Laporan Praktikum Teknik Optik P2
Laporan Praktikum Teknik Optik P2
Disusun oleh :
Moch Jaffar Shodiq (02311640000094 )
Asisten :
Windy rizqia arsy (02311540000096)
1
2
2015
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
Disusun oleh :
Moch Jaffar Shodiq (02311640000094)
Asisten :
Risqi Lazuardy (02311540000119)
i
ii
iii
iv
In the times, the human need for information and high data
exchange so we need fast data transmission speed, effective and
efficient. One technology that is often used is the optical fiber.
Fiber optics work using the basic principles of Total Internal
Reflection (TIR) in which an event in which the incoming light
into an optical fiber is passed to the exit of the optical fiber.
However, the use of optical fibers is not separated by the loss.
Where losses may occur due to the curvature (bending) in the
optical fiber. Fiber optics will lose power, one of which caused
by bending. Effect of change in curvature (bending) of the value
of the output power is greater radius of curvature, the output
power will be greater and more winding the output power will
be smaller. In other words, the optical power loss is inversely
proportional to the radius of curvature and is directly
proportional to the amount of twist in the optical fiber.
v
vi
Penulis
vii
viii
Halaman ini memang dikosongkan
ix
x
DAFTAR ISI
Table of Contents
ABSTRAK............................................................................................. iii
ABSTRACT ............................................................................................ v
BAB I....................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................... 1
BAB IV .................................................................................................. 17
PENUTUP ............................................................................................. 23
References ............................................................................................. 24
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur serat optik [3] ..... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.2 Perambatan Cahaya dalam Serat Optik .. Error! Bookmark
not defined.
Gambar 2.3 Hukum Snellius ................ Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.4 Skema Peristiwa Total Internal Reflection [4] .......... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2.5 Skema pemanduan cahaya pada serat optik [5]......... Error!
Bookmark not defined.
Gambar 2.6 Serat Optik Singlemode Step Index [6] .. Error! Bookmark
not defined.
Gambar 2.7 Perambatan Cahaya Pada Multimode Step Index [6]
............................................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.8 Serat optik Grade Index Singlemode [6] Error! Bookmark
not defined.
Gambar 3.1 Set Up Eksperimen 1 Modul 2 .........Error! Bookmark not
defined.
Gambar 3.2 Set Up Eksperimen 2 Modul 2 .........Error! Bookmark not
defined.
Gambar 3.3 Skema Percobaan .............. Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.1 Grafik serat optic single mode dengan masukan daya -
10dBm .................................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.2 Grafik serat optic multi mode dengan masukan daya -
10dBm .................................................... Error! Bookmark not defined.
xi
xii
Gambar 4.3 Grafik serat optic single mode terhadap suhu dengan
masukan daya -10dBm .......................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.4 Grafik serat optic multi mode terhadap suhu dengan
masukan daya -10dBm .......................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GRAFIK
Tabel 4.1 Data Hasil Percobaan Bending Serat Optik Singlemode dengan
λ 1550 nm .............................................................................................. 17
Tabel 4.2 Data Hasil Percobaan Bending Serat Optik multiemode dengan
λ 1550 nm .............................................................................................. 18
Tabel 4.3 Data Hasil Percobaan suhu Serat Optik singleemode ............ 19
Tabel 4.4 Data Hasil Percobaan suhu Serat Optik multimode ............... 20
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dilaksanakannya praktikum P-2 ini adalah :
a. Mengetahui prinsip transmisi sinyal pada serat
optik.
b. Mengetahui pengaruh perubahan
lekukan (bending) terhadap nilai daya
sinyal yang ditransmisikan pada serat
optik.
c. Mengetahui pengaruh suhu terhadap nilai daya
sinyal yang ditransmisikan pada serat optic.
BAB II
DASAR TEORI
(2.1)
5
6
(2.2)
θc = sudut kritis
n1 = indeks bias medium yang lebih rapat (besar)
n2 = indeks bias medium cahaya yang lebih renggang
(kecil)
(2.3)
dimana n adalah indeks bias medium di luar serat optik, ni
adalah indeks bias core, n2 adalah indeks bias cladding, 9o max
adalah sudut penerimaan berkas cahaya maksimal agar terjadi
total internal reflection dan 9c adalah sudut kritis.
(2.4)
dimana A adalah perbedaan indeks core-cladding yang dapat
dicari menggunakan persamaan (2.4).
(2.5)
7
8
9
10
13
14
17
18
19
20
4.2 Pembahasan
Percobaan pengaruh bending dan suhu pada fiber optik
adalah bertujuan mengetahui beda antara daya input dan daya
output karena di berika perlakuan. Kami sudah mendapatkan
data yang tertera pada gambar 4.1,4.2,4.3,4.4. Pertama kita
bahas tentang pengaruh bending pada fiber optik. Dari teori kita
tahu bahwa bending pada fiber optik membuat fiber optik
mengalami macrobending dan bias megalami atenuasi,semakin
banyak lekukan maka semakin banyak macrobending yang
terjadi dan semakin besar atenuasi. Pada FO single mode 2,7 cm
data menunjukan semakin banyak lilitan loss semakin besar dari
0,72 dBm ke 0,93 dBm. Sama seperti pada percobaan FO
multimode loss semakin besar seiring banyaknya lilitan yaitu
21
22
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari percobaan kali ini di dapat kesimpulan :
a) Parameter yang mempengaruhi daya yang hilang
adalah jumlah lilitan,radius bending dan perubahan
suhu
b) MMF lebih sensitive terhadap perubahan daya
5.2 Saran
saran yang bias di berikan adalah:
a. Jangan merubah rubah metode pengambilan data
b. Meminimalisirkan faktor eksternal seperti ,angina dari
kipas angin
c. Lebih teliti dan tenang saat mengambil data
23
24
References
[5] j. wiley, pengarh bending dan suhu pada fiber optik, surabaya:
laboratorium rekayasa fotonika, 2018.
25