Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Metode merupakan salah satu komponen yang sangat berperan bagi
keberhasilan suatu kegiatan belajar membimbing sehingga menjadi sangat penting
bagi seorang pembimbing untuk memilih metode mana yang efektif untuk
digunakan. Pada dasarnya semua metode yang digunakan dalam membimbing
adalah baik, namun dalam pelaksanaannya sangat bergantung pada pembimbing
yang memilih menggunakan metode mana yang akan digunakan. Metode yang
kurang baik jika dipakai oleh pembimbing yang mengetahui teknik
pelaksanaannya, maka metode yang digunakan bisa sangat menjadi baik untuk
digunakan. Jadi jelas bahwa pembimbing sangat berperan dalam memilih dan
menggunakan metode pembelajaran yang baik. Salah satu metode pembelajaran
yang digunakan adalah metode jurnal presentasi. tujuan presentasi adalah edukasi
atau pendidikan, memberikan informasi, dan persuasi atau mempengaruhi. Dalam
kegiatan penelitian, presentasi bertujuan untuk memaparkan kepada orang lain
mengenai penelitian yang telah dilakukan dan mempertanggungjawabkan hasil
penelitian. Oleh karena itu, kemampuan memberikan sebuah presentasi yang baik
merupakan modal yang sangat penting.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan jurnal presentation ?
2. Bagaimana langkah-langkah dalam jurnal presentation ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan jurnal presentation
2. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam jurnal presentation

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Jurnal presentation


Presentasi jurnal adalah suatu kegiatan yang memaparkan isi dan tujuan dari suatu
jurnal yang telah dipublikasikan
B. Tujuan
Tujuan dari presentasi jurnal adalah untuk menyampaikan isi dari suatu jurnal
sehingga dapat meningkatkan pengetahuan para peserta
C. Langkah-langkah dalam presentasi jurnal
1. Menyusun scenario klinik berdasarkan permasalahan yang telah teridentifikasi
dalam asuhan yang sedang disusun.
2. Melakukan analisis
3. Penelusuran jurnal
4. Melakukan telaah jurnal
5. Presentasi hasil telaah jurnal

Melakukan analisis

a. Bacalah abstrak
Abstrak adalah bagian dalam jurnal ilmiah yang berbentuk paragraph pendek
yang berguna untuk meringkas seluruh bagian dari jurnal. Abstrak biasanya
disajikan maksimal 200 kata saja.
b. Pahami konteks penelitin
Pada proses ini pastikan kita mengetahui secara pasti tentang topic yang
ditulis, mengapa penelitian tersebut yang diangkat, apakah artikel tersebut
ditulis untuk menanggapi artikel lainnya.

2
c. Identifikasi argument utama atau posisi artikel
Untuk menghindari pembacaan dari satu kali untuk memberikan pemahaman
terhadap gagasan besar dari artikel tersebut, pastikan kita memahami apa
maksud dari gagasan besar tersebut pada bacaan yang pertama.
d. Meninjau argument
Setelah lanjut membaca berbagai aspek dari jurnal, kemudian soroti poin-poin
utama yang ditulis oleh peneliti.
e. Perencanaan rancangan tulisan
Menulis deskripsi singkat dari penelitian yang kita baca. Agar kita tidak lupa
untuk merangkumnya, buatlah sebua catatan kecil yang dapat kita mengerti
pada poin –poin penting yang telah kita baca.
f. Menentukan aspek-aspek yang paling penting
Aspek ini banyak dianggap sebagai gagasan pembantu yang utama. Ada aspek
yang sudah sangat jelas tertera pada sub judul, namun ada juga yang
memerlukan pemikiran khusus untuk mengungkapkannya.
g. Mengidentifikasi kosakata
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi kata kunci yang digunakan
dalam ringkasan yang kita buat. Pastikan kosa kata kunci pada jurnal juga
dimuat dalam ringkasan kamu setiap kata atau istilah penulis harus digunakan
h. Menulis ringkasan
Mulai mengidentifikasi rumusan masalah dalam membuat artikel yang
pertama adalah bagian pendahuluan yang harus mendiskusikan focus dan
tujuan dari adanya penelitian ini. Bagian permulaan ini ditulis dengan
komentar
i. Mendiskusikan metodologi yang digunakan penulis

