Anda di halaman 1dari 13

Laporan Hasil Pengamatan

Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Oleh : 1. Devid Anggraini (08)

2. Dini Kamila (11)

3.Nurul Izzah Nurhalizah (23)

4.Sherly Effrelina (28)

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur


SMA NEGERI 1 GAPURA
AGUSTUS 2017-2018
i
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, kemudahan, dan karunia-Nya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan
Makalah Laporan Hasil Pengamatan Perkecambahan Kacang Hijau dan pengaruh Suhu
Terhadap Tumbuhan Kacang Hijau sesuai yang di harapkan.

Dalam proses pengerjaan tugas ini, kami melakukan berbagai penelitian yang tak lupa
mendapatkan bimbingan, arahan dan pengetahuan hingga kami mampu menyelesaikan
tugas ini dengan baik. Maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
laporan praktikum ini, dan terutama rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu
Eko Yulia Ningsi S.Pd, guru pembimbing mata pelajaran Biologi SMA Negeri 1
Gapura.

Kelompok kami berharap, makalah laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca,
menambah pengetahuan dan mempermudah percobaan yang hendak dilakukan.

Akhirnya kelompok kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam


penulisan makalah laporan praktikum ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya,
mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman kelompok kami. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif demi kesempurnaan makalah
laporan praktikum ini untuk ke depannya.

Sumenep, 29 November 2017

Penyusun

ii
Daftar Isi

HALAMAN SAMPUL............................................................... i

KATA PENGANTAR................................................................ ii

DAFTAR ISI.............................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. DasarTeori….................................................................. iv
B. Tujuan Pengamatan......................................................... vi
C. Alat & bahan................................................................... vi
D. Macam / Variabel............................................................ vi
E. Cara Kerja…................................................................... vii
BAB II PEMBAHASAN

A. Data Hasil Pengamatan….............................................. viii


B. Analisis Data............….................................................. ix
C. Pembahasan…................................................................ x
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................... xii


B. Daftar pustaka................................................................. xiii

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Dasar Teori

Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi juga
dipakai untuk bagian tumbuhan lainnya. Secara visual dan morfologis suatu biji
yang berkecambah, umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang
menonjol keluar dari biji. Sebenarnya proses perkecambahan telah mulai dan
berlangsung sebelum peristiwa ini muncul.

Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :


1. Air
2. Suhu
3. Oksigen
4. Cahaya

Air berfungsi untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan tidak layu serta
sebagai media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga
kelembapan. Bila tanaman kekurangan air, akan mengakibatkan tanaman
menjadi kering,kekurangan nutrisi. Kelebihan air juga tidak baik untuk tanaman
karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan kemungkinan terburuk
tanaman akan mati. Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, suhu di
lingkungan tanaman tersebut juga harus ditentukan. Suhu yang baik untuk
tumbuhan adalah 30⁰C.

iv
Semakin tinggi suhu yang ada di lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin
laju transpirasi dan semakin rendah kandungan air pada tumbuhan sehingga
proses pertumbuhan semakin lambat dan perlakuan tumbuhan pada suhu yang
rendah memacu pertumbuhan ruas yang lebih panjang dari pada perlakuan
tanaman di suhu yang tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah untuk aktivitas
enzim serta kandungan air dalam tubuh tumbuhan. Faktor lainnya adalah
oksigen. Oksigen tersebar luas di udara. Tanaman tidak akan pernah kehabisan
oksigen bila hidup di lingkungan yang bebas. Oksigen berfungsi sebagai
respirasi sel-sel akar yang akan berkaitan dengan penyerapan unsur hara. Bila
oksigen yang tumbuhan dapat hanya sedikit, maka pertumbuhan pada tumbuhan
akan terhambat karena akan susah dalam penyerapan unsur hara dalam tanah.
Faktor terakhir yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah intensitas
cahaya. Tanaman yang diletakkan di tempat yang teduh, akan tumbuh dengan
ciri-ciri : berdaun hijau tua, pertumbuhannya lebih lambat namun stomatanya
berjumlah sedikit namun ukurannya besar, perakarannya tidak terlalu lebat.
Berbeda dengan tanamana yang ditanam di tempat yang mendapatkan banyak
cahaya, maka tanaman itu akan mempunyai ciri-ciri : berdaun hijau muda,
stomatanya akan berjumlah banyak namun berukuran kecil, perakarannya lebih
lebat dan pertumbuhannya lebih cepat. Beberapa proses dalam perkembangan
tanaman yang dikendalikan oleh cahaya antara lain : perkecambahan,
perpanjangan batang, perluasan daun, sintesis klorofil, gerakan batang, gerakan
daun, pembukaan bunga dan dominasi tunas

