Anda di halaman 1dari 76

RINGKASAN EKSEKUTIF

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan


kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal.
Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting
dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya
manusia Indonesia. Untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upa ya
kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Puskesmas merupakan penangungjawab upaya kesehatan
tingkat pertama yang memiliki fungsi utama yaitu: Pusat
pembangunan wilayah berwawasan kesehatan, Pusat
pemberdayaan masyarakat, Pusat pelayanan kesehatan
masyarakat primer, Pusat pelayanan kesehatan perorangan
primer.
Dalam pelaksanaan fungsinya, puskesmas melakukan
upaya paripurna yang meliputi peningkatan (promotif),
pencegahan (preventif) pengobatan (kuratif) dan pemulihan
(rehabilitatif).
Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan di
wilayahnya, maka Puskesmas perlu di tunjang oleh
managemen yang baik meliputi perencanaan, pelaksanaan
danpengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban.
Dalam fungsi perencanaan tersebut puskesmas harus
membuat Rencana Tahunan dan Rencana Lima Tahunan
(Rencana strategis atau renstra) meliputi rencana kegiatan,
tujuan sasaran, serta kebutuhan biaya dan penganggaranya.
Reformasi yang signifikan di bidang Keuangan Negara
telah menyebabkan pergeseran dari penganggaran tradisional
ke penganggaran berbasis kinerja. Penganggaran berbasis

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 1


kinerja dapat diterapakan pada instansi pemerintah yang
tugas fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan demikian instansi tersebut dapat menerapkan pola
pengeloaan keuangan yang fleksible dengan menonjolkan
produktifitas, efisiensi dan efektifitas sebagai bagian dalam
pembaharuan managemen keuangan sector public maupun
dalam peningkatan standar pelayanan pemerintah kepada
masyarakat yang disebut Pola Pengelolaan Keuangan Bada n
Layanan Umum Daerah (PPK BLUD).
Puskesmas Bogor Utaramenjadi salah satu pusat
kesehatan masyarakat dan menjadi kebanggaan seluruh
masyarakat Bogor Utara terutama wilayah kerja binaannya.
Pada perjalanan sejak awal pendiriannya Puskesmas Bogor
Utaramerupakan milik Pemerintah Kota Bogor yang
mengalami perubahan dinamika pelayanan dan mendapat
kcpercayaan yang sangat besar dari masyarakat terutama
masyarakat yang dari wilayah kerja dan dari puskesmas lain
yang ada di sekitarnya.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 2


BAB I
RENCANA ORGANISASI

A. Latar Belakang

Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota (UPTD) Puskesmas berperan
menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional
Dinas Kesehatan Kota dan merupakan unit pelaksana tingkat
pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di
Indonesia.
Puskesmas Bogor Utara merupakan Puskesmas yang
memberikan pelayanan rawat jalan dan Rawat Inap di
samping melaksanakan tugas fungsi pokok lainnya. Dengan
mengemban fungsi yang demikian berat maka pengelolaan
puskesmas harus betul - betul optimal untuk dapat
memuaskan masyarakat pelanggan sekaligus mensukseskan
program program pemerintah yang dibebankan kepada
puskesmas. Salah satu bagian dari pengelolaan yang cukup
strategis yaitu pengelolaan keuangan.
Puskesmas Bogor Utara merupakan Balai Pengobatan yang
memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat
Kecamatan Bogor Utara. Terletak di Jl. Raden Kan’an No. 81 RT
05/04 Kel. Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor.
Puskesmas Bogor Utara berada di wilayah kerja Kelurahan
Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor dengan luas
wilayah kerja 314 HA yang terdiri dari 11 Rw dan 65 Rt.
Wilayah kerja terdiri dari 3 Kelurahan yaitu Kelurahan
Cibuluh, Kelurahan Cimahpar dan Kelurahan Tanah Baru.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 3


Batas wilayah kerja Puskesmas Bogor Utara :
Sebelah Utara : Wilayah kerja Puskesmas Warung Jambu
yaitu Kelurahan Ciparigi
Sebelah Barat : Wilayah kerja Puskesmas Tegal Gundil yaitu
Kelurahan Bantar Jati
Sebelah Timur : Wilayah kerja Puskesmas Sukaraja yaitu
Kelurahan Sukaraja Kabupaten Bogor
Sebelah Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Bogor Timur yaitu
Kelurahan Baranang Siang.
Jalur transportasi ke Puskesmas dan antar desa dapat dilalui
dengan kendaraan roda dua dan empat. Sarana komunikasi
meliputi siaran radio dan televisi dapat diterima di seluruh desa.
Jaringan telepon dan surat kabar sudah dapat dinikmati di
Kelurahan wilayah kerja dan Pelayanan Internet dengan sistem
modem.
Gedung Puskesmas dan luas tanah Terdiri dari :
Puskesmas induk, terletak di Jalan Jl. Raden Kan’an RT 05/04 No.
81 Kelurahan Tanah Baru Bogor Utara Kota Bogor.

B. Visi
“Menjadikan Puskesmas Bogor Utara Baru ( Bersih, Asri,
Ramah, Ber-Upaya menjadi lebih baik )”
C. MISI
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di
wilayah kerja
2. Memberdayakan potensi masyarakat untuk hidup sehat
3. Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak
4. Memberikan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 4


D. Tujuan
Rencana Strategi Bisnis ini disusun dengan tujuan
adalah sebagai berikut :
1) Sebagai salah satu persyaratan administratif yang harus
dibuat sebagai dokumen 5 tahunan dari unit kerja yang
akan menerapkan PPK BLUD
2) Menjabarkan gambaran tentang kondisi Puskesmas Bogor
Utara dan sekaligus memahami arah dan tujuan yang
ingin di capai dalam rangka mewujudkan visi, misi
Puseksmas Bogor Utara yang mengacu kepada Renstra
Dinas Kesehatan dan RPJMD Kota Bogor.
3) Tersedianya acuan bagi PuskesmasBogor Utara untuk
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian (P1, P2,P3)
program dan kegiatan tahunan yang terkait dengan
pembiayaan baik yang bersumber dari pendapatan
Puskesmas, APBD II, APBD I, APBN ataupun sumber
lainnya yang sah.
4) Tersedianya satu tolok ukur untuk mengukur pencapaian
kinerja tahunan Puskesmas, sesuai dengan arah kebijakan
operasional BLUD.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 5


BAB II
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

A. Analisis Lingkungan Eksternal

1. Peluang ( Oppertunities )
Adalah faktor dan situasi eksternal yang secara nyata
membantu usaha Puskesmas Bogor Utara dalam mencapai
tujuannya.
Peluang yang dapat diraih PuskesmasBogor Utara adalah:
a ) Meningkatnya kepercayan pelanggan terhadap pelayanan
Puskesmas
b ) Meningkatnya kepedulian masyarakat akan kesehatan
c ) Meningkatnya angka kunjungan pasien ke Puskesmas
d ) Adanya kebijakan pemerintah tentang pelayanan masyarakat
miskin
e ) Terbukanya informasi, transparansi dan transportasi
f ) Adanya komitmen yang tinggi dari para pimpinan (stake
holders) untuk kemajuan Puskesmas Bogor Utara
g ) Adanya dasar hukum untuk system pengelolaan keuangan
yang lebih fleksible yaitu PPK BLUD dengan Permendagri No.
61 tahun 2007

2. Ancaman (Threats)
Adalah faktor eksternal yang memungkinkan Puskesmas
Bogor Utara mengalami kegagalan dalam usahanya mencapai
tujuan yang ditetapkan. Ancaman yang mempengaruhi Puskesmas
Bogor Utara adalah:
a ) Tumbuhnya pelayanan kesehatan sejenis.
b ) Masyarakat semakin kritis.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 6


c ) Adanya undang-undang praktek kedoktcran dan undang-
undang perlindungan konsumen.
d ) Perilaku masyarakat yang PHBS belum optimal.

B. Analisis Lingkungan Internal


1. Kekuatan (Strengths)
Adalah keunggulan-keunggulan internal dan kondisi internal
lainnya yang dimiliki oleh PuskesmasBogor Utara yang mendukung
ke arah perkembangan Puskesmas Bogor Utara Kekuatan yang
dimiliki Puskesmas Bogor Utara adalah:
a. Proses Bisnis Internal:
1 ) Jenis pelayanan PuskesmasBogor Utara yang lengkap
dengan jumlah pelayanan dalam gedung dan luar gedung
yang sebagian besar telah terakreditasi.
2 ) Salah satu Puskesmas dengan Tempat Perawatan yang
merupakan pelayanan tingkat pertama yang ada di
Kabupaten/Kota dengan kelengkapan yang memadai.
3 ) TarifPuskesmasBogor Utara terjangkau oleh
masyarakat(diluar Perda).
4 ) Peralatan medis, penunjang medis diagnostic memadai
(Legalisasi Depkes).
5 ) Lokasi sangat strategis.
6 ) Adanya dasar hukum sebagai landasan kerja.
7 ) Adanya uraian tugas dan tupoksi yang jelas.

b. Sumber Daya Manusia:


1 ) Jumlah SDM memadai untuk bidang tertentu
2 ) Komitmen yang tinggi dari para petugas Puskesmas Bogor
Utara untuk peningkatan kinerja.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 7


c. Orientasi Pelanggan
1 ) Segmen pelanggan semua lapisan terutama masyarakat
miskin.
2 ) Memiliki area cakupan customer yang luas meliputir
wilayah kerja Puskesmas dan Luar Wilayah Kerja
Puskesmas Adanya jaminan pembiayaan bagi keluarga
miskin oleh pemerintah.
3 ) Usia pelanggan semua usia terutama usia produktif.
d. Keuangan
1 ) Kondisi cash flow Puskesmas Bogor Utara sangat
baikdari segi penyetoran dan cakupan BOR.
2 ) Sistem pengelolaan keuangan yang terpusat dan selalu di
audit baik oleh internal maupun eksternal.

2. Kelemahan (Weaknesses)

Adalah kelemahan-kelemahan internal dan kondisi internal

lainnya yang dimiliki oleh Puskesmas Bogor Utara dan

memungkinkan Puskesmas Bogor Utara tersebut mengalami

kegagalan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kelemahan yang dimiliki PuskesmasBogor Utara :

a. Proses Bisnis Internal

1) Puskesmas belum terakreditasi.


2) Bangunan belum cukup memadai terutama untuk rawat
jalan.
3) Pencapaian target kinerja untuk semua program belum
merata.
4) Managemen perencanaan masih bersipat top down.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 8


5) Sistem informasi kesehatan yang berbasis computer
belum optimal.
6) Koordinasi lintas Program dan Lintas Sektor belum
optimal.
b. Sumber Daya Manusia

1) Kualitas SDM yang belum merata.