3
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang alat dan metode yang digunakan
selama berlangsungnya penelitian. Dengan kata lain, kita wajib meringkas
tentang cara yang dilakukan penulis untuk melakukan penelitian

j. Mendeskripsikan hasil penelitian


Bagian ini merupakan salah satu bagian terpenting dalam ringkasan jurnal
karena dapat menjelaskan apa yang telah ditulis oleh peneliti sebagai hasil
dari penelitian yang dilakukannya
k. Menghubungkan gagasan utama dengan yang ditampilkan
Sangat penting untuk menunjukkan bagaimana gagasan utama berhubungan
dengan pa yang disampaikan penulis berkembang dalam artikel

Penelusuran informasi ilmiah


Penelusuran informasi ilmiah merupakan bagian dari proses untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan, proses tersebut mencakup beberapa
kegiatan, yaitu mencari, menyeleksi, dan memilih informasi yang diperlukan.
Penelusuran informasi mempunyai manfaaat untuk (1) mencegah terjadinya duplikasi
(2) mencegah pemborosan waktu (3) mengetahui arah perkembangan ilmu/bidang
yang diikuti. Bagi seorang peneliti atau dosen, penelusuran digunakan untuk : (a)
menemukan masalah untuk ide yang menarik dan bermanfaat. (b) membandingkan
karya terdahulu sebagai pendukung bahan penulisan (c) membantu memilih desain
atau metodologi penelitian (d) membantu menghindari kesalahan penelitian
terdahulu.
1. Cara-cara dalam melakukan penelusuran ilmiah
a. Penelusuran manual dengan menggunakan publikasi tercetak, bibliografi,
abstrak, indeks, serta catalog perpustakaan;
b. Penelusuran dengan cara akses langsung atau online ke penyedia pangkalan
data computer, baik yang ada di dalam maupun di luar negeri;

4
c. Penelusuran dengan menggunakan CD-ROM dan pangkalan data yang di
bangun sendiri.

2. Yang harus dimiliki seorang penelusur


a. Daya imajinasi yang tinggi;
b. Keluwesan mental/mampu menyesuaikan diri pad ide-ide baru dan
kemungkinan baru pada waktu penelusuran berjalan
c. Cermat
d. Teratur
e. Tekun
f. Awas
g. Tajam
h. Teliti
i. Tidak malu bertanya.

Telaah Jurnal

Sistematika Penulisan Telaah Jurnal

Pendahuluan

1. Metode Pencarian Literatur


a. Database yang digunakan
b. Kata kunci pencarian literatur
c. Jumlah literatur yang didapat
d. Proses seleksi literatur
2. Abstrak
Deskripsi Jurnal

5
1. Deskripsi Umum
a. Judul
b. Penulis
c. Publikasi
d. Penelaah
e. Tanggal telaah
2. Deskripsi Konten/Isi

a. Masalah
b. Tujuan penelitian
c. Hasil penelitian
d. Kesimpulan penelitian
Telaah Jurnal

1. Fokus penelitian
2. Gaya dan sistematika penulisan
3. Penulis
4. Judul penelitian
5. Abstrak
6. Masalah penelitian
7. Tujuan penelitian
8. Manfaat penelitian
9. Tinjuan pustaka
10. Kerangka konsep
11. Hipotesis
12. Desain penelitian
13. Populasi
14. Sampling
15. Sample

6
16. Variabel
17. Definisi operasional variabel
18. Hasil penelitian
19. Pembahasan
20. Kesimpulan
21. Saran
22. Referensi
Penutup

