Makalah Bu Mei (Psikososial)
Makalah Bu Mei (Psikososial)
DISUSUN OLEH
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
laporan ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar lebih baik lagi. Dan juga kami ingin memohon maaf yang
sebesar besarnya apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini. Oleh sebab itu
kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Dan harapan kami dari kelompok 4 semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan bagi para pembaca. Dan sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada teman –
teman yang telah memberikan gagasan atau ide dalam menyusun makalah ini.
3.1 KESIMPULAN..................................................................................................
3.2 SARAN..............................................................................................................
Daftar pustaka..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari kebudayaan
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami wujud wujud dari kebudayaan
3. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja unsur unsur dari kebudayaan yang ada.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan hakekat dari suatu kebudayaan
5. Mahasiswa dapat belajar mengetahui sifat sifat dari kebudayaan
6. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dari kebudayaan masyarakat itu sendiri
7. Mahasiswa dapat mengetahui faktor budaya apa saja yang dapat mempengaruhi
kesehatan
8. Mahasiswa dapat mengetahui hubungan rumah sakit dan kebudayaan
9. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami pengaruh kebudayaan dalam pelayanan
rumah sakit.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kebudayaan
1. Pengertian
a) Pengertian Kebudayaan secara etimologis
Arti kata kebudayaan secara etimologis bahwa kebudayaan berasal dari kata
“Buddhayah” yang merupakan bahasa Sansekerta. Arti kata “Buddhayah” adalah
budi dan akal. Bila kebudayaan dlihat dari bahasa Inggris berasal dari kata
culture. Culture sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “colere” yang dalam bahasa
Indonesia berarti mengerjakan atau mengolah. Mungkin sebelumnya atau
kebanyakan orang dalam masyarakat Indonesia bahkan dunia, menganggap bahwa
kebudayaan itu berarti hasil atau olahan seni. Kalian tidak keliru, akan tetapi
kurang tepat.Kebudayaan adalah hasil dari seluruh aktivitas manusia yang berasal
dari akal budinya. Jadi bukan hanya seni, melainkan seluruhnya.
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat pendapat beberapa ahli tentang pengertian
Kebudayaan.
b) Kebudayaan menurut para ahli
Kebudayaan Menurut E.B Tylor (1832 – 1917)
Pengertian kebudayaan Menurut E. B Tylor | Beliau memiliki nama
lengkap Sir Edward Burnett. Tylor. Merupakan seorang Antropolog
terkenal di masanya dan merupakan Bapak Cultural Antrophology. Beliau
menulis buku ‘Primitive Culture’ yang diterbitkan perrtama kali di
London oleh Penerbit John Murray pada tahun 1871. Dalam buku tersebut,
dijelaskan bahwa kebudayaan memiliki arti yang sama dengan peradaban
atau civilization. Menurutnya, dikarenakan pengaruhnya yang luas,
merupakan keseluruhan yang kompleks (is that complex whole) yang
mencakup pengetahuan (knowledge) , kepercayaan (belief) , kesenian (art)
, moral, hukum (law) , adat istiadat (costum), dan segala kemampuan (and
any other capabilities) dan kebiasaan (habits) yang diperoleh sebagai
manusia (acquired by man) menjadi anggota masyarkat (as a member of
society).
Kebudayaan Menurut Ralph Linton
Melville Jean Herskovits dan lahir pada tahun 1895 dan wafat tahun 1963.
Melville J. Herskovits merupakan salah satu sosok yang harus diingat oleh
antropolog. Beliau adalah antropolog Amerika yang memfokuskan
pekerjaan ke wilayah Afrika, sehingga sangat terkenal di wilayah
Kebudayaan Afrika-Amerika. Pengertian Kebudayaan Menurut Melville J.
Herskovits bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang sangat organik (super
organic) karena dapat diteruskan dari satu generasi ke generasi seterusnya
walaupun anggota masyarakat sebelumnya telah mati dan digantikan oleh
anggota masyarakat yang baru akibat kematian dan kelahiran.
PENUTUP
9.1 Kesimpulan
Arti kata kebudayaan secara etimologis bahwa kebudayaan berasal dari kata
“Buddhayah” yang merupakan bahasa Sansekerta. Arti kata “Buddhayah” adalah budi
dan akal. Secara sederhana hubungan manusia dan kebudayaan adalah sebagai
Dalam ilmu sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwi tunggal yang
9.2 Saran
Manusia hidup karena adanya kebudayaan, sementara itu kebudayaan akan terus
hidup dan berkembang manakala manusia mau melestarikan kebudayaan dan bukan
merusaknya. Dengan demikian manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu
sama lain, karena dalam kehidupannya tidak mungkin tidak berurusan dengan hasil-
hasil kebudayaan, setiap hari manusia melihat dan menggunakan kebudayaan, bahkan
kadang kala disadari atau tidak manusia merusak kebudayaan.
Maka dari itu, sebagai manusia yang berbudaya kita harusnya mampu untuk terus dan
tetap berbudaya sebagaimana hakikat kita sebagai manusia
Daftar pustaka
L, Siany., Atiek Catur B. (2009). Khazanah Antropologi 1: Untuk Kelas XI SMA dan MA, Jakarta:
Depdiknas
Deddy Mulyana, 2005. Komunikasi Efektif : Suatu Pendekatan Lintas Budaya. Yang Menerbitkan PT
Remaja Rosdakarya : Bandung
Notoatmodjo, 2005, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta, Rineka Cipta
Ratna wahyu. 2010. Sosiologi dan antropologi kesehatan. Yogyakarta: pustaka rihama