A. Latar Belakang
B. Visi
“Menjadikan Puskesmas Bogor Utara Baru ( Bersih, Asri,
Ramah, Ber-Upaya menjadi lebih baik )”
C. MISI
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di
wilayah kerja
2. Memberdayakan potensi masyarakat untuk hidup sehat
3. Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak
4. Memberikan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
1. Peluang ( Oppertunities )
Adalah faktor dan situasi eksternal yang secara nyata
membantu usaha Puskesmas Bogor Utara dalam mencapai
tujuannya.
Peluang yang dapat diraih PuskesmasBogor Utara adalah:
a ) Meningkatnya kepercayan pelanggan terhadap pelayanan
Puskesmas
b ) Meningkatnya kepedulian masyarakat akan kesehatan
c ) Meningkatnya angka kunjungan pasien ke Puskesmas
d ) Adanya kebijakan pemerintah tentang pelayanan masyarakat
miskin
e ) Terbukanya informasi, transparansi dan transportasi
f ) Adanya komitmen yang tinggi dari para pimpinan (stake
holders) untuk kemajuan Puskesmas Bogor Utara
g ) Adanya dasar hukum untuk system pengelolaan keuangan
yang lebih fleksible yaitu PPK BLUD dengan Permendagri No.
61 tahun 2007
2. Ancaman (Threats)
Adalah faktor eksternal yang memungkinkan Puskesmas
Bogor Utara mengalami kegagalan dalam usahanya mencapai
tujuan yang ditetapkan. Ancaman yang mempengaruhi Puskesmas
Bogor Utara adalah:
a ) Tumbuhnya pelayanan kesehatan sejenis.
b ) Masyarakat semakin kritis.
2. Kelemahan (Weaknesses)
C. Analisis SWOT
Untuk Mengindentifikasi berbagai faktor secara sistimatis
yang berguna bagi perkembangan Puskesmas, diperlukan adanya
Analisa yang dapat memetakan posisis Puskesmas Bogor Utara
saat ini yang akan mengimbangakan produk–produk unggulan dan
menggali potensi sumber pendapatan Puskesma Bogor Utara
secara Optimal.
D. Asumsi
Teknik analisis titik impas sudah umum bagi segenap pelaku
bisnis. Hal ini sangat berguna di dalam pengaturan bisnis dalam
cakupan yang luas, termasuk organisasi yang kecil dan besar. Ada
2 (dua) alasan mengapa para pelaku bisnis menerima alasan ini
adalah analisis ini berdasarkan pada asumsi yang lugas dan
informasi yang didapat dari metode titik impas ini sangat
menguntungkan di dalam pengambilan keputusan.
Analisis lingkungan internal lebih mengarah pada analisis
interndalam menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan dari tiap-tiap divisi keuangan dan akuntansi,
pemasaran, riset dan pengembangan, personalia serta operasional.
Inti dari analisis lingkungan internal ini adalah berusaha untuk
mencari keunggulan strategis yang dipakai untuk membedakan diri
dari pesaing.
Ancaman dapat berasal dari munculnya teknologi yang lebih
canggih, dikenalkannya produk baru yang lebih baik, masuknya
pesaing dengan modal kuat, adanya regulasi pemerintah, naiknya
tingkat bunga, fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing
kuat, mudah keluarnya pendatang baru yang mengacaukan
prediksi pasar.
F. STRATEGI
Strategi bisnis merupakan upaya-upaya yang dilakukan
puskesmas untuk mencapai sasaran strategis yang ditetapkan.
Upaya-upaya tersebut dilakukan dengan menyusun program-
program kerja yang direncanakan dengan memperhatikan
kekuatan sumber dana yang dimiliki. Program kerja yang
diarahkan pada pencapaian sasaran strategis.
Strategi yang dilakukan Puskesmas Bogor Utara untuk
meningkatkan pelayanan adalah :
1) Meningkatkan produk / jasa pelayanan yang ditawarkan, yaitu:
a. Upaya Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari upaya
wajib dan pengembangan yaitu :
Promkes
Kesling
memadai.
pelayanan.
