Marketing Plan
Marketing Plan
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.3 Problem
Data Kementerian Kesehatan menyatakan angka kebutaan di Indonesia
sebanyak 1,5% dari total penduduk atau sekitar Rp3,6 juta orang. Berdasarkan
laporan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) mereka sering mengalami
diskriminasi dari berbagai kebijakan. Karena itu, mereka menuntut ada
kesetaraan dari pemerintah dalam berbagai aspek. Mulai dari layanan publik
seperti pendidikan, pekerjaan, kesehatan, akses transportasi umum, dan aspek
lain. ”Jumlah tunanetra di Indonesia sama dengan seluruh penduduk
Singapura. Karena itu, kami ingin memberdayakan mereka dengan kemitraan
pelatihan budi daya tanaman obat,” kata Direktur Utama PT Sido Muncul Tbk
Irwan Hidayat seusai penandatanganan kerja sama dengan Ketua Dewan
Pembina Pertuni Mohamad Hasan dan Ketua Umum Pertuni Aria Indrawati di
Jakarta kemarin. Program ini diharapkan bisa membantu mengentaskan
kemiskinan bagi para tunanetra, khususnya bagi mereka yang tinggal di
perdesaan. Mereka biasanya masih memiliki lahan untuk bertani dan
menambah pasokan bahan baku, PT Sido Muncul Tbk dan Persatuan
Tunanetra Indonesia (Pertuni) mengadakan pelatihan budi daya dan
pengembangan bahan baku dan tanaman obat. Kerja sama Sido Muncul dan
Pertuni diprakarsai oleh Ketua Pembina Pertuni Mohamad Hasan yang lebih
akrab dipanggil Bob Hasan akan dilakukan di pabrik PT Sido Muncul di Klepu,
Semarang.
TOTAL PENGHASILAN :
6 triliun + 3 triliun + 100 miliar = 9,100 triliun / tahun
Atau sekitar 750 Miliar / bulan.
- Weakness (Kelemahan)
Weakness merupakan situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan
yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi yang bisa memberikan
pengaruh negatif pada saat ini atau pun di masa yang akan
datang. Analisa ini dapat diisi menggunakan panduan berikut:
a. Apa yang dapat kita tingkatkan dalam perusahaan atau
organisasi?
b. Apa saja yang harus dihindari oleh perusahaan atau
organisasi kita?
c. Faktor apa saja yang menyebabkan kehilangan penjualan?
d. Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen sebagai
suatu kelemahan perusahaan atau organisasi kita?
e. Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat
lebih baik dari perusahaan atau organisasi kita?
- Opportunities (Peluang)
opportunities merupakan situasi atau kondisi yang merupakan peluang
atau kesempatan di luar perusahaan atau organisasi yang bisa
memberikan peluang untuk berkembang di kemudian hari. Analisa ini
dapat diisi menggunakan panduan berikut:
a. Kesempatan apa yang dapat kita lihat?
b. Perkembangan tren apa yang sejalan dengan perusahaan
atau organisasi kita?
- Threats (Ancaman)
Threats merupakan ancaman-ancaman apa saja yang mungkin akan
dihadapi oleh perusahaan atau organisasi yang bisa menghambat laju
perkembangan dari perusahaan atau organisasi tersebut. Analisa ini dapat
diisi menggunakan panduan berikut:
a. Hambatan apa yang sedang kita hadapi sekarang?
b. Apa saja hal yang dilakukan oleh pesaing perusahaan atau
organisasi kita?
c. Perkembangan Teknologi apa yang menyebabkan ancaman
bagi perusahaan atau organisasi kita?
d. Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan
mengancam perkembangan perusahaan atau organisasi
kita?
2.8 Rencana Distribusi
Dalam perencanaan distribusi produk kita, kita bekerja sama dengan Persatuan
Tunanetra Indonesia (PERTUNI), kemudian dengan Yayasan Mitra Netra,
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Sekilas mengenai Yayasan Mitra Netra :
Yayasan Mitra Netra adalah organisasi yang memusatkan programnya pada
upaya meningkatkan kualitas dan partisipasi tunanetra di bidang Pendidikan dan
lapangan kerja. Yayasan ini didirikan di Jakarta tanggal 14 Mei 1991 dan berstatus
sebagai badan hukum dengan terdaftar pada Tambahan Berita Negara tanggal
14/12 tahun 2001 nomor 100. Yayasan ini didirikian oleh beberapa orang tunanetra
yang berhasil menyelesaikan studinya di perguruan tinggi Bersama-sama dengan
sahabat-sahabat mereka yang bukan tunanetra. Mereka adalah beberapa dari
sangat sedikit orang yang memprihatinkan minimnya layanan dan fasilitas
pendukung bagi tunanetra yang sedang menempuh Pendidikan di sekolah umum
dan perguruan tinggi. Semangat kemitraan ini tidak hanya berlangsung di dalam
institusi Mitra Netra saja, tetapi juga diaktualisasikan pada kiprah Yayasan ini di
masyarakat. Dalam menyelenggarakan dan mengembangkan layanan untuk
tunanetra. Mitra Netra senantiasa bekerja sama dengan Lembaga atau organisasi
lain baik pemerintah maupun swasta dengan maksud tujuan untuk membangun
sinergi.