2) Jumlah SDM yang belum merata.
3) Keterbatasan biaya pelatihan dan pengembangan profesi
dalam upaya pelayanan bagi pegawai.
c. Pelanggan
1) Karyawan masih belum berorientasi pada kepuasan
pelanggan.
2) Budaya kerja karyawan masih rendah.
d. Keuangan
1) Sistem pentarifan yang belum mencerminkan unit cost.
2) Biaya investasi belum memadai.
3) Akuntansi Manajemen dalam tahap pengembangan.
4) Belum tercapainya pembiayaan operasional oleh
PuskesmasBogor Utara sesuai yang diharapkan.
5) Sistem reward maupun punishment yang belum terukur
sesuai standar (remunerasi).
6) Managemen keuangan yang masih pola tradisional.

C. Analisis SWOT
Untuk Mengindentifikasi berbagai faktor secara sistimatis
yang berguna bagi perkembangan Puskesmas, diperlukan adanya
Analisa yang dapat memetakan posisis Puskesmas Bogor Utara
saat ini yang akan mengimbangakan produk–produk unggulan dan
menggali potensi sumber pendapatan Puskesma Bogor Utara
secara Optimal.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 9


Analisa yang umum digunakan adalah Analisa SWOT,
dimana Analisa SWOT membandingkan antara faktor Ekternal
(Opertunities) dan Ancaman (Threats) dengan factor Internal
kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weakneasees). Analisa ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan
peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan dan Ancaman.

D. Asumsi
Teknik analisis titik impas sudah umum bagi segenap pelaku
bisnis. Hal ini sangat berguna di dalam pengaturan bisnis dalam
cakupan yang luas, termasuk organisasi yang kecil dan besar. Ada
2 (dua) alasan mengapa para pelaku bisnis menerima alasan ini
adalah analisis ini berdasarkan pada asumsi yang lugas dan
informasi yang didapat dari metode titik impas ini sangat
menguntungkan di dalam pengambilan keputusan.
Analisis lingkungan internal lebih mengarah pada analisis
interndalam menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan dari tiap-tiap divisi keuangan dan akuntansi,
pemasaran, riset dan pengembangan, personalia serta operasional.
Inti dari analisis lingkungan internal ini adalah berusaha untuk
mencari keunggulan strategis yang dipakai untuk membedakan diri
dari pesaing.
Ancaman dapat berasal dari munculnya teknologi yang lebih
canggih, dikenalkannya produk baru yang lebih baik, masuknya
pesaing dengan modal kuat, adanya regulasi pemerintah, naiknya
tingkat bunga, fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing
kuat, mudah keluarnya pendatang baru yang mengacaukan
prediksi pasar.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 10


E. Isue – Isue Strategi / Pengembangan
Untuk menaikkan Indek Pembangunan Manusia (IPM)
sebagai indikator keberhasilan pembangunan kesejahteraan
rakyat, Pemerintah Kota Bogor bertekat membenahi kebijakan
maupun program-program di bidang kesehatan. Salah satunya
dengan meningkatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan
menerapkan PuskesmasBogor Utara menjadi PPK BLUD (Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah) pada tahun
2016. Hal ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan
pemerintah daerah sebagai pemilik puskesmas.
Peran pihak swasta dalam pelayanan kesehatan sangat
penting. Klinik swasta di samping sebagai mitra bagi pemerintah
daerah sekaligus juga sebagai pesaing bagi pemerintah daerah.
Apabila prestasi puskesmas pemerintah sampai di bawah klinik
swasta, maka hal itu menunjukkan puskesmas kurang berhasil
dalam menjalankan misinya.
Usaha puskesmas akan semakin ketat dalam persaingan,
bukan hanya pelaku usaha nasional tapi juga asing akan berebut
pasar di Indonesia. Persaingan ini tentu saja bukan sekedar
mengenai jumlah pelaku usaha yang akan masuk, namun juga
tentang kemajuan teknologi, kualitas SDM hingga strategi
pemasaran yang akan dipertarungkan untuk memperebutkan
pasar potensial masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas.
Pendapatan fungsional yang terus meningkat belum
diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang profesional. Selain
itu, pola tarif pelayanan yang belum memperhitungkan biaya
satuan (unit cost) menyebabkan pelayanan kurang optimal.
Sedangkan Isue-isue Strategis yang ada Puskesmas Bogor Utara
adalah:
 Puskesmas Bogor Utara berada pada posisi agresif,
pemanfaatan Puskesmas Bogor Utara oleh masyarakat

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 11


cenderung meningkat, namun bangunan dan peralatan masih
belum memadai sehingga pelayanan tidak optimal.

 Pelanggan semakin meningkat, jumlah SDM masih ada yang


kurangsesuai dengan standar kepegawaian PuskesmasBogor
Utara keadaan tersebut bisa menyebabkan pelayanan tidak
memuaskan pelanggan.

 Melengkapi, renovasi, merehabilitasi, atau menambah


bangunan atraktif, bersih, aman, dan nyaman serta peralatan
atas dasar kebutuhan fungsional Puskesmas Bogor Utara

 Meningkatkan, mengembangkan dan mendorong kompetensi


SDM dalam 3 domain (skill,knowledge dan attitude).

 Posisi PuskesmasBogor Utara Di wilayah perkotaan yang padat


penduduk, sosial ekonomi menengah, diharapkan bisa menarik
pelanggan dengan biaya yang murah tetapi berkualitas dan
memuaskan. Terutama untuk Klinik Bersalin Ibu dan Anak.

F. STRATEGI
Strategi bisnis merupakan upaya-upaya yang dilakukan
puskesmas untuk mencapai sasaran strategis yang ditetapkan.
Upaya-upaya tersebut dilakukan dengan menyusun program-
program kerja yang direncanakan dengan memperhatikan
kekuatan sumber dana yang dimiliki. Program kerja yang
diarahkan pada pencapaian sasaran strategis.
Strategi yang dilakukan Puskesmas Bogor Utara untuk
meningkatkan pelayanan adalah :
1) Meningkatkan produk / jasa pelayanan yang ditawarkan, yaitu:
a. Upaya Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari upaya
wajib dan pengembangan yaitu :
 Promkes
 Kesling

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 12


 Imunisasi
 Pengendalian penyakit
 Gizi
 pengembangan

Upaya ini tidak merupakan unit bisnis yang bisa


menghasilkan income tetapi merupakan unit pengeluaran yang
pembiayaan dan segala sesuatunya di tetapkan olehDinas
Kesehatan.

b. Upaya Kesehatan Perorangan yang terdiri dari:


 Rawat Jalan Umum
 Rawat jalan Gigi
 Rawat inap
 Persalinan
 Penunjang : Laboratorium, USG, Rontgen
 Apotek
 IGD
 Pelayanan Home Care

Upaya ini dapat merupakan unit yang bisa dikelola


sebagai unit bisnis.

2) Merenovasi dan menambah fasilitas pelayanan diantaranya :


 Unit Gawat Darurat
 Unit Rawat Jalan
 Unit Rawat Inap
 Persalinan
 Apotik
 Gedung Pemeriksaan Diagnostik Laboratorium dan
USG, Rontgen
 Ruang Insinerator
 Ruang Konsultasi (Gizi, Kesling, Promkes)

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 13


3) Membangun keunggulan bersaing dengan meningkatkan potensi
pasar dengan cara :
 Menganalisa permintaan pasar berdasarkan data kunjungan
pasien ke puskesmas selama 1 tahun (2014).
 Menghitung prospek untuk menentukan seberapa besar target
yang ingin di capai berdasarkan data kunjungan pasien tahun
2014.
4) Meningkatkan persaingan :
 Bersaing pada perbedaan (keunikan), dapat melalui
karakteristik fisik maupun atribut jasa pelayanan yang
ditawarkan kepada masyarakat sehingga masyarakat
mempersepsikannya sebagai nilai.
 Bersaing pada biaya, untuk mencapai nilai maksimum

yang diinginkan pelanggan tetapi dengan kualitas yang

memadai.

 Bersaing pada respon cepat, melalui keseluruhan nilai

yang terkait dengan peningkatan keterampilan sumber

daya manusia (karyawan) dan peningkatan kinerja

pelayanan.

5) Meminimalisir Resiko
 Resiko penurunan pendapatan, dengan cara

memberikan pelayanan secara profesional

 Resiko tuntutan masyarakat atas kelalaian petugas

dalam memberikan pelayanan, dengan cara memberi

pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur

(SOP).

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 14


G. Analisis isue – isue Strategi dan Pilihan
1. Evaluasi Kinerja Pelayanan Tahun 2014
Puskesmas Bogor Utara adalah salah satu unit pelayanan
kesehatan di wilayah Kecamatan Bogor UtaraKota Bogor. Namun
demikian derajat kesehatan masyarakat masih di bawah harapan,
yang ditunjukkan dengan masih rendahnya Indeks Pembangunan
Manusia. Untuk mengangkat IPM tersebut, salah satu upaya yang
harus dilakukan adalah meningkatkan peran puskesmas Hal yang
perlu diperhatikan adalah kondisi lingkungan baik yang
mendukung maupun yang menghambat. Setidaknya rumah
puskesmas lebih diuntungkan, karena sebagian anggaran belanja
puskesmas masih ditopang dari subsidi pemerintah, hampir
seratus prosen infrastruktur dan belanja pegawai yang sebagian
besar PNS daerah dibayar dari APBN dan APBD.

Tabel 2.1
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Umum Puskesmas Bogor Utara
Tahun 2014
Bulan Jumlah Kunjungan
Januari
4149
Februari
4451
Maret
4529
April
4581
Mei
4383
Juni
4244
Juli
3609
Agustus
4252
September
4359
Oktober
4109
November
3967
Desember
3731
Sumber: Laporan Tahunan 2014 Puskesmas Bogor Utara

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 15


Grafik 2.1
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Umum Puskesmas Bogor Utara
Tahun 2014

Sumber: Laporan Tahunan Tahun 2014

Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa untuk rawat


jalan umum masih memeperlihatkan data yang fluktuatif. Melihat
dari grafik diatas, kunjungan pasien tertinggi pada bulan April
sebanyak 4581 pasien. Sedangkan kunjungan pasien rawat jalan
terendah pada bulan Juli sebanyak 3609 pasien. Hal ini disebabkan
pada bulan juli, merupakan bulan Suci Ramadhan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 16


Tabel 2.2
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Gigi Puskesmas Bogor Utara
Tahun 2014

Bulan Jumlah Kunjungan


Januari
383
Februari
392
Maret
438
April
404
Mei
380
Juni
410
Juli
373
Agustus
434
September
411
Oktober
398
November
414
Desember
423

Sumber: Laporan Tahunan 2014 Puskesmas Bogor Utara

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 17


Grafik 2.2
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Gigi Puskesmas Bogor Utara
Tahun 2014

Sumber : Laporan Tahunan 2014

Dari grafik di atas terlihat bahwa realisasi kunjungan pasien


rawat jalan gigi memperlihatkan data yang fluktuatif.Kunjungan
pasien rawat jalan gigi terendah pada bulan Juli sebanyak 373
pasien. Hal ini disebabkan pada bulan juli, merupakan bulan Suci
Ramadhan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 18


Tabel 2.3
Jumlah Kunjungan Persalinan Nakes Puskesmas Bogor Utara
Tahun 2014
Bulan Jumlah Kunjungan
Januari 1
Februari 3
Maret 0
April 2
Mei 2
Juni 12
Juli 4
Agustus 5
September 2
Oktober 6
November 3
Desember 3
Sumber : Laporan Tahunan 2014 Puskesmas Bogor Utara

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 19


Grafik 2.3
Kunjungan Persalinan Nakes Puskesmas Bogor Utara
Tahun 2014

Sumber : Laporan Tahunan Tahun 2014

Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa untuk


persalinan Nakes masih memeperlihatkan data yang fluktuatif.
Dimana dari bulan ke bulan tidak bisa ditentukan jumlah
kelahiran.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 20


Tabel 2.4
Jumlah Kunjungan KIA dan KB Puskesmas Bogor Utara
Tahun 2014

Bulan Jumlah Kunjungan


KIA/KB
Januari 228
Februari 217
Maret 219
April 230
Mei 235
Juni 254
Juli 215
Agustus 278
September 244
Oktober 231
November 233
Desember 242

Sumber: Laporan Tahunan 2014 PuskesmasBogor Utara

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 21


Grafik 2.4

Kunjungan KIA dan KB Puskesmas Bogor Utara Tahun 2014

Sumber: Laporan Tahunan 2014

Berdasarkan grafik diatas menunjukan bahwa untuk


kunjungan KIA dan KB masih memperlihatkan data yang fluktuatif.

