PROPOSAL REVISI Non Putusan
PROPOSAL REVISI Non Putusan
PENDAHULUAN
Dunia usaha memiliki peranan yang sangat penting, tidak hanya bagi
individu namun juga bagi negara.Bahkan negara tidak dapat berjalan dan
dunia usaha saat ini, para pelaku usaha dalam dunia industri terlibat
memberikan produk atau jasa yang terbaik bagi konsumen. Persaingan usaha
membeli produk atau jasa tertentu dengan harga yang murah dan kualitas
yang baik.1 Persaingan dalam dunia usaha seharusnya dipandang sebagi suatu
para pelaku usaha tidak sedikit yang melakukan persaingan usaha secara tidak
1
Jurnal Anti Monopoli “Tinjauan Mengenai1 Pengaturan Monopoli Berdasarkan Hukum
(Monopoly by Law)”, dalamhttp://hendahlahyunitakusiandari.blogspot.com, diakses tanggal 10
Maret 2018.
Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat (selanjutnya disebut UU No. 5 Tahun 1999) yang terdiri atas sebelas
Monetary Fund (IMF) dalam Letter of Intent (LoI) pada tahun 1998 yang
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ini mengatur secara
permasalahan dunia ekonomi yang seharusnya diatur dalam dunia hukum agar
undang No. 5 Tahun 1999 juga memberikan jaminan kepastian hukum untuk
2
Ade Maman Suherman, Aspek Hukum Dalam Ekonomi Global, Ghalia Indonesia, Bogor,
2002, hal. 85.
sama bagi pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah dan pelaku usaha
kecil.
c. Mencegah praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang timbul
1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
berusaha yang sama bagi setiap orang; mencegah praktek -praktek monopoli
dan atau persaingan usaha tidak sehat yang ditimbulkan pelaku usaha; serta
prinsip yang harus dianut dan dipatuhi oleh para pelaku usaha. Adapun
secara umum dalam dunia hukum yang terkait dengan hubungan hukum
3
Esmi Warrasih, Pranata Hukum: Sebuah Telaah Sosiologis, PT. Suryandanu Utama,
Semarang, 2011, hal. 13.
yang ingin dikejar oleh hukum, yakni nilai keadilan, kepastian hukum dan
maka pengaturan perilaku bagi masyarakat akan lebih terarah, teratur dan
hukum maka ada tindakan yang dapat dikenakan sebagai sanksi bagi si
3. Prinsip Keadilan
yang etis tentang apa yang adil dan tidak adil. Hakekat keadilan menurut
penganut teori etis terletak pada penilaian terhadap suatu perlakuan atau
pada pemberian batasan tentang isi keadilan, sehingga dalam praktek ada
4. Prinsip Keseimbangan
karena itu diperlukan suatu sistem pengaturan yang dapat melindungi pihak
Prinsip itikad baik yang termaktub dalam pasal 1338 ayat (3)
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dibentuk suatu komisi.
memutus perkara.4
terlepas dari pengaruh dan kekuasaan pemerintahan dan pihak lain. Anggota
a. Oligopoli
c. Penetapan Harga yang berbeda terhadap barang dan atau jasa yang sama
4
Devi Meyliana, Hukum Persaingan Usaha, Setara Press, Malang, 2013, hal.31
5
Ibid, hal. 31-32.
i. Trust;
j. Oligopsoni;
antara lain:
a. Monopoli
b. Monopsoni
c. Penguasaan Pasar
f. Persengkongkolan.
Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat juga melarang
adanya posisi dominan. Posisi dominan dalam pasal 25 ayat (2) adalah:
terhadap pasokan barang dan jasa di suatu pasar, dan dengan demikian juga
pemasaranbarangdan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha
6
Rahmadi Usman, Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,
2004, hal. 201.
Dalam hal ini jelas bahwa monopoli yang dilarang adalah monopoli
ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya
produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga
umum.
kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan
7
ibid
potensial serta perilaku yang memiliki dampak negatif langsung kepada mitra
Salah satunya adalah pendefinisian dan bentuk dari praktek monopoli yang
Terkait praktek persaingan usaha tidak sehat dan dalam kaitan penelitian
hukum ini, penulis akan mengambil contoh dalam bidang jasa, yaitu dugaan
monopoli tersebut.
8
KPPU Lansir Pedoman Monopoli,www.hukumonline.com, diakses pada tanggal 14 Maret
2018.
pemutaran film seperti dalam kasus laporan praktek monopoli pada industri
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang dilakukan Group 21, yaitu:
Terlapor III
Indikasi dari dugaan terjadi pesaingan usaha tidak sehat dalam industri
tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, yaitu
Warner Bross, Buena Vista International Touch Town dan Columbia Tri
suratperjanjian/tidak tertulis;
melakukan praktek monopoli. Putusan hakim ini masih menarik untuk dikaji
telah terjadi indikasi praktek usaha tidak sehat dalam industri perfilman.
Karena, adanya suatu praktek monopoli dalam suatu bidang usaha harus
B. Perumusan Masalah
yang dapat diangkat untuk penulisan skripsi ini. Rumusan masalah yang
1. Tujuan Penelitian
Jakarta.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
dapat memberi ruang dan akses bagi pelaku usaha lainnya untuk ikut
D. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
hukum yang ada. Penelitan yuridis normatif ini dilakukan dengan tujuan
untuk memberikan preskripsi mengenai apa yang seyogyanya atas isu yang
2. Pendekatan Penelitian
dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang
ditangani.10
terbagi menjadi dua yaitu sumber bahan hukum primer dan sumber bahan
hukum sekunder.
9
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, 2011, hal. 41.
10
Ibid, hal.93.
11
Ibid, hal.94.
Sehat.
skripsi ini.
3. Teknik Analisa
kemudian diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh dan akhirnya
menarik simpulan.12
E. Sistematika Penulisan
dengan apa yang dimaksud pada judul penulisan hukum, maka dalam subbab
12
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia Press, Jakarta,
2010, hal. 250
BAB I PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
FILM
DKI JAKARTA
monopoli.
BAB V PENUTUP