BAB IV

DISPERSI

Deviasi merupakan pengukuran penyebaran nilai – nilai pengamatan di sekitar tendensi

sentralnya atau sejauh mana menyebarnya sekumpulan data terhadap nilai rata-rata hitungnya.
Pengukuran variasi merupakan suatu nilai yang menunjukkan besar kecilnya kelompok data
tersebut bervariasi. Pengukuran dispersi antara lain terdiri dari
 Range ( Range Antar Kuartil, Range Semi antar kuartil )
 Deviasi rata-rata
 Standart Deviasi
 Koefisien Variasi
 Standart Score
1. Range, adalah jarak antara nilai terendah dengan nilai tertinggi pada suatu kelompok data.
Range Antar Kuartil, adalah selisih antara Kw3 dan Kw1.Range Semi Antar kuartil,
merupakan setengah dari range antar kuartil, atau biasa disebut sebagai Deviasi Kuartil.
2. Deviasi Rata-rata, Harga mutlak semua penyimpangan suatu nilai terhadap rata-ratanya.
Harga mutlak dimaksudkan untuk menghilangkan bias antara nilai negatif dengan positif.
Rumusan Deviasi rata – rata ( DR ) dibagi 2 yaitu :
a. Pada data yang tidak dikelompokkan
x = Xi – X
DR = x =  fx
.n n
b.Untuk data yang dikelompokkan atau dalam bentuk distribusi frekwensi
DR =  fixi
.n

Di mana :
. fi = Frekwensi pada masing – masing kelas
. xi = Harga mutlak antara mid point dikurangi dengan nilai mean
n = Banyaknya data
3. Standart Deviasi, Pada DR, untuk menghilangkan bias penyimpangan yang positif dan
negatif tersebut diberikan harga mutlak. Sementara untuk Standart Deviasi, penghilangan
bias dilakukan dengan pengkuadartan.
a. Untuk data yang tidak dikelompokkan rumusnya sbb:
 Untuk populasi, apabila yang menjadi obyek penelitian adalah populasi
 SD =  (  x2 ) / n
 Untuk Sampel , apabila yang menjadi obyek penelitian adalah sampel
SD =  (  xi 2 ) / ( n-1)
b. Untuk data yang dikelompokkan rumus bisa menggunakan cara biasa tapi juga bisa
dengan sistem code yaitu :
1. Apabila kita gunakan populasi maka :
a. Cara biasa
SD =  (  f x2 ) / n
b. Sistem kode
SD = ( i/n )  n f2 – (f)2
2. Apabila datanya berupa sampel maka :
a. Cara biasa
SD =  (  f x2 ) / n-1
b. Sistem code
SD = i  ( n f2 – (f)2 )
n ( n-1 )
Kasus 7. Tabel 3.1 Diketahui data pendapatan harian 100 orang pekerja adalah sbb:
Kelas F Mp (Xi) IxI .f IxI .x2 .fx2
30-39 2 34.5 -38 76 1444 2888
40-49 3 44.5 -28 84 784 2352
50-59 11 54.5 -18 198 324 3564
60-69 20 64.5 -8 160 64 1280
70-79 32 74.5 2 64 4 128
80-89 25 84.5 12 300 144 3600
90-99 7 94.5 22 154 484 3388
Jml 100 1036 3284 17200
Mean = 72,5
DR =  fx = 1036/ 99 = 10,46
.n
SD =  (  f x2 ) / n-1
=  17200 / 99
= 13,18
Apabila kita akan mencari dengan menggunakan sistem kode maka :
Tabel 3.2. Mencari SD dengan sistem kode

Kelas F  .f  2 .f2
30-39 2 -4 -8 16 32
40-49 3 -3 -9 9 27
50-59 11 -2 -22 4 44
60-69 20 -1 -20 1 20
70-79 32 0 0 0 0
80-89 25 1 25 1 25
90-99 7 2 14 4 28
Jumlah 100 - 20 176

SD = i  ( n f2 – (f)2 )
.n ( n-1 )
= 10  100 ( 176 ) - ( -20)2
100 (99)
= 10  ( 17600 – 400 ) / 9900
= 10 x 1,318
= 13,18