Secara umum kunjungan pasien ke Puskesmas Bogor Utara


paling rendah kunjungannya pada bulan Juli sebanyak 215 pasien.
Hal ini, berhubungan pada bulan Juli bertepatan dengan bulan
Suci Ramadhan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 22


2. Analisis Lingkungan Internal
a. Perspektif Pelanggan
Salah satu kinerja pelayanan adalah bagaimana memperoleh
gambaran dari perilaku pelanggan. Terdapat tiga indikator yang
dapat menunjukkan perilaku pelanggan, yaitu:
1) Customer Acquisition.
Indikator ini digunakan untuk mengukur sampai sejauh
mana "pasien baru" menggunakan jasa layanan yang disediakan.
Berdasarkan data historis 3 tahun terakhir menunjukkan
kecenderungan peningkatan kinerja. Rata-rata kunjungan pasien
baru mencapai 56,6% per tahun dengan jumlah kunjungan
tertinggi pada tahun 2013 mencapai 72.2%. Perkembangan jumlah
kunjungan pasien baru dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.5
Perkembangan jumlah kunjungan pasien baru
Tahun Pasien Baru Total Pasien %
2012 22530 39828 56.6
2013 31561 43704 72.2
2014 32152 50364 63.8
Rata-rata 28748 44632 64.2
Sumber: Laporan Tahunan 2014

2) Customer Loyality.
Indikator ini bertujuan untuk mengukur sampai sejauh
mana puskesmas mampu mempertahankan pasien lama
(kunjungan ulang) untuk menggunakan jasa layanan yang
disediakan. Berdasarkan data historis 3 tahun terakhir rata-rata
35,8% dengan kunjungan pasien lama terendah terjadi pada tahun
2013 sebesar 27,8 % dan tertinggi pada tahun 2012 sebesar 43,4%.
Perkembangan kunjungan pasien lama dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut:

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 23


Tabel 2.6
Perkembangan jumlah kunjungan pasien lama
Tahun Pasien Lama Total Pasien %
2012 17298 39828 43.4
2013 12143 43704 27.8
2014 18212 50364 36.2
Rata-rata 15,884 44,632 35.8
Sumber: Laporan Tahunan 2014

3) Keluhan Pasien
Indikator ini untuk mengukur sampai sejauh mana
kepuasan pasien terhadap layanan yang diberikan. Data survei
kepuasan pelanggan yang tersedia dari tahun 2012-2014.
Survei tentang kepuasan pelanggan terakhir dilakukan pada
tahun 2015 dengan menyediakan layanan keluhan pelanggan baik
melalui kotak saran, surat kabar, maupun layanan pesan singkat
(SMS). Sampai dengan bulan Desember 2015, terdapat 3 keluhan
dari pasien dan seluruhnya telah direspon dan dapat diselesaikan
dengan baik.

b. Perspektif Proses Bisnis Internal


Kinerja pelayanan juga dapat diukur dari aspek teknis yang
diharapkan dari tujuan (goal) pelayanan medis, yang meliputi
kualitas mutu pelayanan (quality of services).
Quality Of Services
Kualitas mutu layanan puskesmas mengacu pada SPM.
Perspektif proses bisnis internal yang diukur dari quality of service
menunjukkan kinerja yang sangat baik, yaitu sesuai dengan
standar nacional. Dengan demikian Puskesmas Pasundan dapat
memberikan mutu pelayanan seperti harapan masyarakat.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 24


c. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
Dalam pencapaian mutu layanan pada perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran, dibutuhkan upaya manajemen
dalam penyediaan sumber daya pelayanan utamanya dari aspek
sumber daya manusia dan infrastruktur. Dalam perspektif ini
terdapat empat aspek yang dinilai, yaitu:
1) Penyediaan Sumber Daya Manusia
Puskesmas Bogor Utara senantiasa menempatkan sumber
daya manusia pada posisi sentral dalam pengelolaannya. Sebab
keberhasilan pengelolaan SDM merupakan salah satu kunci sukses
dalam upaya memberikan pelayanan yang berkualitas bagi
masyarakat. Oleh karenanya, seluruh aspek terkait dengan sumber
daya manusia, baik kuantitas maupun kualitas mendapat
perhatian yang sungguh-sungguh.
Puskesmas Bogor Utara memiliki 3 Puskesmas Pembantu
sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dan membantu pelaksanaan program menuju
tercapainya visi dan misi puskesmas.
Kegiatan Pengelolaan SDM
Saat ini tengah dilakukan berbagai upaya penyempurnaan
fungsi manajemen; Penyempurnaan Sistem pengelolaan aset;
pengembangan kompetensi dan pembinaan karir; Penyempurnaan
Sistem Reward and punishment; Pengembangan SDM
diprioritaskan pada pendidikan SDM yang mempunyai daya ungkit
yang signifikan terhadap kemajuan Puskesmas berdasarkan
prestasi, kompetensi & kontribusi terhadap puskesmas serta
pengembangan/pendidikan yang mengutamakan pelayanan, maka
berbagai kegiatan manajemen umum, diantaranya meningkatkan
kinerja manajemen operasional dengan mewujudkan indikator
kinerja serta menyempurnakan sistem informasi manajemen;

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 25


sistem pengelolaan keuangan dan akuntansi serta
mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi.
Kebijakan kegiatan pengembangan SDM didasarkan pada
peningkatan kualitas SDM sesuai standar kompetensi, kebutuhan
Puskesmas sehingga memiliki daya ungkit yang besar dalam
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Dari alokasi biaya
pengembangan SDM, sampai akhir tahun 2014 Puskesmas telah
memberikan kesempatan peningkatan pendidikan berbagai jenis
ketenagaan diantaranya tenaga perawat, tenaga medis, tenaga non
medis, dan tenaga kesehatan lainnya.
2) Pengembangan Infrastruktur
Unsur pengukuran kinerja pada perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran lainnya adalah kondisi infrastruktur puskesmas
Dalam menilai kondisi infrastruktur digunakan dua indikator yaitu
ketersediaan peralatan dan ruangan. Ketersediaan peralatan
diukur dengan 3 proxy yaitu (1) kelengkapan peralatan, (2)
kalibrasi, dan (3) kondisi peralatan pada layanan rawat jalan,
penunjang medis, dan non medis. Sedangkan ketersediaan
ruangan diukur dengan pemenuhan standar minimum luas
ruangan pada layanan rawat jalan, penunjang medis, dan non
medis.
Dari kinerja indikator perspektif pelanggan di atas dapat
disimpulkan bahwa penyediaan sumber daya pelayanan berupa
SDM dan infrastruktur masih belum memadai dalam rangka
memberikan pelayanan kesehatan yang prima.

H. Faktor Utama Penentu Keberhasilan


Faktor-faktor Kunci Keberhasilan
Dari hasil analisis di atas, dapat dikemukakan lima faktor
kunci keberhasilan, sebagai berikut:

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 26


1) Adanya fleksibilitas pengelolaan keuangan dengan tetap
memperhatikan aspek pengendalian internal yang berpihak
pada kepentingan pasien.
2) Menerapkan standar pelayanan minimum, meliputi standar
input, standar output dan standar mutu secara konsisten
sesuai kaidah ilmu kedokteran klinik dan standar yang
ditetapkan oleh departemen teknis terkait serta melakukan
evaluasi kinerja mutu pelayanan secara periodik dengan
mengembangkan sistem pengukuran data kinerja secara
bertahap.
3) Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan puskesmas
yang ada dalam memecahkan persoalan-persoalan
elementer puskesmas melalui pendidikan dan pelatihan.
4) Penataan kelembagaan dengan memperjelas peran dan
komitmen semua komponen puskesmas yang berfokus pada
peningkatan mutu layanan serta mengembangkan budaya
kerja organisasi yang dilandasi etika kerja sesuai pedoman
perilaku yang telah ditetapkan.
5) Pemanfaatan pendanaan subsidi pemerintah secara efisien
untuk memicu peningkatan mutu layanan.

I. Tujuan (Goals)
1) Meningkatnya prospek sebagai pemanfaatan peluang
pasar
2) Meningkatnya utilisasi Puskesmas Bogor Utara
3) Meningkatnya captive market dari 70% menjadi 90%
pada tahun 2020
4) Tertangkapnya ceruk pasar sebesar 10 % dari prospek
yang ada.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 27


BAB III
RENCANA PEMASARAN

A. Sasaran, Target, dan Strategi


1. Sasaran, Indikator dan Target Volume Kegiatan 2016 – 2020

Sasaran yang ingindicapaiolehPuskesmas Bogor Utara


adalah:

a. Tercapainya target program upaya kesehatan masyarakat


b. Terpenuhinya peningkatan kepuasan pelanggan
c. Terpenuhinya pemenuhan diversifikasi layanan
d. Terpenuhinya peningkatan profesionalisme dan komitment
sumber daya manusia
e. Tercapainya target pendapatan

2. Indikator Kinerja Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan

Tabel 3.1
Indikator Kinerja Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan
JENIS
NO PELAYANAN INDIKATOR STANDAR

1 Gawat Darurat 1. Kemampuan menangani life saving 80%


anak dan dewasa
2. Pemberi pelayanan Kegawat daruratan 80%
yang bersertifikat
BLS/PPGD/GELS/ACLS/ATLS
3. Waktu tanggappelayanan petugas 90%
instalasi gawat darurat maksimal 5
menit
3 Rawat jalan 1. Jam buka pelayanan Pkl 07.30 100 %
s.d14.00 WIB setiap hari
kerja,kecuali hari Jum’at pkl. 07.30
s.d.14.30 WIB

