Anda di halaman 1dari 3

10 Langkah Pemeriksaan Scaffolding atau

Perancah secara Visual

Inspeksi dan Pemeriksaan scaffolding atau perancah merupakan hal yang penting dilakukan
untuk memastikan tidak ada risiko tersisa bagi pekerja. Pekerja di atas perancah dapat jatuh dari
ketinggian serta pekerja di bawah perancah pun dapat tertimpa perancah atau material di
perancah. Oleh karena itu, setiap perancah harus diperiksa sebelum digunakan untuk pertama
kali.

Secara legal, petugas yang berhak menyatakan suatu perancah aman atau tidak adalah Petugas
Perancah (scaffolder) yang telah memegang sertifikat Supervisor Perancah dari Kemanekertrans.
Hal itu seperti telah diatur dalam Surat Keputusan Dirjen PPK No.20/DJPPK/2004 tentang
Sertifikasi Kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bidang Konstruksi Bangunan
Ketetapan Keempat:

Setiap tenaga kerja yang diserahi tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan
pemasangan, perawatan, pemeliharaan, dan pembongkaran perancah harus memenuhi
syarat kompetensi K3 Perancah.

Banyak aspek yang harus diperiksa untuk memastikan perancah aman. Meskipun demikian, ada
10 langkah memeriksa perancah secara visual.

Izin kerja yang lengkap. Izin kerja biasanya meliputi Job Safety Analysis, Sertifikat
Scaffolder, dan izin pembuatan perancah. Izin tersebut harus dilengkapi sebelum
pembuatan perancah
Lihat perbandingan bay dan lift (baca: Mengenali Nama Bagian dari Perancah).
Perbandingan yang aman adalah 1 bay:3 lift. Perancah dapat dipasang outrigger/support
untuk memperkuat ikatan antara lift dengan bay di bawah.
Periksa landasan pijak perancah dan bagian baseplate serta soleplate dari perancah.
Pastikan bagian tersebut tidak retak ataupun karatan. Jika menggunakan scaffolding
beroda, pastikan roda sudah terkunci
Periksa bagian standard dari perancah, pastikan sudah lurus, tidak berkarat dan kuat.
Anda dapat menggunakan waterpass untuk mengukur lurus atau tidaknya bagian
standard. Untuk mengukur kekuatan, biasanya bisa dengan dipukul dengan
kunci/tang/raset. Apabila berbunyi nyaring, tandanya sudah kuat karena tidak ada celah
udara yang menghalangi suara.

Penggunaan Waterpass

Sumber: https://jumpinjack8.wordpress.com/?s=cara+mengganti+lantai

Tangga harus dipasang untuk dapat mengakses tingkatan yang lebih tinggi. Tidak
diperkenankan untuk naik melalui pipa perancah.
Periksa semua bagian dari perancah, pastikan tidak karatan atau rusak.
Periksa semua ikatan perancah (clamp),pastikan sudah terhubung dengan kuat.
Pastikan tempat angkur body harness minimum setinggi pinggang, tidak diperkenankan
untuk mengangkur body harness setinggi kaki. Oleh karena itu, penting untuk memasang
mid rail dan top rail di tingkat paling atas dari perancah

Gambar Scaffolding atau Perancah dengan Top Rail dan Midrail

Pastikan semua resiko jatuh telah dikendalikan dengan memasang railing-railing yang
diperlukan
Setelah yakin aman, beri scafftag hijau yang dipasang di dekat akses tangga perancah.
Perancah yang aman

Sumber:
http://www.elcosh.org/document/792/d001006/OSHA%2BQuick%2BCards%253A%2BSupport
ed%2BScaffold%2BSafety%2BTips.html?show_text=1

Editor : Petrus JM ( QHSE Manager & Inspector )

Anda mungkin juga menyukai