Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR INFORMASI GEOSPASIAL

PERSEBARAN OBJEK PARIWISATA


DI KOTA SURABAYA

Rizaldy Farhananda
03211840000103
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN, dan KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER, SURABAYA
Prof.Dr.Ir. BANGUN MULJO SUKOJO,DEA,DESS
BAB I
DEFINISI

Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk


rekreasi atau liburan dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang
wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak
sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi
oleh Organisasi Pariwisata Dunia.

Definisi yang lebih lengkap,turisme adalah industri jasa. Mereka menangani


jasa mulai dari transportasi, jasa keramahan, tempat tinggal, makanan, minuman
dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan dll. Dan juga
menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian, petualangan,pengalaman baru dan
berbeda lainnya.

Banyak negara bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai


sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada
wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salah satu
strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk mempromosikan
wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui
penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal.

Surabaya mungkin bukan kota merupakan kota wisata yang memiliki sederet
keindahan alam layaknya Bali. Akan tetapi, sebenarnya kota Surabaya memiliki
sangat banyak potensi di bidang pariwisata. Bahkan, karena sangat banyak potensi,
akhirnya Surabaya justru tidak menonjol sebagai kota Pariwisata. Padahal potensi
wisata di Surabaya cukup lengkap.
BAB II
FAKTOR - FAKTOR

Pariwisata mempunyai peran yang cukup strategis dalam pembangunan


perekonomian terutama dalam meningkatkan devisa negara, pendapatan asli daerah
(PAD) dan masyarakat, memberikan peluang dan kesempatan bekerja hingga
akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dapat disimpulkan jika sektor
pariwisata mampu untuk mendongkrak laju perkembangan ekonomi suatu daerah
melalui usaha-usaha yang termasuk dalam industri pariwisata.

Selain potensi dari objek wisata itu sendiri, peran sarana dan prasarana
pendukung sangat menunjang daya tarik dari sebuah objek wisata. Karena dengan
lengkap serta terjaganya sarana maupun prasarana yang ada di sekitar objek wisata
bisa membuat para wisatawan akan lebih nyaman dan betah untuk berlama-lama
pada suatu objek wisata. Sarana dan prasarana memberikan kontribusi yang cukup
penting dalam menarik minat wisatawan, karena sarana prasarana bisa memberika
nilai tambah pada sebuah objek wisata. Semakin lengkap dan terjaga dengan
baiknya sebuah area objek wisata termasuk sarana dan prasaran pendukungnya bisa
membuata sebuah objek wisata menjadi destinasi yang patut untuk dikunjungi.
BAB III
DATABASE
BAB IV
ANALISIS

Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia,


sekaligus kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya merupakan kota
terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota ini terletak 796 km sebelah timur
Jakarta, atau 415 km sebelah barat laut Denpasar, Bali. Surabaya terletak di pantai
utara Pulau Jawa bagian timur dan berhadapan dengan Selat Madura serta Laut
Jawa. Surabaya memiliki luas sekitar 350,54 km² dengan penduduknya berjumlah
2.765.487 jiwa (2010).
Daerah metropolitan Surabaya yaitu Gerbangkertosusila yang berpenduduk sekitar
10 juta jiwa, adalah kawasan metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah
Jabodetabek. Surabaya dilayani oleh sebuah bandar udara, yakni Bandar Udara
Internasional Juanda, serta dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Tanjung Perak dan
Pelabuhan Ujung.Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena
sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan Arek-Arek Suroboyo
(Pemuda-pemuda Surabaya) dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa
Indonesia dari serangan penjajah.

Pantai Kenjeran Surabaya

Pantai Kenjeran terletak di kecamatan Kenjeran di timur Surabaya, sekitar


9 Km dari pusat kota. Pantai Kenjeran terbagi menjadi dua pantai, mereka Pantai
Kenjeran Lama dan Baru. Kegiatan yang dapat dilakukan di Pantai Kenjeran Lama
adalah menikmati panorama pantai, memancing, berlayar, dan membeli ikan laut.
Sementara New Kenjeran Beach biasa digunakan untuk kegiatan olahraga, seperti,
Tenis, Balap Motor, Pacuan kuda,, Berenang, Memancing, Taman Bermain, dan
tempat ibadah.

Pantai Kenjeran Surabaya buka mulai dari pukul 09.00 pagi hingga pukul
18.00 malam. Untuk harga tiket masuk pada objek wisata ini cukup terjangkau,
harga tiketnya hanya dibanderol Rp. 15.000/pengunjung dan untuk anak dibawah 5
tahun tidak dikenakan biaya. Dan untuk fasilitas yang tersedia pada objek wisata
Pantai Kenjeran antara lain : tempat parker, tempat sampah, toilet, kantin dan
musholah.

Wisata Religi Sunan Ampel

Sunan Ampel adalah salah satu wali songo yang berjasa menyebarkan
agama Islam di tanah Jawa. Nama aslinya adalah Raden Mohammad Ali
Rahmatullah merupakan seorang figur yang alim, bijak, berwibawa dan banyak
mendapat simpati dari masyarakat. Sunan Ampel diperkirakan lahir tahun 1401 di
Champa, Kamboja.