2. Waktu tunggu di rawat jalan 15 menit 88 %

3. Kepuasan pelanggan 85 %

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 28


4 Pertolongan Untuk Pertolongan Persalinan 100 %
Persalinan buka 24jam
5 Penyehatan 1. BakuMutu Limbah Cair 100 %
Lingkungan
2. Pengolahan Limbah Medis Padat 100 %
Sesuai Dengan Aturan
6 Laboratorium 1. Pelayanan Laboratorium seseai jam 100%
kerja selama 6 hari kerja

2. Tidak adanya kesalahan penyerahan 100 %


hasil laboratorium

3. Kepuasan pelanggan 80%


7 Farmasi 1. Waktu tunggu pelayanan obat:
a)Waktutunggupelayananobat 84 %
jadimaksimal 5 menit
b)Waktutunggupelayananobat
racikan 15menit

2. Tidakadanyakejadiankesalahan 84 %
pemberian obat

3. Kepuasan Pelanggan 78 %
8 Pemeliharaan 1. Kecepatan waktu menanggapi 88 %
Sarana Puskesmas kerusakan alat

2. Ketepatan waktupemeliharaan alat 88 %

9 Administrasi 1. Tindak lanjutpenyelesaian hasil 100 %


Manajemen dan pertemuan/rapat
Ambulance
2. Kelengkapan laporan 100 %
akuntabilitaskinerjaPuskesmas

3. Ketepatan waktupenyelesaian 80 %
kenaikan pangkatpilihan

4. Ketepatan waktupenyelesaian 100 %


kenaikan pangkatreguler

5. Karyawan yang 100 %


mendapat/terpaparpelatihan minimal
1 kali setahun
40%
6. Ketepatan waktupenyusunan laporan
keuangan
88 %
7. Ketepatan waktupenyetoran
penerimaan tunai
90 %
8. Pelayanan Ambulance

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 29


10 Rekam Medis 1. Kelengkapan informedconcent setelah 88 %
mendapatkan informasiyang jelas
88 %
2. Waktu penyediaandokumen rekam
medispelayananrawat jalan maksimal
10menit

3. Target Kinerja Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan


a. Rawat jalan Umum
Grafik 3.1

Kunjungan Rawat Jalan Umum Tahun 2014 danTarget Tahun


2015 s/d Tahun 2018

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan umum tahun


2014 sebanyak 50364 orang pasien. Untuk proyeksi
peningkatan target jumlah kujungan tahun berikutnya,
diharapkan terdapat peningkatan minimal sebanyak 10 %
pertahun.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 30


b. Rawat jalan Gigi

Grafik 3.2
Kunjungan Rawat Jalan Gigi Tahun 2014 dan Target
Tahun 2015 s.d 2018

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan gigi tahun


2014 sebanyak 4860 orang pasien. Untuk proyeksi
peningkatan target jumlah kujungan tahun berikutnya,
diharapkan terdapat peningkatan minimal sebanyak 10 %
pertahun.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 31


c. Persalinan

Grafik 3.3

Kunjungan Persalinan Tahun 2014 dan Target Tahun 2015

s.d 2018

Jumlah kunjungan pasien persalinan tahun 2014


sebanyak 43 orang pasien. Untuk proyeksi peningkatan target
jumlah kujungan tahun berikutnya, diharapkan terdapat
peningkatan minimal sebanyak 10 % pertahun.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 32


d. Kunjungan KIA dan KB

Grafik 3.4

Grafik Kunjungan KIA dan KB Tahun 2014dan Target Tahun


2015 s.d 2018

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan KIA dan KB tahun


2014 sebanyak 5610 orang pasien. Untuk proyeksi
peningkatan target jumlah kujungan tahun berikutnya,
diharapkan terdapat peningkatan minimal sebanyak 10%
pertahun.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 33


e. Pelayanan Penunjang Laboratorium

Grafik 3.5

Kunjungan Laboratorium Tahun 2014 dan Target Tahun 2015


s.d 2018

Jumlah kunjungan pasien Laboratorium tahun 2014


sebanyak 1968 orang pasien. Untuk proyeksi peningkatan
target jumlah kujungan tahun berikutnya, diharapkan
terdapat peningkatan minimal sebanyak 10% pertahun.

B. Strategi Memasuki Pasar


Tabel 3.2
Daya Tarik PuskesmasBogor Utara terhadap Konsumen
No Segmen Daya Tarik yang Ditawarkan saat Ini
Pasar
1 Individu  Salah satu Puskesmas DTP milik Pemerintah yang
berada di Kota Bogor
 Lebih terjangkau dari segi tarif pelayanan jika
dibandingkan dengan pelayanan pada Rumah
Sakit atau pelayanan klinik swasta
 Memiliki pelayanan kesehatan yang cukup
memadai

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 34


 Pelayanan kepada pasien sigap dan
mengutamakan keramahan dan pemenuhan
kebutuhan segera kepada pasien
 Melayani pasien 24 Jam
2 Jamkesda  Biaya pengobatan atas segala resiko dibayar oleh
pemerintah
3 BPJS  Melayani Pasien BPJS 24 jam
 Melayani pasien Rawat inap untuk pasien BPJS
 Pelayanan administrasi dan rujukan serta
dokumen lainnya dilayani di lingkungan
PuskesmasBogor Utara

Analisis Detail

Tabel 3.3
Analisis Detail

NO PERTANYAAN KUNCI JAWABAN KUNCI


Pelayanankesehatan yang diberikan
Produk apa yang diinginkan terpadu berkelanjutan dalam suasana
1
konsumen harmonis dengan petugas yang ramah
responsive dan siaga 24 jam
Apa sebetulnya kebutuhan Pelayanan kesehatan yang professional
2
utama konsumen dan aman

Bagaimana produk anda bisa Memberikan pelayanan sesuai dengan


3
memuaskan konsumen harapan

Pasien,Keluarga pasien dan orang-orang


Siapa yang berpengaruh
yang pernah mendapatkan pelayanan
4 terhadap pembelian produk
kesehatan di Puskesmas dengan cara
anda
promosi dari mulut kemulut
Siapa yang mengambil Pasien dan keluarga pasien dan orang
5 keputusan dalam proses terdekat
pembelian produk anda
Siapa yang bertanggung
Kepala Puskesmas dan seluruh staff
6 jawab terhadap penjualan
puskesmas
produk anda

Bagaimana dukungan
7 pemerintah terhadap produk Sangat baik
yang anda hasilkan

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 35


Tabel 3.4

Trend yang diminati Pasar

No Trend yang diminati Faktor Pengungkit Trend


pasar yang berkaitan yang diminati pasar
dengan pelayanan
1 Pelayanan
produkGawat
anda  Pelayanan kepada pelanggan
Darurat segera di lakukan ( Responsif )
 Pelayanan cepat dan aman
 Ditunjang dengan peralatan yang
memadai
 Memberikan pelayanan 24 jam
2 Pelayanan Rawat  Petugas ramah dan santun
Jalan  Fasilitas lengkap
 Pelayanan mengutamakan keluhan
dan pemberian edukasi
 Memenuhi harapan pelanggan
kepada pelangan

C. Strategi Pemasaran
Menginformasikan produk pelayanan Puskesmas kepada
nyche market dan captive market. Melakukan riset pasar
dengan metode survei dan kuisioner tentang demand
masyarakat tentang produk pelayanan puskesmas yang
menyenangkan. Promosi melalui media elektronik dan media
cetak.

Puskesmas Bogor Utara memberikan pelayanan yang


menyenangkan dengan bidikan semua lapisan
masyarakatdengan mutu yang berstandar nasional.
Metodepelayanan diberikan berdasarkan standar pelayanan
minimal, pelayanan paripurna dengan mengaktifkan unit
pengaduan masyarakat.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 36


Kebijakan Tarif Puskesmas Bogor Utara menggunakan
tarif berdasarkan Perda No. 8 tahun 2014 tentang Retribusi
Pelayanan jasa umum. Khusus untuk jasa pelayanan terdiri
dari jasa pelayanan dokter dan jasa pelayanan paramedik dan
sarana untuk setiap ruang perawatan. Yang membedakan
adalah akomodasi ruangan dan fasilitas yang digunakan.
Promosi PuskesmasBogor Utara dilakukan dengan
berbagai cara yaitu promosi langsung dilakukan oleh seluruh
karyawan dan melalui media massa, mengikuti moment
moment penting, brosur dan leaflet .

Puskesmas Bogor Utara menawarkan produk jasa pelayanan


sebagai berikut :
1) Rawat jalan
2) Rawat inap
3) Rawat Inap Persalinan
4) LayananGawat Darurat
5) Layanan Pemeriksaan Penunjang terdiri dari Farmasi dan
Laboratorium, Rontgen
6) Layanan Penunjang terdiri dari Layanan Gizi, klinik PTM,
Konseling berhenti merokok, IMS, HIV, Klinik Sanitasi,
Klinik Remaja, Klinik Penyakit Menular ( TB ), Klinik Jiwa,
Klinik Lansia.
7) Program Rujuk Balik ( Prolanis )
Produk layanan diberikan pada para pelanggan yang datang
ke Puskesmas Bogor Utarauntuk mendapatkan pelayanan atau
pelayanan rujukan. Puskesmas Bogor Utara juga mengadakan
program rujuk balik untuk pengelolaan penyakit kronis. Produk
layanan diberikan oleh petugas yang memiliki kompetensi sesuai
standar Profesi yang di tetapkan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 37


BAB IV

RENCANA MANAJEMEN

A. Kondisi Manajemen dan Staf

Implementasi strategi yang berhasil sebagian besar


sangat bergantung pada struktur organisasi Puskesmas.
Struktur membantu mengidentifikasi kegiatan -kegiatan kunci
Puskesmas dan bagaimana cara kegiatan-kegiatan tersebut
dikoordinasikan untuk mencapai tujuan strategi. Untuk
menjalankan bisnis Puskesmas yang sehat, tranparan dan
akuntabel dipandang perlu dilengkapi dengan perangkat
sebagai berikut:

 Organisasi Puskesmas dibentuk atas dasar kebutuhan


berdasarkan penetapan (good setting) yang terukur.

Keunggulan strategi melalui optimalisasi struktur


organisasi puskesmas serta pemberdayaan manajemen dan
staf ditetapkan melalui:

 Pencapaian efesiensi dan efektivitas melaui pemenuhan


spesialisasi, peningkatan kapasitas dan kapabilitas
serta pertumbuhan integritas moral
 Pengembangan keahlian fungsional baik klinis maupun
non klinis.
 Diferensiasi dan delagasi keputusan operasional dan
jenjang otoritas leverage tertentu.
 Penilaian rentang kendali terpusat atas keputusan -
keputusan strategi.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 38


1. Lokasi dan Lingkungan

a) Puskesmas Bogor Utara berada diwilayah kerja


Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara Kota
Bogor dengan luas wilayah kerja 314 HA yang terdiri dari
11 Rw dan 65 Rt.
b) Wilayah kerja terdiri dari 3 Kelurahan yaitu Kelurahan
Cibuluh, Kelurahan Cimahpar dan Kelurahan Tanah
Baru
c) Batas wilayah kerja PuskesmasBogor Utara :
Sebelah Utara : Wilayah kerja Puskesmas Warung Jambu
yaitu Kelurahan Ciparigi
Sebelah Barat : Wilayah kerja Puskesmas Tegal Gundil
yaitu Kelurahan Bantar Jati
Sebelah Timur : Wilayah kerja Puskesmas Sukaraja yaitu
Kelurahan Sukaraja Kabupaten Bogor
Sebelah Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Bogor Timur
yaitu Kelurahan Baranang Siang.
d) Jalur transportasi ke Puskesmas terjangkau oleh roda 2
dan roda 4
e) Sarana komunikasi : Siaran radio dan televisi dapat
diterima di seluruh desa. Jaringan telepon dan surat
kabar sudah dapat dinikmati di wilayah kerja dan
Pelayanan Internet dengan sistem modem
f) Area Parkir kendaraan roda dua dan roda 4 cukup luas
g) Mushola dan tempat Tunggu pasien yang di sediakan
dengan sarana yang memadai demi kenyamaan pasien
dan keluarga
h) Sumber Daya Fisik
Puskesmas Bogor Utara memiliki luas tanah ± 1200 m.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 39


Alamat : Jl. Raden Kan’an RT 05/04 No. 81
Kelurahan Tanah Baru Bogor Utara Kota Bogor.

