banyak merugikan kelompoknya, maka akan timbul penyesuaian kembali
yang didasari oleh adanya rasa toleransi atau rasa saling menghargai. Penyesuaian seperti ini
disebut sebagai akomodasi.
2). Orang-orang akan mengupayakan agar dapat meraih prestasi dan berusaha untuk bias
menjadi lebih maju karena mereka memiliki kesempatan untuk melakukan perpindahan
strata. Kesempatan ini mendorong orang untuk mau bersaing dan bekerja keras agar dapat
naik ke strata atas. Misalnya : Seorang anak miskin berusaha belajar dengan giat agar
mendapatkan keka4 pada masa depan.
3). Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah
lebih baik.
- Dampak negatif
System kepercayaan tertentu berkaitan dengan pemilihan menu makanan. Pemeluk beragama
Islam tidak makan daging babi, meskipun diolah dengan baik. Secara medis sudah terbukti
bahwa daging babi yang dikonsumsi mentah atau setengah matang dapat menularkan cacing
pita (Taenia solium). Perawat tidak dapat menganjurkan masyarakat yang beragama Islam
untuk makan daging babi.
Sangat penting bagi perawat untuk mempekajari system organisasi di masyarkaat. Dengan
mempelajari organisasi masyarakat, perawat akan mengethaui organisasi apa saja yang ada di
masyarakat, kelompok mana yang berkuasa, kelompok mana yang menjadi panutan, dan
tokoh mana yang disegani. Perawat akan menemukan key person untuk dijadikan kader
kesehatan. Dengan pengetahuan tersebut maka perawat dapat menentukan strategi
pendekatan yagn lebih tepat dalam upaya mengubah perilaku kesehatan masyarakat menuju
perilaku sehat dan perbaikan status kesehatan masyarakat.
1. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung
pada orang lain. Manusia individual (perorangan). Di kota – kota kehidupan keluarga
sering sukar untuk disatukan , sebab perbedaan kepentingan paham politik ,
perbedaan agama dan sebagainya .
2. Jalan pikiran rasional, menyebabkan interaksi – interaksi yang terjadi lebih didasarkan
pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi.
3. pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-
batas yang nyata
4. kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak
diperoleh warga kota dari pada warga desa
5. pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar
kebutuhan individu
6. perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya
terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
Ciri-ciri desa :