5) Meminimalisir Resiko
Resiko penurunan pendapatan, dengan cara
(SOP).
Tabel 2.1
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Umum Puskesmas Bogor Utara
Tahun 2014
Bulan Jumlah Kunjungan
Januari
4149
Februari
4451
Maret
4529
April
4581
Mei
4383
Juni
4244
Juli
3609
Agustus
4252
September
4359
Oktober
4109
November
3967
Desember
3731
Sumber: Laporan Tahunan 2014 Puskesmas Bogor Utara
2) Customer Loyality.
Indikator ini bertujuan untuk mengukur sampai sejauh
mana puskesmas mampu mempertahankan pasien lama
(kunjungan ulang) untuk menggunakan jasa layanan yang
disediakan. Berdasarkan data historis 3 tahun terakhir rata-rata
35,8% dengan kunjungan pasien lama terendah terjadi pada tahun
2013 sebesar 27,8 % dan tertinggi pada tahun 2012 sebesar 43,4%.
Perkembangan kunjungan pasien lama dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut:
3) Keluhan Pasien
Indikator ini untuk mengukur sampai sejauh mana
kepuasan pasien terhadap layanan yang diberikan. Data survei
kepuasan pelanggan yang tersedia dari tahun 2012-2014.
Survei tentang kepuasan pelanggan terakhir dilakukan pada
tahun 2015 dengan menyediakan layanan keluhan pelanggan baik
melalui kotak saran, surat kabar, maupun layanan pesan singkat
(SMS). Sampai dengan bulan Desember 2015, terdapat 3 keluhan
dari pasien dan seluruhnya telah direspon dan dapat diselesaikan
dengan baik.
I. Tujuan (Goals)
1) Meningkatnya prospek sebagai pemanfaatan peluang
pasar
2) Meningkatnya utilisasi Puskesmas Bogor Utara
3) Meningkatnya captive market dari 70% menjadi 90%
pada tahun 2020
4) Tertangkapnya ceruk pasar sebesar 10 % dari prospek
yang ada.
Tabel 3.1
Indikator Kinerja Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan
JENIS
NO PELAYANAN INDIKATOR STANDAR
3. Kepuasan pelanggan 85 %
2. Tidakadanyakejadiankesalahan 84 %
pemberian obat
3. Kepuasan Pelanggan 78 %
8 Pemeliharaan 1. Kecepatan waktu menanggapi 88 %
Sarana Puskesmas kerusakan alat
3. Ketepatan waktupenyelesaian 80 %
kenaikan pangkatpilihan
Grafik 3.2
Kunjungan Rawat Jalan Gigi Tahun 2014 dan Target
Tahun 2015 s.d 2018
Grafik 3.3
s.d 2018
Grafik 3.4
Grafik 3.5
Analisis Detail
Tabel 3.3
Analisis Detail
Bagaimana dukungan
7 pemerintah terhadap produk Sangat baik
yang anda hasilkan
C. Strategi Pemasaran
Menginformasikan produk pelayanan Puskesmas kepada
nyche market dan captive market. Melakukan riset pasar
dengan metode survei dan kuisioner tentang demand
masyarakat tentang produk pelayanan puskesmas yang
menyenangkan. Promosi melalui media elektronik dan media
cetak.