Nomor Telepon : (0251) 8363644


Puskesmas Bogor Utara memiliki puskesmas pembantu
(Pustu) Villa Duta yang terletak di Kelurahan Tanah Baru
dan puskesmas pembantu (Pustu) Cimahpar Jl. Guru
Muchtar Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara

2. Bangunan Puskesmas Induk


Bangunan Puskesmas Induk terdiri dari:

a. Gedung Lantai I(Rawat Jalan) terdiri dari :

1) Ruang Pendaftaran
2) Ruang Medical record
3) Ruang Tunggu Pasien
4) Ruang KIA/KB dan Ruang IMS
5) Ruang Persalinan
6) Ruang BP Gigi
7) Ruang Radiolgi
8) Ruang Apotik
9) Ruang BP Umum
10) Ruang PTM
11) Ruang Laboratorium
12) Kamar mandi Pegawai dan pengunjung
13) Ruang Genset
b. Gedung Lantai I (Rawat Inap/UGD 24 jam) terdiri dari :
1) Ruang tindakan UGD
2) Ruang Pendaftaran
3) Ruang Jaga Perawat
4) Ruang Jaga Dokter
5) Ruang Tunggu

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 40


6) Ruang Rawat Inap Anak
7) Ruang rawat Inap Dewasa perempuan
8) Ruang RAwat Inap dewasa Laki-laki
9) Ruang Dapur
10) Ruang Cuci
11) Ruang Limbah Medis
12) Kamar mandi pengunjung
b. Lantai Atas
1) Mushola
2) Ruang Gizi
3) Ruang Kepala Tata Usaha
4) Ruang Kepala Puskesmas
5) Ruang Administrasi
6) Aula
7) Gudang
8) Kamar mandi petugas

3. Kendaraan Operasional

Kendaraan yang dimiliki hanya 3 buah kendaraan roda 2.


Perlengkapan kantor
 Mebelair Lengkap

Alat komunikasi yang dimiliki Puskesmas induk adalah 1 buah


telepon dengan nomor (0251) 8363644
 Alat penerangan yang digunakan/dimiliki berupa Listrik PLN

220 V dengan kekuatan 13000 Watt

4. Alat Rumah Tangga Kantor

Alat Rumah Tangga Kantor yang dimiliki :

a) Perlengkapan kantor

 Mebelair Lengkap
Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 41
 Alat komunikasi yang dimiliki Puskesmas induk adalah

1 buah telepon dengan nornor (0251) 8349729

 Alat penerangan yang digunakan 1 dimiliki berupa

Listrik PLN 220 V dengan kekuatan 1.300 Watt

 Alat – alat Elektronik

 Komputer 8 set

 Laptop 3 buah

 Printer 5 buah

 Pinger Print 1 buah

 Modem Huwaie

 Kamera Digital I buah

 Infocus I buah

 Lemari Es Vaksin

 Lemari es rumah Tangga

b) Alat Rumah Tangga Kantor

Alat Rumah Tangga Kantor yang dimiliki:

 5 buah Televisi

 1 Radio Kaset

 6 Kipas Angin

 4 Dispenser

 Kompor Gas

Suatu bisnis harus merancang lingkungan kerja yang akan


memotivasi karyawan sehingga menolong keberhasilan bisnisdan

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 42


juga memonitor dan mengevaluasi karyawan untuk
memberikan kompensasi.

5. Data Kualifikasi Karyawan sesuai dengan


jenjangpendidikan

Tabel 4.1Data Kualifikasi Karyawan sesuai dengan jenjang


pendidikan

No. Jenis Tenaga Jumlah Keterangan


1 Dokter Umum 5 1 Ka.UPT PKM
2 Dokter Gigi 1 S.1
3 Perawat Gigi 1 D.III
4 Perawat 5 D.III
Keperawatan :
4, SPK .1
5 Bidan 6 D.III
Kebidanan
6 Apoteker/ass. Apoteker 2 S1, DIII
7 Analis Lab Kesehatan 1 D.III Lab Kes
8 Kesehatan Masyarakat 1 Ka.TU 1,
Kesling 1
9 Radiologi 1 D.III
10 Tenaga Gizi 1 D.III 1
11 Sanitarian 1 D.III
12 Pendaftaran 1 SMEA
13 Supir Siaga/sukwan 5
14 Keamanan/Jaga Malam 1
15 Kebersihan 1
16 Juru Masak 1
17 Perawatan/IGD 24 jam 4 DIII, S1
Jumlah Seluruhnya 38
Tenaga Kesehatan 26
Tenaga Non Kesehatan 12

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 43


1. Jaminan Kesehatan Karyawan

Bagi PNS menjadi pesertaBPJS non PBI dan bagi Tenaga


non PNS sedang dalam pengajuan untuk menjadi peserta
BPJS PBI.

2. Akuntansi
 Sistem Akuntansi yang digunakan dalam laporan
keuangan adalah basis kas untuk pengakuan
pendapatan, belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran
dan basis akrual untuk pengkuan aset, kewajiban dan
ekuitas dalam neraca basis.
 PeSerelal Jawab adalah pejabat peSerelal jawab
keuangan dalam hal ini sesuai SOTK adalah bendahara
penyetor

3. Hukum
 Badan Hukum yang melindungi adalah Pemerintah
daerah Kota Bogor karena Puskesmas Bogor Utaraadalah
merupakan salah satu perangkat pemerintah daerah

4. Keamanan
 Keamanan di lingkungan Puskesmas ditugaskan kepada
1 orang security dalam tahap permohonan setelah BLUD
 Dokumen pasien atau rekam medic sementara disimpan
di ruang medrec

B. Proyeksi Kebutuhan SDM

Perencanaan sumber daya manusia adalah merupakan


serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi
permintaan-permintaan (demand) bisnis dan lingkungan pada
organisasi di waktu yang akan datang, dan untuk memenuhi

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 44


kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-
kondisi tersebut. Dari batasan ini, sekurang-kurangnya ada empat
kegiatan dalam perencanaan sumber daya manusia, yakni:
1) Persediaan sumber daya manusia pada saat ini.
2) Permalan (perkiraan) suplai dan permintaan sumber daya
manusia.
3) Rencana untuk menambah tenaga kerja yang bermutu.
4) Berbagai prosuder pengawasan dan evaluasi untuk
memberikan umpan balik kepada sistem.
5) Secara lebih sempit lagi, perencanaan sumber daya manusia
berarti mengestimasi secara sistematik permintaan
(kebutuhan) dan suplai tenaga kerja dari suatu organisasi di
waktu yang akan datang. Perencanaan sumber daya manusia
di suatu organisasi adalah sangat penting bukan saja bagi
organisasi itu sendiri, tetapi juga bagi tenaga kerja yang
bersangkutan dan bagi masyarakat.
6) Keuntungan-keuntungan yang dapat ditarik dari
perencanaan sumber daya manusia itu antara lain sebagai
berikut:
 Mengefektifkan penggunaan sumber daya manusia.
 Menyesuaikan kegiatan tenaga kerja dengan tujuan
organisasi.
 Membantu program penarikan tenaga dari bursa atau
perasaan tenaga kerja secara baik.
 Pengadaan tenaga kerja baru secara ekonomis.
 Dapat mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan manajemen
sumber daya manusia.
 Mengembangkan sistem manajemen sumber daya
manusia.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 45


C. Proyeksi Kebutuhan Pengembangan Sub Sistem
1. Proyeksi Kebutuhan SDM

ProyeksiPengembangan Jumlah SDMPuskesmasBogor UtaraTahun


2016-2020

No Pendidikan 2016 2017 2018 2019 2020 Keterangan


1 Dokter Umum (S1) 1 1 1 1 1 Kepala
Puskesmas
2 Management (SMA) - - - - 2 S1
3 Sarjana Akutansi(S1) 1 2 2 2 2 Rekruitmen
4 Sarjana ilmu.Sosl(s1) 1 1 1 1 1
5 Dokter Spesialis 1 - - - - Tidak perlu
Spesialis di FKTP
6 Dokter umum 4 4 7 7 7 rekruitmen
7 Dokter Gigi 2 2 2 2 2
8 NERS Keperawatan 2 2 2 2 2
9 Apoteker 1 1 2 2 2 Jenjang karier
10 SKM (S1) 1 2 2 2 2 Saat ini tidak ada
petugas kesling
11 S1 Gizi 1 1 2 2 2
12 S1 Keperawatan 3 3 3 4 4 Jenjang karier
13 Sarjana Farmasi 1 1 1 0 0
14 D4 Kebidanan 1 2 2 6 6
15 D4 Keperawatan Gigi - - 0 1 1 Jenjang karier
16 D3 Kebidanan 5 4 0 0 0
17 D3 Keperawatan 1 1 0 0 0
18 D3 Keperawatan Gigi 1 1 1 0 0
21 D3 Gizi 1 1 0 0 0 Rekruitmen
22 D3 Analis 2 2 2 3 3 Rekruitmen
23 D3 Radiografer 1 1 1 2 2 recruitmen
25 D3 Medical record 1 1 1 1 1
26 SPK 1 1 - - -

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 46


28 SMA Sederajat 4 4 4 5 5 2 orang bertugas
sebagai satpam (
recruitmen )
29 SMP Sederajat 2 2 2 3 3 Recruitmen
petugas
kebersihan

2. Proyeksi Kebutuhan Pengembangan Sub Sistem


Berdasarkan Sistem yang saat ini berjalan, proyeksi
kebutuhan pengembangan sub sistem dapat diidentifikasi
yaitu yang terkait dengan sitem Core Business dan Sistem
Suppor Business.
Sistem Core Business yang dibutuhkan sampai tahun
2018 yaitu :
a. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Produk Layanan
b. Penyediaan Layanan General Ceck Up
c. Penyediaan Ruangan Laboratorium lebih luas
d. Penyediaan Ruangan KIA yang lebih Luas
e. Penyediaan ruangan rawat inap yang representative
f. Penyediaan layanan poli swasta dan pemeriksaan lab,
radiologi sore hari
Dalam mencapai sub sistem di atas, beberapa sistem
pendukung antara lain:
 Sub Sistem Tata Kelola SDM
 Sub Sistem Tata Kelola Barang
 Sub Sistem Informasi Keuangan
 Sub Sistem sebagai bahan pengambilan keputusan
 Sub Sitem Peningkatan Mutuberbasis Sertifikasi ISO

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 47


D. Strategi Pemenuhan Kebutuhan SDM Dan Sub Sistem

Sampai tahun 2014 pemenuhan kebutuhan SDM dan


Sub Sistem dilaksanakan melalui pengadaan tenaga strategi
dari PNS maupun Tenaga strategi lainnya yang non PNS.
Pengembangan Ssub Sistem Pendukung dilaksanakan melalui
analisis pengadaan pemenuhan sistem serta kerja sama
oprasional.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 48


BAB V

PROGRAM DAN KEGIATAN

Tujuan, kebijakan, program, kegiatan, anggaran, dan peSerelal


jawab pelaksanaan kegiatan di Puskesmas Bogor Utara dilihat
dengan pendekatan Balanced Score Card. Pendekatan ini
menggunakan perspektif Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi,
Proses Bisnis, dan Keuangan. Program-program yang dituangkan di
Rencana Strategi Bisnis (RSB) Puskesmas Bogor Utara ini
ditekankan pada strategi pengembangan core bisnis Puskesmas
yaitu pada upaya kesehatan Masyarakat dan perorangan dengan
tidak meninggalkan program-program wajibl ain yang menjadi
kewajiban sebuah Puskesmas.