Saat ini Masjid Ampel merupakan salah satu daerah tujuan wisata religi
di Surabaya. Masjid ini dikelilingi oleh bangunan berarsitektur Eropa, Tiongkok dan
Arab. Disamping kiri halaman masjid Ampel, terdapat sebuah sumur yang diyakini
merupakan sumur yang bertuah, biasanya digunakan oleh mereka yang
meyakininnya untuk penguat janji atau sumpah. Tepat di belakang Masjid Ampel
terdapat kompleks makam Sunan Ampel yang meninggal pada 1481. Di kawasan
ini ada yang menarik yaitu keberadaan Kampung Arab yang sebagian besar
ditempati keturunan Arab Yaman dan Cina yang sudah menetap ratusan tahun untuk
berdagang. Suasana kehidupan para pedagang ini nyaris seperti suasana di Makkah.

Wisata Sejarah Monumen Tugu Pahlawan Surabaya

Monumen ini adalah landmark kota Surabaya. Dibangun dan diresmikan


pada 10 November, tahun 1951 oleh presiden pertama Republik Indonesia, Ir.
Sukarno, untuk memperingati keberanian Arek–arek Suroboyo (panggilan untuk
warga Surabaya) serangan terhadap sekutu. Tugu Pahlawan memiliki ketinggian 45
meter dengan 10 sisi yang menggambarkan pertempuran 10 November 1945.
Monumen ini terletak di pusat kota dan di depan kantor Gubernur Jawa Timur.
Monumen ini setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh
monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan,
dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal
10, bulan 11, tahun 1945. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk
Kota Surabaya, tetapi juga bagi seluruh Rakyat Indonesia. Tugu Pahlawan dibangun
untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana
arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang
hendak menjajah kembali Indonesia. Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat
perhatian setiap tanggal 10 November mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika
banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaa. Monumen ini juga
dilengkapi dengan Museum bawah tanah, yang berisi item peringatan selama
pertempuran pada tanggal 10 November dan diorama. Museum ini diresmikan pada
19 Oktober 2000 oleh Presiden K.H. Abdurrahman Wahid.

Food Junction Grand Pakuwon

Warga Surabaya pasti sudah tahu Food Festival di Pakuwon City,


Surabaya Timur. Sekarang ini, warga Surabaya Barat juga dimanjakan dengan icon
baru wisata kuliner oleh Pakuwon Group, dengan dibukanya Food Junction Grand
Pakuwon, di daerah Tandes Margomulyo. Akses jalan cukup mudah, dengan
melewati tol Tandes/Margomulyo, atau melewati jalan Banyurip yang sudah
dilebarkan. Kelebihan Food Junction Grand Pakuwon di Surabaya Barat ini yaitu
adanya danau buatan (lagoon pond) yang cukup besar dengan permainan sepeda air,
dan juga area indoor ber-AC dengan desain interior industrial yang cukup besar.
Selebihnya untuk wahana permainan anak dan tenant kuliner tidak kalah lengkap
dengan Food Festival di Pakuwon City. Food Junction ini dibuka mulai jam 11 pagi
sampai jam 10 malam.
Pada waktu Grand Opening sampai dengan akhir Januari 2016, parkir di
Food Junction ini masih digratiskan. Harga makanan di Food Junction Grand
Pakuwon menurut admin standart aja seperti di food court Mall, rata-rata antara 20-
30 ribu'an. Bahkan ada yg jual nasi pecel cuman 10 ribu, lengkap dengan telor mata
sapi, tempe & tahu..

Melihat banyaknya potensi yang dimiliki oleh kota Surabaya, pemerintah


kota Surabaya telah mulai melakukan banyak pembenahan dan pembangunan
sarana maupun prasarana penujang kenyamanan masyarakat. Salah satu sector yang
memang tengah dikembangkan potensinya adalah objek-objek wisata yang dimiliki
oleh Kota Pahlawan tersebut.
Seperti yang banyak kita ketahui jika tidak semua kota/kabupaten di
Indonesia memiliki kawasan pesisir pantai. Kota Surabaya termasuk beruntung
karena memiliki kawasan pesisir pantai yang cukup luas di wilayah Gunung Anyar
hingga Kenjeran. Disebut beruntung karena kawasan pesisir sejatinya menyimpan
potensi yang luar biasa. Tidak hanya potensi wisata, tetapi juga potensi ekonomi
dan ekologis.
BAB V
SARAN

Perkembangan suatu obyek wisata sangat tergantung pada kualitas ketersediaan


sarana faslitas pendukung yang ada, dan salah satu cara untuk menarik banyak wisatawan
hendaknya pihak pengelola dan pemerintah kota setempat dapat meningkatkan kulitas
sarana fasilitas pendukung.
Mengadakan promosi dan publikasi wisata secara intensif, terpadu dan
berkelanjutan baik melalui media cetak maupun elektronik dalam rangka pemberian
informasi kepada masyarakat luas mengenai potensi wisata yang ada.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.ubaya.ac.id/2014/content/interview_detail/108/Surabaya-dan-
Potensinya-Sebagai-Kota-Wisata.html (Diakses pada tanggal 20 April 2017)
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surabaya (Diakses pada tanggal 20 April 2017)
3. http://www.ubaya.ac.id/2014/content/interview-detail/108/Surabaya-dan-
Potensinya-Sebagai-Kota-Wisata.html (Diakses pada tanggal 20 April 2017)
4. http://pariwisata-blogku.blog-spot.co.id/2015/08/pengantar-pariwisata.html
(Diakses pada tanggal 20 April 2017)
5. http://begitu.com/pengertian-wisata-kuliner-secara-lengkap-buat-kamu-yang-
belum-tau/ (Diakses pada tanggal 20 April 2017)

Anda mungkin juga menyukai