V
A. Tujuan Pengamatan

Untuk mengetahui / melakukan pengukuran suhu dan kelembaban

B. Alat dan Bahan

Alat :
- Gelas plastik
- Kulkas
- Sendok

Bahan :

- Kapas
- Kacang hijau
- Air

C. Macam Variabel

a. Variabel Bebas
- Suhu Kamar
- Suhu Dingin (dalam kulkas)

vi
D. Cara Kerja

1. Menyiapkan gelas plastik


2. Masukkan kapas
3. Masukkan kacang hijau cukup 2 – 4 biji saja
4. Letakkan di ruang kamar dan kulkas
5. Siram menggunakan sendok masing 2 sendok makan
6. Suram setiap 3 hari sekali
7. Ukur batang setiap mengalami perubahan /pertumbuhan

vii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Data Hasil Pengamatan

Perlakuan Tinggi Batang Pada Hari Ke (cm) Rata


rata
1 2 3 4 5 6 7
Suhu 1 0,0 0,25 1,00 2,00 3,00 5,00 9 9
Kamar
2 0,0 0,25 1,00 2,00 3,00 5,00 9

Suhu 1 0 0 0 0 0,5 0,5 0,5 0,79


Dingin
2 0 0 0 0 0,5 0,5 0,5

viii
B. Analisis Data
TINGGI AKAR

Suhu Kamar
20

18 9

16

14

12

10 5 Suhu Kamar 2
9 Suhu Kamar 1
8

6 3
5
4 2
3
2 1 2
1
0.25
0.25
0 0
1 2 3 4 5 6 7

ix
0.6

0.5 0.5 0.5 0.5

0.4

0.3 Suhu dingin 1


Suhu Dingin 2
0.2

0.1

0 0 0 0 0
1 2 3 4 5 6 7

C. Pembahasan

Berdasarkan data hasil percobaan dan analisis dapat diketahui bahwa tanaman
yang ditanam di suhu kamar lebih cepat pertubuhannya dibandingkan dengan
ditanam di suhu dingin , karena suhu kamar lebih optimal dibandingkan dengan
suhu dingin di dalam kulkas hal ini menyebabkan perkecambahan pada kacang
hijau lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan pertumbuhan kacang hijau yang
ada di suhu dingin/didalam kulkas. Hal ini terbukti dengan adanya hasil
percobaan yang kami lakuakan. Pada suhu kamar hari pertama kacang hijau
tidak mengalami perubahan begitu pula dengan dengan pertumbuhan di suhu
dingin. Hari kedua di suhu kamar mulai tumbuh pada suhu dingin tidak
mengalami pertumbuhan sama sekali.

x
Hari ketiga di suhu kamar mengalami pertumbuhan dengan panjang 1,00 cm
sedangkan di suhu dingin tetap tidak mengalami pertumbuhan sama sekali. Pada
hari ke empat pertumbuham kacang hijau di suhu kamar mengalami
pertumbuhan dengan panjang 2,00 cm dan di suhu dingin tetap tidak mengalami
pertumbuhan sama sekali. Di hari ke lima pertumbuhan di suhu kamar
mengalami perubahan panjang dengan panjang 3,00 cm dan apda suhu dingin
mulai mengalami perubahan, perkecambahan kacang hijau mulai tumbuh
dengan panjang batang 0,5 cm. Hari ke enam pertumbuhan kacang hijau di suhu
kamra 5,00 cm dan di suhu dingin tidak mengalami perubahan masih sam
dengan hari ke lima. Pada hari ke tujuh pertumbuhan kacang hijau lebih panjang
dari hari-hari sebelumnya yaitu dengan panjang 9 cm pada suhu dingin tidah
mengalami pertambahn panjang masih sama dengan hari ke lima dan hari ke
enam. Dari ahsil pengamatan di atas dapat kita simpulkan bahwa suhu yang
optimal dapat membantu pertumbuhan dengan baik dan suhu yang maksimum
dapat menghambat pertumbuhan.

xi
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa, intensitas cahaya sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan kacang hijau karena kacang hijau yang mendapatkan cahaya
yang cukup, ukurannya akan lebih kecil jaringan mesofilnya lebih kecil dan
pertumbuhannya akan lebih lambat dari pada kacang hijau yang tidak mendapatkan
cahaya.

xii
DAFTAR PUSTAKA

http://m-risal.blogspot.co.id/2017/02/contoh-kata-pengantar-laporan-praktikum.html

xiii

Anda mungkin juga menyukai