A. KEBIJAKAN DAN PROGRAM

Puskesmas Bogor Utara dalam upaya mewujudkan visi dan


misi memberikan kebijakan sebagai berikut:

1. Pengembangan proses pelayanan yang berorientasi kepada


customer.

2. Upaya peningkatan mutu pelayanan dengan menekankan


patient safety dan penyempurnaan proses pelayanan yang
mengacu evident base dan pada pemenuhan Standar
Pelayanan Minimal.

3. Pengembangan akses pelayanan kesehatan dengan


peningkatan cakupan, jenis dan kemampuan pelayanan
yang didukung oleh manajemen, teknologi dan SDM yang
Profesional, ramah dan responsif.

Arah kebijakan tersebut diimplementasikan dalam bentuk


program dan kegiatan sebagai berikut:

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 49


Tabel 5.1

Pengimplementasian Arah Kebijakan

Waktu Pelaksanaan PeSerelal


No Strategi Program Jawab Sumber dana
2016 2017 2018 2019 2020

1 Mengkomunikas 1. Lokakarya Bulanan √ √ √ √ √ Kepala Operassional


ikan
misi,visi,nilai
2. Lokakarya Tribulanan dengan seluruh      Kepala Operasional
dasar
lintas sector terkait
keyakinan
dasar dan 3. Rapat tinjauan manajemen √ √ √ √ √ Kepala Operasional
strategi
Puskesmas.
2 Pemeliharaan A. ManajemenSDM
Lingkup
 Memenuhi kebutuhan SDM 70% 75% 80% 85% 90% Ka.TU Usulan bantuan
 Peningkatan kompetensi SDM 70% 75% 80% 85% 90% Ka.TU
 Penggalangan komitmen SDM 70% 75% 80% 85% 90% Ka.TU
B. Manajemen Operasional klinis MR ISO
 Pengembangan good clinical 75% 80% 85% 90% 95% PJ Kesehatan operasional
governance perorangan
 Pengembangan dan penerapan SPM 80% 85% 90% 95% 100 PJ Kesehatan
% MAsyarakat
 Audit mutu klinik / Audit Internal 75% 80% 85% 90% 95%
C. Manajemen operasional non klinik
 System pemasaran √ √ √ √ √ Koor.promkes operasional

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 50


 SIMPUS √ Ka.TU
D. Manajemen Keuangan
 Unit cost √ Keuangan operasional
 System akutansi dan keuangan √ Keuangan
E. Manajemen Fisik
 Renovasi bangunan V Ka TU Usulan bantuan
 Papan penunjuk V PJ Inventaris
 Pemeliharaan gedung √ √ √ √ √ PJ Inventaris
 Peralatan √ √ √ √ √ PJ Inventaris
3 Pengembangan Pengembangan layanan
pasar
 Layanan rawat inap Persalinan √ √ √ √ Ka.unit KIA
 Layanan Rawat Inap     Ka Unit Rawat
Inap
 Kunjungan dokter Specialis √ √ √ √ Ka. BP Tamu
 Penunjang medic √ √ √ √ √ Ka. Unit Lab
dan ro
4 Memasuki Membeli lisensi
pasar
 Akreditasi v Kepala
 Mengembangkan menjadi PONED v Kepala
 Sertifikasi ISo    Kepala

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 51


B. TARGET KINERJA

1. SPM Setiap jenis Pelayanan,Pencapaian dan StandarPeSerelal jawab


Tabel 5.2
Indikator dan Target Upaya Kesehatan Wajib

No Jenis Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 PeSerelal Jawab


pelayanan
1 Pelayanan a. Cakupan kunjungna ibu hamil K-4 95% 95% 95% 100% 100% Bidan Koordinator
kesehatan b. Cakupan komplikasi kebidanan 80% 80% 80% 80% 85% Bidan Koordinator
dasar c. Cakupan pertolongan oleh tenaga 90% 90% 90% 100% 100% Bidan Koordinator
kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan
d. Cakupan pelayanan nifas 90% 90% 90% 90% 92% Bidan Koordinator
e. Cakupan neonatus yang ditangani 90% 90% 90% 90% 90% Bidan Koordinator
f. Cakupan kunjungan bayi 95% 95% 95% 95% 97% Bidan Koordinator
g. Cakupan desa/kelurahan universal 100% 100% 100% 100% 100% Koordinator
child immunization(UCI) Imunisasi
h. Cakupan pelayanan anak balita 95% 95% 95% 95% 97% Pemegang Program
i. Cakupan pemberian makanan 100% 100% 100% 100% 100% Gizi
pendamping ASI pada anak usia 6- Pemegang Program
24 bulan keluarga miskin Gizi
j. Cakupan balita gizi buruk mendapat 100% 100% 100% 100% 100% Pemegang Program
perawatan Gizi
k. Cakupan penjaringan siswa SD dan 100% 100% 100% 100% 100% Pemegang Program

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 52


setingkat UKS
l. Cakupan peserta KB aktif 85% 85% 85% 85% 86% Bidan Koordinator
m. Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit Petugas Survailans
antara lain:
1.Cakupan penemuan dan penanganan 100% 100% 100% 100% 100% Pemegang Program
penderita penyakit acute flacid ISPA
paralysis(AFP)rate per 100000 penduduk
<15 tahun 100% 100% 100% 100% 100%
2.Cakupan penemuan dan penanganan
penyakit pnomonia balita
3.Cakupan penemuan dan penanganan Pemegang Program
penderita penyakit pasien baru TB BTA 100% 100% 100% 100% 100% TB
positif
4.Cakupan penemuan dan penanganan 100% 100% 100% 100% 100% Pemegang Program
penderita penyakit DBD yang di tangani P2
5.Cakupan penemuan dan penanganan 100% 100% 100% 100% 100% Pemegang Program
penyakit penderita diare Diare
n.Cakupanpelayanan kesehatan dasar 100% 100% 100% 100% 100%
pasien masyarakat miskin

2 Pelayanan a.Cakupan pelayanan kesehatan rujukan 100% 100% 100% 100% 100% Dokter
Kesehatan pasien masyarakat miskin
Rujukan b.Cakupan pelayanan gawat darurat level I 100% 100% 100% 100% 100% Dokter
yang harus di berikan sarana kesehatan di
kabupaten
3 Penyelidikan Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Survalens
epidemiologi yang di lakukan penyelidikan epidemiologi
dan <24 jam

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 53


penanggulanga
n KLB
4 Promosi Cakupan desa siaga aktif 80% 80% 80% 80% 81% Petugas Promkes
kesehatan dan
pemberdayaan
masyarakat
5 Pengembanaga a. Cakupan rumah yang memenuhi 75% 75% 75% 75% 77% Petugas Kesling
n lingkungan syarat kesehatan(R)
sehat b. Cakupan masyarakat yang 75% 75% 75% 75% 76% Petugas Kesling
menggunakan air bersih(A)
c. Cakupan menggunakan jamban 65% 65% 65% 65% 66% Petugas Kesling
keluarga/kakus(K)
d. Cakupan membuang sampah pada 75% 75% 75% 75% 77% Petugas Kesling
tempatnya(S)
e. Cakupan penggunaan pembuangan 60% 60% 60% 60% 62% Petugas Kesling
air limbah pribadi yang mememnuhi
syarat kesehatan
f. Cakupan institusi yang di bina 85% 85% 85% 85% 87% Petugas Kesling
kesehatan lingkungnnya
g. Cakupan tempat umum yang 85% 85% 85% 85% 85% Petugas Kesling
memenuhi syarat
h. Cakupan tempat pengelolaan 85% 85% 85% 85% 85% Petugas Kesling
makanan

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 54


2. Indikator dan target upaya kesehatan pengembangan

Tabel 5.3
Indikator dan target upaya kesehatan pengembangan
No Jenis Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 PeSerelal Jawab
pelayanan
1 Upaya a. Pembentukan dokter kecil 100% 100% 100% 100% 100% Petugas UKS
kesehatan tingkat SD
sekolah b. Cakupan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% Petugas PKPR
kesehatan remaja
2 Upaya a. Upaya kesehatan pra lansia
kesehatan dan lansia:
khusus 1.cakupan pelayanan 70% 75% 75% 75% 80% Petugas Lansia
2.puskesmas santun lansia 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Lansia
3.posyandu lansia 4 klp 5 klp 6 klp 7 klp 8 klp
b. Upaya kesehatan jiwa
masyarakat:
1.pendataan gangguan jiwa berat di 80% 80% 82% 83% 85% Petugas Jiwa
masyarakat
2.pelayanan gangguan jiwa di
puskesmas 15% 15% 15% 20% 20% Petugas Jiwa
c. Upaya kesehatan mata:
1.Skrining (Hunting) penderita mata 10% 10% 10% 10% 10% Petugas Kesehatan Mata
katarak
2.Penemuan penderita mata 80% 80% 80% 80% 85% Petugas Kesehatan Mata
katarak
3.penderita mata katarak yang di 80% 80% 80% 80% 85%
operasi

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 55


3 Perawatan a. Perkesmas untuk bumil resti 100% 100% 100% 100% 100% Bidan Koordinator
kesehatan b. Perkesmas untuk neonatal 100% 100% 100% 100% 100% Bidan Koordinator
masyarakat resti
c. Perkesmas untuk balita resti 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Gizi
d. Perkesmas untuk penderita 100% 100% 100% 100% 100% Petugas TB
TB paru