RENCANA MANAJEMEN
1) Ruang Pendaftaran
2) Ruang Medical record
3) Ruang Tunggu Pasien
4) Ruang KIA/KB dan Ruang IMS
5) Ruang Persalinan
6) Ruang BP Gigi
7) Ruang Radiolgi
8) Ruang Apotik
9) Ruang BP Umum
10) Ruang PTM
11) Ruang Laboratorium
12) Kamar mandi Pegawai dan pengunjung
13) Ruang Genset
b. Gedung Lantai I (Rawat Inap/UGD 24 jam) terdiri dari :
1) Ruang tindakan UGD
2) Ruang Pendaftaran
3) Ruang Jaga Perawat
4) Ruang Jaga Dokter
5) Ruang Tunggu
3. Kendaraan Operasional
a) Perlengkapan kantor
Mebelair Lengkap
Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Bogor Utara Page 41
Alat komunikasi yang dimiliki Puskesmas induk adalah
Komputer 8 set
Laptop 3 buah
Printer 5 buah
Modem Huwaie
Infocus I buah
Lemari Es Vaksin
5 buah Televisi
1 Radio Kaset
6 Kipas Angin
4 Dispenser
Kompor Gas
2. Akuntansi
Sistem Akuntansi yang digunakan dalam laporan
keuangan adalah basis kas untuk pengakuan
pendapatan, belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran
dan basis akrual untuk pengkuan aset, kewajiban dan
ekuitas dalam neraca basis.
PeSerelal Jawab adalah pejabat peSerelal jawab
keuangan dalam hal ini sesuai SOTK adalah bendahara
penyetor
3. Hukum
Badan Hukum yang melindungi adalah Pemerintah
daerah Kota Bogor karena Puskesmas Bogor Utaraadalah
merupakan salah satu perangkat pemerintah daerah
4. Keamanan
Keamanan di lingkungan Puskesmas ditugaskan kepada
1 orang security dalam tahap permohonan setelah BLUD
Dokumen pasien atau rekam medic sementara disimpan
di ruang medrec
2 Pelayanan a.Cakupan pelayanan kesehatan rujukan 100% 100% 100% 100% 100% Dokter
Kesehatan pasien masyarakat miskin
Rujukan b.Cakupan pelayanan gawat darurat level I 100% 100% 100% 100% 100% Dokter
yang harus di berikan sarana kesehatan di
kabupaten
3 Penyelidikan Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Survalens
epidemiologi yang di lakukan penyelidikan epidemiologi
dan <24 jam
Tabel 5.3
Indikator dan target upaya kesehatan pengembangan
No Jenis Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 PeSerelal Jawab
pelayanan
1 Upaya a. Pembentukan dokter kecil 100% 100% 100% 100% 100% Petugas UKS
kesehatan tingkat SD
sekolah b. Cakupan pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% Petugas PKPR
kesehatan remaja
2 Upaya a. Upaya kesehatan pra lansia
kesehatan dan lansia:
khusus 1.cakupan pelayanan 70% 75% 75% 75% 80% Petugas Lansia
2.puskesmas santun lansia 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Lansia
3.posyandu lansia 4 klp 5 klp 6 klp 7 klp 8 klp
b. Upaya kesehatan jiwa
masyarakat:
1.pendataan gangguan jiwa berat di 80% 80% 82% 83% 85% Petugas Jiwa
masyarakat
2.pelayanan gangguan jiwa di
puskesmas 15% 15% 15% 20% 20% Petugas Jiwa
c. Upaya kesehatan mata:
1.Skrining (Hunting) penderita mata 10% 10% 10% 10% 10% Petugas Kesehatan Mata
katarak
2.Penemuan penderita mata 80% 80% 80% 80% 85% Petugas Kesehatan Mata
katarak
3.penderita mata katarak yang di 80% 80% 80% 80% 85%
operasi
5 Upaya 1) Pelayanan persalinan normal 100% 100% 100% 100% 100% Bidan Koordinator
pelayanan 2) Penanganan rujukan 100% 100% 100% 100% 100% Bidan Koordinator
persalinan 3) Kejadian kematian ibu 0% 0% 0% 0% 0% Bidan Koordinator
one day care karena perasalinan
4) Kepuasan pelanggan 85% 90% 95% 95% 100% Bidan Koordinator
Tabel 5.4
