Anda di halaman 1dari 4

KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN

Oleh
Dirjo, SE.MSi

Salam jumpa Mahasiswa, pada Tutorial Online Inisiasi PERDANA ini, pokok bahasan yang akan
kita pelajari bersama adalah Konsep Dasar Audit Manajemen. Dalam pokok bahasan ini akan di
bagi menjadi 2 sub pokok bahasan yaitu antara lain :
1. Dasar – dasar Audit Manajemen
2. Konsep Sistem Pegendalian Manajemen
Dalam materi inisiasi ke 1 ini akan saya kemukakan hanya secara garis besar terkait sub pokok
bahasan tersebut. Untuk itu agar di peroleh pemahaman secara komprehensif di mohon tiap mahasiswa
telah membaca BMP Audit Manajemen (EKSI 4413) yang bisa di akses melalui Ruang Baca Virtual
ataupun melalui buku hard copy yang di tulis oleh Sylvia Veronica N.P Siregar.
Mahasiswa yang saya hormati,
Marilah kita lanjutkan dengan mengawali pokok bahasan pertama yaitu :

DASAR – DASAR AUDIT MANAJEMEN

A. Latar Belakang dan Sejarah Audit Manajemen


Catatan sejarah yang dimulai 3500 sebelum masehi sampai dengan abad ke 20 yang
ditandai dengan perkembangan dunia bisnis yang sangat cepat dan semakin kompleks, maka
menuntut adanya kebutuhan terhadap fungsi internal audit untuk memverifikasi informasi yang
digunakan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan. Permintaan audit ini, baik internal
audit maupun eksternal audit, berasal dari kebutuhan organisasi untuk mendapatkan verifikasi
independen untuk mengurangi permasalahan kesalahan pencatatan, penyalah gunaan aset, dan
juga kecurangan di belakang hari.

B. Definisi Audit Manajemen


1. Brink’s Modern Internal Auditing
2. Alvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark Beasley
3. Reider
4. Andrew Chambers dan Graham Rand
5. Allan J. Sayle
6. Leo Herbert
Dari pendapat para ahli di atas definisi audit manajemen dapat di sarikan antara lain :
1. Merupakan Suatu Proses yang Sistematis
2. Melakukan Penilaian atas Operasi Organisasi.
3. Meningkatkan Efektivitas, Efisiensi, dan Ekonomisasi Operasi
4. Yang melaksanakan adalah seseorang yang mempunyai sikap independen,

Inisiasi I Mk Audit Manajemen EKSI 4413/ 3SKS


5. Adanya Rekomendasi untuk Perbaikan,
6. Melaporkan hasil audit kepada orang orang yang tepat
C. Standar profesi dan kode etik auditor manajemen
Standar profesi dan kode etik auditor manajemen mengikuti standar profesi dan kode etik auditor
internal. Untuk tingkat internasional, the Institute of Internal Auditor (IIA) mengeluarkan standar
audit internal (International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing) dan juga
kode etik. Sedangkan di Indonesia, konsorsium organisasi profesi audit internal menerbi tkan
Standar Profesi Audit Internal (SPAI) dan Kode Etik

D. Jenis Audit Manajemen


Jenis-jenis audit manajemen terdiri dari:
1. audit fungsional
2. audit organisasional
3. penugasan khusus

E. Tahap – Tahap kegiatan audit manajemen


1. Perencanaan
2. Mengumpulkan Bukti-bukti
3. Analisis dan Penyelidikan Penyimpangan/Deviasi
4. Menentukan Tindakan Korektif
5. Melaporkan Hasil Audit Manajemen dan Tindak Lanjut

Inisiasi I Mk Audit Manajemen EKSI 4413/ 3SKS


KONSEP SISTEM PEGENDALIAN MANAJEMEN

Saudara mahasiswa mari kita lanjutkan sub pokok bahasan kita terkait dengan Konsep
sistem Pengendalian manajemen.
A. Peran Manajemen ada 4 acam yaitu :
1. Perencanaan (planning).
2. Pengorganisasian (organizing).
3. Pengarahan (leading).
4. Pengendalian (controlling).