4 Upaya a. Cakupan penduduk 3% 4% 5% 6% 7% Petugas UKGS


kesehatan mendapatkan pelayanan
gigi dan kesehatan gigi dan mulut
mulut b. Cakupan ibu hamil 80% 81% 82% 83% 84% Petugas UKGMD
mendapatkan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut
c. Cakupan desa binaan 10% 10% 10% 10% 10% Petugas UKGMD
UKGMD
d. Rasio penambalan dan 2:1 3:1 4:1 5:1 6:1 Dokter Gigi
pencabutan gigi
e. Lama waktu pelayanan
kesehatan gigi dan mulut:
1.perawatan 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt Dokter Gigi
2.pencabutan 30mnt 30mnt 30mnt 30mnt 30mnt
3.scaling 60mnt 60mnt 60mnt 60mnt 60mnt
4.curetage 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt
5.pencabutan gigi sulung 30mnt 30mnt 30mnt 30mnt 30mnt
6.penambalan permanen 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt
7.pengobatan oral 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt

5 Upaya 1) Pelayanan persalinan normal 100% 100% 100% 100% 100% Bidan Koordinator
pelayanan 2) Penanganan rujukan 100% 100% 100% 100% 100% Bidan Koordinator
persalinan 3) Kejadian kematian ibu 0% 0% 0% 0% 0% Bidan Koordinator
one day care karena perasalinan
4) Kepuasan pelanggan 85% 90% 95% 95% 100% Bidan Koordinator

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 56


3.Indikator target dan upaya kesehatan penunjang

Tabel 5.4
Indikator target dan upaya kesehatan penunjang
No Jenis Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 PeSerelal Jawab
pelayanan
1 Upaya farmasi a. Ketersediaan obat sesuai 90% 90% 95% 95% 100% Petugas Pengelola Obat
kebutuhan
b. Ketersediaan obat esensial 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Pengelola Obat
c. Ketersediaan obat generik 80% 85% 90% 95% 100% Petugas Pengelola Obat
d. Tata kelola obat sesuai standar 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Pengelola Obat
e. Waktu tunggu pelayanan obat jadi 5mnt 5mnt 5mnt 5mnt 5mnt Petugas Pengelola Obat
f. Waktu tunggu pelayanan obat 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt Petugas Pengelola Obat
racikan
g. Penulisan resep sesuai 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Pengelola Obat
formularium
h. Tidak adanya kejadian kesalahan 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Pengelola Obat
pemberian obat
i. Tata kelola dokumen resep 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Pengelola Obat
2 Pemeriksaan a. Durasi waktu pemeriksaan Petugas Laboratorium
laboratorium spesimen laboratorium:
1.spesimen sputum 30mnt 30mnt 30mnt 30mnt 30mnt
2.Hb sahli 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt
3.gula darah kapiler 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt
4.spesimen urine 15mnt 15mnt 15mnt 15mnt 15mnt
5.cholesterol darah kapiler 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt
6.uric acid darah kapiler 5mnt 5mnt 5mnt 5mnt 5mnt
b. Hasil lab terkonfirmasi kepada 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Laboratorium
petugas medis berkompeten

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 57


3 Upaya a) Tepat waktu laporan : tgl tgl tgl tgl tgl
pencatatan 1.Laporan kegiatan KIA dan KB 5 5 5 5 5 Kepala TU
dan pelaporan 2.Laporan kegiatan gizi 5 5 5 5 5
tingkat 3.laporan kegiatan imunisasi 5 5 5 5 5
puskesmas 4.Laporan kegiatan P2 5 5 5 5 5
5.Laporan kegiatan promkes 5 5 5 5 5
6.Laporan kegiatan kesling 5 5 5 5 5
7.Laporan SP2TP 5 5 5 5 5
8.laporan obat (LPLPO) 5 5 5 5 5
9.Laporan surveilen 5 5 5 5 5
10.laporan lansia 5 5 5 5 5
11.Laporan jiwa 5 5 5 5 5
12.Laporan perkesmas 5 5 5 5 5
13.Laporan Gigi/UKGS 5 5 5 5 5
14.laporan UKK 5 5 5 5 5
b) Registrasi pasien dan catatn Kepala TU
medik
1.Lama waktu pendaftaran pasien 5mnt 5mnt 5mnt 5mnt 5mnt
2.Waktu pembuatan dan penemuan 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt
catatan medik
3Lama waktu distribusi catatan medik ke 3mnt 3mnt 3mnt 3mnt 3mnt
poli pelayanan
4.kelengkapan pengisian dan 100% 100% 100% 100% 100%
penataannkembali rekam medis 7 jam
setelah selesai pelayanan
5.Kelengkapan informed consent setelah 100% 100% 100% 100% 100%
mendapatkan informasi yang jelas
6.Waktu tunggu pasien rawat jalan 15mnt 15mnt 15mnt 15mnt 15mnt
7.Kenyamanan ruang tunggu 80% 85% 90% 95% 1000%
8.tata kelola rekam medik 100% 100% 100% 100% 100%

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 58


C. SASARAN TARGET KINERJA

Tabel 5.5
Sasaran dan Target Kinerja

NO PRESPEKTIF INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN PESERELAL TARGET PROSEDUR


JAWAB

1 Pembelajaran Peningkatan - Peningkatan mutu SDM Ka.T.U Terpenuhinya SPM Pelaksanaan


dan kualitas SDM - Pendidikan dalam jumlah pendidikan
Pertumbuhan berkelanjutan pembelajaran SDM 20 berkelanjutan internal
jam per pegawai maupun eksternal
pertahun

- Peningkatan Terpenuhinya SPM Pelaksanaan


Kompetensi dalam hal Kompetensi pendidikan pelatihan
- Diklat Kompetensi SDM sesuai kompetensi
- Diklat Fungsional profesi
- Diktat Teknis
Penyempurnaan Pengembangan organisasi Ka. TU Terpenuhinya SPM
organisasi sesuai dalam hal kelengkapan
kebutuhan BLU organisasi di Instalasi /
SMF dan unit-unit
kerja
Pengembangan - Rekrutmen Sub unit Terpenuhinya SPM Usulan bantuan
SDM kunjungan Dokter kepegawaian dalam hal kompetensi
Spesialis Anak dan SDM
Kandungan

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 59


- Rekrutmen sarjana
akuntansi
- Rekrutmen Analis
kesehatan
- Recruitmen
RAdiografer
- Rekrutmen Petugas
Kebersihan
- Rekrutmen Satpam
2 Proses Bisnis Meningkatnya - Peningkatan Mutu Ka. Unit Terlayaninya pasien Monitoring dan
Internal kualitas mutu Manajemen dan Persalinan ibu bersalin perbaikan
pelayanan Administrasi berkelanjutan
persalianan
- Surveilance Penekanan angka Monitoring dan
Infeksi Nosokomial infeksi perbaikan
berkelanjutan
- Penyempur Tercapainya respon tim Monitoringdan
naan Sistem masing-masing unit perbaikan
Pelayanan kerja sesuai standar berkelanjutan
pelayanan minimal

Tercapainya waktu Monitoring dan


tunggu pelayanan di perbaikan
Rawat Jalan kurang berkelanjutan
dari 20 menit
Monitoring dan
- Penyempurnaan Kelengkapan Pengisian perbaikan
Sistem Pelayanan Rekam Medik setelah berkelanjutan;
Rekam Medik pelayanan 75%

Waktu tunggu
- Penyempurnaan pelayanan resep obat Monitoring dan
Sistem Pelayanan jadi kurang dari 5 perbaikan
Farmasi menit berkelanjutan;

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 60


Waktu tunggu Monitoring dan
pelayanan resep obat perbaikan
racikan kurang dari 10 berkelanjutan;
menit

- Penyempurnaan Waktu tunggu hasil Monitoring dan


Sistem Pelayanan perbaikan
Laboratorium berkelanjutan
Waktu tunggu hasil
pelayanan Monitoring dan
laboratorium kimia perbaikan
darah dan darah rutin berkelanjutan
< 30 menit Evaluasi biaya rawat
inap untuk
- Penyempurnaan Sisa makanan yang penyusunan menu
Sistem Pelayanan tidak termakan oleh yang lebih layak
Gizi pasien kurang 20%

Tidak ada kejadian


kesalahan pemberian
diit kurang dari 95%

Meningkatnya Kerjasama
- Pengembangan Kepegawaian kerjasama antara
jejaring pendidikan instansi pendidikan
kesehatan yang ada

- penyempurnaan Ka unit kesling Tertanganinya limbah Penganggaran tahun


tempat ( PJ sementara ) 2015
penampungan

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 61


limbah

- Penyempurnaan Perencanaan Kecepatan waktu Monitoring dan


Sistem Pemeliharaan menanggapi kerusakan perbaikan
alat < 80% berkelanjutan

Alat medik dan Monitoring dan


penunjang medik perbaikan
terkalibrasi > 90% berkelanjutan

Peningkatan - Peningkatan Sarana Terpenuhinya SPM Pengadaan secara


Cakupan dan Pelayanan Rujukan atas kebutuhan alat bertahap / usulan
Jenis Pelayanan kedokteran bantuan dll

- Peningkatan Pendukung Meningkatnya cakupan Pemenuhan kebutuhan


Pelayanan Kesehatan pelayanan dengan bahan dan alat
pertumbuhan rata-rata operasional
5% pertahun

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 62


Pengembangan - Peningkatan Sarana Perencanaan Terlayaninya seluruh Pemenuhan kebutuhan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan pasien miskin bahan dan alat
Pelayanan operasional

- Peningkatan Penunjang Terpenuhinya Usulan dana investasi


Pelayanan kebutuhan peralatan APBD / APBD
kesehatan penunjang

Peningkatan Gedung
- Peningkatan Fasilitas rawat jalan 2 lantai Usulan dana investasi
Puskesmas APBD / APBN
Pembangunan
RuangKIA Usulan dana investasi
APBD / APBN

Penataan perparkiran Usulan dana investasi


APBD / APBN

Pembangunan dan Usulan dana investasi


rehab ruang rawat inap APBD / APBN

Pembangunan jaringan
komputerisasi Usulan dana investasi
(SIMPUS) APBD / APBN

Pembangunan sarana
penyimpanan limbah Usulan dana investasi
dan sampah B3 APBN/APBD

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 63


3 Kepuasan Kepuasan  Promosi Kesehatan Koordinator Indek Kepuasan Survey kepuasan
Pelanggan pelanggan - Peningkatan kualitas Promkes Masyarakat pelanggan
SDM

- Pendidikan Peningkatan citra Perbaikan hasil survey


Berkelanjutan positifPuskesmas yang Pelaksanaan promosi
bersih dan indah, baik lewat media cetak
pelayanan prima dan maupun gedung
paripurna

4 Keuangan Peningkatan  Penerapan Tata Kelola Ka. Unit Peningkatan Pengendalian biaya
Kemandirian Keuangan Keuangan pendapatan Puskesmas operasional
Puskesmas
- Pelaksanaan Tarif Ketepatan waktu Operasional SIM
sesuai dengan Unit pemberian informasi terpadu
Cost tentang laporan
keuangan harian
- Penyempurnaan Operasional SIM
Sistem Pelayanan terpadu
Keuangan

- Penyempurnaan
system akuntansi

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 64


BAB VI
RENCANA KEUANGAN

A. Pendahuluan
Proyeksi laporan keuangan PuskesmasBogor Utara periode
2016 – 2020 diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas
tentang kondisi sumber daya ekonomi, terutama aspek keuangan,
yang akan dikelola oleh PuskesmasBogor Utaradalam 5 tahun ke
depan.
Penyusunan Proyeksi Keuangan 5 Tahunan sebagai bagian
dari Rencana Strategis Bisnis Puskesmas Bogor Utara 2016-2020
merupakan salah satu aspek penilaian dalam rangka pembentukan
PuskesmasBogor Utara menjadi Badan Layanan Umum Daerah.
Proyeksi Keuangan 5 Tahunan terdiri dari: (1) Proyeksi
Laporan Arus Kas; (2) Proyeksi Neraca; (3) Proyeksi Laporan
Operasional; dan (4) Rasio Keuangan.