1. Kesimpulan
2. Saran
Cara Menelaah Jurnal

1. Sistematika penulisan
2. Gaya bahasa
3. Kelebihan
4. Kekurangan
Cara-cara melakukan presentasi yang baik dan benar
1. Kuasai isi materi
Pada saat presentasi, sebaiknya diminimalkan melihat kertas karena hal
tersebut dapat membuat orang lain berpikir presenter tidak terlalu menguasai
materi. Salah satu cara menyiasati hal tersebut dengan cara menguasai betul
materi.
2. Pakai kalimat sederhana
Aplikasi PowerPoint bukanlah aplikasi pengolah kata layaknya Microsoft
Word, untuk itu, pakai kalimat yang jelas dan seperlunya saja. Jangan pula
menjejalkan terlalu banyak informasi dalam satu slide PowerPoint karena
audience mungkin akan kebingungan.
3. Gambar bermakna ribuan kata

7
Pakai gambar atau ilustrasi yang benar-benar menarik di PowerPoint untuk
menjelaskan presentasi, sehingga audiens mau menyimak dan mudah
memahaminya. Namun jangan sampai pula resolusi gambar pecah sehingga
tampak menganggu
4. Konten alam presentasi sangat penting
Pastikan konten yang diasukkan dalam presentasi memang berguna bagi
audience. Jangan pula terlalu banyak menggunakan animasi atau efek-efek
khusus karena selain bisa membosankan, hal ini bahkan bisa mengakibatkan
presentasi dianggap tidak serius.
5. Berlatihlah sebelum melakukan presentasi
Semalam atau beberapa hari menjelang hari presentasi, ada baiknya berlatih di
depan teman-teman atau berlatih di depan cermin. Cara tersebut dapat
menaikan rasa percaya diri dan juga dapat menghilangkan rasa canggung
berbicara di depan banyak orang.
6. Kuasai peralatan presentasi
Jika terlihat canggung menggunakan peralatan sendiri berarti harus bersiap
mendapat pandangan pertama yang buruk dari peserta presentasi. Kuasai
proyektor, laptop, mouse, atau pointer yang akan digunakan.
7. Berceritalah saat presentasi
Jangan hanya membacakan poin presentasi secara monoton. Berceritalah,
ilustrasikan konten di PowerPoint , misalnya dengan pengalaman hidup
sehari-hari sehingga audience dapat mencerna maksudnya dengan baik.
8. Kontak mata
Jangan melupakan hal ini. Sebaiknya tidak terus menerus melihat kearah
slide. Dengan terus melihat ke arah penonton, diharapkan presenter seperti
berbicara dua arah. Selingi dengan lelucon, pertanyaan spontan ke arah
penonton. Lakukan hal tersebut agar peserta tidak bosan. Selain itu, selingi
slide dengan musik, video, atau animasi secukupnya
9. Jangan lupa simpan materi

8
Hal ni penting karena apabila presenter lupak untuk menyimpan materi,
kemungkinan besar presenter dapat tegang saat itu juga dan semua materi
yang ada di kepala akan hilang. Oleh karena itu, simpan materi presentasi di
media penyimpanan yang mudah diingat.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Jurnal presentation merupakan suatu kegiatan memaparkan isi dan tujuan dari
suatu jurnal yang telah dipublikasikan untuk meningkatkan pengetahuan peserta.
Langkah-langkah dalam presentasi jurnal yaitu menyusun scenario klinik
berdasarkan permasalahan yang telah teridentifikasi dalam asuhan yang sedang
disusun, melakukan analisis, menelusuran jurnal, melakukan telaah jurnal dan
mempresentasikan hasil telaah jurnal.
B. Saran
Diharapkan bagi kita yang ingin mempresentasikan jurnal untuk dapat memahami
langkah-langkah dalam jurnal presentation.

Anda mungkin juga menyukai