Indikator target dan upaya kesehatan penunjang
No Jenis Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 PeSerelal Jawab
pelayanan
1 Upaya farmasi a. Ketersediaan obat sesuai 90% 90% 95% 95% 100% Petugas Pengelola Obat
kebutuhan
b. Ketersediaan obat esensial 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Pengelola Obat
c. Ketersediaan obat generik 80% 85% 90% 95% 100% Petugas Pengelola Obat
d. Tata kelola obat sesuai standar 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Pengelola Obat
e. Waktu tunggu pelayanan obat jadi 5mnt 5mnt 5mnt 5mnt 5mnt Petugas Pengelola Obat
f. Waktu tunggu pelayanan obat 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt Petugas Pengelola Obat
racikan
g. Penulisan resep sesuai 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Pengelola Obat
formularium
h. Tidak adanya kejadian kesalahan 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Pengelola Obat
pemberian obat
i. Tata kelola dokumen resep 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Pengelola Obat
2 Pemeriksaan a. Durasi waktu pemeriksaan Petugas Laboratorium
laboratorium spesimen laboratorium:
1.spesimen sputum 30mnt 30mnt 30mnt 30mnt 30mnt
2.Hb sahli 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt
3.gula darah kapiler 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt
4.spesimen urine 15mnt 15mnt 15mnt 15mnt 15mnt
5.cholesterol darah kapiler 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt 10mnt
6.uric acid darah kapiler 5mnt 5mnt 5mnt 5mnt 5mnt
b. Hasil lab terkonfirmasi kepada 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Laboratorium
petugas medis berkompeten
Tabel 5.5
Sasaran dan Target Kinerja
Waktu tunggu
- Penyempurnaan pelayanan resep obat Monitoring dan
Sistem Pelayanan jadi kurang dari 5 perbaikan
Farmasi menit berkelanjutan;
Meningkatnya Kerjasama
- Pengembangan Kepegawaian kerjasama antara
jejaring pendidikan instansi pendidikan
kesehatan yang ada
Peningkatan Gedung
- Peningkatan Fasilitas rawat jalan 2 lantai Usulan dana investasi
Puskesmas APBD / APBN
Pembangunan
RuangKIA Usulan dana investasi
APBD / APBN
Pembangunan jaringan
komputerisasi Usulan dana investasi
(SIMPUS) APBD / APBN
Pembangunan sarana
penyimpanan limbah Usulan dana investasi
dan sampah B3 APBN/APBD
4 Keuangan Peningkatan Penerapan Tata Kelola Ka. Unit Peningkatan Pengendalian biaya
Kemandirian Keuangan Keuangan pendapatan Puskesmas operasional
Puskesmas
- Pelaksanaan Tarif Ketepatan waktu Operasional SIM
sesuai dengan Unit pemberian informasi terpadu
Cost tentang laporan
keuangan harian
- Penyempurnaan Operasional SIM
Sistem Pelayanan terpadu
Keuangan
- Penyempurnaan
system akuntansi
A. Pendahuluan
Proyeksi laporan keuangan PuskesmasBogor Utara periode
2016 – 2020 diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas
tentang kondisi sumber daya ekonomi, terutama aspek keuangan,
yang akan dikelola oleh PuskesmasBogor Utaradalam 5 tahun ke
depan.
Penyusunan Proyeksi Keuangan 5 Tahunan sebagai bagian
dari Rencana Strategis Bisnis Puskesmas Bogor Utara 2016-2020
merupakan salah satu aspek penilaian dalam rangka pembentukan
PuskesmasBogor Utara menjadi Badan Layanan Umum Daerah.
Proyeksi Keuangan 5 Tahunan terdiri dari: (1) Proyeksi
Laporan Arus Kas; (2) Proyeksi Neraca; (3) Proyeksi Laporan
Operasional; dan (4) Rasio Keuangan.