Bagi stakeholders, proyeksi dapat dijadikan dasar dalam


menetapkan kebijakan dan langkah-langkah terkait pengelolaan
Puskesmas Bogor Utara terutama dalam hal peningkatan
pelayanan bagi para pengguna jasa Puskesmas.

Asumsi utama dari proyeksi laporan keuangan adalah bahwa


pada tahun 2016-2020 Puskesmas Tanah sarael telah
menerapkan Pola Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD), sehingga struktur laporan keuangan 2016-2020 mengikuti
ketetapan dalam Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 65


B. Asumsi Penyusunan Proyeksi
1. Asumsi Makro
Tabel 6.1
Asumsi Makro

NO INDIKATOR PROYEKSI

(1) Pertumbuhan Ekonomi 5,4%-5,8%

(2) Inflasi 4%

(3) Kurs Dollar Rp.12.580,00

(4) Bunga Deposito 12 7%


bulan

(5) Bunga Pinjaman 10%

2. Asumsi Mikro

Tabel 6.2

Asumsi Mikro

NO INDIKATOR PROYEKSI

(1) Subsidi Pemerintah Ada dan cukup

(2) Tarif Pelayanan Menuju unit Cost

(3) PPK-BLUD Fleksibelitas


Keuangan per 1
Juni 2015

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 66


C. Proyeksi Keuangan
1. Proyeksi Laporan Arus Kas

Proyeksi Laporan Arus Kas berisi informasi tentang arus


kas/setara kas masuk dan ke luar selama periode tertentu yang
berasal dari aktivitas operasi, investasi yang berjangka pendek dan
pendanaan.

Tujuan penyusunan Laporan Arus Kas yaitu untuk menilai


kemampuan organisasi Puskesmas dalam menghasilkan kas dan
menilai kebutuhan arus kas ke luarnya, sehingga dapat diketahui:

a. Jumlah kas yang dihasilkan dalam suatu periode, berapa


yang berasal dari kegiatan operasional, investasi dan
pendanaan.

b. Jumlah kas yang dikeluarkan untuk supplier, karyawan,


membayar bunga, pengembalian pinjaman.

c. Bagaimana kemampuan Puskesmas menghasilkan kas dan


melunasi kewajiban-kewajibannya.

Berikut Proyeksi Laporan keuangan APBD Puskesmas Bogor


Utara periode tahun 2016-2020:

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 67


PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR
UPTD : PUSKESMAS BOGOR UTARA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014
No
Urut Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 PENDAPATAN
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah
1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah
1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Askes / JKN
Askes /JKN Rawat Inap 0 0
Askes /JKN Rawat Jalan 571.396.885 1.636.231.600
Bantuan Operasional Pegawai (BOP) 587.720.000 276.515.500
Jasa Pelayanan lainnya ( BOK ) 51.776.000 68.293.000
Jumlah 1.210.892.885 1.981.040.100

2 BELANJA 1.156.916.885 2.075056100


2.1 BELANJA OPERASI 1.110.679.185 1.928.846.100
753489701
2.1.1 Belanja Pegawai
1.341.129.700

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 68


2.1.2 Belanja Barang dan Jasa 357189484 587.716.400

46237700 146210000
2.2 BELANJA MODAL

2.2.1 Belanja Tanah


2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin
2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya
2.2.6 Belanja Aset Lainnya
Jumlah 56.448.702 59.271.137
Surplus/(Defisit) 699.879.600 734.873.580

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 69


2. Poyeksi Neraca

Proyeksi Neraca menggambarkan kondisi atau posisi keuangan Puskesmas Bogor Utara pada 5 tahun
ke depan.
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
URAIAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
ASET
ASET LANCAR
Kas
Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bank 289506400 292401464 295325478,6 298278733,4 301261520,8 304274136 307316877,3
Piutang
Piutang Retribusi
Piutang Lain-lain 76588000 77353880 78127418,8 78908692,99 79697779,92 80494757,72 81299705,29
Persediaan
Jumlah 366094400 369755344 373452897,4 377187426,4 380959300,7 384768893,7 388616582,6
ASET TETAP
Tanah 31.835.025 32153375,25 32474909 32799658,09 33127654,67 33458931,22 33793520,53
Gedung dan Bangunan 30.742.004 31049424,04 31359918,28 31673517,46 31990252,64 32310155,16 32633256,72
Peralatan dan Mesin 92.180.000 93101800 94032818 94973146,18 95922877,64 96882106,42 97850927,48
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan Aset

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 70


Tetap
Jumlah 154.757.029 156304599,3 157867645,3 159446321,7 161040785 162651192,8 164277704,7
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan Angsuran
Tagihan Tuntutan Ganti
Kerugian Daerah
Kemitraan dengan Pihak
Ketiga
Aset Tak Berwujud
Aset Lain-lain
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH ASET
520.851.429 526059943,3 531320542,7 536633748,2 542000085,6 547420086,5 552894287,4
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Pihak
76.588.000
Ketiga 77353880 78127418,8 78908692,99 79697779,92 80494757,72 81299705,29
Uang Muka dari Kas Daerah
Pendapatan Diterima Dimuka
Utang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah 76588000 77353880 78127418,8 78908692,99 79697779,92 80494757,72 81299705,29
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
SILPA 289.506.400 292401464 295325478,6 298278733,4 301261520,8 304274136 307316877,3
Cadangan Piutang
Cadangan Persediaan

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 71


3. Proyeksi LaporanOperasional/Aktifitas

Proyeksi laporan operasional berisi informasi jumlah


pendapatan dan biaya PuskesmasBogor Utara, sebagai BLUD, pada
periode 2014-2018.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 72


4. Rasio Keuangan
Sebagaimana diatur dalam ketentuan Permendagri Nomor 61
Tahun 2007 pasal 128 ditetapkan bahwa evaluasi dan penilaian
kinerja dari aspek keuangan dapat diukur berdasarkan tingkat
kemampuan BLUD dalam:
 memperoleh hasil usaha atau hasil kerja dari layanan yang
diberikan (rentabilitas);
 memenuhi kewajiban jangka pendeknya (likuiditas);
 memenuhi seluruh kewajibannya (solvabilitas);
 kemampuan penerimaan dari jasa layanan untuk membiayai
pengeluaran

1) Rasio Rentabilitas

Tabel 6.3
Rasio Keuangan dihitung berdasarkan Rasio Rentabilitas

PROYEKSI
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
NO URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019
Pendapatan Total
1 1,561,089 1,688,398 1,821,238 1,860,161 2,105,778
(Rp.000)
2 Belanja Total (Rp.000) 1,404,980 1,477,348 1,548,052 1,534,633 1,684,622
Laba/EBIT ( 1 - 2)
3 156,109 211,050 273,186 325,528 421,156
(Rp.000)
Pendapatan dari Jasa
4 1,008,000 1,080,000 1,152,000 1,124,000 1,296,000
Layanan (Rp.000)
Belanja Operasi
5
Langsung (Rp.000)
6 Total Aktiva (Rp.000)
Operating Income ( 3
7
/1)
Gross Profit Margin
8
(4-5/4)
9 Operating Ratio (2 /1)
10 Earning Power (3 / 6)

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 73


2) Rasio Likuiditas

Tabel 6.4
Rasio Keuangan dihitung berdasarkan Rasio Likuiditas

PROYEKSI
N TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
O URAIAN 2014 2015 2016 2017 2018
Kas dan Setara
1 166,609 377,659 650,844 976,373 1,397,528
Kas (Rp.000)
Investasi Jangka
2
Pendek (Rp.000)
Piutang Usaha
3
(Rp.000)
Persediaan
4
Bahan (Rp.000)
Aktiva Lancar
5
Lainnya (Rp.000)
Jumlah Aktiva
6 Lancar (1 s.d.5)
(Rp.000)
Jumlah Utang
7
Lancar (Rp.000)
Current Ratio (6
8
/ 7)
Cash Ratio (1+2
9
/ 7)
Quick Acid Ratio
10
(6-4 / 7)

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 74


3) Rasio Solvabilitas

Tabel 6.5
Rasio Keuangan dihitung berdasarkan Rasio Likuiditas

PROYEKSI
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
NO URAIAN
2015 2016 2017 2018 2019
1 Total Aktiva (Rp.000)
Utang Jangka
2
Pendek (Rp.000)
Utang Jangka
3
Panjang (Rp.000)
Kewajiban Lainnya
4
(Rp.000)
5 Equitas (Rp.000)
Laba Sebelum Pajak
6
(Rp.000)
Bunga Utang Jk.
7
Panjang (Rp.000)
Debt to Equity
8
(2+3)/5
Debt to Total Assets
9
(2+3)/1
Long Term Debt to
10
Equity (3/5)
Time Interest Earned
11
(6/7)

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 75


4) Tingkat Kemandirian

Tabel 6.6
Rasio Keuangan dihitung berdasarkan Rasio Likuiditas

Proyeksi Pendapatan Proyeksi Tingkat


Tahun Jasa Layanan Belanja Kemandirian
Rp.000 Rp.000 %
2014 1,008,000 1,404,980 71,74
2015 1,080,000 1,477,348 73,10
2016 1,152,000 1,548,052 74,42
2017 1,124,000 1,534,633 73,24
2018 1,296,000 1,684,622 76,93

Setelah penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan


Layanan Umum pada Puskesmas Bogor Utara, maka pendapatan
dari kegiatan upaya kesehatan perorangan yang merupakan
revenue bisnis akan dapat lebih dikembangkan lagi, hal ini
dimungkinkan dengan adanya azas fleksibilitas dalam pengelolaan
keuangan serta peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yang
ada serta perekrutan tenaga-tenaga professional untuk
pengembangan unit-unit usaha dalam upaya pengembangan
kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara optimal.
Seluruh pendapatan tersebut harus dapat dikelola secara
professional, agar tujuan peningkatan kualitas pelayanan sesuai
dengan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan dapat
tercapai. Tentunya dengan mengutamakan pengelolaan sumber
daya secara ekonomis, efisien dan efektif yang dilandasi praktek
bisnis yang sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 76

Anda mungkin juga menyukai