B. Definisi Pengendalian Manajemen


Apa yang dimaksud dengan Pengendalian Manajemen ? Pengendalian manajemen adalah
semua kebijakan dan prosedur yang diterapkan manajemen suatu organisasi/perusahaan untuk
memastikan tentang hal-hal berikut ini :
1. Pencapaian tujuan perusahaan secara efektif, efisien, dan ekonomis.
2. Ketaatan terhadap hukum eksternal dan kebijakan manajemen.
3. Perlindungan terhadap aset dan informasi perusahaan.
4. Pencegahan dan pendeteksian kecurangan dan kesalahan.
5. Kualitas catatan akuntansi dan produksi informasi keuangan dan manajemen yang dapat
diandalkan secara tepat waktu.

Menurut Anthony (2007), Pengendalian manajemen adalah proses manajer mempengaruhi


anggota organisasi untuk mengimplementasikan strategi organisasi Sistem pengendalian
manajemen adalah alat untuk membantu manajemen untuk mengarahkan organisasi untuk
mencapai tujuan strategic dan keunggulan kompetitifnya.

C. Elemen Sistem Pengendalian Manajemen


Dalam proses pengendalian yang paling sederhana minimal harus memiliki 4 elemen yaitu :
1. Detector atau sensor
yaitu perangkat yang mengukur kejadian aktual dalam suatu proses berada dalam kendali
2. Asesor
yaitu perangkat yang menentukan signifikansi dari kejadian aktual dengan membandingkannya
dengan suatu standar atau ekspektasi apa yang seharusnya terjadi
3. Effector
yaitu perangkat (disebut feedback) yang mengubah perilaku jika assessor mengindikasikan
diperlukan adanya perubahan perilaku.Setelah mendeteksi adanya masalah dan diputuskan
bahwa masalah tersebut perlu ditindaklanjuti maka effector akan berperan untuk mengubah
atau mempengaruhi perilaku sehingga target perusahaan dapat tercapai
4. Communication network

Inisiasi I Mk Audit Manajemen EKSI 4413/ 3SKS


yaitu perangkat yang menyalurkan informasi antara detector dan assessor dan antara assessor
dan effector

Secara lebih terperinci, proses bisnis yang lengkap umumnya mempunyai elemen-elemen
sistem pengendalian manajemen berikut:
1. Perencanaan
2. Anggaran
3. Operasi dan Pengukuran
4. Pelaporan dan Analisis

D. Ciri-Ciri Pengendalian Manajemen yang Efektif paling kurang memiliki karakteristik sebagai
berikut :
1. Sistem pengendalian manajemen dipusatkan pada berbagai pusat-pusat tanggung jawab.
2. Berisi informasi paling kurang terdri :
a. Data yang terencana dalam bentuk program, anggaran, dan standar.
b. Data aktual mengenai apa yang telah atau sedang terjadi,baik di dalam maupun di luar
organisasi
3. Sistem pengendalian manajemen merupakan sistem organisasi total yang mencakup semua
aspek operasi organisasi dan berfungsi untuk membantu manajemen menjaga keseimbangan
semua bagian operasi dan mengoperasikan organisasi sebagai suatu kesatuan yang
terorganisasi.
4. Sistem pengendalian manajemen merupakan sistem yang terpadu dan terkoordinasi di mana
data yang terkumpul untuk berbagai kegunaan dipadukan untuk saling dibandingkan setiap saat
pada setiap unit organisasi

E. Peran Auditor Manajemen Berkaitan Dengan Sistem Pengendalian Manajemen

Auditor manajemen melakukan reviu atas area-area di organisasi dengan tujuan untuk
mengevaluasi pengendalian manajemen. Oleh karena itu, auditor manajemen yang efektif harus
memahami definisi sistem pengendalian manajemen dan memahami konsep-konsep evaluasi
sistem pengendalian manajemen. Pemahaman konsep dasar pengendalian dan evaluasi sistem
pengendalian harus menjadi perhatian utama dari semua auditor manajemen.

F. Evaluasi Terhadap Sistem Pengendalian manajemen


Auditor manajemen harus memahami konsep-konsep system pengendalian manajemen . pemahaan
konsep pengendalian tersebut agar Auditor manajemen daat megevaluasi apakah pengendalian
yang telah ada sudah berjalan secara efektif atau memadai.

Daftar Pustaka
Sylvia Veronica N.P Siregar, edisi 2, Universitas Terbuka

Inisiasi I Mk Audit Manajemen EKSI 4413/ 3SKS

Anda mungkin juga menyukai