NO INDIKATOR PROYEKSI
(2) Inflasi 4%
2. Asumsi Mikro
Tabel 6.2
Asumsi Mikro
NO INDIKATOR PROYEKSI
1 PENDAPATAN
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah
1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah
1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Askes / JKN
Askes /JKN Rawat Inap 0 0
Askes /JKN Rawat Jalan 571.396.885 1.636.231.600
Bantuan Operasional Pegawai (BOP) 587.720.000 276.515.500
Jasa Pelayanan lainnya ( BOK ) 51.776.000 68.293.000
Jumlah 1.210.892.885 1.981.040.100
46237700 146210000
2.2 BELANJA MODAL
Proyeksi Neraca menggambarkan kondisi atau posisi keuangan Puskesmas Bogor Utara pada 5 tahun
ke depan.
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
URAIAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
ASET
ASET LANCAR
Kas
Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bank 289506400 292401464 295325478,6 298278733,4 301261520,8 304274136 307316877,3
Piutang
Piutang Retribusi
Piutang Lain-lain 76588000 77353880 78127418,8 78908692,99 79697779,92 80494757,72 81299705,29
Persediaan
Jumlah 366094400 369755344 373452897,4 377187426,4 380959300,7 384768893,7 388616582,6
ASET TETAP
Tanah 31.835.025 32153375,25 32474909 32799658,09 33127654,67 33458931,22 33793520,53
Gedung dan Bangunan 30.742.004 31049424,04 31359918,28 31673517,46 31990252,64 32310155,16 32633256,72
Peralatan dan Mesin 92.180.000 93101800 94032818 94973146,18 95922877,64 96882106,42 97850927,48
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan Aset
1) Rasio Rentabilitas
Tabel 6.3
Rasio Keuangan dihitung berdasarkan Rasio Rentabilitas
PROYEKSI
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
NO URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019
Pendapatan Total
1 1,561,089 1,688,398 1,821,238 1,860,161 2,105,778
(Rp.000)
2 Belanja Total (Rp.000) 1,404,980 1,477,348 1,548,052 1,534,633 1,684,622
Laba/EBIT ( 1 - 2)
3 156,109 211,050 273,186 325,528 421,156
(Rp.000)
Pendapatan dari Jasa
4 1,008,000 1,080,000 1,152,000 1,124,000 1,296,000
Layanan (Rp.000)
Belanja Operasi
5
Langsung (Rp.000)
6 Total Aktiva (Rp.000)
Operating Income ( 3
7
/1)
Gross Profit Margin
8
(4-5/4)
9 Operating Ratio (2 /1)
10 Earning Power (3 / 6)
Tabel 6.4
Rasio Keuangan dihitung berdasarkan Rasio Likuiditas
PROYEKSI
N TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
O URAIAN 2014 2015 2016 2017 2018
Kas dan Setara
1 166,609 377,659 650,844 976,373 1,397,528
Kas (Rp.000)
Investasi Jangka
2
Pendek (Rp.000)
Piutang Usaha
3
(Rp.000)
Persediaan
4
Bahan (Rp.000)
Aktiva Lancar
5
Lainnya (Rp.000)
Jumlah Aktiva
6 Lancar (1 s.d.5)
(Rp.000)
Jumlah Utang
7
Lancar (Rp.000)
Current Ratio (6
8
/ 7)
Cash Ratio (1+2
9
/ 7)
Quick Acid Ratio
10
(6-4 / 7)
Tabel 6.5
Rasio Keuangan dihitung berdasarkan Rasio Likuiditas
PROYEKSI
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
NO URAIAN
2015 2016 2017 2018 2019
1 Total Aktiva (Rp.000)
Utang Jangka
2
Pendek (Rp.000)
Utang Jangka
3
Panjang (Rp.000)
Kewajiban Lainnya
4
(Rp.000)
5 Equitas (Rp.000)
Laba Sebelum Pajak
6
(Rp.000)
Bunga Utang Jk.
7
Panjang (Rp.000)
Debt to Equity
8
(2+3)/5
Debt to Total Assets
9
(2+3)/1
Long Term Debt to
10
Equity (3/5)
Time Interest Earned
11
(6/7)
Tabel 6.6
Rasio Keuangan dihitung berdasarkan Rasio Likuiditas